HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Jumat, 2024/03/19 16:11 WIB
Licinnya Susanto, Hanya Lulusan SMA Berhasil Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun
-
Sabtu, 2024/03/25 12:45 WIB
AHY Merasa Beruntung Tinggalkan Koalisi Anies, Tak Jadi Hancur Lebur
|
Thread Tools |
27th May 2018, 12:56 |
#1
|
|
Banned
|
Paradoks (Umat) Islam
Ada 2 reaksi yang saya catat setelah terjadinya ledakan bom di gereja2 di Surabaya kemarin.
Reaksi pertama adalah bersimpati. Ini tentu reaksi yang sangat baik. Kita bersimpati dan turut berduka dengan orang2 Surabaya yang mengalami rasa takut, terutama mereka yang bahkan untuk berjumpa dengan Tuhan pun harus mengalami serangan seperti ini. Termasuk bagaimana seorang ibu yang harus kehilangan 2 anaknya sekaligus. Dengan bersimpati sebagai saudara dalam kemanusiaan, kita turut merasakan beban mereka. Reaksi kedua, nah ini yang membingungkan, adalah "cuci tangan". Belum apa2 sudah teriak "Islam bukan teroris" dan "terorisme bukan ajaran Islam". Sebenarnya ini sangat lucu. Lha wong gak ada tuh yang seketika menyebut penyerang bom kemaren itu beragama Islam atau berdasarkan ajaran Islam, terus ngapain anda teriak2 seperti ini di sosial media? Ini kan namanya ke-geer-an. Dan yang membuat saya prihatin, mereka sibuk dengan "cuci tangan" sampai lupa bahwa sebenarnya orang2 di Surabaya gak butuh itu. Yang mereka lakukan adalah perhatian, atau mungkin dana untuk perawatan di rumah sakit bagi para korban yang masih dirawat. Orang2 yang "cuci tangan" terlalu sibuk dengan citra mereka sendiri dan melupakan orang lain. Tetapi ada lagi yang lebih lucu. Di saat mereka sibuk "cuci tangan", mengatakan "terorisme bukan ajaran Islam" dan semacamnya, eh, ternyata masih ada di antara mereka (kalau saya tidak boleh menyebut "semua") yang justru menjegal rencana UU Terorisme dengan argumen2 yang konyol. Lha kalau "terorisme bukan ajaran Islam" seperti yang kalian katakan, kenapa harus kepanasan ketika UU ini disahkan? *Namanya sengaja tidak saya samarkan supaya semua orang tahu, orang2 ini mungkin saja adalah calon2 teroris. Kalaupun anda tidak mau mewaspadai, lebih baik doakan mereka supaya bertobat. Quote:
|
|
Last edited by im.nayeon.747; 27th May 2018 at 18:12.. |
27th May 2018, 17:12 |
#2
|
|
Banned
|
Hmmm...
Kubelajar sejarah agama, ternyata cerita adam, nabi Nuh dan Yesus adalah plagiat dari mitologi mesir. Tapi aku percaya pada Tuhan pencipta Pernah kubaca sebuah Komentar sbb: jangan jangan kehidupan kita adalah reality show yg ditonton Alien. Dipikir pikir masuk akal juga, kehidupan didunia jadi rame karena banyak agama Quote:
|
|
27th May 2018, 18:10 |
#3
|
|
Banned
|
Quote:
Adam, Nabi Nuh, dan Yesus jelas2 bukan mitologi dan benar2 eksis di dunia ini pada masanya. Dan jika anda mengaku percaya pada Tuhan, percayalah juga bahwa Tuhan tidak akan pernah berbohong. Bukti2 sejarah di Tanah Suci menunjukkan bahwa tokoh2 di dalam Alkitab benar2 ada. Begitu juga tentang bukti2 mukjizat ekaristi, penampakan Tuhan Yesus dan Bunda Maria di beberapa titik, dan mukjizat kesembuhan pada saat proses kanonisasi orang2 menjadi Santo/Santa yang harus diuji klinis. Sementara itu kenapa di dunia ada banyak agama? Karena manusia dikaruniakan kehendak bebas oleh Tuhan. Kehendak bebas ini yang membuat orang bisa memilih, mau berbuat kebaikan atau berbuat dosa. Mau patuh pada ajaran-Nya yang sejati, atau mau membuat ajaran baru yang mengingkari ajaran-Nya. Sejatinya hanya satu ajaran-Nya yang benar, dan lainnya semua pengingkaran, walaupun kita bisa melihat sinar2 kebenaran yang dipantulkan oleh mereka. Dan, yang paling utama, apa relevansinya komen anda terhadap topik yang saya angkat? |
|
27th May 2018, 18:40 |
#4
|
Addict Member
|
Judul thread yg anda buat tendensius .
PARADOKS ( Umat ) Islam Resmi nya itu judul sudah menunding itu seluruh umat Islam di Indonesia atau bahkan UMAT MUSLIM /ISLAM seluruh dunia mendukung aksi atau gerakan teroris. Artian dilematisnya paling sederhananya seakan setengah umat Islam diseluruh dunia tidak mendukung aksi dan gerakan teroris setengahnya lagi yg mendukung .. atau lebih dari setengah populasi dari umat Islam seluruh dunia mendukung Terus merujuk dari kicaun orang orang tidak jelas dari sosial media facebook Officialnya RUU Anti Teroris sudah diketok dan disahkan oleh pemerintah .. segelintir dari orang, kelompok atau bahkan partai yg tidak mendukung RUU itu tidak merupakan representatif umat Islam Indonesia, apalagi dunia ( Baca Judul yg anda buat ) alasan mereka itu murni politik, bagi yg remaja tanggung mereka termakan viral adu domba disosmed berburu likes dan click baits dari orang yg tidak jelas juga. Paradox itu term ibarat memakan buah simalakama, tidak dimakan kita mati, kalau dimakan anak kita yg mati. Tidak ada paradoxy mayoritas Umat Islam Indonesia mengenai kebijakan soal Terorisme guna menekan dan melawan semua tindakan radikalisme dan teroris, membunuh orang orang sipil non kombatan yg jelas bukan musuh dan tidak bersalah. Justru anda yg membuat situasi tidak kondusif mebuat thread di forum umum begini dengan JUDUL tanpa memikirkan terlebih dahulu. Anda yg mebuat itu para otak radikal berpikir ulang terhadap umat non muslim dinegeri ini yg seharusnya dilindungi sebagai saudara sebangsa dengan darah dan nyawa sendiri. Anda glorify mereka itu remaja remaja tanggung yg tidak jelas dan anggap itu merupakan paradok UMAT ISLAM. Gua bukannya anti kritik .. gua setuju itu mereka2 disosmed dilacak dan di proses hukum .. tapi cermat lah anda dalam memilih judul .. yg menjadi korban akan tindakan teror itu para teroris tidak hanya dari golongan dan umat yg seagama dengan anda atau dari golongan yg lain, tapi juga dari kalangan muslim sendiri |
Last edited by osniaty; 27th May 2018 at 19:22.. |
27th May 2018, 20:37 |
#5
|
|
Banned
|
Cari aja di youtube,
Similarity christian and egyptian mithology Quote:
|
|
27th May 2018, 20:48 |
#6
|
|
Banned
|
Smiley smiley
Quote:
|
|
Last edited by hepialways; 27th May 2018 at 21:00.. |
27th May 2018, 22:46 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
27th May 2018, 22:49 |
#8
|
Addict Member
|
Oke baiklah kalau begitu mau kalian.
Kalian mau bilang Islam mengajarkan terorisme dan kami (muslim) harus mengakui. Baik akan kami turuti tuduhan kalian. Kami muslim harus mengikuti tuduhan keji kalian. Kami akan turuti. Tapi sebelum kami turuti tuduhan kalian tolong tunjukan keahlian kalian non muslim (kafir) memahami kitab suci kami. Tunjukan ayat2 Qur'an yang mendukung tuduhan kalian. Siapa tau kalian lebih faham bahasa Arab beserta tafsirnya. Agama kalian sih gampang buat dikorek2 karena kitab suci kalian sudah tidak lagi dalam bahasa aslinya. |
28th May 2018, 08:28 |
#9
|
|
Banned
|
Quote:
- tidak boleh menjawab salam mereka - tidak boleh dijadikan pemimpin atau teman setia (interpretasi dari ayat dalam surah Al-Maidah) - tidak boleh memilih tempat makan milik mereka untuk makan - tidak boleh menggunakan piring atau sendok yang mereka cuci Itukah yang namanya melindungi? Terus kalo gak ada Muslim yang jadi korban, anda bersyukur? |
|
28th May 2018, 08:31 |
#10
|
||
Banned
|
Quote:
Quote:
Maka sebenarnya Gereja Katolik akan selalu lebih mudah menjawab semua pertanyaan dan hujah anda. Pilihannya hanya tinggal mau nurut atau enggak. Itu aja. Sistem ini tidak akan anda temui di agama lain, termasuk Islam, yang kitab sucinya pakai bahasa asli tapi ternyata penafsiran bisa sampai jutaan. |
||
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer