HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
|
Thread Tools |
23rd June 2011, 08:48 |
#21
|
Mania Member
|
di indo prnah ada operasi Petrus, awalnya sih bener2 penjahat super jahat yg di eksekusi tp lama2 mulai bias terjadilah slah eksekusi (tp orgnya dh keburu mati), jd kembali ke aparatnya yg sama2 manusia yg punya kepentigan sendiri2, jika aparat hukum hanya tegas & tajam untuk orang lain maka ancaman eksekusi mati bisa jd alat penekan pd lawan/ orang yg tak di suka.
|
23rd June 2011, 08:49 |
#22
|
Groupie Member
|
kalau diterapkan di Indonesia yg mencuri atau korupsi di potong tangan dan kaki, yg berzina dirazam hingga mati, yg membunuh dipancung...makin turun atau naik ya kejahatan di Indonesia ??
|
Keep Smile..... |
23rd June 2011, 08:49 |
#23
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
23rd June 2011, 09:11 |
#24
|
|
Addict Member
|
Quote:
yang MURTAD juga kena PENGGAL gan, memang ajaran setan iblis laknatullah makanya mau belajar dr muslim2 disini yg katanya di anut org2 pinter |
|
23rd June 2011, 09:25 |
#25
|
Groupie Member
|
Yang pasti terjadi, sebagian besar birokrat indonesia merupakan kaum cacat
|
23rd June 2011, 09:32 |
#26
|
Registered Member
|
|
23rd June 2011, 10:03 |
#27
|
|||
Mania Member
|
Quote:
Jadi Tuhan itu letaknya di atas, sampe2 manusia perlu mendongak buat ngomong sama Dia. Dengan kata lain, Tuhan yg Maha Kuasa terikat dengan ruang (bound to space)?? CMIIW. Quote:
Niatnya yg paling dalam? Kalau seseorang melakukan perbuatan yg benar2 tulus diniatkan karena Tuhan, apakah Tuhan tidak akan tahu? Quote:
Lho, di sini anda juga bukannya sudah mengatasnamakan Tuhan, sampai bisa bikin cerita bahwa Tuhan akan menyuruh enyah penjagal itu? |
|||
"You may think that your only choices are to swallow your anger or throw it in someone’s face. But there is a third option, you can just let it go. " Last edited by ketika_musim_cinta_tiba; 23rd June 2011 at 10:10.. |
23rd June 2011, 10:03 |
#28
|
|
Registered Member
|
Quote:
menerima.... Dia sih ndak salah juga dia khan melaksanakan perintah.. Mestinya hukumnya yg perlu direview mengikuti perkembangan dunia... maksudnya kejahatan yg benar@ biadab baru dihukum pancung... menurut sy lbh baik hukum tembak saja ... krn badan&kepalanya org msh utuh walaupun sdh mati .. kita klu nyembelih ternak saja tdk pernah kepalanya sampai lepas.. kejam memang... |
|
23rd June 2011, 10:29 |
#29
|
Registered Member
|
Hukum Qisas si mungkin bagus, tapi kok selama ini sy ga pernah denger ya ada majikan orang Arab yang bibir nya di gunting, gara2 ngunting bibir nya TKW? Atau majikan arab di pancung gara2 bunuh TKW? Lah kalo gini mana buktinya hukum Qisas bikin adil??
|
23rd June 2011, 11:02 |
#30
|
Registered Member
|
Menilai sesuatu sebaiknya disesuaikan dengan keadaan. Hukum pancung (hukuman mati) bagi kita yang tidak bersangkutan langsung dengan perkara, memang terlihat kejam. Tetapi kalau kita lihat dipersidangan-persidangan di indonesia sendiri, untuk kasus yang berat (pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, dll) banyak keluarga korban yang tidak bisa menerima keputusan hakim yang dianggap keluarga koban terlalu rendah, dan mengharapkan pelakunya dihukum mati.
Jadi, kita akan dengan mudah melihat rasa keadilan dan kemanusiawian hukum pancung (hukuman mati), jika kita adalah keluarga korban. Coba saja kita rasakan. sebagai rakyat, saya sendiri (sebagai korban) merasakan praktek korupsi dan suap yang sudah membudaya dielite politik kita, adalah salah satu kejahatan ekstraordinari yang pelakunya pantas, layak dan manusiawi untuk dihukum mati. Membunuh, bisa menjadi terasa adil, jika kita berada pada situasi tertentu. misalnya, pada saat perang, mempertahankan hak, melindungi keluarga dari perampok, dll. Melihat hukuman mati, dengan kacamata normal, itu sejenis dengan cara pandang teroris yang memandang situasi normal dengan situasi perang. Bedanya yang satu memandang suatu situasi ekstra-ordinari secara ekstrem lembek and lebay, sedangkan teroris memandangan situasi normal dengan ekstrem keras. :nyembah |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer