HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
-
Jumat, 2024/03/13 11:47 WIB
Detik-detik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut Terekam CCTV
-
Kamis, 2024/03/18 14:24 WIB
Golkar Minta Jatah 5 Menteri Agar Jadi Lokomotif Utama Kabinet Prabowo
-
Kamis, 2024/03/18 12:55 WIB
Respons Pencinta Reptil soal Viral Emak-emak Madura Banting Ular
-
Jumat, 2024/03/13 14:18 WIB
Anies Pegang Prinsip yang Tak Menang Pilpres Berada di Luar Pemerintahan
-
Jumat, 2024/03/13 14:09 WIB
Aktor Digerebek di Apartemen Diduga Selingkuh, Ogah Buka Pintu Sampai 3 Jam
|
Thread Tools |
19th October 2018, 20:42 |
#1
|
Groupie Member
|
Laporan KPU sebut dana Partai Sawit Indonesia (PSI) capai 185 milyar
Home / detikNews / Berita
Kamis 18 Oktober 2018, 18:09 WIB KPU Laporkan Dana Kampanye PSI Rp 185 M, Komisi II Minta Penjelasan Tsarina Maharani - detikNews KPU Laporkan Dana Kampanye PSI Rp 185 M, Komisi II Minta Penjelasan Foto: Tsarina Maharani-detikcom Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan jumlah dana kampanye partai peserta Pemilu 2019 kepada Komisi II DPR. Berdasarkan laporan, dana kampanye PSI merupakan yang terbesar yakni Rp 185 miliar. Laporan dana kampanye parpol itu dilaporkan KPU dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR. Laporan disampaikan Ketua KPU Arief Budiman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10). Baca juga: Laporan Dana Awal Kampanye PSI Rp 4,9 Miliar Atas laporan KPU itu, anggota Komisi II Firman Soebagyo menilai akan lebih baik jika partai berinisiatif menjelaskan sumber dana kampanyenya kepada publik. Sehingga, tidak menimbulkan kecurigaan. Lebih bagus (kalau inisiatif). Kan itu yang namanya transparasi dalam pengelolaan dana partai memang begitu. Nggak masalah, kalau mau lebih bagus. Justru kalau dia nggak mengumumkan kita curiga," kata Firman saat dihubungi, Kamis (18/10/2018). Baca juga: Ini Daftar Dana Awal Kampanye Sejumlah Parpol Peserta Pemilu 2019 Namun, Politikus Golkar itu menegaskan, transparansi itu tak terkait dengan besar-kecil dana kampanye parpol. Menurutnya, kemampuan tiap partai berbeda-beda, asal perolehan dana sesuai dengan undang-undang dan PKPU. "Mau besar atau kecil nggak apa-apa. Itu hak parpol masing-masing, tetapi parpol harus mengikuti aturan yang ditetapkan UU dan PKPU. Mau masukkin Rp 1 triliun juga nggak apa-apa, asal jelas dan aturannya dipenuhi," jelasnya Berikut dana kampanye sementara partai politik peserta Pemilu 2019 yang dilaporkan. 1. PDIP Rp 101,8 miliar 2. Partai Gerindra Rp 71,8 miliar 3. Golkar Rp 110 juta 4. Demokrat Rp 299,8 juta 5. NasDem Rp 505 juta 6. PKS Rp 12 miliar 7. PKB Rp 1,3 miliar 8. PPP Rp 410 juta 9. PAN Rp 50 juta 10. PBB Rp 16 miliar 11. PKPI Rp 255 juta 12. Perindo Rp 510 juta 13. PSI Rp 185 miliar (tsa/mae) ---------------------- Busyet gede juga ya, mana yang betul ?. Apakah Partai Sawit Indonesia akan laporkan KPU atas tuduhan menyebar hoax ? Kikikiikikikikik |
Last edited by adama; 19th October 2018 at 20:44.. |
19th October 2018, 20:59 |
#2
|
Mania Member
|
perindo cuman 510jt? HT kere amat yak
|
How to take down a country : https://www.youtube.com/watch?v=TeRAyqIpLIk
|
19th October 2018, 23:46 |
#3
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
20th October 2018, 02:29 |
#5
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Justru yang aneh mustinya yg dananya dikit banget gak masuk akal orang waras...ente kok cuman mingkem gak komen itu PAN cuman 50 juta??? Golkar juga ajaib banget cuman 110 juta??? Kata kuncinya adalah "dana kampanye yang dilaporkan" jd memang laporan KPU itu masih mentah shg KPUnya yg mustinya "dicambuk"agar kerjanya gak lelet dlm meminta laporan dana kampanye partai.. Bloon aja kalo kmd ente ngebully PSI atau cengar cengir menganggap ini hoax...untuk kesekian kalinya ane menemukan klo ente gak pernah paham dengan bahasa2 text sehingga sering ngaco atau memang sengaja mlintir. |
|
20th October 2018, 07:17 |
#6
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Mosok kalah sama PKS yang sudah jelas pesimis akan tergantikan Garbi. |
|
20th October 2018, 07:19 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Kikikiikikikikik |
|
20th October 2018, 10:27 |
#8
|
Groupie Member
|
Dari awal mbah adama cuma mau usil untuk memancing para penjilat Partai Mecin yang satu ini. Dan ternyata berhasil. Dan penjilat Partai Mecin memang gak jauh dari Gerombolan Cebong Laknat Penjilat Sarkowi Dogol. Mbah adama pasti sudah tahu berita ini https://nasional.kompas.com/read/201...capai-rp-180-m Tapi tetap bikin thread ini supaya bermunculan dan diketahui bangkai-bangkai simpatisan Partai Mecin aka Partai Santat Item |
kejadian dogol marak, semenjak makhluk dogol eksis |
20th October 2018, 10:29 |
#9
|
Groupie Member
|
Diralat :
Pemilihan Umum Arief Budiman mengklarifikasi laporan dana awal kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR pada Selasa (16/10). Saat itu, KPU menyampaikan bahwa LADK partai pimpinan Grace Natalie sebesar Rp185 miliar. Namun sebenarnya, LADK PSI sebesar Rp4,9 miliar. "KPU hari ini mengklarifikasi keterangan yang kemarin disampaikan, kepada Komisi II juga akan disampaikan bahwa data yang disampaikan belum terkoreksi," kata Arief di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (19/10). Arief menjelaskan, pada 23 Septermber 2018 lalu PSI memang menyampaikan LADK sebesar Rp 185 miliar. Namun, kemudian dikoreksi pada 26 September 2018 yang nilainya sebesar Rp 4,9 miliar. Lihat juga: KPU Anggap Iklan Tim Jokowi di Koran Langgar Aturan Kampanye Arief menyampaikan bahwa PSI juga mengakui terdapat kesalahan penulisan pada laporan pertama. Dalam RDP beberapa waktu lalu, KPU mengutip angka yang pertama kali diserahkan. "KPU kemarin dalam laporan RDP itu tidak mengutip laporan yang kedua jadi baru mengutip laporan yang pertama, jadi (dana) klarifikasinya belum dikutip," kata dia. ---------- Salah tulis katanya...kikikikikik....mo salah tulis hoax juga suka-suka mereka lah...namanya juga republik suka-suka. |
20th October 2018, 10:35 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Isinya para gerombolan berotak dan berakhlak mecin. Perusak generasi muda |
|
kejadian dogol marak, semenjak makhluk dogol eksis |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer