HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
19th September 2007, 13:21 |
#1
|
Addict Member
|
Pembangkit NUKLIR, konspirasi Politik Luar Negeri?
Gimana mnurut Anda?
Ada desas desus kalo PLTN ada kepentingan politik dr luar negeri yg ingin membuat Indonesia tergantung sama negara luar dalam semua hal mengenai Pembangkit Nuklir. Juga apakah Anda setuju dengan adanya PLTN di Indonesia? Silahkan komentarnya kk |
19th September 2007, 13:38 |
#2
|
Addict Member
|
Gue setuju-setuju aja...
Yang penting jangan dijadikan satu-satunya cara, sehingga gak terlalu tergantung pada teknologi itu aja. Tetap diberdayakan cara lain dalam pengadaan listrik. Juga dalam hal teknologi, jangan bersumber dari satu negara aja. Kalo bisa main cantik, dengan "mempermainkan" negara-negara maju dalam partisipasi terhadap pengadaan PLTN ini. |
19th September 2007, 13:41 |
#3
|
Banned
|
klo dibilang setuju sih saya setuju, cuma ya itu lho, faktor keamanannya harus benar2 prima, klo bisa diluar jawa, dicari pulau yang jauh dari daerah padat penduduk
soalnya kan pembangkit listrik yang sekarang selalu aja berproduksi dengan biaya tinggi CMIIW |
19th September 2007, 13:59 |
#4
|
Registered Member
|
Kalo setujunya sih setuju banget. Karena PLTN kan termasuk pembangkit listrik yang paling murah biaya per KWH-nya. Kalo soal ada kepentingan politiknya ya PASTI toh. Indonesia itu negara yg paling kecil memiliki bargaining position. Gimana mau punya bargaining position wong utangnya buanyak, pejabatnya korup, ketergantungan dalam segala hal dengan luar negeri. Masalahnya kalo PLTN diterapkan di indonesia, saya yakin seyakinnya kurang dari 1 tahun reaktor itu akan bocor. Jepang, dan Rusia negara yg dikenal dg disiplin tinggi masih aja terjadi kebocoran reaktor nuklir. Indonesia yg orang-orangnya tidak memiliki disiplin [makanya jadi negara terkorup] bisa rekan-rekan bayangkan apa jadinya.... Seratus persen kecelakaan reaktor nuklir adalah akibat human error.
|
19th September 2007, 20:57 |
#5
|
Addict Member
|
gw setuju banget proyek PLTN, kalo nggak pake PLTN kita mau pake apa? energi yg lainnya susah dan gak sebanding dengan biaya.
Kebanyakan yang menentang tidak memberikan solusi. Udah di suruh hemat listrik pada gak mau Kalo masalah politik kayaknya bukan tapi lebih ke arah ekonomi. sapa sih gak tertarik ada proyek gede...semua negara pasti pengen ikutan lha... Yang penting kita juga bisa memetik keuntungan |
See the world from the other side |
19th September 2007, 21:09 |
#6
|
|
Addict Member
Join Date: Sep 2007
Location: Location:
Location:
Location:
Location:
Location:
Location:
Posts: 375
|
Quote:
hmmmm gimana yah... setuju sih setuju aja.. cuman kita ini belum mampu buat main di nuklir... wong travo gardu listrik aja masih sering mleduk tuh... apalagi kalo udah maen di nuklir ya... |
|
19th September 2007, 21:16 |
#7
|
Addict Member
|
Jangankan travo gardu, bro...
Pemadam kebakaran aja dateng terlambat Dah tau tuh rencana Russia Chyrnobyl mau di tutup pake shield beton utk selamanya? Kemaren gempa di Jepang jg bocor reaktornya. Dulu di USA gara² kucing mau beranak masuk ke reaktor, tuh kucing jadi most wanted di Amrik sana, wanted dead or alive, dikerahkan petugas seantero kota. Lah di Indonesia? Mak nyos....! __________________________________________________ ____________ Mau maju? Disiplin & tanggungjawab adalah segalanya. |
19th September 2007, 21:25 |
#8
|
Addict Member
Join Date: Sep 2007
Location: Location:
Location:
Location:
Location:
Location:
Location:
Posts: 375
|
yah kalo tetep ngotot juga sih.. saran saya mending kirim beberapa tenaga ahli ke luar negeri untuk betul2 serius belajar mengenai nuklir..
emang sih gak ada salahnya juga kalo Indonesia ini maju,, cuman mental kita kudu dibenahi dulu... bekerja gak asal-asalan bekerja... ini nuklir.. sekalinya bocor.. Indonesia game over... |
19th September 2007, 21:57 |
#9
|
Addict Member
|
hehehe...
Iyalah Game over, gak ada pake miss1, miss2 lagi. Udah tau Jawa adalah pulau terpadat penduduknya di dunia, tapi ironisnya knp pengembangan listrik justru di tempat pemukiman padat atau malah bukan di tempat yg justru kurang listriknya? Katanya pengembangan listrik nuklir ini sampai ke pelosok diluar Jawa. Sekali perang, tuh PLTN di bom... blerrrr..., seluruh Indonesia gelap gulita, like sitting duck, tinggal bombardir aja. Keok deh. Kemajuan suatu negara bukan dilihat dari PLTN nya. PLTN adalah utk negara yg tidak mempunyai kekayaan alam. Perancis sudah ada pembangkit dr ombak. Spanyol dr angin. Amerika dr Surya. Dan masih banyak negara maju lainnya yg mulai mengembangkan alternatif energi yg ramah lingkungan. Jadi energi Nuklir untuk pembangkit listrik sudah ketinggalan jaman dimana banyak negara sudah mengembangkan dan memakai energi ramah lingkungan yg sekarang jadi trendy. Orang luar sudah tau rakyat Indonesia tidak disiplin dan tanggungjawab, apalagi masalah maintenance, nol nilainya. Jadi ada bagusnya buat mereka, seperti memberikan anak kecil sebuah granat, kalau tdk bisa maintenance atau perawatannya, ya booom deh...! Mungkin memang itu yg ditunggu, lg pula nothing to loose buat mereka. Dampaknya? liat aja asap kebakaran hutan, kemana arah anginnya? Kalau bocor tuh nuklir, Asean jadi korbannya terutama Singapore & Malaysia, keren...! Sedangkan Indonesia sebenarnya masih buanyak kekayaan alamnya. Sungainya besar-besar Anginnya kencang Ombaknya tinggi Sumber Panas buminya banyak Sinar mataharinya sepanjang tahun Mau pake yg mana? yg jelas friendly. Saya sangat yakin kalo Indonesia penduduknya bule yg punya pemikiran jauh kedepan, pasti gak butuh energi nuklir di negeri ini. __________________________________________________ ____________ Yudiweb Think again... |
Last edited by yudiweb; 19th September 2007 at 22:08.. |
19th September 2007, 22:05 |
#10
|
Addict Member
Join Date: Sep 2007
Location: Location:
Location:
Location:
Location:
Location:
Location:
Posts: 375
|
pan sudah menjadi tradisi kalau hal "ketinggalan jaman" buat negara lain = hal baru buat negara kita bro..
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer