HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
23rd August 2013, 14:45 |
#1
|
Banned
|
PKS Diprediksi Memenangkan Pemilu 2014
Sebagian pengamat memprediksikan PKS akan habis pada pemilu 2014. Hal ini diasumsikan dengan adanya kasus kuota impor daging sapi yang menimpa mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq. Lutfi Hasan Ishaq tiba-tiba dinyatakan sebagai tersangka kasus pencucian uang dengan tersangka utama Ahmad Fathanah. Kasus ini bergulir terus karena ternyata Ahmad Fathanah memiliki keterkaitan pula dengan para wanita dan model cantik. Sehingga publik mengaitkan pula Lutfi Hasan Ishaq dengan para wanita cantik khususnya dengan Darin Mumtazah. Sebagian pengamat dan lawan politik PKS memprediksikan PKS akan habis bahkan terjun bebas sebagaimana halnya Demokrat saat ini. Ternyata prediksi tersebut salah besar, malah sebaliknya PKS diprediksikan menjadi pemenang pemilu 2014.
Analisa tersebut setidaknya didasarkan lima hal penting: 1. Ketika kasus LHI ditangkap oleh KPK semarak dan dipolitisasi di media cetak (yang tentunya dimilki oleh para pimpinan partai politik lainnya), publik justru terheran-heran mengapa begitu enaknya KPK dengan tanpa bukti yang jelas langsung menangkap LHI hanya dalam hitungan jam. Sedangkan Kasus yang menimpa pimpinan partai lain seperti adanya Kasus Hambalang KPK santai-santai saja dengan banyak alasan yang tidak masuk akal dan mengada-ngada. Sehingga banyak pihak mengungkapkan bahwa PKS sedang dizhalimi. Hal ini tentu kita ingat bagaimana ketika PDIP pimpinan Megawati yang merasa dizhalimi akhirnya jadi pemenang pemilu 1999. Atau selanjutnya SBY yang dipandang dizhalimi oleh Presiden Megawati akhirnya menjadi presiden dan pada tahap berikutnya Partai Demokrat akhirnya jadi pemenang pemilu 2009. Sejarah diprediksikan akan berulang pada PKS untuk jadi pemenang pada pemilu 2014. 2. Simaklah bagaimana kemenangan Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) yang notabene merupakan Jama’ah Ikhawanul Muslimin Mesir akhirnya jadi pemenang dengan meraih 52% suara mayoritas. Mereka mengusung Prof.Dr. Muhammad Mursi menjadi presiden, dan akhirnya Muhammad Mursi diangkat menjadi presiden setelah tumbangnya rezim Husni Mubarak. Selanjutnya kemenangan Recep Tayyip Erdogan Pimpinan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) menjadi Perdana Menteri Turki menambah deretan kepala pemerintahan negara mayoritas muslim yang menjadi Perdana Menteri. Ismail Haniyya pun yang berasal dari Partai Hamas yang seideologi dengan Ikhwanul Muslimin Mesir akhirnya memegang amanah sebagai Perdana Menteri Mesir. PKS merupakan partai yang menginduk pada ikhwanul muslimin Mesir dan memiliki keterikatan kuat dengan berbagai partai Islam lainnya di Negara yang notabene mayoritas muslim diprediksikan akan mengalami nasib yang sama, akhirnya dapat menjadi pemenang dan memegang kendali pemerintahan di Indonesia. 3. Setelah kasus LHI mencuat ternyata pergerakan para kader dan simpatisan PKS di pusat, wilayah, bahkan di daerah nampak semakin intens dan dahsyat. Konsolidasi yang diterapkan terutama yang dilakukan oleh Presiden PKS Anis Mata sangat Nampak. Hal itu malah bertolak belakang dengan analisa banyak pihak bahwa para kader PKS dan simpatisannya akan malu untuk bergerak dan akan diam. Justru sebaliknya mereka semakin yakin bahwa PKS tidak bersalah sehingga mereka terus bergerak melakukan dakwah dan sosialisasi bahwa mereka tetap ada, eksis, dan memiliki target menjadi pemenang pemilu 2014. 4. PKS bukan partai yang mengedepankan figur pimpinan partai sebagai sarana mendongkrak suara dan popularitas. Mereka mengedepankan kaderisasi yang tangguh dalam melakukan pembinaan para kadernya. Mesin partai pun bergerak dengan baik. Sehingga ketika LHI ditangkap oleh KPK, peralihan kepemimpinan yang terjadi dari LHI kepada Anis Mata dapat berjalan mulus tanpa kendala. Bahkan banyak pihak menaruh simpati dengan pola peralihan jabatan pucuk pimpinan partai yang tidak mengalami friksi, sebagaimana sulitnya peralihan pucuk pimpinan partai lainnya yang kadangkala memunculkan friksi. 5. PKS yang diisi para tokoh muda dan kaum terpelajar memiliki nyali serta mental juara yang tangguh. Salah satunya ialah gigih, tekun, dan selalu berlatih. Mereka dipersiapkan dalam kondisi menang ataupun kalah, dalam kondisi tertekan maupun lapang. Nyali dan mental juara ini merupakan syarat penting sebuah partai untuk menjadi pemenang dalam pemilu. Hal ini terlihat lengkap dan jelas pada PKS. Sehingga analisa pengamat bahwa PKS akan habis pada pemilu 2014 dapat dibantahkan, malah sebaliknya PKS diprediksikan menjadi pemenang dengan suara mayoritas pada pemilu 2014. sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/0...14-565271.html |
23rd August 2013, 14:49 |
#2
|
Banned
|
Hasil survey secara online tentang elaktibilitas Partai Politik yang dilakukan oleh Lembaga Survey Nasional (LSN) menempatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduduki posisi teratas, dengan perolehan 19,2% disusul PDI Perjuangan 11,6% dan Partai Persatuan Pembangunan 6,2%. (20/7/2013)
Suvey ini dibuka sejak 23 Mei 2013 dan ditutup pada 20 Juli 2013 dengan partisipan sebanyak 1.634 responden. Adapun materi pertanyaan dari survey tersebut adalah: "Seandaianya hari ini dilakukan pemilu, partai apakah yang anda pilih?" Selanjutnya detil perolehan masing-masing partai poitik pilihan pemirsa sebagaimana hasil survey tersebut adalah sebagai berikut: PKS : 19,2% PDIP : 11,6% PPP : 6,2% Gerindra : 5,6% Hanura : 5% PAN : 3,5% PKB : 2,9% Nasdem : 1,7% Demokrat : 1,6% Golkar : 1,3% Sedangkan Partai Bulan Bintang (PBB) dan PKPI tidak mendapatkan satu suara-pun. |
23rd August 2013, 14:50 |
#6
|
Banned
|
|
23rd August 2013, 14:54 |
#9
|
Mania Member
|
mana si kingkong koplak yakk?? ini ada trit yang sumbernya dari kompasiana. padahal jelas kalo kompasiana ntu cuman ajang corat coret dari orang yang blom kredibel. 11 12 dengan pyongyang.orgy lah
|
23rd August 2013, 14:58 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
si koplak kingkong yang katanya member berkualitas [karena joint di tahun 2009] kok gak ngomeng ttg si koplak dan hoax cepot-repot-kolot. sumbernya dari pksdau.org yang telah meng-edit hasil LSN. kingkong mana ? mana ? mana ? mana ? |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer