HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
20th June 2008, 10:48 |
#11
|
Registered Member
|
To pakde hari
Jadi sekarang sudah bisa beli belum pak paketnya? Kalau mau beli bagaimana caranya ? No rek nya berapa ? Saya mau beli 3 paket pak harus nunggu berapa lama sampai barangnya siap kirim? Waktu saya baca di KR 75 ribu sekarang sudah naik toh pak? terima kasih |
20th June 2008, 14:35 |
#12
|
|
Registered Member
|
Tanya life time katalis
Pakde Hari,
Salam kenal, Mohon info: berapa lama ato setiap berapa liter si"katalis" kudu diganti Matur nuwun, KongToto Quote:
|
|
20th June 2008, 18:27 |
#13
|
Mania Member
|
to Bapak Gede
Paket minggu depan pak , nanti tunggu biaya buat katalis menentukan harga , yg .... rb itu metalnya kurang kuat gitu lho pak gede Hehehe Kong TOTO katalis bisa dipake terus selama tidak buntu kemasukan barang kotoran info : hydrocarbon pertamax dan premium pd jerigen bisa dipake 3 -4 hari terus2an, kemudian harus diganti walau blm habis cairannya , karena aroma oktan nya sudah turun, dengan tanda2 power menurun juga iritnya sudah tidak signifikan lagi. terimakasih |
Last edited by dehari; 25th August 2008 at 04:22.. |
21st June 2008, 01:36 |
#14
|
Addict Member
|
Selamat dan terima kasih banyak buat Pak Dhe Hari atas berbagi ilmu dan pengalamannya.
Dipasaran telah beredar alat penghemat bensin, ada yg berbentuk tablet,cairan, ada juga alat elektronik tambahan. Saya juga belum pernah nyoba pakai. Dulu Kalau gak salah harga per tablet Rp1000,- Sampai sekarang saya belum tahu informasi tentang keefektifan pemakaian alat, bahan tambahan untuk penghemat bbm tersebut. Dan bila hasil uji coba pakdhe Hari udah begitu bagus alangkah baiknya untuk terus dikembangkan hingga tercapai tingkat keekonomi an untuk produksi masal. dukungan untuk pakde Hari |
Bila kmu meminta suatu kmngan, nanti lawanmu yg mendapat kmngan tak terduga. Berbeda pendapat bukan hanya menang&kalah. Damai saling membangun lebih bermakna. Kemana ya gotong royong itu? |
21st June 2008, 07:19 |
#15
|
Registered Member
|
sekitar tahun 2002 saya pernah membuat alat mirip mirip dengan punya pakde hari . dibuat dari bahan yang juga murah meriah tetapi tujuannya waktu itu bukan untuk menghemat bbm tetapi lebih kearah menambah tenaga.
Setelah membongkar gudang seharian akhirnya ketemu juga alatnya. Sama sama memakai panas knalpot untuk memanaskan cairan suplemen, saya memakai ethanol dan air bukan bbm. hasilnya torsi meningkat tajam , tetapi tidak membuat jadi irit. Berikut gambarnya : Sedikit keterangan mengenai alur kerjanya : cairan masuk lewat pipa tembaga yg besar ke tabung yang berbentuk seperti peluru lalu uap panas keluar melalui pipa yg kecil menuju ke intake manifold dengan lobang spuyer yg kecil sekali. Tabung dan pipa kecil diclamp ke knalpot. |
Last edited by bapakgede; 21st June 2008 at 07:38.. |
21st June 2008, 12:40 |
#16
|
Registered Member
|
mengenai alat yang saya bikin di tahun 2002 saya perlu jelaskan bahwa alat itu saya pakai dengan teman teman untuk sebuah acara kejuaraan di otomotif . Dan tidak kami praktekkan sehari hari dengan alasan yang cukup serius yaitu kesehatan.
Tabung yang berbentuk peluru tersebut berisi Silica gel , tentunya anda anda sekalian sering melihatnya di mana mana. Yg Tidak banyak diketahui adalah adanya kontradiksi mengenai silica gel jika dipanaskan terus menerus (lebih dari 2 jam) akan melepas gas yg berbahaya bagi kesehatan dan bersifat menumpuk permanent seperti halnya logam berat alias tidak bisa disembuhkan. Kebenaran atau salah masih diperdebatkan dan karena masih belum jelas maka kami hanya memakainya pada event event tertentu saja. Dengan alasan yang sama tidak ada satupun perusahaan otomotif yang memakai silica gel sebagai penambah tenaga padahal produknya murah (takut dituntut). Silica gel jika dipanaskan antara 100 s/d tidak melebihi 120 derajat akan aman dipakai sebagai peningkat oktan dan bisa bersifat sebagai katalis untuk membentuk suplemen bahan bakar sehingga dapat meningkatkan efesiensi bahan bakar. Mau coba silahkan saja bikinnya gampang dan harganya murah dan terbukti meningkatkan torsi. Atau kita tunggu produknya pakde hari yang jelas lebih top karena bisa meningkatkan tenaga plus irit minimal 50% dan mudah mudahan tidak memakai silica gel sebagai katalisnya. |
Last edited by bapakgede; 21st June 2008 at 12:46.. |
21st June 2008, 13:16 |
#17
|
|
Medal Winner
|
Quote:
|
|
Imperialisme modern menjajah Indonesia secara ekonomi, mari berjuang untuk merdeka sepenuhnya |
21st June 2008, 14:14 |
#18
|
Registered Member
|
To si_sol
Maksud saya mudah bukan membuat silica gel nya tapi alat injeksi air dan ethanol yang dipanaskan melewati filter freon kulkas (tabung berbentuk peluru) yg berisi silica gel. Kalau mau buat fresnel bisa pakai acrylic lalu di bubut . Kalau mau cetak pakai resin fibreglass aja tapi anda harus bikin cetakkannya. Paling mudah saya rasa pesan ke 3dlens. |
21st June 2008, 19:10 |
#19
|
Mania Member
|
> bapakgede
anda hampir betul.. untuk jenis menthanol dan ethanol yang berbasis air ... tapi untuk sislica kristal belum bisa utk mengubah jadi hydrocarbon... ada ada ada pak di us patent tinggal search hehehe tapi saya tidak pake methanol karena mahal jadi bukan yg anda maksud... dan saya punya bukan cairannya yg di crack.. tapi gasnya ke h2 kalo sy punya 50% saving sudah pasti .dan kalo kran dibuka lagi saving bisa sampai 75% up dan dapur pacu jadi galak selasa pak br jadi ternyata one hundred + kirim / (jawa) gak enak bisnis bgt - kan pingin test irit nt sy PM salam buat semua |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer