HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Senin, 2024/04/24 11:09 WIB
6 Fakta Penangkapan Chandrika Chika Pakai Narkoba Bareng 5 Orang Teman
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:36 WIB
Fans eSports Ramai Usai Jeixy Tersangka Kasus Narkoba
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
|
Thread Tools |
12th October 2017, 16:19 |
#1
|
Addict Member
|
Penting Untuk Diketahui! Ternyata Inilah Alasan Si Kecil Suka Meniru Orang Tuanya
Promo Mothercare berupa mainan masak masakan bisa menjadi alternatif pilihan mainan untuk putri tercinta Anda. Kenapa? Dengan jenis mainan seperti ini ternyata secara tidak langsung Anda sedang mengajarinya hal yang paling fundamental yang harus dikuasai oleh seorang wanita. Pada dasarnya karakter Anak Usia Dini (0-6 tahun) ini terbilang sangat unik. Seperti halnya aktif, ceria, spontan, serta memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Bisa dibilang semua stimulus akan direspon pada usia ini. Lebih dari itu, semua informasi akan dengan cepat diserap serta anak akan menangkap apa saja yang ada di sekitarnya. Bisa dibilang anak aktif dan belajar melalui semua pancainderanya. Anak suai dini ini bisa diibaratkan seperti spons yang dapat menyerap semua hal di sekelilingnya. Maka dari itu, Bunda harus sangat berhati-hati pada fase ini. Salah mengarahkan anak akan berakibat sangat fatal. Contohnya saja terkait dengan mainan anak. Bunda tentu saja harus bisa memilih dan memilah mainan apa yang cocok untuk buah hati tercinta. Contohnya saja mainan masak masakan tentu akan sangat cocok bagi anak perempuan Bunda. Proses Belajar Anak Usia Dini Yang dimaksud di sini adalah proses meniru atau mencontoh. Jadi meniru dan mencontoh ini merupakan hal yang pertama kali dilakukannya guna memenuhi rasa ingin tahu serta merespon stimulasi lingkungan. Dalam proses imitasi ini orang tua dituntut untuk sangat hati-hati dalam mengarahkan anaknya. Sebab apapun yang dilihat dan didengar oleh anak secara otomatis akan diikutinya. Jangan sampai karena ketidak pahamanan Anda terkait hal semacam ini, anak tidak bisa diarahkan dengan baik. Jadi jangan salahkan anak Anda jika nantinya akan menjadi anak yang nakal dan tidak bisa diatur. Dalam fase ini, semua hal yang dilakukan anak harus diarahkan dengan cara yang tepat. Namun terlalu mengekangnya juga akan berdampak buruk pada psikologi anak itu sendiri. Contohnya saja saat bermain, kegiatan yang memang paling disukai oleh anak-anak. Meskipun Anda merasa bermainnya sudah terlalu keblablasan sampai tidak ingat waktu, Anda jangan lantas melarangnya untuk tidak bermain lagi. Sebab pada dasarnya anak memang harus bermain. Sebagai orang tua Anda harus cerdas dalam menyikapinya, Anda bisa memilih jenis mainan yang sekaligus bisa membuat si kecil belajar. Misalnya seperti mainan edukasi anak. Untuk anak perempuan, memberikan mainan masak masakan juga merupakan pilihan yang sangat tepat. Selain bisa bermaian, secara tidak langsung Anda juga memberikan pelajaran pada si kecil itu sendiri. Dalam hal ini, anak akan meniru semua hal yang dilihat, didengar, dan rasakan dari lingkungannya. Maka dari itu orang tua harus sangat berhati-hati. Sebab Anda merupakan tokoh utama yang akan ditiru oleh buah hati Anda. Identifikasi merupakan proses selanjutnya setelah proses imitasi diberi penguatan berupa reward and punishment yang dilengkapi dengan deskripis yang baik. Dengan ini, anak akan mengenali semua prilaku yang ditirunya lalu mulai bisa membedakan mana prilaku yang bisa diterima dan akan memberikan dampak postitif serta mana prilaku yang tidak dapat diterima serta memberikan dampak negatif. Kemudian dilanjutkan dengan proses internalisasi. Internalisasi ini merupakan proses pemahaman ketika prilaku yang sudah dikenalinya tadi kemudian mulai dibiasakan serta diberi penguatan sesuai dengan nilai serta norma yang berlaku. Jadi seperti itulah kenapa anak bisa menjadi penuru yang ulung. Sebab secara alamiah memang sudah menjadi sifatnya. Maka dari itu jangan sampai Anda mengabaikan dan terkesan menyepelekannya. Misalnya saja terkait dengan pemilihan mainan untuk anak. Pilihlah jenis mainan yang sekaligus bisa memberikan pelajaran untuknya. Contohnya saja mainan masak masakan ini. Apalagi saat ini ada promo Mothercare yang sangat menguntungkan. |
5th December 2017, 21:04 |
#2
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer