HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Kamis, 2024/04/04 13:05 WIB
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
|
Thread Tools |
3rd October 2017, 17:07 |
#11
|
Mania Member
|
|
3rd October 2017, 19:22 |
#14
|
|
Banned
|
Quote:
jadi semua orang yg nembak org lain adalah teloris tentara di perang adalah teloris buat tentara musuhnya apalagi tugu tani = pki dan bumi adalah datar hidup otak original |
|
3rd October 2017, 21:13 |
#15
|
|
Groupie Member
|
Quote:
http://www.nydailynews.com/news/nati...icle-1.3537388 Las Vegas terrorist Stephen Paddock viciously fired 280 rounds into concert crowd, killing 59; âÂÂIt was like a war zoneâ Artikel yang dikutip TS itu kurang akurat. Pihak berwajib Amerika Serikat tidak menyatakan dia bukan teroris tapi menyatakan dia itu tidak ada kaitan dengan kelompok teroris internasional. Juga tidak ada indikasi dia terlibat dengan kelompok teroris domestik. Herannya ini diprotes sama seorang muslim. Bukankah lebih baik bagi muslim Amerika kalau langsung clear bahwa ini tidak ada kaitan dengan kelompok teroris Islam? |
|
King of Losers Last edited by kumalraj; 3rd October 2017 at 21:47.. |
4th October 2017, 01:34 |
#16
|
Addict Member
|
"Mengapa Penembak Brutal di Las Vegas Tak Disebut Teroris?"
Ada tiga golongan awam 1. Para awam yang penunggu laporan resmi ( Official Report ) 2. Para awam yang sudah menganggap ini merupakan sebuah tindakan terror apapun motivasinya 3. Para awam yg menganggap peristiwa ini merupakan Hoax maupun "False Flag" - Para penunggu laporan resmi lebih mempercayaakan laporan yg diberikan oleh orang-orang yg dianggap expertise seperti FBI atau Polisi guna mengklasifikasikan tindakan ini merupakan sebuah tindakan terror apa tidak. ( International Terrorism or Domestic Terrorism issue ) - Sedang para awam Point 2 : Sudah menganggap ini merupakan sebuah tindakan terror atau terrorime katagori "Domestic Terrorism" apapun motivasinya. - Awam Point 3 : sudah ketawa ketawi dari awal berita viral, yg mana "masa panik" ( Seperti yg terlihat divideo ) tidak bisa dikomando dengan 1 Orang perintah "Get Down !!" maka rame rame tiarap atau jongkok seperti mass militer. Masa panik kebanyakan bakal memikirkan keselamatan individu nya sendiri .. apalagi sudah menyangkut nyawa bakal bisa melayang dalam hitungan detik sporadis yg kagak pake Be Hold.. bahkan ada dalam beberapa peristiwa in real yg sampe melupakan bini / pacar atau anaknya, kabur wuuussshh bawa badan sendiri lari sekencang2nya atau cari tempat sembunyi ... sayang2an,pasang badan, care seperti difilm2 urusan nanti kalau lagi mimpi. ( Dibaca : Hoax ) Disamping si pelaku tersangkanya sudah mati .. so "Dead man can tell no tales" Pra Official Report tayang bisa bak "Trojan Horse" ( Kuda Troya ) yg bisa ditunggangi oleh siapa saja .. oleh sesiapa yg mempunyai kepentingan terutama para right-wing injector .. jadi tinggal cocok mencocokan saja, kalau muat dipake kalau kegedean suruh orang laen yg make ( Dibaca : False Flag / Fitnah ) Bani Point 3 ini juga punya argumentasi : Massa saja bisa dipesan online kok disana, tinggal pilih keperluannya untuk apa, untuk demo bole, utk sekedar rame-ramein bole dll tinggal pesen Iklannya : "Are you looking to create a buzz anywhere in the United States ? At Crowds on Demand, we provide our clients with protests, rallies, flash-mobs, paparazzi events and other inventive PR stunts. These services are available across the country in every major U.S city, every major U.S metro area and even most smaller cities as well. We provide everything including the people, the materials and even the ideas. You can come to us with a specific plan of action and we can make it happen. OR, you can approach us with a general idea and we can help you plan the strategy then execute it." https://crowdsondemand.com/ Bahkan mereka terima lowongan lol..bagi yg berbakat akting silahkan ngelamar : ( Spoiler )
Spoiler
Kalau kedepannya lantas ada sinyalir penemuan bukti baru keterkaitan pelaku dgn IZIZ atau dengan IZUR maka indikasi rekayasa akan bukti baru tersebut tidak bisa dielakan, para konspirator teori nggak bakal ragu ngeflood dan bergejolak pisan. Biar kata si IZIZ kemudian klaim ngebacot bahwasa nya mereka yg bertanggung jawab tetap saja bakal diketawakan oleh orang. Lenong IZIZ ini kemarinya suka nge-claim peristiwa yg menyangkut mass shootings attacked atau mass killings. Ada juga yg menjawab simple dari para warga medsos sesuai judul thread "Mengapa Penembak Brutal di Las Vegas Tak Disebut Teroris?" Mungkin ada yg bertanya, kenapa ana tulis soal bani p3 lebih banyak ? Karena mungkin para awam p1 dan p2 bisa langsung move and rushing berlalu walau ingat .. tapi tidak para penggiat atau para awam p3 yg bisa tetap ada kapan mereka mau dan nggak tertutup kemungkinan para veteran p1 dan p2 lama kelamaan bakal agree with them atau bahkan shock karena massive nya bukti ... walaupun sia sia .. hingga hanya bakal diberi predikat sekumpulan para tolak ( Dibaca : Denial-ers ) Pada akhirnya tinggal lah kita disini para penggiat forum yg tidak melihat langsung peristiwa tersebut atau mengalaminya langsung .. tapi kemudian beropini, dari yg ringan sampai yg agak berat, dari yg merasa benar tapi salah .. sampai ada juga yg OOT .. termasuk ana. "lebih baik tidak tahu, dari pada tahu tapi salah" |
Last edited by habib_lebay; 4th October 2017 at 02:18.. |
4th October 2017, 07:12 |
#17
|
Groupie Member
|
|
4th October 2017, 07:16 |
#18
|
|
Groupie Member
|
Quote:
jangankan GAM, OPM , RMS otak kerusuhan Ambon ane anggap Teroris walau pemerintah malah umat muslim yang berusaha mempertahankan diri dituduh Teroris Label via ane vs via Pemerintah, ente pilih mana wan ? |
|
4th October 2017, 10:12 |
#20
|
Addict Member
|
Pdt Damanik: Kami siapkan aksi besar-besaran
Doakan, Tibo Cs Dieksekusi Sabtu Ini Kejari Palu (Sulawesi Te-ngah), pukul 15.00 Wita ke-marin (08/08), telah mengi-rimkan surat pelaksanaan ek-sekusi kepada keluarga Fa-bianus Tibo cs. Isi surat ber-nomor SR.65/R.2.10/Buh.1/8/2006 yang diteken Kajari Mohammad Basri Akib SH, menetapkan bahwa eksekusi mati terhadap Tibo, Marinus Riwu dan Dominggus da Silva, akan dilaksanakan Sabtu (12 Agustus) ini. Kejari Palu sendiri tidak berani menyerahkan langsung surat itu kepada keluarga Tibo cs, melainkan menggunakan Pdt Rinaldi Damanik sebagai fasilitatornya. ââMereka takut menyerahkan langsung, se-hingga mereka menyerahkan melalui saya untuk menghu-bungi keluarga Tibo,ââ kata Da-manik seraya mengatakan, surat pemberitahuan Kejari itu kemudian diserahkan ke-pada anak Tibo, Robert Tibo. Dengan didampingi Dama-nik, Robert Tibo secara spon-tan langsung menyatakan pe-nolakan terhadap surat pem-beritahuan vonis mati terha-dap ayahnya cs. âBegitu me-nerimanya, Robert langsung mengisi dalam ekspedisi yang menyatakan menolak isi surat tersebut,ââ ungkap Damanik yang adalah Ketua Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) ini. Gereja-gereja di Sulteng sen-diri, kata Damanik, secara te-gas menolak eksekusi terse-but. Apalagi menurut Da-manik, ada kejanggalan dalam penetapan tanggal pelaksa-naan eksekusi tersebut. âSe-perti diketahui, saat ini di Poso sedang dibahas tentang am-nesti umum menuju perda-maian. Tapi anehnya Tibo cs tidak termasuk di dalamnya,ââ kata Damanik. Selain itu, dia juga menilai, pelaksanaan eksekusi tanggal 12 Agustus, sangat riskan ka-rena di seluruh pelosok Sul-teng, sedang ramai-ramainya kegiatan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus. ââJadi apa maksud-nya ini,ââ kata Damanik yang secara tegas telah menyata-kan melalui surat tertulis ke sejumlah pihak yang berkom-peten, siap menggantikan Tibo cs untuk dihukum mati. Terkait rencana pelaksanaan eksekusi Tibo cs ini, pihaknya juga telah menyiapkan renca-na aksi unjuk rasa massa se-cara besar-besaran di Sulteng menolak eksekusi tersebut. ââKami siap beraksi, apapun risikonya. Dan itu akan kami lakukan dengan segera,ââ kata Damanik yang dihubungi Komentar via telepon, tadi malam. Dia juga meminta, agar war-ga Sulawesi Utara ikut men-dukung perjuangan mereka membela Tibo cs. ââMohon do-akan perjuangan membela Tibo cs,ââ imbaunya. Sementa-ra itu, informasi yang diper-oleh dari sumber di Mapolda Sulteng, bahwa Kapolda Sul-teng masih akan mengkomu-nikasikan dengan Mabes Polri soal permintaan kejaksaan ini. Polda sendiri dimintakan menyiapkan eksekutor untuk menghukum mati Tibo cs. Se-perti diketahui, Tibo cs dija-tuhi hukuman mati dengan tuduhan pelaku kerusuhan Poso. Putusan hakim terhadap Tibo cs dilaksanakan Maret 2001 silam di PN Palu dengan Ketua Majelis Hakim Darmono SH dengan anggota Ferdinan-dus PN dan Taksin SH. Putu-san ini diputuskan, karena menurut penilaian majelis hakim, Tibo dkk terbukti se-cara sah dan meyakinkan me-lakukan pembunuhan beren-cana, pembakaran, dan peng-aniayaan berat terhadap ba-nyak manusia tak berdosa sa-at kerusuhan Poso bernuansa SARA bergolak pertengahan 2000 silam. Putusan ini kemudian diban-ding. Namun 17 Mei 2001, PT Sulteng mengeluarkan putu-san menolak upaya hukum banding yang diajukan ketiga terpidana tersebut. Banding kemudian dilakukan ke MA. Tapi pada tanggal 11 Oktober 2001, MA menolak permoho-nan kasasi Tibo dkk sambil meneguhkan putusan dua pengadilan di tingkat bawah, dan terakhir lagi-lagi majelis hakim lembaga peradilan tertinggi itu dalam persi-dangannya pada 27 Februari 2004 menolak upaya hukum PK yang diajukan Tibo dkk. Sesuai UU No 22/2002 ten-tang Grasi, para terpidana ke-mudian mengajukan permo-honan pengampunan kepada presiden dan berharap akan ada perubahan, peringanan, pengurangan, serta pengha-pusan pidana yang telah dija-tuhkan. Namun presiden pada 13 April 2005 menyatakan menolak permohonan grasi mereka.(rik/*) |
-
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Istri Sempat Malu karena Aldi Taher, tapi Kagum dengan Sikap Aslinya
-
Ini Jawaban Nia Daniaty Ditanya soal Kebebasan Olivia Nathania dari Bui
-
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Viral Ibu Melahirkan Bayi Kembar Beda 22 Hari, Ada Cerita Sedih di Baliknya
-
Wanita Bersamurai Tusuk Penjaga Toko di Tangerang hingga Tewas, Ini Pemicunya
-
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
-
Pria RI Viral Rela Habiskan Rp 34 Juta Demi Istri Nonton Konser Taylor Swift
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer