PERKENALAN
Hello Genks!!!
Ketemu lagi dengan aku yg gak pernah bosan2 gentayangan di DF. Udah pada kenal gak nih ma aku??? Kalau kenal ya syukur. Kalau gak, ya makanya kepoin donk disini, hi hi hi...
Aku sih merasanya member biasa aja sih di DF. Sama kayak member2 kebanyakan yang main DF sekedar iseng2 cari hiburan dan kepoin gossip2 artis. Muncul di DF juga bukan yg sering2 bgt. Kadang ada, kadang tiada. Antara ada dan tiada gitu deh seperti jailangkung yg datang tak dijemput pulang tak diantar. Eh tapi, jailangkung zaman now kalau gak ada yg nganterin pulang kan tinggal pesan ojek online.
Kalau ngomongin soal reputasi di df, kayaknya aku punya reputasi sebagai pemuja paduka yanglex deh (entah harus bangga atau prihatin ya???) dan jadi salah satu PLC diantara jutaan PLC didf yg terkena prospek si chechek.
Kalau membayangkan diriku in real life mungkin seperti foto diatas, ha ha... Wanita bertatoo yg penyayang hewan terutama kucing juga penyayang anak2. Tapi bukan penyayang bapak2 beristri loh. Selain itu hobby nonton horror, cerita detective dan serial2 kriminal. Kadang2 suka nonton kartun, baca komik dan webtoon juga.
MOTIVASI & TUJUAN IKUT EVENT
Tentu saja untuk menyalurkan bakat kehaluan yg sudah mendarah daging dan banyakan menjadi lemak. Banyak yg bilang kehaluan itu unfaedah. Makanya disini aku mau buktikan kalau ada juga kehaluan yg berfaedah.
Selain itu ikut2 event juga buat tambah pengalaman. Soalnya tiap ikut event hanya bermodal nekat dan air doa mamah. Tapi ternyata bisa juga ikut event sana sini menjelajah berbagai subfor. Kadang menang tapi lebih banyak kalahnya deh kayaknya. Tapi intinya, pengalaman lebih berharga dari kemenangan apapun.
PENUTUP
Ya udah deh segitu aja dulu cuap cuap dari aku. Soal genre cerita awalnya sih mau komedi tapi kok jadi menjurus ke horror. Liat aja deh entar jadinya kayak apa.
Makasih atas perhatiannya Genks!!!
PANTUN Makan kelapa langsung ke Cina
Bawa setangkai bunga ke parangtritis
Jangan lupa dukung scorpina
Dilomba merangkai kata2 selebritis
3. Wajar jika kita mempunyai standar yang tinggi kan? Setidaknya kamu mau mengejarnya.
(Agnezmo - interview bersama radio JAMZ 96.3 FM, New York)
4. Mereka masih terlalu fokus untuk mengisi perut ketimbang bermimpi dan berusaha meraihnya.
(Agnezmo - interview bersama radio JAMZ 96.3 FM, New York)
5. Dari mulai SMP saya selalu minum air doa Mama
(Mulan Jameela - Wawancara diyoutube dedy corbuzier)
6. Tiap hari saya makan sarden sampai badan saya licin dan saya berenang cepat sekali
(Mario Teguh - wawancara eksklusif Kompas TV)
7. Dream, Believe and Make it Happen
(Agnezmo - diberbagai kesempatan wawancara dan caption sosmed)
27. Labil ekonomi
(Vicky Praseryo - konpers sehabis acara tunangan dgn Zaskia Gotik)
28. Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti
(sule - ini talkshow)
29. I call your daddy now
Jenifer dunn (video saat dilabrak shafa harris)
30. Kalau sudah pas bicaranya, enak komunikasinya, pasti segalanya berjalan lancar.
(Shigeo Tokuda/ kakek sugiono/ kakek lejen - wawancara dengan koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo)
31. Kembali ke laptop
(Tukul Arwana - 4 Mata)
32. Aku mah apa atuh
(Judul lagu Cita citata)
33. Mau di keluarin didalam apa diluar?
(Boriel - video wik wik dgn Cutar)
111. Ya Allah tolong!!!
(Jargon Mpok Ati - Everywhere)
112. Kita musti tetap punya rasa takut kecuali kalau kita mau berhenti jadi manusia
(Didi Petet as Kang Bahar - Preman Pensiun)
113. Lepasin. Jangan sentuh aku. Aku jijik. Aku jijik sama Mas... Aku jijik... Aku benci...
(Naysila Mirdad as Afifah - Sinetron Orang Ke 3)
114. Tak sobek sobek
(Tukul Arwana - 4 Mata)
115. Buat saya horror adalah humor. Jadi tertawalah kalau melihat horror
(Suzzana - Wawancara Silet)
116. Sandiwaramu Luar Biasa
(Judul Lagu Siti Badriah)
117. Ups salah...
(Vincent - Acara Prank Ups Salah)
118. Lain kali lo harus bermain lebih cantik
(Ardina Rasty as Stella - Film Virgin)
119. Bro, ini cara gue
(Rizky Nazar - Iklan Garnier Man Acno Fight)
120. Demi Tuhan!!!
(Arya Wiguna)
121. Muka kayak gue mana mungkin ada yg nyakitin.
(Nia Ramadhani - Instagram)
122. Bukan Dia Tapi Aku
(Judul Lagu Judika)
123. Mungkin gak semua hidup selalu berakhir bahagia. Tapi kita selalu suka akhir yang bahagia.
(Carissa Putri as Bia - Film Hijab)
124. Angin sedang berhembus
(Judul Lagu JKT48)
125. The history of the world is learn forgiveness and try to forget
(Johnny Depp - Sweneey Todd :
The Demon Barber of Fleet Street)
126. Karma is real
(Faye Nicole - Akun IG - Diduga nyindir Vanessa Angel)
YANG SUDAH MASUK DI CERITA
From kucing_ganteng
1. Terima Kasih Ya Allah
(Judul lagu Princess Syahrini
Ket : done (Diary Hari Ke 1)
From chechek1
2. Hempas datang lagi, hempas datang lagi
(Princess Syahrini - caption Instagram)
Ket : done (Diary Hari Ke 2)
3. Menurut saya, itu HALU.
(Prince Reino Barack - Perspective Metro TV - 28 April 2019)
Ket : done (Diary Hari Ke 3)
From bulus.kece
4. Oh, secret admirer....
When you're around the autumn feels like summer...
(Song of Mocca)
Ket : done (Diary Hari Ke 4)
From allyssatessa
5. Pas cobain, eh ketagihan. Ya lumayan mengobati, killing time.
(Paduka Younglex - Konten Youtube)
Ket : done (Diary Hari Ke 4)
From orange.juice
6. Hidup itu sudah susah dan kadang banyak masalah. Untuk itulah, terkadang hidup hanya perlu ditertawakan saja
(Quote by Ernest Prakasa)
Ket : done (Diary Hari Ke 5)
From geniuslife2
7. Uh aku masa bodo...
(Lirik lagu Masa Bodo by Tata Liem)
Ket : done (Diary Hari Ke 5)
From miley.cyrus
8. Party in the USA
(Judul lagu Miley Cyrus)
Ket : done (Diary Hari Ke 6)
From luncintaluna
9. Jom Kom Manjalita
(Judul lagu Lucinta Luna)
Ket : done (Diary Hari Ke 7)
Bonus : Request Adegan Dari Penonton
Spoiler
1. emy.25
Adegan jambak jambakan
Ket : done (Diary hari ke 3)
2. chatigre
Adegan lempar bakiak
Ket : done (Diary hari ke 3)
3. no-escape
Adegan yg iya iya antara satpam dan cleaning service
Ket : done (Diary Hari Ke 5)
4. unemployed
Adegan pengerebekan yang lagi berduaan di apartement.
Ket : done (Diary Hari Ke 6)
YANG BELUM MASUK DI CERITA
Spoiler
From luncintaluna
1. Sesuatu
2. Maju mundur cantik
3. Terpampang nyata
(Jargon2 Princess Syahrini)
From chechek1
1. "I'm Feel Free"
(PRINCESS SYR, Sappada Mountain Italia - 17 July 2014)
2. Lagi Syantik
(Siti .. eh PRINCESS SYR dong!!)
From kucing_ganteng
1. Kau yang memilih aku
2. Kau tak punya hati
3. Gubrak Gubrak jeng jeng jeng
4. Aku tak biasa
(Judul Lagu2 Princess Syahrini)
From emy.25
1. Buat apa dedd...toh mereka makan dari ityuuhh...
"Princess Syahrini"
(Wawancara diacara Hitam Putih
From Agnation
1. Kita gak perlu nyobain TA* buat tau TA* itu gak enak
(Agnezmo - Kick Andy)
Ket : TA* = kotoran
2. Developing country
(Agnezmo - Pidato wktu menang Surti Awards mengalahkan guk guk Benson)
3. Sebentar lagi
(Agnezmo - Saat ditanya wartawan kapan elbem gogon keluar)
Last edited by scorpina; 19th July 2019 at 01:04..
Kurasa ada seseorang yg mengawasiku...
Walau tak terlihat, tapi aku bisa merasakan tatapan yg membuatku merinding...
Entah darimana asalnya...
SINOPSIS
Chekia adalah seorang gadis desa yg mengadu nasib ke kota. Tujuan utamanya adalah semata mata mencari kekasihnya Kang Mano yg terlebih dahulu merantau ke kota dan sudah 3 kali puasa, 3 kali lebaran tak pulang2.
Saat diterima bekerja disebuah perusahaan ternama yaitu PT. PLC, dirinya mulai dibayang-bayangi oleh sosok lelaki misterius yg mengaku sebagai pemuja rahasianya. Chekia mulai mencurigai orang2 disekitarnya. Termasuk Pak Odok atasannya, Mas Kugan anak pemilik perusahaan bahkan Fikri teman sekantornya. Disisi lain ada hantu perempuan yang sering menganggu Chekia. Disela - sela perasaan dibayangi sosok misterius dan arwah penasaran, Chekia merasakan ada perasaan lain yg lebih mengerikan. Bukan hanya stalker biasa maupun hantu penasaran, tapi ada yg berusaha mengancam nyawanya.
Siapakan sosok lelaki misterius itu? Mengapa hantu perempuan itu menghantui Chekia? Lalu siapa pula org yang berusaha mengancam nyawanya?
Nantikan kengerian Triple Terror of the years.
Penasaran?
Sama, saya juga karna ceritanya juga masih dalam proses penulisan
Cast
Main Cast
Agnes Monicheck sebagai Chekia Checkoslavina
Lee Min Hoodok sebagai Ahmad Sodokoh
Morkugan Oey sebagai Kugantara Tamagochi
SalMano Khan sebagai Mano Punjabi Fikri Prasetyo sebagai Fikri Tampano
Melgeni Ricardo sebagai Genita Tamana Lawangi Luncintaluna sebagai Penampakan hantu wanita
Cameo
Shun Tsoguri sebagai Tsonada Tamagochi
Princess Syahrini sebagai diri sendiri
Paduka Younglex sebagai diri sendiri
Figuran
Scorpina panduwinata sebagai Pina, Cleaning Service Allyssatessa Kaunang sebagai Icha, Teman kantor Chekia Nancy "momoland" Brokoli sebagai Nengsih, Teman kost Chekia
Femy.25 Permatasari sebagai Emy, Resepsionis kantor
Andika Mahesagenang sebagai Omes, Office Boy
Christian SugioNo Escape sebagai Noes, Satpam Kantor Chatigreg Nwokolo sebagai Gumer, bodyguard Syahrini Allium Masaid sebagai pelayan cafe 1 Juliem Estelle sebagai pelayan cafe 2 Masdjoni Iskandar sebagai driver ojol
Dan lain lain (dapat berubah sesuai sikon dan mood penulis)
Last edited by scorpina; 16th July 2019 at 06:17..
Chekia Checkoslavina (bisa disingkat Checheck). Adalah seorang gadis desa yang merantau ke kota. Selain untuk mencari pekerjaan, tujuan utamanya adalah mencari kekasih hatinya yg bernama Mano Punjabi. Yang terlebih dahulu merantau ke kota. Namun sudah 3 kali puasa 3 kali lebaran Mano tak kunjung pulang. Membuat Chekia resah karena dulu sebelum melepas kepergian Mano ke Kota, Chekia diajak lovely moment sekamar berdua selama 12 hari disalah satu hotel melati dipinggiran kota. Chekia pun merelakan mahkota yg paling berharga itu terenggut dimalam puncak keromantisan mereka berdua.
Spoiler
Chekia berusaha menyusul Mano ke kota. Ia berhasil diterima bekerja diperusahaan ternama yaitu PT. Princess Lingerie Cangcutasia atau disingkat PT. PLC. Sebuah perusahaan yg memproduksi pakaian dalam yg sangat terkenal ditanah air. Dan sekarang sedang berusaha untuk go internasional. Ya PT. PLC sangat berambisi untuk gogon dan menggeser popularitas Piktoria Cekrek. Wajar jika kita mempunyai standar yang tinggi kan? Setidaknya kamu mau mengejarnya. Tapi sayang didlm negeri selalu dihalangi oleh perusahaan saingannya yaitu PT. Pemuja Bikini Sempakia atau disingkat PT. PBS. Padahal PT. PBS tidak punya mimpi untuk go internasional. Mereka masih terlalu fokus untuk mengisi perut ketimbang bermimpi dan berusaha meraihnya.
Kehidupan dikota tak sekeras yg diceritakan orang2. Mungkin begitu pikir Chekia. Chekia merasa semua berjalan lancar. Tapi dia belum sadar, didepannya banyak sekali rintangan yg menanti. Pencarian terhadap kekasih hatinya Kang Mano harus terhalang oleh bayang2 pemuja rahasia, pria misterius sebut saja Mr. X , bahkan sosok hantu perempuan. Semua pengalamannya dituangkan kedalam sebuah diary. Ternyata bukan chekia saja yg gemar menulis diary. Tapi sang pemuja rahasia dan mr. X juga punya kegemaran yg sama...
Spoiler
Diary Chekia
Dear dy,
Yes! Aku diterima kerja. Terima kasih ya Allah. Kebetulan dompetku mulai mengering. Aku ke kota hanya berbekal uang seadanya. Selain itu bekal utamaku adalah air doa mamah dikampung. Dari mulai SMP saya selalu minum air doa Mamah. Itulah sumber kekuatan terbesarku.
Untuk mengirit biaya hidup dikost-kostan, tiap hari saya makan sarden sampai badan saya licin dan saya berenang cepat sekali dikali dekat kostan. Maklumlah gadis desa terbiasa mandi dikali. Untung dikota juga ada kali walaupun airnya butek2 gimana gitu.
Btw, hari ini hari pertamaku bekerja di PT. Princess Lingerie Cangcutasia atau disingkat PT. PLC. Walaupun aku melamar sebagai satpam, anehnya aku diterima sebagai sekretaris direktur pemasaran. Padahal hanya bermodal ijazah SMK dan sertifikat kursus. Atasanku bernama Ahmad Sodokoh atau biasa dipanggil Pak Odok. Seorang pria tampan, mapan dan yg pasti "anu"nya segini nih. Soalnya gak sengaja liat jendolannya gundal gandul. Mungkin tadi dia lagi sange, hi hi hi...
Pak Odok ini pencetus motto perusahaan Dream, believe and make it happen. Itu motto perusahaan kami untuk modal gogon kedepannya nanti. Oh iya dy, gaji disini lumayan loh. Bakal bisa disisihkan buat kirimin mamah dikampung.
Tadi juga aku ada papasan sama pria tampan lainnya. Kugantara Tamagochi, anak pemilik perusahaan. Biasa dipanggil Mas Kugan. Bapaknya Tsonada Tamagochi sering keluar negeri urusan bisnis. Jadi dia sering handle pekerjaan bapaknya dikantor.
Eh lupa. Tadi pas kebelet pipis, aku tabrakan sama cowok sekantor. Namanya Fikri Tampano. Orangnya jutek habis deh. Tadi kan aku gak sengaja nabrak dia sampai isi dalam map yg dibawanya berceceran. Aku dah minta maaf dan bantuin ngumpulin kertasnya eh bukannya dibantuin kayak adegan2 disinetron, ini malah marah2 ngatain aku "Eh kalau jalan pake mata! Dasar monyet bau, kadal bintit, muka gepeng, kecoa bunting, babi ngepet, dinosaurus, brontosaurus, kirik!!!"
Ih sebeeeeeel deh ma Fikri. Aku cuma bisa bilang ke dia "tahan... gak pake emosi berapa? Aku kan gak sengaja. Why so serious?" Terus aku kabur deh soalnya sudah ada rasa hangat2 basah dicelana dalamku.
Eh keasyikan ngomongin cowo2 dikantor jadi lupa dgn pacar sendiri. Kang Mano belum ada kabarnya. Alamat yg dulu dia kasih ternyata alamat palsu. Kemana lagi aku harus mencarinya.
Duh dy, jadi curcol panjang lebar gini. Udah ah besok disambung lagi. Tiba2 jadi berdiri bulu romaku. Barusan dijendela kayak ada sekelebat bayangan.
Ah mungkin efek ngantuk dan lelah kali ya jadinya berhalusinasi gini.
Babay dy...
Diary Pemuja Rahasia
Dear Diary,
Hari ini aku bertemu dgn seorang Gadis bernama Chekia Checkoslavina. Nama yg unik. Seunik wajahnya yg tegas dengan mata indah bola pingpong dan body yg montok seperti ayam broiler. Mengingatkanku akan tokoh jagoan difilm "Xena Warrior Princess". Sungguh bener2 dia perempuan paling cantik dinegeriku Indonesia. Dan tentu saja dimataku dialah mahkluk tuhan yg paling sexy.
Chekia... chekia... baru kali ini i'm falling in love with girls like you.
Diary Mr. X
Diary, Selamat malam dunia!
Selamat malam para police yang sibuk mencariku. Fu fu fu... tenang saja i'll be back. Dan seperti biasa kalian akan sulit mencariku karena semua terlalu rapi dan sempurna. Mungkin Sherlock Holmes juga bisa kebingungan dgn kasus ini.
Hari ini sepertinya aku menemukan target baru. Ini hari pertamanya bekerja di PT.PLC. Chekia namanya. Sepertinya yang satu ini lebih susah didapatkan daripada target2 sebelumnya. Ah sepertinya tidak perlu terburu buru. Pelan pelan saja because I want to play a game. Tunggu saja chekia sayang.
Last edited by scorpina; 18th July 2019 at 21:01..
Dear dy,
Tadi dilift ketemu sama cewek songong. Belakangan aku ketahui dari teman kantor kalau namanya Genita. Lengkapnya Genita Tamana Lawangi. Aku kan tadi ngajak kenalan eh malah dia sewot ngomong "Apaan Loe sok akrab? Ngaca donk Loe mau temanan ma gue. Loe udah pake bedak gak? Pake lipstik gak? Pake baju yg benar gak? Dasar kampungan! Wong ndeso! Jauh2 deh dari gue dasar kamseupay iyuh"
Idih sok cantik bgt sih padahal body juga lebih kekar dari aku. Mana mukanya kayak laki2. Mas Kugan juga kayaknya gak suka deh sama dia. Makanya Genita selalu di hempas datang lagi, hempas datang lagi. Tapi tetap ya dia gak bosan2 ngejar2 mas Kugan.
Denger2 gossip sih mereka dijodohkan. Genita ini anak pemilik perusahaan PBS. Saingan perusahaan PLC. Mungkin ada konspirasi kemakmuran sehingga mereka dijodohkan. Mungkin supaya perusahaan mereka bisa akur dan bersatu. Karena saat ini sedang terjadi labil ekonomi yg bisa mengancam kelangsungan perusahaan.
Tadi tuh pas aku ngantar berkas dari Pak Odok ke ruangan Mas Kugan, Genita lagi maksa2 Mas Kugan buat nemanin ke salon. Pake ngancem2 lagi katanya "Kugan ingat ya tentang perjodohan kita bisa menentukan nasib perusahaan. Kalau kamu gak mau nurutin keinginanku, i call your daddy now! Ngerti!" Idih dasar cewek barbar. Kesel aku dengarnya. Untung Mas Kugan gak perduliin malah ngajak aku keluar dengan alasan ada janji sama rekan bisnis. Si Genita jadi natap sinis gitu ke aku. Serem deh mirip Leily Sagita.
Walau cuma alasan tapi kok aku senang ya diajak jalan sama Mas Kugan. Tadi kami nongkrong ke cafe. Duh jadi grogi duduk berhadapan sama Mas Kugan. Wajahnya tampan sekali dengan body yang atletis. Tipe cowok yang kalau sekali melambai, dua tiga banci mengikuti eh salah, maksudnya cewek bukan banci.
Kami jadi ngobrol banyak. Dan ternyata punya banyak kesamaan. Salah satunya sama2 ngefans Syahrini. Akupun menunjukkan thread tentang Syahrini di detikforum. Mas Kugan tertarik membaca beberapa postingan yang lucu lalu membahasnya bersamaku. Kamipun tertawa bersama.
Ternyata benar apa yg sering dikatakan kakekku, "kalau sudah pas bicaranya, enak komunikasinya, pasti segalanya berjalan lancar"
Btw waktu pulang dari kafe, aku ditanyain Pak Odok. Walau Mas Kugan dah kasih tau tadi mau ajak aku keluar. Kok kayaknya pak Odok gak suka ya aku jalan ma Mas Kugan.
Dan yg paling merusak hariku yg bahagia ini tentu saja si Fikri. Waktu lewat didepanku, dia nyindir2 aku kayak gini ; "Ciee... yang lagi ngincar pewaris utama kerajaan bisnis PLC. Aku mah apa atuh cuma remahan rempeyek" Apaan sih Fikri sirik aja. Kan Mas Kugan yg maksa aku jalan tadi. Untung Pak Odok datang membuat Fikri terdiam dan pura2 kembali ke laptop dimeja kerjanya. Pak Odok menanyakan berkas2 yg mau ditandatangani. Aku pun mengambil sebuah map. "Ini pak. Mau di keluarin didalam apa diluar?" Kataku. Pak Odok pun mengajakku masuk keruangannya. Melihatku tampak tegang, Pak odok mengajak ngobrol sambil menyelipkan beberapa candaan. Ternyata dibalik sikap cool nya selama ini, dia mempunyai selera humor yg tinggi. Aku sampai tertawa dibuatnya. Bahkan dia sempat sempatnya gombalin aku begini ;
Pak Odok : Neng bapak kamu tukang rujak ya?
Aku : Kok tau?
Pak Odok : Soalnya senyum eneng sudah mengulek ulek hati abang.
Ce ileh bikin baper tuh kan jadinya...
Eh satu lagi, tadi pas ditoilet kantor aku merasakan sesuatu antara ada dan tiada. Padahal toilet lagi kosong tapi kok kayak ada yg lagi merhatiin aku ya?
Inget yg serem2 jadi ngantuk. Udah dulu ya dy, babay...
Diary Pemuja Rahasia
Dear Diary,
Hari ini Chekia terlihat senang sekali. Dia lebih sering melempar senyum kepada setiap org yg berpapasan dengannya. Terutama kepada laki2 itu. Dia terlihat akrab bercanda sesekali tertawa lepas. Please Chekia! Jangan ketawa, nanti laki-laki itu suka padamu, ketawa kamu bagus. Kayaknya aku harus berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan hatinya.
Diary Mr. X
Diary,
Sepertinya banyak pria yg mulai menaruh perhatian kepada Chekia. Gadis ini memang istimewa. Ini yang paling ku suka. Lebih menantang karena pasti para pria itu akan terus berada disekitar Chekia. Akan sulit bagiku untuk menjalankan rencanaku. Tapi kalau gak begini ya enggak ada gregetnya donk. Ha ha ha...
Spoiler
Diary Chekia
Dear dy,
Tadi pagi waktu masuk kantor, dimeja sudah ada sekuntum mawar merah dengan sebuah kartu ucapan bertuliskan ;
"There are millions of people in this world, but in the end it all comes down to one. It's you! You are my life now"
Tertulis pengirimnya dari "Pemuja Rahasia"
Hmmm... kira2 siapa yg ngirim ya? Aku sudah tanya sama mbak Emy resepsionis kantor katanya gak ada tamu cuma ada karyawan2 kantor saja sama atasan2 yg sudah datang lebih dulu. Aku tanya mbak icha teman sekantor eh dia juga gak liat kalau ada org yg naruh bunga disitu. Antara bingung dan serem juga sih.
Eh dy, si gemblung yg mirip ratu wariyah tuh si Genita hari ini datang lagi ke kantor. Langsung ngomel2 ke Mas Kugan;
"kamu semalam bobok dimana sih Kugan? Semalam aku samperin ke rumah, kamu gak ada!"
Ih gatel bgt deh pake nyamperin Mas Kugan segala. Mas Kugan malah dengan santai nunjuk aku,
"Tuh tanya aja sama Chekia"
sambil ngeloyor pergi meninggalkan aku berdua sama si nenek lampir Genita. Dilabrak donk akunya sama si Genita. Terjadilah perang mulut antara kami.
Genita : "Eh pelakor gak tau diri beraninya kamu godain pacar aku. Sok cantik banget mau saingan sama Berbie Genita"
Aku : "Apaan sih cewek stress jgn nuduh2 sembarangan ya! Lagian berbie mana ada bentukannya begitu. Berbie kok bentuknya kayak kuli panggul! Halu... ih najis"
Genita : Apa kamu bilang?
Aku : Kamu ngaku berbie menurut saya, itu HALU. Masih kurang jelas? Apa perlu diulangi?
Genita : Eh tutup mulutmu kisanak. Dasar wanita iblis! Awas gue ulek lu pake ulekan sambal!
Aku : Huh... Suka2 gue lah. Masalah buat lo!
Genita : Kurang ajar! Rasakan ini!!!
Genita langsung berusaha nampar aku. Aku tangkis donk ya. Gak nyerah sampai disitu dia jambak rambutku, aku bales jambak dia. Sampai jadi tontonan org2 sekantor. Bahkan sampai si Fikri semangat nyorakin "you go girl!". Ah dasar Fikri.
Genita melepas sandalnya yg mirip bakiak yg katanya harganya 80 juta itu lalu mencoba melemparnya ke mukaku tapi aku menghindar dan justru mendarat dimuka Pak Noes satpam kantor yg berusaha melerai. Dasar Genita seperti perempuan siluman saja kelakuannya bikin orang pusing.
Mas Kugan datang dengan tergesa gesa "Apa apaan ini! Kalian sungguh terlalu" pekiknya dan langsung menyeret Genita menjauh dari kerumunan. Sementara Pak Odok menarikku masuk ke ruangannya.
Haduh Dy, hari ini aku lelah sekali jadi gak bisa bercerita banyak. Udah dulu ah mau bobo.
Babay dy...
Diary Pemuja Rahasia
Dear diary,
Hari ini mulai beraksi. Aku diam2 naruh bunga mawar dimeja Chekia. Semoga dia bisa tau perasaan hatiku. Dan semoga kelak dia bisa terima aku apa adanya.
Diary Mr. X
Diary,
Sialan si Genita itu. Berani sekali menganggu Chekiaku. Awas aja ya nanti. I'm going to split you in two. Pokoknya targetku tidak boleh lecet sehelai rambut pun.
PART 1
Spoiler
Diary Chekia
Dear dy,
Hari ini lagi2 dimeja kerjaku aku menemukan benda misterius. Sebuah walkman dan kaset bertuliskan "chekia, play me!". Hari gini masih ada yg punya walkman? Aneh sekali. Ini mungkin dari si Pemuja Rahasia yg kemaren mengirimiku bunga.
Aku pun memasukkan kaset dan memencet tombol play. Terdengar penggalan sebuah lagu... "Oh, secret admirer....
When you're around the autumn feels like summer..."
Aku langsung mematikan alat itu. Kurang kerjaan sekali. Dan seperti kemaren tidak ada satu orang pun yang tau siapa yg meletakkan benda itu dimeja kerjaku. Tapi ya sudahlah aku males mikirinnya.
Tadi sepulang kantor Mas Kugan mengajak aku ke rumahnya. Katanya ada yang mau diomongin tentang aku kau dan dia. Dia yg dimaksud siapa lagi kalau bukan si Genita. Mas Kugan minta maaf karena kemaren sembarangan nunjuk aku dan berpesan supaya jangan bertengkar lagi dengan Genita.
Rumah keluarga Tamagochi sangat besar, megah dan mewah sekali. Mas Kugan mengajak aku ngobrol ditaman belakang rumahnya. Taman yang luas dengan beberapa kolam ikan. Aku tertarik sama salah satu isi kolam. Tidak ada ikan tapi banyak sekali kecebong didalamnya.
..... Bersambung ke PART 2...
Last edited by scorpina; 18th July 2019 at 23:59..
.....
"Oh itu peliharaan bapak. Bapak tiap 2 minggu sekali suka ambilin kecebong dikolam" kata Mas Kugan menjelaskan. Aku cuma manggut2 padahal dalam hati gak habis pikir kok orang tajir melintir suka piara kecebong sih???
"Awalnya sih aku gak suka piara kecebong. Tapi pas cobain, eh ketagihan. Ya lumayan mengobati, killing time. Suatu hari dipaksa bapak nemanin nangkap kecebong dikolam yg jauh dipelosok kampung. Mana ujan, becek, gak ada ojek lagi akhirnya terpaksa masuknya harus jalan kaki. Benar2 pengalaman yg tak terlupakan" Mas Kugan antusias sekali bercerita.
"Aku geli deh ma kecebong. Kalau kodoknya sih suka. Waktu kecil suka nangkapin kodok. Tapi kalau kodoknya kayak kamu, gue lepeh lagi" Celutukku. Membuat Mas Kugan tertawa.
Pulang dari rumah Mas Kugan sudah hampir jam 7 Malam. Karna kostku didalam gang, mobil Mas Kugan cuma bisa ngantar sampai depan gang. Aku harus berjalan kaki menyusuri gang yang sepi. Karena masih waktu magrib, orang2 sekitar enggan keluar rumah. Apalagi melewati pohon beringin dilahan kosong dalam gang ini. Ibu kost ku pernah berpesan "Kalau lewat situ, pohonnya jangan diliatin ya!" Entah ada apa disana.
Tiba2 terdengar ada langkah kaki yg mengikuti dibelakang. Aku menoleh dan tampak sesosok wanita berambut panjang dan berwajah pucat. Aku mempercepat langkahku tanpa menoleh kebelakang. Aku sangat takut sekali. Terdengar suara benda jatuh lalu menggelinding ke arahku dan menyentuh kakiku. Aku tersentak dan ragu2 menoleh. SEBUAH KEPALA. Kepala itu menatapku tajam. Dan akupun sukses pingsan ditempat. Bangun2 aku sudah dikamar kostku ditemanin Mbak Nengsih teman sekost ku. Katanya aku ditemukkan warga tergeletak dijalan.
Udah dulu ya dy, aku masih agak shock. Ini aja tidur minta ditemanin Mbak Nengsih.
Babay dy...
Diary Pemuja Rahasia
Dear diary,
Hari ini aku naruh walkman diatas meja Chekia. Kedengarannya jadul. Tapi Walkman bisa menandakan bahwa cintaku tak lekang oleh waktu.
Diary Mr. X
Diary,
Aku sudah gak sabar mengeksekusi rencanaku. Semakin lama semakin aku tidak bisa menahan diri.
Spoiler
Diary Chekia
Dear dy,
Lagi lagi hari ini aku menemukan benda dari si Pemuja Rahasia dimeja kerjaku. Kali ini selembar tiket konser Princess Syahrini. Tiket VIP senilai 2,5 juta rupiah. Wah rezeki anak soleh nih. Ini baru surprise. My momma always said, "Life was like a box of chocolates. You never know what you're gonna get"
Tapi, siapa sih org ini sebenarnya? Gak mungkin kalau cuma iseng sampai merogoh kocek jutaan kayak gini? Apa mungkin Mas Kugan? Ah tapi kalau levelan Mas Kugan sih harusnya bisa beliin tiket yg Diamond seharga 4 juta bahkan yg Incess Seat seharga 25 juta itu. Tapi siapa tau kehabisan. Adanya cuma yg VIP, hi hi hi...
Aku bertanya sama Mbak Icha yang terkenal selalu datang paling pagi. Tapi dia tidak melihat ada org yg mencurigakan menghampiri mejaku. Aku pun mencari Bu Pina, cleaning service yg datang lebih pagi buat bersih2 ruang kantor. Akupun menuju ruangan cleaning service dibelakang. Sesampainya didepan pintu, aku mendengar suara "ikeh ikeh kimochi". Akupun coba mengintip dari celah lubang kunci. Jantungku berdegub kencang menyaksikan Bu Pina dan Pak Noes, satpam kantor berbuat yg iya iya didalam. Akupun bergegas pergi tidak ingin cari masalah. Hidup itu sudah susah dan kadang banyak masalah. Untuk itulah, terkadang hidup hanya perlu ditertawakan saja. Jadi buat apa aku ikut campur urusan mereka. Uh masa bodolah. Ku urungkan niatku bertanya.
Karena perasaan yg campur aduk, aku jalan tidak lihat2 sampai bertabrakan dengan Pak Odok. Melihat wajahku yg pucat pasi, Pak Odok terlihat khawatir dan mengajak aku ke ruangannya. Tidak ingin menceritakan skandal Bu Pina dan Pak Noes, aku lantas menceritakan kejadian diterror hantu semalam. Pak Odok sudah tau dari gossip org2 kantor. Emang aku ini orangnya suka rumpi no secret dikantor. Jadi apa2 pasti diceritain ke teman2 kantor. Pak Odok menyarankan aku pindah kost dan mencari apartement. Diapun bersedia membantu mencarikan. Nggak perlu gede, yang penting hommy. Dan yang pasti bebas gangguan mahluk halus.
Btw dy, barusan tadi makan sate dilapak sate Bang Yanglex. Dari tadi siang gak ada makan sangking banyak pikiran.
"Bang beli sate 200 tusuk makan disini" Pesananku membuat Bang Yanglex terheran heran. Tapi tanpa ragu melayani pesananku. Waktu diwarung sate, ada pria duduk dipojokan. Pakai hodie, masker plus kacamata hitam. Aneh sekali. Pas aku pulang kok dia buru2 masuk mobil item berkaca gelap terus mobilnya berjalan pelan mengikuti aku dari belakang. Saya deg degan nih kayak ada aura negatif. Setengah berlari, aku buru2 ke pangkalan ojek. Serem deh pasti orang jahat. Aku harus buru2 pindah ke apartement.
Diary Pemuja Rahasia
Dear diary,
Hari ini aku kasih tiket konser Syahrini ke Chekia. Aku ngerasain apa yang dia rasain, aku tau apa yg dia butuhkan. Semoga dia senang dgn tiket konser itu. Saya gak blak blakan tapi penuh perhitungan untuk mendapatkan Chekia. Masih ada seribu satu cara lagi.
Semalam katanya dia diganggu mahkluk halus. Kasian. Apa aku harus cari mbah dukun saja ya untuk mengusir hantu yg menganggunya. Untuk sementara hanya bisa berharap semoga Tuhan jagakan dia dari gangguan mahluk gaib.
Diary Mr. X
Diary,
Hmmm gadis pintar. Rupanya kamu sadar keberadaanku ya Chekia. Malam ini kamu selamat. Andai saja kamu tidak buru2 naik ojek, pasti sekarang kamu sudah bersamaku. Tapi gak apa. Slow down baby, kita masih punya banyak waktu. The game has just begun.
PART 1
Spoiler
Diary Chekia
Dear dy,
Ini hari libur dan waktunya untuk pindahan. Pak Odok sudah mencarikan apartemen yg bagus buatku dan aku suka. Ditambah lagi Pak Odok bersedia membantuku pindahan. Segalanya jadi terasa gampang. Padahal sebelumnya aku berfikir hidup tak semulus paha cherrybelle. Dengan berbagai masalah dan terror yg bertubi tubi kuhadapi.
Setelah menyelesaikan pembayaran sewa apartemen, aku mulai beres2. Pak Odok mendadak harus pergi ke luar negeri mewakili perusahaan untuk menghadiri party in the USA yg diadakan oleh perusahaan Amerika ternama, Piktoria Cekrek. Dia menghubungi Fikri untuk membantuku pindahan. Fikri datang sambil menggerutu seperti gak ikhlas bantuin aku. Mungkin terpaksa karena disuruh Pak Odok.
Saat asyik beres2, tiba2 aku terlonjak kaget dan berteriak histeris saat melihat kecoak. Akupun refleks memeluk Fikri. Fikri malah sewot.
"Dasar genit! Apaan sih peluk2! Bukan muhrim!"
Membuatku kesal saja. Siapa juga yg mau peluk dia. I'm not a kind that girl, Dude!!! Tadi itu kan cuma spontan uhuy. Belum hilang kekesalanku, dia malah bilang.
"Kamu manis seperti melon, tapi suara tidak" katanya sambil tertawa ngakak. Aku langsung melempar kain pel ke arah Fikri.
"Jangan marah2 ntar jerawatan loh!" goda Fikri sambil menangkap kain pel yg aku lempar. Tiba2 ada sms masuk dari Pak Odok.
"Aku berangkat. Yg akur ya sama Fikri! Saranghae sarang tawon"
Huh dasar! Bagaimana aku bisa akur sama Fikri. Sudah kayak Tom dan Jerry saja.
Setelah selesai beres2, Fikri pamit pulang karena sudah malam. Ada panggilan masuk di HP ku dari Mas Kugan. Ternyata dia gak tau aku pindah ke apartemen. Aku mengirimkan alamatku. Mas Kugan datang dgn mulut berbau alkohol. Dia menyerudukku hendak berbuat asusila. Aku menolak dengan alasan "aku masih perawan mas". Padahal kan aku dah gak suci lagi. Masih dalam himpitan tubuh Mas Kugan, tiba2 ada yg menerobos pintu. Dia adalah Genita yg ternyata diam2 membuntuti Mas Kugan. Aku dilabrak habis habisan.
Genita : "Dasar murahan. Beraninya kau menyerahkan tubuhmu pada Mas Kugan. Pasti karena Mas Kugan orang kaya raya kan! Cuma pelac*r yg lakukan hal2 tak terhormat hanya demi uang"
Aku : "Apa? Semudah itu kau menuduhku. Asal kamu tau ya aku memang seksi tapi tidak prostitusi. Lagian apa hak mu masuk ke sini? Ini area pribadi tau!"
Genita : "Apa? Hak, hak apa? Kenapa itu? Apanya? Jangan mengalihkan pembicaraan! Aku tau ini in your area. So what gitu loh!"
Aku : "Dasar manusia naif. Menguji mentalku sampai dimana!! Tak jabanin, ojo kuatir!!!"
Genita : "Kali ini kau tidak dapat mengelak. Buktinya sudah ada dan aku sendiri dapat melihat dengan mata kepalaku sendiri. Dasar perempuan sundal!"
Aku : "Eh conggormu itu derajatnya lebih hina daripada pelac*r, pembunuh!!! May ur soul burn in the hell."
Genita : "Kurang ajar! Sekarang terimalah ajalmu!"
.....
Bersambung ke PART 2...
Last edited by scorpina; 18th July 2019 at 18:50..
.....
Genita mengambil sebilah pisau dari dalam tasnya dan mengarahkan padaku. Masih dalam keadaan mabuk, Mas Kugan mencoba menepis tangan Genita. Pisau itu terlepas tapi melukai pergelangan tangan Mas Kugan. Genita panik. Aku segera keluar dan melambaikan tangan ke kamera CCTV. Berharap petugas keamanan segera datang. Genita buru2 pergi sambil memapah Mas Kugan.
Petugas keamanan datang tergesa gesa menanyakan apa yg terjadi. Akupun menjelaskan panjang lebar. Dia pun berpesan agar aku berhati hati. "When you walk outside, watch your back" katanya. Terlihat raut ragu diwajahnya sepertinya ada yg disembunyikan. Akupun mendesaknya akhirnya dia bercerita bahwa kamar apartemen yg kutempati adalah bekas kamar seorang wanita korban pembunuh berantai setahun lalu. Scorpio Killers nama yg diberikan pihak berwajib kepada si pembunuh berantai itu. Setiap tahun tepat dibulan November dia selalu mencari korban. Wanita berzodiak Scorpio yg lahir dibulan November. Yg diincar hanya kepalanya. Tubuhnya dibiarkan begitu saja lengkap dgn identitas korban agar mudah ditemukan. Sampai sekarang si pembunuh itu belum tertangkap. Entah kebetulan apa tidak, aku juga berzodiak scorpio dan lahir bulan november.
Diary Pemuja Rahasia
Dear diary,
Meski ini hari libur, aku masih bisa melihat wajah Chekia. Hanya melihatnya saja aku sudah senang. Ternyata bahagia itu sederhana.
Diary Mr. X
Diary,
Chekia, Chekia.. Kau pikir dengan kamu pindah ke apartemen, kamu bisa menghindar dariku. Kamu salah Chekia. Justru aku semakin dekat denganmu. Karena kemana pun kamu sembunyi, I will look for you, I will find you and I will kill you!
Spoiler
Diary Chekia
Dear dy,
Hari ini aku mendapati benda aneh lagi dimeja kerjaku. Sebuah semprotan merica dengan secarik kertas bertuliskan.
"Tetaplah tersenyum meskipun pada saat mengalami hal terburuk karena tidak seorang pun tau yang kamu alami. Tapi aku tau apa yang kau alami dan aku akan melindungimu selama aku bisa. Simpanlah benda ini untuk berjaga jaga. Tertanda, Pemuja Rahasia"
Ah aku tak mau ambil pusing dengan semua ini. Tapi ada baiknya aku simpan saja alat itu.
Tadi pas jam makan siang, aku sengaja cari makan ditempat yg agak jauh. Aku kaget melihat sosok Pak Odok berjalan tergesa gesa memasuki sebuah tempat praktek psikiater. Kenapa Pak Odok berbohong padaku? Kemaren katanya mau ke Amrik kok skrg malah ke tempat begituan? Seribu tanya mulai merasuki hatiku.
Dan ada hal aneh lain yg kualami hari ini. Tadi pas keluar cari makan malam, dilift ada seorang perempuan cantik. Aku seperti pernah bertemu tapi entah dimana. Aku berdiri persis didepannya. Dan saya mencium bau bau kembang melati. Tiba2 dia berbisik ditelingaku.
"Hati hati, kamu dalam bahaya"
Saat aku menoleh, wajah wanita itu berubah pucat seperti mayat. Aku merinding ketakutan. Hanya lihat kedepan tidak berani menoleh kebelakang. Terdengar suara benda jatuh dan menggelinding menyentuh kakiku. Untung pintu lift segera terbuka dan aku cepat2 berlari menuju pintu apartemenku. Aku terbayang2 wajahnya dan aku baru ingat kalau perempuan itu mirip hantu yg meneror ku dikost yg lama. Yang kepalanya bisa lepas itu. Hiiiii... Serem. Tapi itu hantu cantik juga kalau dandan mirip pelantun lagu "Jom Jom Manjalita" deh si Lucinta Luna. Aku kira hantu itu #AntiPanglingPanglingClub eh ternyata kalau dandan bisa manglingin juga yah.
Tadi juga aku lihat ada mobil berkaca gelap parkir dipinggir jalan. Mirip mobil pria misterius yg dulu membuntutiku. Aku buru2 mencari tempat yg ramai. Walaupun takut, setidaknya semprotan merica didalam tasku bisa membuatku merasa sedikit aman. Cerita security apartemen tentang pembunuh berantai betul2 menakutiku.
Hari ini betul2 hari yg aneh buatku.
Diary Pemuja Rahasia
Dear diary,
Semoga semprotan merica itu bisa melindungi Chekia saat aku luput mengawasinya. Si Scorpio Killers itu sepertinya mulai berkeliaran mencari mangsa. Feelingku mengatakan Chekia dalam bahaya.
Diary Mr. X
Diary,
Sekali lagi kamu berhasil lolos Chekia. Ternyata kamu cerdik juga mencari tempat yang ramai. Sebenarnya aku juga masih ingin bermain main. Tapi sayang Chekia, waktumu sudah habis. Aku harus sesegera mungkin menjemputmu untuk melengkapi koleksiku. Mungkin aku akan pakai cara terang terangan saja. Toh kamu juga sudah mengenalku dengan baik.
PART 1
Spoiler
Sudah seminggu Chekia diterror berbagai macam kejadian. Hari ini Chekia memutuskan untuk melawan. Dia datang lebih pagi ke kantor dan bersembunyi dibawah salah satu meja kerja. Dari situ dia bisa sedikit melihat meja kerjanya walaupun harus dalam posisi bebek nungging.
Mas Kugan datang. Sejenak diam didepan meja kerja Chekia lalu pergi lagi. Sepertinya dia tidak menaruh apa2. Kemudian datang Pak Odok memilah milah berkas yg menumpuk diatas meja kerja Chekia. Sepertinya dia juga tidak meletakkan apa2. Tiba2... "Cilukbaaaaa" wajah Fikri muncul mengagetkannya. Kepala Chekia sampai terantuk meja. Chekia menggerutu kesal.
"Ini kan meja kerjaku. Ngapain kamu disini nungging2? Kamu pura2 blo'on apa blo'on beneran sih?" Omel Fikri. Chekia mendengus kesal sambil berjalan ke atas mejanya. Dan diatas meja sudah tergeletak kotak dan sebuah kartu. Chekia membuka kotak itu dan isinya adalah alat kejut listrik. Entah apa yang dipikirkan si Pemuja Rahasia belakangan ini sampai memberi benda2 untuk perlindungan diri seperti itu.
"Ini semua gara2 Fikri! Sampai aku tidak melihat org yg meletakkan benda ini" Gerutu Chekia.
Saat jam istirahat kantor, Chekia berusaha menyelidiki lagi. Suasana kantor sedang sepi. Orang2 sedang makan siang diluar. Dia memasuki ruangan orang yg paling dicurigai, Mas Kugan. Dia tidak menemukan apa2 hanya sehelai scarf dilaci kerjanya. "Pasti itu punya si Genita", pikirnya.
Beralih ke ruangan Pak Odok, Chekia menemukan fotonya bersama Mas Mano terselip dibuku catatan yg biasa dibawa pak Odok saat rapat. Bagaimana mungkin Pak Odok punya foto itu? Ditambah lagi fakta dia pernah ke praktek psikiater. Chekia menduga kuat Pak Odoklah Pemuja Rahasianya selama ini. Biasanya kan stalker2 gitu punya kelainan jiwa.
Walaupun malas, tapi Chekia iseng mengeledah meja kerja Fikri. Tidak ada yg aneh. Dilaci meja, Chekia menemukan sebuah buku aneh terselip dalam sebuah map. Chekia ketakutan waktu melihat isinya. Banyak kliping koran tentang berita pembunuhan oleh pembunuh berantai si Scorpio Killers. Lebih shyok lagi ketika membaca catatan dilembar terakhir buku itu yg bertuliskan nama2 korban pembunuhan dan tahun terbunuhnya. 2013 (Scorpina), 2014 (Daniella), 2015 (Sidney), 2016 (Michelle), 2017 (Kinanthi), 2018 (Lucinta), 2019 (Chekia???)
Wajah Chekia pucat pasi. Ternyata si Fikri adalah pembunuh berantai itu. Dan ada namanya tertulis disitu. Chekia buru2 merapikan buku itu ketempat semula. Dia pun mengambil tasnya dan pergi keluar. Karena tergesa gesa dia bertabrakan dgn Fikri. Chekia panik dan hampir mengeluarkan alat kejut listrik dari dalam tasnya. Tapi dia mencoba berpura pura santai. Seperti biasa Fikri marah2. "Maaf Fik, jangan marah marah" Chekia segera minta maaf dan bergegas pergi.
Chekia mengurung diri diapartemennya. Saat jam istirahat tadi, dia meninggalkan kantor dan menelpon Pak Odok untuk minta izin dengan alasan sakit.
Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Dan Chekia masih belum berani kemana mana. Ada yg mengetuk pintu. Chekia mengintip dari door viewer. Itu Fikri. Chekia ketakutan. Dia menelpon Mas Kugan, satu satunya cowok waras yg dikenalnya. Tapi tidak diangkat.
Tak terasa waktu bergulir ke jam 12 malam. Chekia mengintip untuk memastikan keadaan sudah aman. "Lebih baik malam ini aku cari hotel saja daripada terus menerus menghadapi teror" begitu pikir Chekia sambil mengendap endap keluar. Dia sudah memesan Grab. Mungkin mobilnya akan segera datang.
Didepan apartement ada mobil terparkir. Mungkin itu grab yg dipesan Chekia. Chekia buru2 berlari ke arah mobil itu. Tapi tiba2 seseorang mencekal tangannya. FIKRI.
Chekia mengambil semprotan merica dari dalam tasnya dan disemprotkan ke muka Fikri. Fikri mengerang sambil menutup wajahnya. Kemudian Chekia menyetrumnya dgn alat kejut listrik. Fikri pun pingsan. Tanpa pikir panjang, Chekia berlari masuk ke mobil yang diparkir. Sang driver segera melajukan mobilnya ke jalanan.
Suasana hening terasa sekali didalam mobil. Sang driver tidak bicara sepatah katapun. Chekia merasa ada sesuatu yg janggal. Dia berusaha mengingat ingat lagi. Sepertinya dia pernah melihat mobil ini sebelumya. Ya ini mobil si Pria yg sering membuntutinya. Belum hilang rasa terkejut Chekia, mobil itu belok ke jalanan sepi menuju perkampungan pinggir hutan. Chekia berencana lompat dari mobil tapi sayang sang driver menepikan mobilnya. Dengan wajah tertutup topeng, dia menyerang Chekia dikursi belakang. Sebuah sapu tangan dijejalkan ke muka Chekia membuatnya pusiiiiiiiing kemudian pingsan.
..... Bersambung ke PART 2...
Last edited by scorpina; 18th July 2019 at 20:19..
.....
Ruangan dengan lampu temaram dan bau anyir bercampur bau formalin. Samar2 Chekia mulai mendapatkan kesadarannya. Tangan dan kakinya terikat disebuah ranjang. Dia menoleh ke arah kanan. Nampak punggung seseorang yg sedang sibuk memilah milah sesuatu. Didinding dan dimeja terdapat banyak sekali perkakas pertukangan. Ada gergaji, kapak dan lain lain. Chekia menoleh ke arah kiri seketika itu juga dia mual. Ada 7 kotak kaca dan 6 diantaranya berisi kepala perempuan. Chekia mengenali salah satunya. Itu wajah hantu yg sering menampakan diri didepannya. "Ya Allah tolong!!! Pasti akulah korban berikutnya" Jerit hati Chekia.
Sang Scorpio Killers melepas topengnya. Dalam keadaan diliputi rasa takut, Chekia penasaran siapakah sebenarnya org yg dicari cari police itu. Pria itu berbalik ke arah Chekia.
"Kamu!!!" Lirih Chekia. Dia tak menyangka si pembunuh berantai itu org yg dikenalnya. Bahkan dekat dengannya.
"Apa kamu takut Chekia? Itu bagus. Kita musti tetap punya rasa takut kecuali kalau kita mau berhenti jadi manusia" Pria itu mendekati dan mengelus wajah Chekia.
"Lepasin. Jangan sentuh aku. Aku jijik. Aku jijik sama Mas... Aku jijik... Aku benci" Jerit Chekia. Pria itu malah tertawa.
"Lebih baik kau diam atau tak sobek sobek mulutmu itu. Kamu tau gak Chekia, buat saya horror adalah humor. Jadi tertawalah kalau melihat horror" Ujar pria itu sambil terkekeh.
"Aku tak menyangka sandiwaramu luar biasa. Dasar psikopat! Sakit jiwa! Lepaskan aku" pekik Chekia.
"Baiklah kalau itu maumu. Sebentar lagi aku akan melepaskanmu. Ups salah... Maksudnya melepaskan kepala dari lehermu itu, ha ha ha..." Tawa pria itu bergema diseleruh ruangan. Dia berjalan ke dinding tempat dia menggantung kapak.
Sementara Fikri terbangun dari pingsannya. Dia mendapati diri disebuah mobil yg melaju kencang. Dibelakang kemudi, nampak pria yg dikenalnya.
"Anda sudah sadar ya? Kali ini anda ceroboh kapten! Aku sudah lama tau anda detektif kepolisian yg menyamar. Bukankah anda sengaja melamar ke kantor kami karena mencurigai si pembunuh ada disana? Harusnya anda tidak membawa bawa buku catatan kriminal itu ke kantor. Anda tau? Chekia jadi salah paham. Lain kali lo harus bermain lebih cantik" Kata pria dibalik kemudi.
"Bagaimana kamu tau identitasku?" Fikri heran.
"Bro, ini cara gue. Aku juga sudah lama memburu pembunuh itu. Bisa dibilang aku punya dendam pribadi" Kata pria pengemudi itu.
"Demi Tuhan!!! Aku harap kita belum terlambat!" Kata Fikri
"Aku tau tempatnya. Dan aku sudah menghubungi polisi" Kata pria pengemudi itu sambil menunjuk kebarah belakang. Nampak beberapa mobil polisi mengikuti dibelakang.
Mobil mereka berhenti disebuah rumah dipinggir kampung. Sebuah Villa yg nampak asri. Kapten Vikri mengendap endap sambil memberi kode intruksi kepada anak buahnya. Sementara si pria pengemudi berdiri tak jauh dari para petugas itu.
Tim kepolisian itu menerobos masuk ke dalam villa dan mengeledah isinya. Namun nihil. Kapten Fikri tidak menyerah. Dia memeriksa dinding2 dengan seksama. Tampak ada sesuatu yg aneh. Dia membuka sebuah lemari besar. Tak ada apa2. Hanya baju2 panjang yg digantung dengan sangat padat. Fikri menyibak baju2 itu dan menemukan sebuah pintu. Dia menyuruh para petugas mendobraknya. Terbuka. Tampak tangga yang menuju ruang bawah tanah. Fikri dan timnya pun turun kesana diikuti oleh pria pengemudi mobil.
Nyawa Checkia sudah diujung tanduk. Pria itu mengenggam sebuah kapak dan siap mengarahkannya ke leher Chekia. Tapi sayang, tim kepolisian berhasil menerobos masuk dan langsung mengarahkan senjata mereka ke pria itu.
"Angkat tangan!!!" Seru kapten Fikri sambil mengarahkan moncong pistol ke kepala Pria itu. Pria itu menyerah dan menjatuhkan kapaknya.
"Sial!!!" Dengusnya kesal.
"Kugantara Tamagochi, anda ditahan dengan tuduhan percobaan pembunuhan dan pembunuhan atas nyawa 6 perempuan" Kata Fikri tegas sambil memborgol tangan Kugan dan memerintahkan petugas menggiringnya ke mobil polisi. Sementara pria pengemudi yg tak lain adalah Pak Odok, membantu melepaskan ikatan Chekia. Chekia memeluk Pak Odok.
"A... aku kira muka kayak gue mana mungkin ada yg nyakitin, gak taunya, hu.. hu.. hu.." Tangis Chekia pecah. Pak Odok membelai lembut rambut Chekia mencoba menguatkan.
"Kamu kenapa selama ini diam diam jadi pemuja rahasiaku? Mengirimkan aku semprotan merica dan stun gun. Pasti kamu sudah lama tau kalau Kugan adalah pembunuh berantai itu!" Chekia memukul2 lembut dada Pak Odok.
"Apa maksudmu? Aku tidak pernah memberimu benda2 semacam itu" Pak Odok keheranan.
"Bukan dia tapi aku Chekia! Akulah yg mengirim semua itu. Akulah pemuja rahasiamu. Suara Kapten Fikri mengejutkan Chekia.
"Maafkan aku Chekia. Aku sedang dalam penyamaran makanya aku gak bisa terang terangan menyatakan perasaanku. Tapi asal kau tau, aku serius suka padamu." Lanjut Fikri.
"Alamak pening aku... pening!!! Semua kejadian ini benar2 mengejutkanku. Aku hanya ingin cepat2 keluar dari tempat mengerikan ini. Mata2 terbelalak dari kepala2 wanita itu seolah olah mengawasiku. Aku takut sekali" Kata Chekia.
Fikripun memapah Chekia. Dia menginstruksikan anak buahnya untuk mengamankan TKP. Sementara Pak Odok terpaku disalah satu kotak kaca tempat kepala2 wanita itu diletakkan. Air matanya tumpah. Dia memeluk kotak kaca berisi kepala itu. Salah seorang petugas berusaha mencegahnya. Chekia menghentikan langkahnya. Itu kepala sosok wanita yg menghantuinya. Chekia mendekati dan memperhatikan lebih seksama. Sepertinya dia pernah mengenal wanita itu. Entah dimana.
"Apa kau sudah mengenalinya Chekia?" Tanya Pak Odok lirih. Chekia menggeleng pelan.
"Dia adalah Mano. Mano Punjabi kekasihmu" seru Pak Odok. Chekia keheranan. Bagaimana mungkin perempuan cantik itu adalah Mano kekasihnya.
"Ada banyak yg tak kau ketahui tentang Mano, Chekia. Dia seorang gay. Kami pernah berpacaran. Yah asal kau tau aku ini juga gay. Kami saling mencintai dan dia memutuskan untuk operasi plastik dan juga operasi ganti kelamin. Dia banyak bercerita tentangmu. Bahkan menunjukkan fotonya bersamamu. Dia sangat merasa bersalah padamu. Didepanku dia bilang akan mengatakan yg sebenarnya padamu. Tapi sayang si pembunuh itu keburu menghabisinya. Kehilangan Lucinta, maksudku Mano, membuatku sadar kalau ini adalah azab dari perbuatan kami. Aku ingin berubah. Aku sudah mencoba berobat ke 4 psikiater. Sekarang masih dalam proses rawat jalan" Terang Pak Odok panjang lebar seakan menjawab semua tanda tanya dihati Chekia.
"Baiklah Chekia. Aku harus menyelesaikan urusan ini di kantor. Pak Odok yg akan mengantarmu pulang. Kuharap setelah kejadian ini kita bisa berdamai, he he... Bagaimana kalau nanti kuajak candlelight dinner?" Tawar Fikri. Chekia hanya mendengus.
"Baiklah akan kupikirkan lagi. Sepertinya dalam beberapa hari kedepan aku tidak akan selera makan karena terbayang bayang hal menjijikan ditempat ini" Ujar Chekia sambil mengekor langkah Pak Odok.
Mobil Pak Odok mulai melaju perlahan meninggalkan villa itu. Chekia melemparkan pandangannya kebelakang. Samar2 dia melihat sosok Lucinta alias Mano melambai lambai ke arah mobil mereka. Seakan akan mengucapkan salam perpisahan. Entah mengapa tak ada lagi perasaan takut melihat sosok hantu itu. Mungkin gak semua hidup selalu berakhir bahagia. Tapi kita selalu suka akhir yang bahagia bukan?
TAMAT
Suatu sore ditepi kolam kecebong...
Spoiler
Tsonada Tamagochi, ayah Kugantara sang Scorpio Killers duduk ditepi kolam sambil membaca buku diary milik Kugan. Para polisi yang menggeledah rumahnya untuk mencari barang bukti, tidak bisa menemukan buku diary itu. Dengan kening berkerut, Tsonada membaca lembar demi lembar catatan anaknya.
"Dasar anak bodoh!!!" Gumamnya. Lalu mengambil botol berisi bensin dan menyiramkan ke buku itu lalu menyulutkan api. Angin sedang berhembus sehingga dengan cepat membakar buku itu hingga akhirnya menjadi abu. "The history of the world is learn forgiveness and try to forget"
Tsonada masuk kerumah, menyusuri lorong menuju kamar pribadinya lalu terhenti didepan lemari pakaiannya. Dia menyibak deretan baju. Ada sebuah pintu rahasia. Diapun masuk kedalamnya.
Genita tak pernah menyangka akan berakhir ditempat seperti ini. Saat dia ke rumah Kugan, dia bertemu ayahnya. Tsonada menyuguhkan secangkir teh dan Genita meminumnya. Setelah itu dia hilang kesadaran. Terbangun ditempat mengerikan, membuat Genita percaya kalau karma is real. Dia menyesal selama ini suka berbuat jahat. Terutama kepada Chekia.
Banyak kotak2 kaca berisi kepala wanita diruangan itu. Mungkin jumlahnya ada puluhan. Genita bergidik ngeri.
"Dasar anak bodoh. Harusnya tubuh wanita2 itu jangan dibuang sembarangan. Seharusnya dikubur saja atau dimakan sekalian. Dasar amatir!" Tsonada menggerutu sambil menyalakan gergaji mesin.
Jeritan Genita bergema diseluruh ruangan yg kedap suara itu menandai terlepasnya kepala dari tubuhnya.
Tsonada tersenyum puas lalu bergumam.
"Ah besok aku harus mengintai target baru. Mungkin orang yg sedang membaca cerita ini. Yah aku harus membungkamnya agar rahasiaku tetap terjaga"
I will look for you, I will find you and I will kill you...
***
Last edited by scorpina; 18th July 2019 at 23:24..