|
|
22nd October 2017, 16:29
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Mendagri sentil anak TK yang belum move on
Sudah keluar modal banyak... Kalah..padahal sebelumnya yakin menang
Quote:
Mendagri : Anies harus tetap pidato di sidang istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus berpidato di hadapan anggota DPRD DKI dalam rapat paripurna. DPRD sebagai institusi yang menjalankan fungsi pengawasan, pun mesti proaktif supaya rapat paripurna bisa digelar
Dirjen Otda (Otonomi Daerah) kami sudah temui Sekdanya (DKI). Kami juga sudah buat surat untuk DPRD. Harusnya diadakan paripurna. Setidaknya ada pidato gubernur terpilih yang telah dilantik," ujar Tjahjo usai menghadiri peringatan hari santri di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (22/10).
Menurut Tjahjo, fungsi pengawasan DPRD tidak akan bisa berjalan tanpa mendengar penyampaian skala prioritas dari gubernur terpilih yang baru saja dilantik. Selain itu, dia melanjutkan, DPRD juga bagian dari pemerintah daerah dan mempunyai konstituen sehingga berhak untuk membahas Undang-undang khususnya anggaran tahun depan.
"Bagaimana fungsi pengawasan jalan kalau belum mendengar apa yang menjadi skala prioritas Pak Anies jangka pendek ini," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menganggap Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi belum membaca regulasi tentang penyelenggaraan pidato gubernur dalam sidang paripurna istimewa. Padahal, sidang paripurna istimewa wajib dilaksanakan.
"Jelas ini edarannya pidato gubernur dalam rangka pelantikan. Jadi, hukumnya wajib paripurna istimewa," katanya.
Taufik menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Nomor SE.162/3484/OTDA yang diterbitkan 10 Mei 2017, rapat paripurna istimewa wajib digelar maksimum 14 hari setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Gubernur, bupati, dan wali kota hasil pilkada serentak yang telah dilantik wajib menyiapkan pidato sambutan dalam sidang tersebut. "Nggak bisa dibantah ini aturan. Kalau Ahok-Djarot nggak kan dia bukan hasil pilkada serentak. Jokowi dulu pidato," ucapnya.
Menurut Taufik, belum terlambat bagi DPRD DKI Jakarta untuk menyelenggarakan sidang tersebut. Hingga kemarin, masih ada 11 hari untuk mengadakan rapat badan musyawarah (bamus) DPRD DKI dan menentukan tanggal sidang paripurna istimewa.
Sidang paripurna istimewa merupakan tempat gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik untuk menyampaikan visi dan misi. Pertemuan ini juga menjadi bukti pengakuan terhadap gubernur dan wakil gubernur.
Tanpa ini, DPRD DKI seakan tidak mau mengakui kepemimpinan Anies-Sandi yang telah dipilih oleh lebih dari 50 persen warga DKI. Peniadaan sidang paripurna istimewa juga merupakan pelanggaran aturan oleh institusi DPRD.
"Kalau tidak paripurna akan ada sorotan negatif. Seolah kita tidak mengakui mandat dari rakyat yang telah memilih. Gubernur kan dipilih oleh rakyat, sementara kita wakil rakyat," ujar dia.
|
Perih dan sakit ya pak? ... Namanya juga anak TK susah move on
|
|
|
22nd October 2017, 16:32
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Quote:
Minta Ada Paripurna Anies-Sandi, Mendagri: Pilkada Sudah Selesai
akarta - Polemik rapat paripurna istimewa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di DPRD DKI masih berlanjut. Mendagri Tjahjo Kumolo pun mengingatkan agar DPRD satu suara dan tidak terbelah dengan menerima gubernur-wagub DKI yang baru itu.
"(Sudah) mengingatkan dan membuat surat kepada DPRD, kepada Sekda untuk diadakan sidang paripurna karena sisa 2 bulan DPRD harus tahu prioritas jangka pendek 2 bulan agar masuk dalam pembahasan RAPBD-Perubahan DKI," ujar Tjahjo usai Apel Hari Santri Nasional di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017).
Tjahjo sudah menginstruksikan langsung agar sidang paripurna istimewa di DPRD DKI digelar. Sidang itu untuk mendengar visi-misi Anies-Sandi yang akan menjabat hingga 2022 nanti.
Baca juga: 'Digantung' Kepastian Paripurna Istimewa, Anies: Kita Tunggu Saja
"Makanya perlunya paripurna mendengarkan apa yang menjadi skala prioritas janji politik Bang Anies dan Bang Sandiaga Uno dan bagaimana respon DPR karena DPR bagian dari rakyat yang harus terbuka," ucapnya.
Menurut Tjahjo, memang tidak ada aturan rigid soal sidang paripurna istimewa itu. Paripurna istimewa hanya berpatokan pada tata tertib DPRD DKI.
"Bagaimana pun gubernur dan DPRD adalah mitra kerja untuk menyusun anggaran dan perda itu fungsi-fungsi pengawasan harus bersama-sama berjalan baik," sebut Tjahjo.
Suara DPRD memang terbelah. Ada yang meminta soal adanya rapat sidang paripurna istimewa untuk menyambut Anies-Sandi. Namun rencana itu ditolak oleh Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi.
Baca juga: DPRD DKI Tak Gelar Paripurna Sambut Anies-Sandi, Lulung Protes
Tjahjo meminta agar beda pendapat disudahi. Menteri dari PDIP itu mengingatkan pilkada sudah selesai.
"Saya yakin teman-teman DPRD ya sudahlah kalau memang sudah beda pendapat pilkada kemarin kan sudah selesai. Mari lah duduk bersama untuk masyarakat," pinta Tjahjo.
Sebelumnya Prasetyo menyebut tidak ada aturan soal sidang paripurna istimewa untuk Anies-Sandi. Dia memastikan tidak ada pelaksanaan rapat paripurna istimewa itu. Pernyataannya menuai polemik.
"Saya kira nggak (sidang rapat paripurna). Bukan tidak ada, memang tidak diatur. Kalau di aturannya ada, saya mau," tutur Prasetyo di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (18/10). (elz/elz)
|
Cup cup cup
|
|
|
22nd October 2017, 18:29
|
|
Mania Member
Join Date: Mar 2012
Location: Jakarta kota
tercinta
Posts: 4,112
|
Om Pras lebih hopeng sama koh Aguan lah...
Quote:
"Spontanitas saja saya dari rumah diskusi dengan Pak Aguan, saya telepon Pak Selamat Nurdin, ayo silaturahim ke bos gue dan tidak ada pikiran akan seperti ini sudah lama sejak jadi anggota dewan pada 2013, saya tidak bertemu beliau, saya gak boleh jadi kacang lupa kulit," kata Prasetyo saat menjadi saksi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (14/9)
|
|
|
|
22nd October 2017, 18:48
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Quote:
Originally Posted by Bang_Nur
Om Pras lebih hopeng sama koh Aguan lah...
|
Pantesan siluhut ngotot banget reklamasi
|
|
|
23rd October 2017, 09:29
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Ini lho koruptor 2 reklamasi yang belum move on
Quote:
Ketua Fraksi PDIP Sebut Tak Perlu Paripurna untuk Anies
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Harsono, mengatakan Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno, tak perlu berkenalan dengan anggota dewan lewat sidang paripurna istimewa.
"Banyak momentum yang dimiliki Anies-Sandi dalam rangka menjaga komunikasi antar dua institusi yaitu legislatif dan eksekutif," ujar Gembong kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Jumat (20/10) malam.
Lihat juga: Riwayat Toko Karpet, Stasiun MRT, dan Anies-Sandi
Selain lewat rapat-rapat lain bersama legislatif, Gembong mengatakan keakraban antara Anies-Sandi dan anggota dewan bisa pula dilakukan secara informal.
"Ke depannya malah bisa lebih cair, dan kondusif untuk bisa menjalankan tugas masing-masing," kata Gembong.
Hal tersebut dilontarkan Gembong menanggapi pernyataan tak prokontra atas perlu atau tidaknya paripurna istimewa digelar DPRD untuk Anies.
Perihal paripurna istimewa itu sendiri telah diimbau Kemendagri lewat surat edaran Dirjen Otonomi Daerah yang diterbitkan 10 Mei. Surat edaran itu meminta digelarnya paripurna istimewa untuk gubernur/wakil gubernur maksimal 14 hari setelah pelantikan.
Adapun tentang paripurna ini pun di tingkat pimpinan DPRD terjadi silang pendapat. Ketua DPRD DKI---yang berasal dari fraksi PDIP--Prasetyo Edi Marsudi menyatakan DPRD tidak akan menggelar rapat paripurna istimewa. Menurut politikus PDIP itu, tidak ada aturan yang mewajibkan rapat paripurna istimewa dilaksanakan.
Hal itu ditanggapi berbeda oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Mohammad Taufik. Dia bersikukuh bahwa rapat paripurna istimewa mesti digelar.
Lihat juga: Sandiaga Uno Sebut Rencananya Bertemu Ahok
Tidak Ada Hal Penting
Setali tiga uang dengan kolega fraksinya tersebut, Prasetyo, Gembong pun menilai sidang paripurna istimewa tak perlu digelar. Meski ada permintaan lewat surat edaran Dirjen OTDA, Gembong menganggap DPRD tidak wajib menggelar sidang istimewa paripurna karena tidak ada hal yang penting atau mendesak.
"Kami menganggap tidak wajib karena kami melihat tidak ada hal yang substansial," ucap Gembong.
"Jadi, ya itu (sidang paripurna istimewa) seremonial saja dan bersifat perkenalan saja," ucap Gembong.
Gembong lalu menampik anggapan bahwa fraksi PDI Perjuangan sedang memberi sinyal negatif kepada Anies-Sandi dengan menolak digelarnya sidang paripurna istimewa.
"Sama sekali tidak ada hubungannya. Fraksi PDI Perjuangan akan menyokong penuh Anies-Sandi ketika menjalankan program-program prorakyat. Itu sudah pasti," tutur Gembong. (kid)
|
|
|
|
23rd October 2017, 09:39
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 15,195
|
Anies juga berpesan , anak Zaman Now jangan terlalu menggantungkan pada pemerintah yah.
Maksudnya , okeoce bakalan tersandung gagal kah ?
|
|
|
23rd October 2017, 09:41
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 15,195
|
Quote:
Originally Posted by Bang_Nur
Om Pras lebih hopeng sama koh Aguan lah...
|
Kesian Anies , dipilih rakyat tetapi representasi rakyatnya nggak mau menerimanya.
|
|
|
23rd October 2017, 09:42
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2011
Posts: 23,110
|
Quote:
Originally Posted by fOx-trOt
Anies juga berpesan , anak Zaman Now jangan terlalu menggantungkan pada pemerintah yah.
Maksudnya , okeoce bakalan tersandung gagal kah ?
|
Iya.. onani pake asumshit lagi ..
|
|
|
23rd October 2017, 09:46
|
|
Groupie Member
Join Date: Sep 2015
Posts: 20,485
|
Saat Pidato di Paripurna, jangan Lupa nanti pak Anies sebut2 lagi nama Pribumi..
Biar makin pada mewek yang anti pribumi dan pro neokolonial.
|
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras)
|
23rd October 2017, 09:53
|
|
Groupie Member
Join Date: Jan 2008
Location: diantara
rumput-rumput
nan hijau
Posts: 15,176
|
anis musti ke mako brimob lah nanya ke ahok cara ngadepin dprd...kartu as-nya udh pada kepegang semua ama ahok makanya dulu orang sebanyak itu gak ada yg berani ama ahok
skg anis ngerasain sendiri baru urusan sepele gini aja udh dibikin pusing....klo anis kayak gini terus bakalan dikerjain mulu ama si dewan
baru deh berasa...
tapi kan gak mungkin anis ngatain dprd taiks ya...
musti sopan dan santun
ya udah...nikmati aja suasananya dan ikuti irama gendang mereka
|
|
"Demokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki kemampuan untuk menyampaikan curah pikirannya secara bertanggungjawab" (celingak-celinguk, 2014)
|
detikNews
........
|