HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
-
Kamis, 2024/03/18 14:24 WIB
Golkar Minta Jatah 5 Menteri Agar Jadi Lokomotif Utama Kabinet Prabowo
-
Jumat, 2024/03/13 11:47 WIB
Detik-detik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut Terekam CCTV
-
Kamis, 2024/03/18 12:55 WIB
Respons Pencinta Reptil soal Viral Emak-emak Madura Banting Ular
-
Jumat, 2024/03/13 14:18 WIB
Anies Pegang Prinsip yang Tak Menang Pilpres Berada di Luar Pemerintahan
-
Jumat, 2024/03/13 14:09 WIB
Aktor Digerebek di Apartemen Diduga Selingkuh, Ogah Buka Pintu Sampai 3 Jam
|
Thread Tools |
25th November 2014, 02:05 |
#1
|
Addict Member
|
Pertahanan indonesia lebih canggih dari australia
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengklaim pertahanan yang dimiliki Indonesia sangat kuat. Kekuatan pertahanan Indonesia berada di atas pertahanan yang dimiliki Australia. Katanya Kekuatan kita kan (urutan) 19 di dunia. Di ASEAN Inonesia paling kuat, di atas Australia. Untuk pertahanan fisik, sementara sudah cukup bagus. Hal ini di sampaikan Ryamizard di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Ryamizard meyakini hal tersebut meski belum meninjau langsung kantong-kantong pertahanan di seluruh Indonesia. Sejauh ini, secara umum dia menyebut kekuatan pertahanan Indonesia cukup baik. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) belum memastikan apakah akan melakukan penambahan kekuatan pertahanan di Indonesia. Dia memang belum melihat secara langsung kekuatan pertahanan di berbagai daerah perbatasan di Indonesia. Namun Ryamizard berniat akan berkeliling ke ke berbagai daerah perbatasan untuk melihat keperluan penambahan pasukan pertahanan. Panglima Berujar dirinya akan berkeliling ke perbatasan. Apa yang diperlukan misalnya untuk kekuatan maritim, akan di tentukan di situ setelah melakukan peninjauan. Kita tahu bahwa Bangsa Indonesia memiliki batas wilayah perairan laut yang luas dan strategis. Tidak sedikit negara tetangga, yang ingin mencaplok batas wilayah perairan laut Indonesia untuk di klaim sebagai wilayah perairan negaranya. Seperti di ketahui sebelumnya Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Laksamana Purnawirawan Sumardjono mengakui wilayah batas perairan laut Indonesia sangat strategis, khususnya di bidang perdagangan. Indonesia, kata Sumardjono, memiliki lima alur pelayaran atau choke point strategis yang menjadi penentu perdagangan di dunia, melalui jalur laut dari sembilan choke point di seluruh dunia. Oleh karena itu, wilayah batas perairan laut di Indonesia juga harus memiliki pertahanan yang kuat, agar tidak diganggu oleh negara lain. Menurut Sumarjono, untuk memperkuat pertahanan batas perairan laut Indonesia, harus dengan memperkuat alat utama sistem persejataan (autsista). Kendati begitu, Sumardjoono menyarankan pemerintah membuat alutsista sendiri, ketimbang harus membeli dari luar negeri. |
26th November 2014, 22:37 |
#2
|
Mania Member
|
Indo
Klo gitu buktikan dengan mampu memberantas kasus2 pencurian ikan di laut Indo & kehadiran kaum2 extremist dulu deh...
Lebih canggih sama sekali bukan garansi hankam kita kuat solid kok Soviet pas perang Afgan + AS pas Vietnam + Perancis pas perang Indocina... lebih canggih tapi tetap kalah kok Apalagi kala jelas jelas Dia memang belum melihat secara langsung kekuatan pertahanan di berbagai daerah perbatasan di Indonesia apalagi yg di Ausie kan Rakyat lebih butuh hankam kita benar benar aman terutama dari oknum2 TNI, daripada ngeliat or peduli hankam kita lebih canggih or tidak dari Ausie la AS la Rusia la China la bla bla bla... rakyat gak butuh canggih or gak canggih tapi butuh aman tenteram damai nyaman ! |
27th November 2014, 15:34 |
#3
|
|
Mania Member
|
Quote:
Wan abu kemana neh, junjungannya disanjung2 menterinya JKW koq ga muncul dimari ? |
|
Satu Kebohongan akan Diikuti Kebohongan-kebohongan Lain |
27th November 2014, 21:03 |
#4
|
|
Mania Member
|
Indo
Quote:
Yg saat ini sangat dibutuhkan Indo & rakyatnya bukan canggih lebih canggih or tidak tapi AMAN LEBIH AMAN itu yg jauh lebih penting nih... Jg tingkat kesejahteraan para TNI kita di perbatasan lebih makmur sejahtera tenteram gak ? itu jauh lebih penting... Mau secanggih apapun tapi klo mental moral & kesejahteraan plus tunjangan ekonomi aparat kita gurem ? yah jadinya suram juga deh... kaya di perbatasan Malay - Indo, bolak balik terjadi penerobosan marka batas lintas negara dibiarkan berlalu dulu & bolak balik terjadi pencurian kayu & SDA bisa dibawa keluar Indo lewat perbatasan & sungai dulu, tidak lain karena baik aparat maupun rakyatnya sudah jelas tidak or kurang sejahtera maka rajin lalai or lengah |
|
28th November 2014, 17:55 |
#5
|
Mania Member
|
yg dimaksud pertahanan yg kuat itu adalah: musuh bisa menyerang tapi tak bisa menguasai.
Australia menang di jet tempur. tapi itu hanya untuk strike sasaran yg jelas. dengan jumlah tentara yg banyak, dan jumlah pasukan cadangan yg banyak (Brimob adalah bagian dari kepolisian yg bisa berfungsi sebagai pasukan cadangan), otomatis kekuatan pertahanan akan tinggi. ada yg ingat kan soal ISIS, dimana Amrik bilang bahwa menghajar dan menghadang laju tentara ISIS itu bisa lewat serangan udara, tapi untuk menghancurkan dan menghabisi mereka harus melalui serangan darat. sekali lagi, ini masalah "PERTAHANAN", bukan "MENYERANG" lho. |
19th December 2014, 07:41 |
#10
|
Addict Member
|
Yang jadi masalah ranking ini ngukurnya bagaimana? Kok bisa jadi yang terkuat di asean.
Vietnam yang negaranya cuma punya laut secuil aja kapal selamnya kilo 6 biji. Beda sama negara kepulauan terbesar yang lautnya cuma dijaga dua biji kapal selam jaman bahula... Belum armaa prsawat tempurnya. Belum MBT nya. Belum combat experience nya. Nggak main main mereka konfliknya sama cina lho di LCS. Belum lagi dibanding Singapura, negara yang katanya dikencingi aja kelelep, tapi kalau dilihat alutsistanya hampir semua top notch. Soal integrasi antar matra juga mereka yang terbaik di asean sampe saat ini. Lalu bandingin sama tetangga selatan, yang superhornet nya aja ada puluhan. Ambil JASSM lagi, nggak perlu masuk airspace kita untuk "kirim paket". Lha kita? |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer