HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
|
Thread Tools |
22nd June 2009, 18:07 |
#1
|
Mania Member
|
Liberal yang terkutuk...(?)
Dulu...
Sekarang...
Kadang saya berkata, produk ini, barang itu, yang ini, yang itu harus diproteksi....untuk kepentingan masyarakat.. Kadang-pun saya juga berpikir ... Kalo Listrik diliberalkan...apakah PLN juga akan segera berbenah diri? Kalo air diliberalkan secara penuh, apakah PDAM didaerah2 juga akan lebih cepat berbenah menghadapi persaingan? atau sebaliknya.. Kalo Kereta Api diliberalkan apakah PT KAI juga akan lebih cepat membenahi diri? atau sebaliknya menjadi kalah bersaing seperti Merpati Airlines.. Saya (kadang) mengutuk liberalisasi, disaat bersamaan saya juga menikmati hasilnya... |
Tuhan menurunkan kendala-kendala, pasti satu paket dengan solusi nya.... |
24th June 2009, 10:45 |
#3
|
|
Groupie Member
|
Quote:
"Liberalisasi" pada akhirnya akan memunculkan persaingan untuk masing2 menujukan KUALITAS yang sesungguhnya. Semakin kita berhadapan dengan Produk2 "Liberalisasi", maka kita akan menunjukan KUALITAS kita yang sesungguhnya. Contoh : Dari dahulu sarana Transportasi Kereta Api ala PERUMKA cuman disitu2 saja, KRD, KRL termasuk kereta Ekonomi kelas Rel yang sumpek dan sesak dengan jalannya yang masih mengkhawatirkan. Akan tetapi kalo saja company sekelas ALSTOM/AREVA T&D masuk ke INDONESIA lalu mereka "memasarkan" TGV di Indonesia untuk penyedian Kereta serta jalur di JAWA dan di Luar Jawa, ane yakin PT PERUMKA pun akan terpacu untuk melakukan pembenahan2 sarana Kereta Api nya sehingga menjadi pilihan transportasi bagi rakyat. Semakin kita sering bersaing, maka KUALITAS kita akan juga semakin membaik. Dan terbukti dengan para pemain2 yang saat ini bersaing dalam sektor penyediaan sarana Telekomunikasi, merekapun berlomba dan bersaing untuk menjadi yang terbaik. |
|
24th June 2009, 14:12 |
#6
|
Banned
|
Liberalisasi adalah salah satu cara yg baik dalam membangun kinerja BUMN dalam hal menghadapi persaingan...., itu yg saya percaya...
Liberalism = survival of the fittest..., maka klo tidak mau tersingkir dan punah harus menyesuaikan ( memperbaiki) diri... indahnya... |
24th June 2009, 15:05 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
Indahnya??? |
|
Dor! |
24th June 2009, 16:05 |
#8
|
|
Groupie Member
|
Quote:
TELKOM masih berjaya kok di pasar seluler. Karena dia emang berani bersaing gak melulu minta suapan pemegang saham utamanya alias pemerintah. |
|
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang |
24th June 2009, 16:28 |
#9
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Masih berpikir rendahan aja mas... Lihat aja Perumka saat ini, Kereta Jabotabek dari dulu cuman KRD dan KRL, dengan fasilitas dan sarana yang engga jelas. Kalo Perumka misalkan mendapatkan persaingan dengan Perusahaan lain dengan menyediakan jasa yang sama karena mampu menyediakan Kereta sekelas Shinkanseng atau TGV, ane yakin Perumka pun akan menaikan Kinerjanya untuk bersaing dengan penyedia jasa yg sama tsb. Dan anda bisa bayangkan juga kalau dari dulu kita cuman punya TVRI? Semakin masuk anginlah bangsa ini. |
|
24th June 2009, 16:36 |
#10
|
Addict Member
|
Trus kalo swasta dan bumn joint ventire mendirikan kartel sepakat harganya sam seperti kasus beberapa operatol telepon gimana ? yang rugi kan kita juga
|
"Ya Allah Lindungilah kedua orang tuaku dan jagalah keduanya sebagaimana mereka menjagaku sewaktu kecil" |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer