HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 14:33 WIB
Kisah Cinta Tak Terduga, Dari Jadi Tamu Undangan Endingnya Nikahi Pengantin
-
Jumat, 2024/03/19 13:40 WIB
Said Abdullah PDIP Jadi Caleg Suara Terbanyak, Tembus 500 Ribu
-
Jumat, 2024/03/19 16:11 WIB
Licinnya Susanto, Hanya Lulusan SMA Berhasil Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun
-
Jumat, 2024/03/19 15:59 WIB
Budi Arie Setiadi: 92% Kebisingan Ruang Digital Kita Diisi Buzzer
-
Jumat, 2024/03/19 15:10 WIB
MUI ke Sandiaga: Semoga Coldplay Nggak Manggung Lagi di Indonesia!
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
|
Thread Tools |
27th November 2014, 23:47 |
#1
|
Addict Member
|
Polri Ditempatkan di Bawah Kementerian, Mungkinkah?
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pertahanan Ryamirzard Ryacudu mengusulkan posisi kepolisian lebih baik di bawah kementerian. Usulan ini muncul setelah dia membandingkan TNI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan.
Mungkinkan wacana itu akan terealisasi? “Belum ada rencana. Orang punya wacana bisa saja, tapi harus punya kajian mendalam,” ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno di istana kepresidenan, Kamis (27/11/2014). Tedjo mengaku menempatkan Polri di bawah kementerian tidak semudah mengangkat Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW). Sehingga, Tedjo melihat wacana itu bukan berarti harus segera terlaksana. “Jangan seperti sudah pasti akan jadi. Ini rencana yang harus sudah dilakukan ada kajian-kajiannya,” ucapnya. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membandingkan dengan negara-negara lain, di mana Polri berada di bawah kementerian. Namun, dia mengungkapkan pemerintah masih harus mempertimbangkan reformasi keamanan yang dilakukan di Indonesia pada tahun 1999 di mana ada pemisahan TNI dan Polri dan amanat dari Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian yang secara eksplisit menempatkan Polri di bawah presiden. Andi mengaku masih belum mengetahui apakah Polri akan ditempatkan di bawah kementerian. Apabila terjadi, dia memastikan Polri tidak akan berada di bawah Kementerian Pertahanan. “Yang pasti tidak mungkin di bawah Kemhan karena salah satu misi reformasi adalah memisahkan TNI dan Polri. Jadi tidak mungkin Kemhan yang orientasinya lebih banyak militer, membawahi Polri yang karakternya sipil,” ucap Andi. |
|
28th November 2014, 18:09 |
#2
|
Addict Member
|
Reformasi yang belum tuntas, harusnya waktu pemisahan dulu antara TNI-POLRI sekalian POLRI nya di bawah mendagri...momentum nya pas..sekarang pasti resistensi...
TNI benar benar kehilangan harga diri waktu reformasi waktu lalu udah hilang dwifungsi ABRI di mana komandan2 bisa jadi kepala daerah, dituding berbisnis ga boleh bisnis, dianggap sebagai alat rezim otoriter, ditambah dengan pukulan dari pak habibie yang dengan tidak berdosa melepas timor timur di mana banyak anggota TNI yang gugur tidak mempertimbangkan perasaan mereka yang ke sana untuk tujuan mulia memerangi komunisme abis itu dituduh sebagai pelanggar HAM oleh negara yang justru dulu memesan TNI untuk perang di timor timur, tau rasa sekarang amerika kena isu HAM di ferguson makan tuh HAM..HAMBURGER... Untuk sistem presidensial yang kuat sejogjanya bagus bila presiden punya kontrol kuat kepada satu instansi militer ketika diperlukan. Seperti dulu Sukarno 1955 bisa dekrit presiden karena dia pemimpin yang kuat militer mendukung dekrit itu bisa jalan. Kalo rezim otoriter eropa atau iran gitu ketika konsitusinya tidak mendukung diktatornya membentuk polisi rahasia. Sebagai pentung sepertinya polri terus dirong2 oleh TNI ya baiknya memang Polri di bawah kementerian. Tapi itu jadi aneh untuk sistem presidensil entar kalo mo dekrit menterinya ga setuju bisa dekrit ga ? |
|
1st December 2014, 07:04 |
#7
|
Registered Member
|
TNI secara vulgar menolak superior Polri, apalagi soal kecemburuan pendapatan.
Pimpinan TNI dalam segala/setiap lapisan baik secara formal atau informal menolak superior polri dibandingkan TNI, apalagi soal kecemburuan incomenya. Terjadinya upaya degradasi image/kewibawaan institusi Polri dgn rekening perwira gendut, yg sangat sulit dipercaya ada yg berani membukanya walaupun andaikata punya data kecuali bukan orang sipil, penembakan di LP Gombongan Jateng yg melibatkan dukungan Pangdam Diponegoro dan Komandan Kopasus setempat dgn alasan adanya Komjen Gories Merre sbg backing para pengedar yg sedaerah dgn beliau utk membunuh oknum intel Kopassus, pemaksaan penyitaan pembukuan Koperasi Polisi Lalu lintas yang sudah di KPK kasus Irjen Djoko Susilo yg ditenggarai pemodal melobby DPR agar Surat Presiden merubah RUU pengelolaan STNK+SIM dari Polri ke Kemenhub di DPR, penyitaan pembukuan tsb akan membuka benar/tidaknya ada uang suap kpd DPR-2 utk merubah/menggembalikan STNK+SIM ke Polri lagi ? serta income non budgeter akibat pengelolaan Pendapat Negara diLuar APBN qq STNK+SIM itu yg setiap tahun diterima Polri puluhan triyun utk menambah biaya operasi+logistiknya non APBN ?, gejolak pertentangan dilapangan dalam segala tingkatan, opini yg ditimbulkan disetiap kesatuan utama/kesatuan TNI tentang tajirnya oknum Reserse+polantas+polairud+Asslog+Ass SDM dst, serta yang terpenting superiornya Polri dibawah Presiden ! semuanya harus dikaji ulang, tanpa penyelesaian win-win sollution maka pergesekan TNI versus Polri tidak akan selesai, yang rugi negara dan bangsa serta Rakyat ini !
|
Last edited by andrew.akbar; 1st December 2014 at 07:08.. |
2nd December 2014, 17:12 |
#9
|
Mania Member
|
kalo niru di amrik dan canada ada 2 polisi federal dan propinsi.
Kalo polisi propinsi langsung tanggung jawab ke gubernur, jadi gubernurnya enak buat mengamankan wilayahnya. Polisi federal bertugas ngurusin kejahatan yang lintas propinsi itu tanggung jawab ke president |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer