HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
21st March 2018, 13:19 |
#21
|
||
Mania Member
|
Quote:
7 tahun ... Goublok...!!! Quote:
Paham kenapa suka emosi... Impulsif.... Responsif.... Susah mengontrol ucapan (yang ini berakibat fatal berujung ke penjara...) Nah.... Kalau ada orang yang langsung respon "NTAR GUA CARI DOSA LU YE" Mudah2an tidak separah yang di kerangkeng.... |
||
Last edited by anak_ciliwung; 21st March 2018 at 13:37.. |
21st March 2018, 13:41 |
#22
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
22nd March 2018, 06:21 |
#25
|
||
Mania Member
|
Nih... Adeknya yang bilang.... Quote:
Quote:
|
||
Last edited by anak_ciliwung; 22nd March 2018 at 06:32.. |
22nd March 2018, 08:19 |
#26
|
Mania Member
|
Walhi Tuduh Perusahaan Luhut Rebut Lahan Petani di Kalimantan Timur
PT Perkebunan Kaltim Utama 1, anak usaha PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) milik Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan telah membantah tuduhan Walhi. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menuduh dua perusahaan yakni PT Perkebunan Kaltim Utama (PKU) dan PT Kutai Energi (KE) merebut tanah petani di Kalimantan Timur. Kedua perusahaan itu merupakan anak usaha PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) milik Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. âPerusahaan milik Luhut Binsar Pandjaitan telah mencemari sungai, merampas dan menggusur sumber-sumber kehidupan kelompok tani,â kata Direktur WALHI Kalimantan Timur Fathur Raziqin di kantor WALHI Pusat, Senin (30/1). Penggusuran secara ilegal lahan warga oleh PT PKU dan PT KE diduga telah berjalan sejak 2005 lalu. Walhi mengklaim, lahan warga yang dirampas di tiga kecamatan yakni Kecamatan Muara Jawa, Loa Janan dan Sanga-sanga di Kabupaten Kutai Kertanegara. (Baca juga: Geliat Kongsi Perusahaan Luhut dengan Swedia di Proyek ERP Jakarta) Sementara, sejak tahun 1987 warga telah membuat sertifikat hak milik, selain itu pada 1997 warga yang belum memiliki sertifikat hak milik telah membuat SPPT (Surat Penguasaan Pemilikan Tanah). Tak hanya itu, PT PKU justru justru memperoleh izin Hak Guna Usaha bernomor 75/HGU/BPNRI/2009 dari dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) seluas 8633,8 hektare pada 2009 dan berlaku hingga 2036. Izin itu melingkupi 1.300 hektare area tempat tinggal dan kebun warga. Warga pun mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dan menang. Namun, PT PKU dan PT KE tak juga pergi dari tanah mereka. âJika agenda reforma agrarian pemerintah ingin berhasil, maka langkah pertama yang harus dilakukan oleh Presiden adalah menertibkan jajarannya dari bisnis yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan merusak lingkungan,â kata Fathur. (Baca juga: Batas Waktu Rekomendasi Izin Tambang dari Gubernur Diperpanjang) Kini, Walhi memfasiliasi warga yang menuntut perusahaan untuk memulihkan lahan warga yang telah dialihfungsikan sebagai kebun sawit dan tambang batubara. Selain itu, warga juga menuntut perusahaan untuk mengeluarkan kampung dan lahan pertanian masyarakat dari HGU perusahaan. âKeinginan dan tuntutan warga tidak berlebihan, hanya ingin kampungnya dipulihkan,â katanya. Di sisi lain, Direktur Utama PT PKU 1, Suaidi Marabessy menganggap tuduhan Walhi salah alamat. Sebab, alih fungsi lahan dilakukan oleh manajemen sebelumnya. Sebab, PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) baru membeli mayoritas saham dalam PT Perkebunan Kaltim Utama I pada 19 Juni 2013. âJadi kalau penggusuran itu dilaksanakan sejak 2005, itu dilakukan oleh perusahaan yang lama,â katanya. Di samping itu, Suaidi menyatakan, perusahaan telah menawarkan kerjasama lewat mekanisme bagi hasil yang pada pembicaraan terakhir disepakati pembagian 20 persen untuk petani dan 80 persen untuk perusahaan. Sebelumnya, sistem bagi hasil dengan manajemen lama hanya 9 : 81. (Baca juga: Temui Luhut, Inpex: Kesepakatan Masela Masih Butuh Waktu) Sementara itu, Direktur PT Toba Bara Sejahtra Tbk Pandu Sjahrir belum menjawab pertanyaan Katadata soal masalah ini. https://m.katadata.co.id/berita/2017...limantan-timur Bongkar2an dosa yukkk mister ð |
25th March 2018, 11:45 |
#27
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
26th March 2018, 18:10 |
#28
|
Mania Member
|
Luhut memang pencari dosa...
Yang gak usah dicari itu dosa ahok... Karena sudah nyata... DUUAAAARRRRRRRR.....!!!!! https://news.detik.com/berita/d-3937...-tolak-pk-ahok Baca sendiri....! Menyedihkan...! |
26th March 2018, 19:05 |
#30
|
Banned
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer