HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
25th September 2007, 19:53 |
#11
|
|
Addict Member
|
Quote:
Kita memang dulu swasembada minyak! Tapi sekarang mari lihat fakta, menjelang keruntuhan Suharto kita mulai kekurangan pasokan minyak karena kebutuhan dalam negeri terus tumbuh akibat harga minyak dipatok MURAH. Nah sekarang kena getahnya, lebih dari 30% kebutuhan minyak kita harus impor! Apalagi beli pakai harga internasional. Selisih harga minyak yang diimpor itulah namanya SUBSIDI. Jadi memang butuh penyesuaian lah. Lagipula minyak tanah lebih boros ketimbang gas yang ramah lingkungan dan irit. Ini kebiasaan aja, kayak dulu kebiasaan orang kampung berak di kali, sekarang beraknya di WC bersih plus air yang lebih higienis. Toh gas tabung 3 kg, masih disubsidi oleh pemerintah. |
|
26th September 2007, 08:18 |
#12
|
Addict Member
|
Lanjutkan Konversi Energi!!
Detiker yang budiman;
Kebijakan Pemerintah mengganti minyak tanah ke gas secara bertahap sudah TEPAT, meski perlu koreksi2 untuk pelaksanaannya. Ingat, dalam neraca migas negara, Indonesia semakin menuju ke passiva atas produksi minyaknya. Pada akhirnya subsidi jadi beban tinggi APBN. Belum lagi kenyataannya jatah minyak tanah rakyat lebih banyak dinikmati oleh para PENYELUNDUP yang kemudian dijual ke LN dan industri nakal. Mestinya rakyat miskin masih perlu diberi subsidi untuk GAS. Kita punya cukup banyak cadangan gas. Tapi Mohon banget, nanti perusahaan pengadaan gas elpiji (termasuk perusahaannya Pak ABURIZAL BAKRI), mohoooonnn dipikirkan untuk rakyat kecil. Jangan hanya KEUNTUNGAN PERUSAHAAN yang makin DIGEDEIN. Rakyat sudah beralih ke gas, eeee harga gasnya dinaikin melulu. KUMAHA DAMANG, KEPRIWE YA, KADOS PUNDI PANJENENGAN NIKU; JANGKRIK REK!!!, *** TENAN DAB!!! |
Kembangkan Strategi, Agar Tabah Menghadapi Tragedi. Last edited by Sidhem Kayon; 26th September 2007 at 08:21.. |
26th September 2007, 16:09 |
#13
|
Mania Member
|
Turunkan
Seharusnya memang sudah saatnya "Turunkan harga Elpiji" dibanding "Turunkan harga minyak tanah" Ayolah 'pemerintah' kami 'menggajimu' bukan untuk 'senang-senang'.
- enter the next stage - |
Back2 Real Life... supported by: someone from the past |
27th September 2007, 11:30 |
#15
|
|
Mania Member
|
Quote:
ini namanya petani mati di lumbung padi. hrg minyak dicekek supaya beralih ke elpiji harga minyak sebenarnya "memang sudah tinggi"... bukan dibuat jadi tinggi.. kenapa kita merasa dicekik?? karena kita biasa disubsidi. Lucu kan penghasil minyak, rakyatnya ngantri mo bli...ini mo bli loh...bukan mo minta. kalo ini gw juga keberatan ama bangsa indonesia.. kita yang punya sumber minyak tapi kita kok jadi kesulitan?? menurut pemerintah katanya kita belum bisa mengolahnya baik dari segi prosesnya sampai tempatnya pengolahannya. tapi sebenarnya sich menurut gw, pejabat-pejabat kita dah disogok.. kasian yach rakyat kita.. |
|
27th September 2007, 11:46 |
#16
|
|
Mania Member
|
Quote:
malaysia dulu belajar dari kita... sekarang mereka bisa mengolah sendiri... inilah kelemahan kita... para pemimpin kita itu menjual hasil tambang kita dalam keadaan mentah... kita beli lagi dengan harga yang jauh lebih mahal... ya begitu...negara ter KORUPSI.... Freeport aja kita jual lumpur...isinya...ada emasnya... Batu bara kalimantan...ada tembaganya... Para ilmuwan...mending jadi politikus...ngeruk duit rakyat... Sedangkan negara hanya dapat 10% dari netto profit...se UPIL... Gross nya dibagi bagi tuh sama penguasa and penjajah... Mau kita robah...dikirimin tuh 5 units F16...berani??? |
|
27th September 2007, 12:08 |
#17
|
Addict Member
|
brgini bro permasalahnnya
orang kecil kenapa g mau pake elpiji? coz mereka gak biasa.... adat orang kita klo g biasa n d suruh brubah = males bgt blajar!! orang kecil klo punya duit1rb-2rebu masih bisa ngeteng beli minyak tanah yach lumayan lach buat nyalain kompor bentar, buat goreng tahu tempe 2hari..... elpiji kan gak bisa beli ngeteng serebu 2rebu..... (gak bisa nabung 30rebu/bulan???? lach rokok nya aje samsu...... ) wakil rakyat g pernah jadi orang miskin.... jadi dia anggap pindah dari minyak ke elpiji semidah membalikkan telapak tangan...... wew.... 70% orang indo kan tingkat pendidikanya masih d bawah rata2.. so tingkat penerimaan koenk k otak nya juga kurang |
2nd October 2007, 17:45 |
#18
|
Addict Member
|
setuju bro,
pdhal kompor n tabus gasnya ude dikasih seengganya duit bwt beli minyak bisa ditabung bwt beli gas kalo ude abis.. emang dasarnya aje, ga mao mikir pnjng n manja.. maonya dikelonin mulu, kpn bs majunya indonesia? |
memang lebih mudah jika menyalahkan sesuatu selaen diri sendiri |
3rd October 2007, 11:37 |
#19
|
Mania Member
|
sayang tdk ada komen ttg ini yg datang dr perwakilan rakyat miskin yg lbh tau kondisi dilapangan drpd qta" yg cuma meraba-raba kondisi lapangan.
saya sangat tdk stuju ttg kebijakan konversi ini di sosialisasikan terhadap rakyat miskin pd saat skrg dmn jaman sdang susah. ibarat pepatah : Sudah jatuh tertimpa tangga, tidak ada yg menolong, diketawain, masih harus mengganti tangga tsb karena rusak |
Copyright �ybneb Sept 2007 www.bookofaccounting.com |
3rd October 2007, 15:14 |
#20
|
Registered Member
|
intinya..... pemerintah harus bijak.....
karena sampai sekarang... minyak tanah masih monopoli pemerintah lewat pertamina.... berarti lewat pertamina... pemerintah harus bisa menekan pertamina untuk lebih efisien... kalau bahan baku katanya masih impor... berarti ada biaya yang mesti bisa dipangkas sebagai penyeimbang besarnya harga pokok karena impor (lucu ya... salah satu indonesia penghasil minyak terbesar di dunia tapi bahan baku minyak tanah masih impor...) maklum belinya pake dollar.... saya tidak setuju dengan alasan pertamina rugi... terus harga elpiji dinaikkan (katanya elpiji merupakan produk paling rugi karena dituntut harga jual yang rendah, sedangkan cost of productionnya tinggi)... berarti mana keberpihakan pemerintah kepada rakyatnya (semua strata ekonomi, baik kaya atau miskin semua mesti dapat perlakuan yang sama)?? kalau alasan subsidi yang tidak mencukupi... itu bukan alasan... berarti pertamina memang harus lebih efisien ...... jangan salahkan kalau kemudian ada desakan dari masyarakat kalau untuk urusan BBM dibuka bagi kepentingan asing (alih alih buat kesejahteraan rakyat) |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer