HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
17th January 2018, 09:12 |
#1
|
Mania Member
|
Pengamat Ungkap 6 Tanda Kemunduran Jakarta di Era Anies-Sandi
Sepak terjang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam memimpin Jakarta tak lepas dari perhatian dan pengawalan warga.
Namun terhitung sejak keduanya menjabat, sejumlah pengamat justru menyoroti terdapat tanda kemunduran yang terjadi di Jakarta. Pengamat tata kota Nirwono Joga menyoroti sejumlah kemunduran pengembangan Jakarta pada era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Inilah deretan fakta langkah mundur Pemprov DKI berdasarkan catatan Wartakotalive.com dan juga pengamatan sejumlah pakar: 1. Kawasan Tanah Abang semerawut lagi Kawasan Tanah Abang kembali semerawut. PKL tumpah ke trotoar dan pejalan kalo tersingkir ke bahu jalan. Nirwono Joga mengatakan, hal itu buah dari ketidaktegasan Anies-Sandi melibatkan preman dalam penataan Tanah Abang. 2. Pemimpin Tidak Kompak Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyebut Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memimpin Jakarta dengan tidak kompak. Sandi cenderung lebih dominan, menguasai aspek-aspek strategis seperti dirinya seorang gubernur. Sedangkan Anies hanya diberi ruang mengurusi hal-hal non strategis. "Ini buah perpecahan. Mungkin karena Sandi lebih banyak keluar dana saat kampanye. Ini tinggal tunggu ributnya saja Anies-Sandi itu," kata Trubus. 3. Akses Informasi di Balai Kota Dipersempit Anies-Sandi mempersempit akses informasi publik dengan membatasi gerak media di Balaikota DKI Jakarta. Salah satu caranya dengan menghilangkan satu ruangan untuk wartawan di dekat ruang wakil gubernur. Tadinya dari ruangan itu wartawan bisa memantau semua rapat maupun tamu-tamu wakil gubernur atau orang-orang yang rapat dengan gubernur. 4. Keterbukaan Lewat Youtube Dihilangkan Ini kebijakan paling baru Anies-Sandi yang ditertawakan warga Jakarta dan dikritik pengamat sebagai langkah mundur yang paling jauh. Di era sebelumnya, Ahok mengunggah video rapat pimpinan merupakan bentuk keterbukaan agar masyarakat tahu apa yang sedang direncanakan dan akan dikerjakan Pemprov DKI. Tapi rupanya Sandi gerah dengan bullying di medsos akibat unggahan video Rapim dan tak membolehkan lagi. Sandi tak mau masyarakat memberi serangan lewat 'meme' di Medsos. 5. Tunduk pada Tekanan Preman Ini adalah kesalahan terbesar Anies-Sandi dan paling memalukan. Keduanya dinilai tunduk pada tekanan dan mengikuti kemauan preman seperti pada kasus kesemerawutan Tanah Abang. Bahkan kebijakan mereka seperti mengamodasi para penguasa di kawasan ekonomi paling strategis di Jakarta ini. 6. Mengeksklusifkan Diri Trubus Rahadiansyah menyebut Anies-Sandi cenderung lebih eksklusif dan memilih memindahkan pengaduan warga ke kecamatan. "Mereka (Anies-Sandi) lebih eksklusif sifatnya. Balaikota saja dibuat eksklusif lagi dengan cara memindahkan pengaduan warga ke kecamatan," kata Trubus, beberapa waktu lalu. Hal itu membuat Anies-Sandi jauh dari keluhan warga dan mudah dikelabui bawahannya. Keduanya tak bisa langsung mendengar dari keluhan warga yang datang ke Balai Kota DKI. (*) http://www.tribunnews.com/metropolit...g-parah?page=4 Jakarta semakin acakadut... |
17th January 2018, 09:21 |
#2
|
|
Groupie Member
|
Kalau sama Trubus mah, siapapun yang jadi Pemimpin Jakarta pasti akan dikomentari :
Quote:
|
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
17th January 2018, 09:29 |
#3
|
Mania Member
|
Kalau disingkat...Ahok punya kapasitas, kapabilitas, kompetensi, kredibiltas yang mumpuni.... sehingga tidak perlu TGUPP, KPK Tandingan dan Lulung cs sehingga cenderung one man show
|
17th January 2018, 09:32 |
#4
|
Banned
|
|
17th January 2018, 10:05 |
#7
|
||
Groupie Member
|
Quote:
Makanya Ahok mendapatkan sebutan dari PKL Tanah Abang : Cocok sebutan tersebut dengan apa yang dibilang pak Trubus : Quote:
|
||
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
17th January 2018, 10:37 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
Tpi bagi mayoritas warga DKI yg ingin Kota Metropolitannya lebih baik... |
|
" ........ situ bangga jadi anggota MONAS-limin ???? " |
17th January 2018, 11:02 |
#9
|
Addict Member
|
Monas boleh diinjak tamannya coba liat bu risma tamannya diinjak promosi es dia marah besar di taman bungkul ini di jkt dibiarkan diinjak,becak boleh lagi,motor masuk kota ,dll itu maksudnya apa yax? Tg 2018 mw buat apa yg manfaatnya jelas? Fly over,jembatan simpang susun,dll di era ahok,taman,kota tua,sungai,kebersihan,rsud modern,dll semua era ahok biar dikatakan apbd cuma terserap 80% tpi rakyat melihat masifnya pembangunan infrastruktur,rumah sakit,puskesmas,jalan,trowongan,normalisasi sungai,pelayanan birokrasi dll ini mw apa yg baru selain bagi2 duit apbd?
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer