HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 11:39 WIB
Gahar! Fuji Beli BMW M4, Ini Kata Sang Ayah
-
Kamis, 2024/03/18 11:33 WIB
Kabar Duka, Kiky Saputri Alami Keguguran
-
Rabu, 2024/03/17 13:45 WIB
Truk Bantuannya Disambut Bahagia Warga Gaza, Ivan Gunawan Tuai Pujian
-
Sabtu, 2024/03/14 11:34 WIB
Dhena Devanka Lakukan Oplas, Bantah karena Mantan
-
Sabtu, 2024/03/14 13:47 WIB
Kata Tamara Tyasmara soal Nyanyi-nyanyi Usai 40 Harian Dante
-
Rabu, 2024/03/17 13:22 WIB
Kena Serangan Jantung, Donny Kesuma Dilarikan ke RS
|
Thread Tools |
21st November 2017, 11:14 |
#1
|
Mania Member
|
naura and the geng mendiskreditkan islam?
Media sosial sedang dihebohkan dengan review film “Naura dan Genk Juara The Movie.” Film yang sempat disebut film musikal anak-anak zaman now ini, ternyata dinilai mendiskreditkan Islam.
Apa buktinya? Siapa di balik film itu? Nina Asterly mengungkapkannya. “Tadinya saya pikir film ini memang film bagus seperti film Petualangan Sherina dulu... saya pikir cocok untuk tontonan anak-anak... tapi ternyata jauuh dari sebuah film yang epik dan tidak cocok untuk anak-anak....,” kata Nina Asterly melalui akun Facebook pribadinya, Senin (20/11/2017). Menurut dokter asal Riau itu, film Naura dan Genk Juara secara implisit merupakan curahan hati kemarahan sang pembuat film atas kebenciannya umat Islam yang membela agama karena dilecehkan oleh penista agama. Lebih jauh, Nina Asterly menunjukkan bukti bahwa film itu mendiskreditkan Islam. Para penjahat digambarkan orang yang berjenggot, brewokan selalu mengucapkan istighfar dan mengucapkan kalimat-kalimat Alloh lainnya... lebih ekstrim lagi saat si penjahat yang di serang anak-anak lalu si penjahat lantang mengucapkan kalimat Takbir berkali-kali dan kalimat-kalimat Alloh lainnya.... Anak saya yang baru berumur 8 tahun saja dari mulai kemunculan si penjahat itu sampai film selesai terus-terusan bilang ke saya: Ma, itu orang itu Islam tapi kok jahat tapi kok pencuri, gimana sih?? Saya bilang ke anak saya: tidak ka itu salah, Islam tidak begitu....,” lanjutnya. “Saya dari awal kemunculan para penjahat di film itu langsung agak gak genah kenapa penjahatnya digambarkan seperti itu... Jawaban apa yang akan diberikan pada anak-anak yang punya pertanyaan seperti anak saya apalagi orang tuanya seorang kecebong terutama kecebong sipit?? Sangat besar kemungkinan mereka kecebong apalagi kecebong sipit akan mengamini bahwa begitulah orang-orang Islam, seperti penjahat di film itu...” Nina Asterly lantas menelusuri siapa pembuat film tersebut. “Ternyata si pembuat film adalah seorang kecebong dan pendukung akut si penista agama.... dia ungkapkan kekecewaan dia atas penahanan si penista agama di akun sosmednya....” Ia pun menyarankan agar kaum muslimin yang belum menonton film itu tidak usah menontonnya agar segera tenggelam |
21st November 2017, 11:41 |
#5
|
Mania Member
|
|
21st November 2017, 11:48 |
#6
|
|
Addict Member
|
Quote:
Jujur eke belum nonton. Kalau memang isinya tidak baik bisa dibuat petisi mungkin agar filmnya tutup layar. Seperti dulu film alif lam miim beberapa pihak meminta dihentikan, maka stop juga filmnya. Tapi kalau lulus sensor seperti itu berarti pihak penyensor menganggap isi film tidak masalah? |
|
21st November 2017, 11:53 |
#7
|
Groupie Member
|
Segitunya benci sama kecebong sipit, kalau memang tidak layak tonton ya tinggal bikin petisi, atau ulas secara baik...
Bu dokter ini sadar ga ya kalau media yg dia pakai, barang barang disekelilingnya 80% yang mengeluarkan itu sipit sipit... |
21st November 2017, 11:57 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
Yaaaaah ujung2 ngehina lagi, rasis lagi, sekarang ga peduli ilmu yg dimiliki yeee mulut nya pada ga berprikemanusiaan smua. Kmrn seseustad ngina fisik skrg dokter rasis.. oh indonesia ku~ |
|
21st November 2017, 12:03 |
#10
|
Mania Member
|
Lagi musim kepleset omongan dan tulisan mak
Gw jg ga suka klo ada pihak bentar2 ungkit2 pemilu dan pilkada. Palagi rasis nyebut2 sipit. Kan enak ya kalau hidup di negara yg masyarakatnya rukun dan damai. Ini ungkit2 api dlm sekam, bukan bantu memadamkan. Sono ke Suriah klo dah gatel pengen perang. Ada ribuan pilihan kalimat santun kok gak kepake. |
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer