HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
|
Thread Tools |
7th November 2007, 05:10 |
#1
|
Addict Member
|
Misteri Pak Hu
Ini adalah cerita menarik karir Hu Jintao, presiden China. Yang ingin maju sebagai calon presiden 2030, bisa baca sepak terjangnya dalam menarik orang.
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak...ok/3962044.htm Hu lahir pada 21 Desember 1942 di Jiangyan, Jiangsu. Sumber lain menyebutkan, Hu lahir di Shanghai dan berasal dari keluarga pedagang teh. Bakat politiknya mulai tercium ketika dia kuliah di Universitas Qinghua bidang Rekayasa Konservasi Air. Jiang Nanxiang, Rektor Universitas Qinghua, yang memiliki kedekatan dengan Komite Pusat PKC dan pemimpin di Beijing menaruh perhatian kepadanya. Dia sering merekomendasikan mahasiswanya untuk pekerjaan kader di kantor pusat PKC. Hu termasuk yang mendapatkan rekomendasi Jiang Nanxiang. Hu secara resmi bergabung dengan PKC tahun 1964, setahun sebelum lulus universitas. Pada 1970-an Hu bertemu Song Ping, Sekretaris Pertama Komite PKC Gansu. Dia tak keberatan menjadi mentor Hu dan membuka jalan bagi Hu masuk ke lingkaran elite PKC. Tahun 1981 Hu bersama Deng Nan (anak perempuan penguasa China saat itu, Deng Xiaoping) dan Hu Depin (anak laki-laki anggota Politbiro PKC, Hu Yaobang) mengikuti pelatihan di Sekolah Partai Pusat di Beijing. Deng Nan dan Hu Depin terkesan dengan kecerdasan Hu. Karena itu, mereka bercerita tentang Hu kepada orangtua masing-masing. Tertarik dengan cerita si anak, Hu Yaobang mengundang Hu Jintao ke rumah. Komen: yang bikin gue penasaran, kira-kira apa ya isi cerita si anak ke ortu? Sejak saat itu karier Hu Jintao di partai melesat. Dua tahun setelah bertemu Hu Yaobang, dia menjabat Sekretaris Pertama Pemuda Komunis Pusat. Tahun 1985 ia ditugaskan ke daerah miskin Guizhou sebagai Sekretaris Komite PKC Guizhou. Di sini dia menunjukkan reputasi sebagai pemimpin yang baik dan mau mengerti masalah rakyat miskin. Tahun 1988 Hu Jintao ditunjuk sebagai Sekretaris PKC Tibet. Di tempat ini, kepemimpinan Hu diuji. Pada Maret 1988 terjadi demonstrasi besar-besaran di Tibet. Aksi ini ditumpas Hu dengan kekerasan dan pemberlakuan darurat. Tindakan Hu ini kemudian menjadi preseden yang diberlakukan Beijing untuk menghadapi gerakan prodemokrasi di Lapangan Tiananmen. Kekerasan di Tibet merupakan salah satu catatan merah Hu di mata internasional. Ia dianggap bertanggung jawab atas kematian Lama Panchen (pemimpin spiritual tertinggi kedua di Tibet). Namanya juga disangkutpautkan dengan kasus Tiananmen yang menewaskan ratusan orang pada tahun 1989. Akan tetapi, sikap keras Hu di Tibet bukan catatan buruk di mata PKC. Buktinya, karier Hu terus melesat. Tahun 2002 dia terpilih sebagai Sekjen PKC dan setahun berikutnya menjabat Presiden China. Ditilik dari perjalanannya, Hu bukan politisi karbitan yang tiba-tiba muncul dan mencari-cari partai yang bisa ditunggangi untuk mencapai kekuasaan. Dia adalah politisi yang direkrut, dikader, dan dipersiapkan partai untuk menjadi pemimpin. Terlepas dari catatan merahnya di Tibet, Hu memperlihatkan diri sebagai pemimpin yang memiliki visi. Ketika mulai berkuasa tahun 2002, dia langsung merancang sebuah masyarakat harmonis yang bertujuan mengurangi ketimpangan. Ia mengubah kebijakan "PDB dulu, kesejahteraan kemudian" yang ditempuh para pendahulunya. Ia berupaya menjauhkan China dari kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dengan segala risiko. Dia mengedepankan pandangan seimbang terhadap pertumbuhan ekonomi dan dampaknya, seperti ketidakadilan sosial dan kerusakan lingkungan. Hu juga memiliki visi untuk pemberantasan korupsi. Baginya, korupsi menghancurkan legitimasi partai. Itu sebabnya, upaya pemberantasan korupsi di China berjalan kian masif. Hu juga mengedepankan pembenahan moral para pejabat negara. Mereka yang dianggap bermoral rendah langsung disikat. Dengan segala kekurangan dan kelebihan, Hu menjadi pemimpin China yang disegani. Dia adalah bagian dari penggalan keberhasilan China dalam beberapa tahun terakhir. Maureen Ingin mencari: 1. Study in China/Taiwan 2. Study Tour China/Taiwan (mengunjungi tempat shooting F4) 3. Kursus Mandarin (hadir di kelas atau by phone only) 4. Penerjemah, interpreter, translator Mandarin untuk perusahaan Anda 5. Koleksi buku-buku best-seller Mandarin di sini tempatnya: www.freewebs.com/everydaymandarin |
Nih, klub belajar Mandarin pertama & terbesar Indonesia GRATIS di: Belajar Mandarin Gratis Belajar conversation Mandarin business & sehari-hari, humor, budaya, legenda, mitos Mandarin |
7th November 2007, 13:15 |
#2
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
7th November 2007, 13:29 |
#3
|
|
Registered Member
|
Quote:
jangan kayak di indonesia... setiap hari pemimpinnya dikritik bikin pusing keliling... padahal yang ngeritik malah lebih ngawur |
|
7th November 2007, 19:30 |
#6
|
|
Addict Member
|
Quote:
Maureen Ingin mencari: 1. Study in China/Taiwan 2. Study Tour China/Taiwan (mengunjungi tempat shooting F4) 3. Kursus Mandarin (hadir di kelas atau by phone only) 4. Penerjemah, interpreter, translator Mandarin untuk perusahaan Anda 5. Koleksi buku-buku best-seller Mandarin di sini tempatnya: www.freewebs.com/everydaymandarin |
|
Nih, klub belajar Mandarin pertama & terbesar Indonesia GRATIS di: Belajar Mandarin Gratis Belajar conversation Mandarin business & sehari-hari, humor, budaya, legenda, mitos Mandarin |
7th November 2007, 20:45 |
#7
|
Registered Member
|
Emang orang2 PRC yg gw ketemu juga lbh suka Hu daripada Jiang. Hu kayaknya lebih 'ke kiri' daripada Jiang yg cuman mentingin economic growth. Dia lebih prioritasin people's welfare. Perdana Mentrinya, Wen Jiabao juga orangnya merakyat banget. Padahal mereka komunis lho! Coba bandingin sama politikus negara kita yang ngakunya beragama tapi.....
|
7th November 2007, 21:11 |
#8
|
Addict Member
|
untuk sekarang sih emang cina lagi top top nya...ibarat ky Indonesia tahun 80-an.. pas lagi mulai jaya jaya nya secara ekonomi...
Mereka lagi menikmati masa bulan madu.. setelah sekian lama selalu dikukung.. sekarang juga seh.. cuma udah agak lebih bebas lah.. Sekarang kita cuma bisa nunggu... 5 atau 10 tahun lagi hasilnya gimana.. ketika keuntungan ekonominya mulai terbagi secara nggak merata dan mulai ada ketimpangan sosial.. karena itu sih pasti terjadi.. yg sekarang udah mulai muncul suara suara sumbang di sono.. Asal jgn kebablasan ky soviet dolo segh... |
Itu sih menurut saya loh...
|
7th November 2007, 23:55 |
#9
|
|
Mania Member
|
Quote:
sorry ga nyimak... lannnjoooeeetttt mang.... |
|
the truth is out there not everywhere |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer