HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 11:39 WIB
Gahar! Fuji Beli BMW M4, Ini Kata Sang Ayah
-
Kamis, 2024/03/18 11:33 WIB
Kabar Duka, Kiky Saputri Alami Keguguran
-
Rabu, 2024/03/17 13:45 WIB
Truk Bantuannya Disambut Bahagia Warga Gaza, Ivan Gunawan Tuai Pujian
-
Sabtu, 2024/03/14 11:34 WIB
Dhena Devanka Lakukan Oplas, Bantah karena Mantan
-
Sabtu, 2024/03/14 13:47 WIB
Kata Tamara Tyasmara soal Nyanyi-nyanyi Usai 40 Harian Dante
-
Rabu, 2024/03/17 13:22 WIB
Kena Serangan Jantung, Donny Kesuma Dilarikan ke RS
|
Thread Tools |
23rd January 2019, 09:56 |
#1
|
Groupie Member
|
Najwa Shihab Dan Tommy Tjokro Dicalonkan Jadi Moderator Debat Pilpres Kedua, Netral?
Najwa Shihab menjadi salah satu nama calon moderator yang muncul untuk memandu debat kedua Pilpres 2019. Meski belum resmi diputuskan KPU, munculnya nama Najwa Shihab menuai pro dan kontra.
Soal Najwa Shihab menjadi salah satu alternatif moderator di debat pada 17 Februari nanti dibenarkan oleh Arief Budiman. Selain Najwa, nama Tommy Tjokro juga menjadi salah satu kandidat moderator debat kedua pilpres. "Ya diusulkan oleh TV (Tommy Tjokro dan Najwa Shihab)," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019). Munculnya nama Najwa menuai penolakan dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Timses pasangan nomor urut 02 itu menilai Najwa tidak netral dan meminta KPU mencari figur presenter lainnya. "Mengenai rencana KPU untuk menunjuk moderator dalam debat, kami mengingatkan KPU agar jangan menunjuk moderator yang terindikasi berpihak. Rekam jejak moderator selama ini kan menunjukkan nama-nama yang beredar seperti Najwa terindikasi tidak netral di 2014," sebut juru bicara BPN, Andre Rosiade. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun memberikan pembelaan untuk Najwa. Menurut juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, Najwa merupakan presenter yang teruji kapasitasnya dalam memandu debat-debat politik di media televisi. "Kami percaya dengan Mbak Nana bahwa beliau akan profesional dalam memandu debat. Lihat saja dalam acara-acara talkshow di televisi, Mata Najwa, sangat proporsional dalam memberikan kesempatan kepada kedua kubu," kata Ace. Mendapat penolakan dari BPN Prabowo-Sandiaga, Najwa Shihab akhirnya buka suara. Ia menegaskan menjunjung independensi sebagai jurnalis. Ia kemudian mengingatkan soal penampilannya dalam program debat cagub Pilgub DKI 2017, yang diadakan talkshow-nya dulu, Mata Najwa. "Sebagai host memang kritis kepada semua tokoh, tetapi selalu menjaga independensi. Kalau teman-teman semua masih ingat, saat Pilgub DKI, yang dikatakan juga bahwa saya tidak netral, kedua paslon di putaran kedua selalu datang kalau kami undang," tegas Najwa. Najwa juga mengingatkan soal tokoh-tokoh di kubu Prabowo-Sandiaga yang juga bersedia datang ke acaranya. Seperti ketika Anies dan Sandiaga saat terpilih sebagai Gubernur-Wagub DKI. "Saat Mas Anies dan Mas Sandi sudah terpilih, keduanya tampil pertama di acara saya. Setelah itu pun, beberapa kali keduanya kerap hadir di Mata Najwa. Begitu pula dengan Pak Djarot (eks Gubernur DKI) ketika baru berhenti jadi gubernur, bersedia diundang datang ke Catatan Najwa," sebut Najwa. "Kepada semua pihak, saya akan terus menjunjung tinggi independensi," lanjutnya. Belakangan, BPN Prabowo-Sandiaga meluruskan isu mengenai penolakan terhadap Najwa. Menurut Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso, pihaknya belum memutuskan apakah akan menerima atau menolak Najwa sebagai moderator debat pilpres. "Harus sedikit perlu diluruskan bahwa BPN Prabowo-Sandi belum dalam posisi menolak siapa pun moderator, termasuk Najwa Shihab, karena Najwa memang termasuk salah satu host TV yang sangat moncer dan sampai hari ini, KPU belum secara resmi mengajukan nama-nama," ungkap Priyo. KPU lalu menegaskan nama Najwa belum resmi diputuskan menjadi moderator debat. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan nama Najwa muncul baru sebagai usulan dari televisi penyelenggara debat kedua nanti. "Yang menominasikan Mbak Nana (Najwa Shihab) bukan KPU, tapi TV penyelenggara," jelas Wahyu. Selain Najwa, ada nama Tommy Tjokro, yang juga ditolak Prabowo-Sandiaga. Stasiun TV penyelenggara debat kedua memang sudah ditentukan KPU, yaitu RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV. Setelah mendapat usulan itu, Wahyu mengaku menawarkannya kepada kedua kubu. Wahyu pun menyebut KPU masih memiliki daftar calon moderator lain. Nama-nama itu disebut Wahyu berasal dari berbagai media. "Tapi kita sudah punya daftar soal calon-calon moderator, yang semuanya kelima debat dari insan media," tuturnya. |
23rd January 2019, 10:01 |
#3
|
Groupie Member
|
wkwkwk sebetule kadang heran deh, knp harus netral? perasaan debat pilpres yg pertama kemaren tugas moderator cuma baca pertanyaan sama ngambilin mangkok lotre doang hkhkhk lolz, ya kalo ga netral apa moderatornya bisa mengintimidasi paslon diatas panggung? kan ga ada segmen kaya gitu
klo masalah pengukuran durasi waktu ngomong paslon juga udah ada timernya sendiri bukan moderator yg menentukan |
23rd January 2019, 10:15 |
#8
|
Groupie Member
|
seandainya waktu memoderasi condong ke 1 pihak, emg si moderator bisa berbuat apa? kan susunan acara sudah diatur sedemikian rupa dan tugas moderator disitu klo diliat dr debat pilpres kmrn cuma kaya bantu2 aja kan, ga mengomentari apapun jawaban yg dilontarkan para paslon
|
23rd January 2019, 10:17 |
#9
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Jadi lebih lambat cut kalau waktunya habis. |
|
King of Losers |
23rd January 2019, 10:21 |
#10
|
Groupie Member
|
lho bukannya untuk pemberian waktunya pake timer yang otomatis yes? kan ntar bellnya bunyi kalo waktu abis jd moderator ga bisa sewenang2 menghentikan paslon yg sedang berbicara, lagian timernya sendiri detikannya bisa diliat di layar kaca, jd pemirsa dirumah juga bisa melihat timer waktunya untuk memastikan debatnya berlangsung dengan adil... kayaknya imposible deh buat moderator untuk melakukan kecurangan
|
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer