HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
|
Thread Tools |
2nd October 2007, 09:50 |
#1
|
Registered Member
|
Malaysia OHHH…Malaysia… (Red: Baca dengan rasa gregetan)
Kenapa Malaysia semakin “GENCAR” mreteli kekayaan Indonesia ?
Apakah ini suatu bentuk penjajahan tertutup ? Atau strategi aneksasi baru di zaman Millenium ini ? Mengutip perkataan Ketua DPD, Bapak Ginanjar Kartasasmita, “…….Jadi ya begitu caranya. Kemarin batik di klaim, sekarang lagu, besok apa lagi. Asal jangan sampai pulau”. Sumber: www.detiknews.com (cuplikan Alinea 4) http://www.detiknews.com/indexfr.php...605/idkanal/10 Lha rupanya Bapak Ketua DPD lupa dengan kasus Sipadan-Ligitan. Hiks.. Hiks.. sedih. Trus kenapa Indonesia terkesan "melempem" ?? Kenapa kita nggak mulai "MENGGENCARKAN" kembali semangat "Ganyang Malaysia" seperti jaman Bung Karno dulu??. |
Last edited by Kristianto H. R.; 2nd October 2007 at 09:52.. |
2nd October 2007, 10:13 |
#2
|
Mania Member
|
Tanya kenapa pemerintah melempem? Nanti setelah para pejabat gak ribut2 rebutan nyalonin jadi presiden, tunggu setelah para pejabat pada gemuk panen hasil korupsi, siapa peduli bangsa? Yang penting perut kenyang, harta melimpah, gak peduli budaya bangsa dicolong orang... toh budaya bangsa gak ngurangi duit para pejabat kok. Beda tuh kalo bikin duit mereka berkurang... bikin ladang korupsi berkurang... bakalan koar2 tuh pejabat.
Yang penting kita sebagai rakyat kecil memelihara budaya kita yg sudah ada semampu mungkin... walau tanpa mengharapkan bantuan dari pemerintah yg ribut dengan urusan perut mereka sendiri. Ambil dialog dgn pemerintah (kalo mau dengerin suara rakyat) apa gunanya DPR yg katanya "mewakili" suara rakyat yg ternyata rakyatnya merasa tak terwakili. Kekayaan bangsa dan negara seburuk-buruknya bangsa Indonesia tercinta tetap musti kita pelihara dan budayakan, mulai dari diri kita sendiri saja yg memulainya. Mudah2an dengan mencintai budaya bangsa mulai dari lingkaran kecil kita sendiri bisa menjadi lingkaran besar di lingkup negara, kali-kali aja setelah caplok sana caplok sini negara tetangga nge-klaim candi borobudur mereka yang bangun kita sudah siap menghadapinya. |
Selalu ada burung yang terbang lebih tinggi.... dan selalu ada kirik yang lebih galak! |
2nd October 2007, 12:17 |
#3
|
Registered Member
|
Hutan kita dirampokkk Malaysia broooo !!!!
Presiden SBY sekarang kemana mana selalu membela dan menepis tuduhan dunia bahwa hutan kita sudah habis dan sumber naiknya panas bumi dari hutan indonesia. Kayaknya kok kita jadi stress ya, wong kita punya hutan dan sumber alam yang luar biasa, tapi kenapa pengusahanya kok dari seberang semua ???Coba tengok bro, pengusaha penghasil kayu dan minyak sawit terbesar di dunia adalah dari malaysia. Nah, hutan kita kayunya dirampok malaysia kemudian mereka datang dengan kepala tegak ke indonesia mau menghutankan kembali dengan sawit seolah datang bagai juru selamat. Sadarkah kita sekarang, banjir dan tanah longsor hampir merata didaerah ex hutan2 yang dulu bisa menyimpan air tapi sekarang sebagai momok penggelontor air bah. Inget Bro mereka bangsa perampok .....batik sampai lagu daerah mereka ambil dengan tanpa dosa, Apa kita masih akan terima perlakuan sebagai bangsa indon ini ?????
Nagis deh dan ratapilah apa yang terjadi sekarang ..... |
|
2nd October 2007, 12:20 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
jgn dipake lagi deh.. ** sentimen yah gw ** |
|
|
2nd October 2007, 12:32 |
#5
|
Addict Member
|
Refleksi Nasional
sudah waktunya kita merefleksi situasi bangsa Indonesia tercinta, beberapa waktu lalu kita dituduh sebagai negara teroris oleh Amrik, kita juga diklaim sebagai negara terkorup di Asia, Rakyat Indonesia dinilai paling malas berpikir dan bekerja menurut hasil survey Inggris, dan kita dinyatakan sebagai negara penjiplak karya alias negara pembajak.
Mungkin Indonesia bisa berkembang dengan semua faktor tersebut, tapi kita akan lebih maju jika berani menghapuskan semua image negatif Indonesia di dunia Internasional. Ingat Indonesia Milik Kita, Ayo Lawan Semua pihak yang memusuhi kita.Serukan Jihad Nasional |
|
2nd October 2007, 13:16 |
#6
|
Registered Member
|
Nasionalisme
cuma satu kata NASIONALISME BANGKIT
coba rasa NASIONALISME kita masih ada ? coba rasa NASIONALISME para Pejabat Negara masih Kental ? coba rasa NASIONALISME Kita pupuk terus !!! Tidak CUMA Malaysia, Singapura, Australia bahkan Amerika...kata GANYANG bisa buat mereka kalo kita mau.... WAKTUNYA GENERASI PENERUS BANGKIT.... YANG MUDA BERGERAK... YANG SUDAH TUA/SEPUH MOHON ISTIRAHAT TOTAL... |
|
2nd October 2007, 13:26 |
#7
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
|
2nd October 2007, 17:18 |
#8
|
Addict Member
|
Saya bingung, kenapa media kita mengiklankan Pariwisata Malaysia. Apakah TV Malaysia mengiklankan Pariwisata Indonesia???. Pariwisata Malaysia g jauh beda ama di Indonesia. Kita punya Bali, Lombok, Jakarta, Bandung, dll.
sudah saatnya canangkan NOT VISIT MALAYSIA YEAR |
bersama di blogku |
2nd October 2007, 17:31 |
#10
|
|
Registered Member
|
Quote:
Pemerintah Indonesia sendiri sangat "pelit" dalam pendanaan di sektor Pariwisata. Nah, bagaimna orang bisa kenal Indonesia???? Malaysia pintar membuat thema2 setiap tahunnya dalam rangka menarik wisatawan manca negara. |
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer