|
|
3rd December 2011, 20:10
|
|
Banned
Join Date: Nov 2011
Posts: 242
|
Quote:
Originally Posted by ahli.herbalgold
|
kalau mati kafir ya lebih serem lagi, neraka bo'
|
|
|
27th September 2012, 02:34
|
|
Addict Member
Join Date: Jun 2009
Posts: 405
|
Quote:
Originally Posted by adystajunior
masi mending dikirim tinja... lah ni lgsg di-dor ampe mati
|
karena hamil
|
|
|
27th September 2012, 03:22
|
|
Banned
Join Date: Jan 2012
Posts: 4,520
|
Quote:
Originally Posted by alexandra
serem ya....politik itu memang kotor.....ngeri ah bahas2 beginian....salah kamar nich trit mestinya masuk ke politik
|
begitulah klo politik tidak berlandaskan kasih sayang , hny saling buat karma buruk yg timbulkan derita dan kesengsaraan umat manusia .
|
|
|
27th September 2012, 05:57
|
|
Groupie Member
Join Date: Jun 2009
Location: Di lembah yg
berlumpur dan
bernoda
Posts: 15,762
|
Quote:
Originally Posted by ahli.herbalgold
Pembunuhan Letjen (KKO) Hartono
Kasus ini mungkin asing bagi kita, sebab tidak terekspos pada masanya. Letjen (KK0 -sekarang marinir) Hartono saat terbunuh masih menjabat menjadi Dubes Luar Biasa di Korea Utara. Hartono ditemukan meninggal di rumahnya sehubungan dengan dipanggil pulang untuk menghadiri pembicaraan luar negeri dan kopkamtib di Jakarta.
Kematian ini masih misteri, ada yang mengindikasikan beliau bunuh diri namun rekan-rekannya: Letjen Ali Sadikin dan Laksdya Rachmat Sungkar membantah dan sulit membuktikan kalau Hartono bunuh diri.
Korban yang ditemukan tewas di lantai kamar oleh ibu kandungnya dalam keadaan berlumuran darah akibat tembakan peluru di bagian kepala belakang. Pistol yang digunakan ditemukan berada di dekat mayat.
Anehnya jenazah beliau diotopsi di RSPAD Gatot Subroto bukan di RSAL ataupun RSUPN Cipto Mangunkusumo, sehingga terkesan kasus ini rekayasa dan ditutupi kasus ini oleh rezim Orde Baru.
Hartono menjabat karir tertinggi di AL sebagai Menteri/Wakil Panglima Angkatan Laut pada tahun 1966 dan kasus terbunuhnya beliau ini mungkin berkaitan dengan ucapan beliau: Putih kata Presiden Sukarno, putih pula kata KKO. Hitam kata Presiden Sukarno, hitam pula kata KK0.
Hartono telah dikebumikan 7 Januari 1971 (35 tahun yang lalu) dengan khidmat di TMP Kalibata, tapi kasus kematiannya menjadi teka-teki.
Catatan: Bahan bacaan dari berbagai sumber di internet.
Ada yang punya gosip2 lain soal ini ???
|
Kalo ini bukan gossip tapi fakta
Hartono emang sengaja dilenyapkan bukan karena dai Sukarnoisme sejati ( banyak Sukarnois yg laen ..tapi masih hidup ) ...tapi karena keberaniaanya mau melawan pak Harto...Ketika pak Harto sudah kelihatan gelagat mau menyingkirkan Panglima Besar Revolusi maka Hartono menghadap BK di istana dan memberi pernyataan : KKO siap bergerak membela PBR.. dan head to head dn RPKAD yg sudah menduduki RRI dan TVRI...tapi BK marah besar...."kamu tentara..tau apa ttg politik " dan menyuruh Hartono pergi...
ane kira ada mata2 di istana yg ngelaporin ke pak Harto di Kostrad
|
|
Penemuan itu biasanya dpt penghargaan kalau sudah "produksi massal" .. @copyright by PRAETORIAN sosbuder paling santun dan budiman
|
19th November 2013, 09:03
|
|
Banned
Join Date: Jan 2009
Location: Lore Alun2
Kidul, isih
ngalor
Posts: 19,265
|
Quote:
Originally Posted by dodydoank
Kalo ini bukan gossip tapi fakta
Hartono emang sengaja dilenyapkan bukan karena dai Sukarnoisme sejati ( banyak Sukarnois yg laen ..tapi masih hidup ) ...tapi karena keberaniaanya mau melawan pak Harto...Ketika pak Harto sudah kelihatan gelagat mau menyingkirkan Panglima Besar Revolusi maka Hartono menghadap BK di istana dan memberi pernyataan : KKO siap bergerak membela PBR.. dan head to head dn RPKAD yg sudah menduduki RRI dan TVRI...tapi BK marah besar...."kamu tentara..tau apa ttg politik " dan menyuruh Hartono pergi...
ane kira ada mata2 di istana yg ngelaporin ke pak Harto di Kostrad
|
I really think what you said is true.
|
|
|
18th May 2018, 09:32
|
|
Mania Member
Join Date: Nov 2016
Posts: 2,312
|
Quote:
Originally Posted by akulah_titian_cinta
Pembunuhan Peragawati Ditje Budiasih
Peristiwa pembunuhan ini terjadi tanggal 8 September 1986 di wilayah Kalibata. Berdasarkan hasil visum saat itu dalam tubuh Ditje ditemukan 5 selongsor peluru dari senjata kaliber 22 berjenis Smith Wesson Master Piece (S&W). Pembunuhan ini menyeret Mochammad Sirajudin alias Pak De sebagai tersangka atas harus menerima kompensasi hukuman menginap di hotel prodeo seumur hidup. Namun sejak tahun 2000, Pak De menerima grasi dan dibebaskan bersyarat.
Mengapa ini menjadi misteri? Sebab dari beberapa isu, Ditje terkenal dekat dengan orang-orang yang lagi pegang kekuasaan. Tak pelak lagi pembunuhan dengan sadis seperti ini tentu saja menimbulkan tanda tanya, ada urusan apa Pak De sampai tega membunuh Ditje dengan lima tembakan di belakang telinga kanan, dada, pundak, ketiak kanan dan pinggang kanan. Berdasarkan novum (bukti baru) yang disampaikan ahli forensik dari RSUPN Cipto Mangunkusomo, dr. Munâim Idries, dalam tubuh Ditje juga ditemukan selongsor peluru kaliber 38. Fakta ini menimbulkan praduga bahwa pembunuhnya bukan hanya seorang saja.
Namun sampai sekarang ceritanya masih bisu. Benarkah ada campur tangan keluarga Cendana di dalamnya ??
Pembunuhan Marsinah
âMarsinah wis matekâ¦â
Itulah penggelahan kisah sedih saat ditemukannya mayat Marsinah, buruh karyawan PT. Catur Putra Surya, pada tanggal 9 Mei 1993. Marsinah ditemukan tidak bernyawa lagi di sebuah gubug di hutan Wilangan, Nganjuk.
Kematian Marsinah ini sudah pasti beririsan dengan partisipasinya pada demo-demo buruh untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
Marsinah, perempuan berusia 25 tahun ini, termasuk salah satu perunding dari buruh yang berdiskusi dengan pihak perusahaan. Sampai dengan tanggal 5 Mei 1993, Marsinah beserta 15 orang rekannya aktif dalam unjuk rasa dan perundingan. Bahkan Marsinah sempat mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan rekan-rekannya.
Namun sejak tanggal 6 Mei 1993, Marsinah tiba-tiba raib dan 8 Mei ditemukan telah menjadi mayat.
Berdasar hasil cek medis diduga Marsinah terlebih dahulu disiksa. Pada leher dan pergelangan tangan ada bekas-bekas pukulan yang menyebabkan luka dalam. Yang lebih kejamnya lagi, Marsinah pun diduga diperkosa dengan benda tumpul sebelum dibunuh.
Sampai saat ini kasus ini pun masih belum terselesaikan. Pemerintah bahkan telah membentuk Komnas HAM untuk kasus Marsinah.
Pada tahun 2001, aktor dan sutradara kawakan -Slamet Rahardjo- memfilmkan kisah tragis Marsinah ini.
Pembunuhan Wartawan Bernas Udin
Wartawan Koran Bernas Jogjakarta yang bernama lengkap Fuad Muhammad Syafruddin ini tewas akibat penganiayaan orang-orang tak dikenal 16 Agustus 1996. Kasus meninggalnya wartawan lokal ini menjadi heboh nasional berkaitan dengan profesi dan liputan yang diberitakan oleh Udin.
Ada yang menghubungkan terbunuhnya Udin dengan tulisannya tentang politik lokal Pemda Bantul dan bupatinya, Sri Roso Sudarmo. Penyelidikan kepolisian mengarahkan kepada Dwi Sumadji alias Iwik sebagai tersangka. Dalih utamanya adalah Udin tewas dibunuh Iwik akibat selingkuh dengan Sunarti (istri Iwik). Namun kemudian hari rekayasa ini tidak terbukti. Kasus rekayasa ini menurut Iwik dipaksakan oleh Edy Wuryanto (reserse Polres Bantul) yang menangkapnya di Hotel Queen of the South. Berdasar pengakuan Iwik ini, opini tentu saja terarah bahwa ada sangkut-paut aparat pemerintah dalam kasus Udin ini. Pun akhirnya waktu pun tidak bisa menjawab sebab kasus ini belum jelas kelanjutannya seperti apa.
Catatan: Bahan bacaan dari berbagai sumber di internet.
Pembunuhan Letjen (KKO) Hartono
Kasus ini mungkin asing bagi kita, sebab tidak terekspos pada masanya. Letjen (KK0 -sekarang marinir) Hartono saat terbunuh masih menjabat menjadi Dubes Luar Biasa di Korea Utara. Hartono ditemukan meninggal di rumahnya sehubungan dengan dipanggil pulang untuk menghadiri pembicaraan luar negeri dan kopkamtib di Jakarta.
Kematian ini masih misteri, ada yang mengindikasikan beliau bunuh diri namun rekan-rekannya: Letjen Ali Sadikin dan Laksdya Rachmat Sungkar membantah dan sulit membuktikan kalau Hartono bunuh diri.
Korban yang ditemukan tewas di lantai kamar oleh ibu kandungnya dalam keadaan berlumuran darah akibat tembakan peluru di bagian kepala belakang. Pistol yang digunakan ditemukan berada di dekat mayat.
Anehnya jenazah beliau diotopsi di RSPAD Gatot Subroto bukan di RSAL ataupun RSUPN Cipto Mangunkusumo, sehingga terkesan kasus ini rekayasa dan ditutupi kasus ini oleh rezim Orde Baru.
Hartono menjabat karir tertinggi di AL sebagai Menteri/Wakil Panglima Angkatan Laut pada tahun 1966 dan kasus terbunuhnya beliau ini mungkin berkaitan dengan ucapan beliau: âPutih kata Presiden Sukarno, putih pula kata KKO. Hitam kata Presiden Sukarno, hitam pula kata KK0.â
Hartono telah dikebumikan 7 Januari 1971 (35 tahun yang lalu) dengan khidmat di TMP Kalibata, tapi kasus kematiannya menjadi teka-teki.
Catatan: Bahan bacaan dari berbagai sumber di internet.
Pembunuhan Theys Eluay
Theys Eluay adalah tokoh karimatik Presidum Dewan Papua. Awalnya Theys loyal kepada pemerintah dengan masuk menjadi anggota Golkar dan aktif di DPRD hingga tahun 1992. Namun saat tak dicalonkan lagi, Theys kecewa dan membentuk Lembaga Musyawarah Adat yang mengatasi 250 suku Papua. Pada tanggal 1 Desember 1999, Theys kembali lantang bersuara dengan dekrit Papua Merdeka dan mengibarkan bendera bintang kejora.
Tindakan Theys ini tidak disukai oleh aparat tentara. Sepulang dari mengikuti upacara hari pahlawan 10 November 2001 di Satgas X Kopassus Tribuana, Theys tiba-tiba raib dan ditemukan tidak bernyawa di mobil yang ditumpanginya yang terperosok ke bibir jurang di Muara Tani, sekitar 50 km di timur Jayapura.
Menurut telepon yang diterima istri Theys dari handphone Aristoteles -supir Theys- yang ikut raib, mereka dihadang dan disandera.
Polda Irja yang sewaktu ini dijabat: I Made Mangku Pastika, menyatakan keterlibatan oknum Kopassus dalam kasus ini.
Nah, bila kasus sudah melibatkan oknum militer, sudah pasti kasus ini akan menguap seiring waktu. Akan kasus Theys bisa terungkap? Kita tunggu saja.
Pembunuhan Munir
Ini kasus yang paling anyar adalah pembunuhan tokoh pejuang HAM dan Direktur Eksekutif Imparsial, Munir pada tanggal 7 September 2004 di kabin pesawat Garuda Indonesia. Saat berangkat dari Jakarta, Munir masih sehat walâafiat. Saat transit di Changi, Singapura, Munir mulai muntah-muntah dan dua jam sebelum mendarat di Schipol Amsterdam, ia sudah tidak bernyawa lagi.
Berdasarkan visum et repertum oleh Nederlands Forensisch Instituut, dalam tubuh Munir ditemukan zat beracun jenis arsenik.
Temuan ini mengindikasikan Munir sengaja dibunuh. Siapakah yang terlibat? Sulit untuk menjelaskan. Yang pasti sepakterjang Munir yang berani mempersoalkan orang-orang yang hilang, kasus pelanggaran HAM di Aceh, Papua dan Timor-Timur serta sikapnya yang tegas dan kritis atas tindakan rezim militer menyebabkan dirinya tidak disukai kalangan militer.
Disinyalir ada keterlibatan Badan Inteligen Nasional atas terbunuhnya Munir, tapi sampai saat ini penyidikan masih terfokus dengan tuduhan pembunuhan ini didalangi oleh Pollycarpus Budihari Priyanto. Hasil sidang di PN Jakpus, hakim memutuskan Pollycarpus bersalah dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.
Bila sebelumnya Munir menyatakan pengungkapan kasus pembunuhan Marsinah dan wartawan Udin penuh dengan rekayasa. Akankah terpidana Pollycarpus yang dituduh sebagai pembunuh dirinya ini juga penuh intrik dan rekayasa ???
Ada yang punya gosip2 lain soal ini ???
|
|
|
|
18th May 2018, 13:15
|
|
Mania Member
Join Date: Apr 2018
Posts: 1,137
|
Quote:
Originally Posted by dodydoank
Kalo ini bukan gossip tapi fakta
Hartono emang sengaja dilenyapkan bukan karena dai Sukarnoisme sejati ( banyak Sukarnois yg laen ..tapi masih hidup ) ...tapi karena keberaniaanya mau melawan pak Harto...Ketika pak Harto sudah kelihatan gelagat mau menyingkirkan Panglima Besar Revolusi maka Hartono menghadap BK di istana dan memberi pernyataan : KKO siap bergerak membela PBR.. dan head to head dn RPKAD yg sudah menduduki RRI dan TVRI...tapi BK marah besar...."kamu tentara..tau apa ttg politik " dan menyuruh Hartono pergi...
ane kira ada mata2 di istana yg ngelaporin ke pak Harto di Kostrad
|
padahal dua-duanya sekarang juga sudah almarhum. kalo dipikir-pikir konyol juga, kekuasaan ada expired nya juga.
|
|
|
18th May 2018, 13:21
|
|
Mania Member
Join Date: Apr 2018
Posts: 1,137
|
Quote:
Originally Posted by emak_mu
kalau mati kafir ya lebih serem lagi, neraka bo'
|
takut kek nya hanya yang iman, kalau yang gak punya iman ya biasa-biasa saja.
|
|
|
18th May 2018, 13:25
|
|
Mania Member
Join Date: Apr 2018
Posts: 1,137
|
Quote:
Originally Posted by cltyoflov3
begitulah klo politik tidak berlandaskan kasih sayang , hny saling buat karma buruk yg timbulkan derita dan kesengsaraan umat manusia .
|
manusia ya ada yang baik ada yang jahat, masih untung ada yang baik.
|
|
|
detikNews
........
|