HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
-
Kamis, 2024/03/18 14:24 WIB
Golkar Minta Jatah 5 Menteri Agar Jadi Lokomotif Utama Kabinet Prabowo
-
Jumat, 2024/03/13 11:47 WIB
Detik-detik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut Terekam CCTV
-
Kamis, 2024/03/18 12:55 WIB
Respons Pencinta Reptil soal Viral Emak-emak Madura Banting Ular
-
Jumat, 2024/03/13 14:18 WIB
Anies Pegang Prinsip yang Tak Menang Pilpres Berada di Luar Pemerintahan
-
Jumat, 2024/03/13 14:09 WIB
Aktor Digerebek di Apartemen Diduga Selingkuh, Ogah Buka Pintu Sampai 3 Jam
|
Thread Tools |
14th May 2019, 11:32 |
#1
|
Mania Member
|
Poyuono Vs Demokrat Kian Membara, AHY Dibawa-bawa
Gegara Poyu ini, kayaknya Demokrat bener bakalan merapat ke Jokowi setelah tanggal 22 Mei nih...
==== https://news.detik.com/berita/d-4548...hy-dibawa-bawa Selasa 14 Mei 2019, 06:32 WIB Round-Up Poyuono Vs Demokrat Kian Membara, AHY Dibawa-bawa Elza Astari Retaduari, Tsarina Maharani - detikNews Jakarta - Waketum Gerindra Arief Poyuono terus berseteru dengan Partai Demokrat terkait 'pengusiran' dari koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menolak minta maaf ke Demokrat, Poyuono kini ikut menyeret nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kontroversinya. Demokrat meminta Gerindra memecat Poyuono dari partai. Poyuono pun disebut bukan orang penting dalam pemenangan Prabowo-Sandiaga. "Kami juga tahu ya, Arief ya gitu-gitu, karena saya tidak pernah melihat Arief di Kertanegara (rumah Prabowo) selama proses pemilu sebagai elite Gerindra yang memperjuangkan Prabowo. Jadi saya rasa dia bukan siapa-siapa di sana," kata Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Senin (13/5/2019). Baca juga: Disebut Tak Penting, Poyuono: AHY Bisa Saya Check Out dari Cawapres Prabowo Poyuono pun membalas pernyataan Demokrat. Ia menyinggung soal AHY yang gagal menjadi cawapres Prabowo. Poyuono merasa Komandan Kogasma Demokrat itu tak dipilih Prabowo jadi pasangannya karena peran darinya. "Tahu apa kader Demokrat tentang saya di Gerindra. Wong AHY saja bisa saya check out dari cawapresnya Prabowo kok," ujar Poyuono kepada detikcom, Senin (13/5). Nama AHY memang sempat masuk bursa cawapres Prabowo, meski akhirnya Sandiaga Uno-lah yang terpilih sebagai pasangan Ketum Gerindra itu di Pilpres 2019. Poyuono pun kembali menyerang Demokrat. "Lah memang saya bukan orang penting di Gerindra. Memang kenapa kalau bukan orang penting? Masalah bagi Demokrat? Saya cuma punya kepentingan Prabowo-Sandi menang aja," sebutnya. Baca juga: Gerindra soal Poyuono Ingin PD Diusir dari Koalisi: Kami Mohon Maaf Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria memohon maaf kepada Demokrat atas pernyataan Poyuono atas nama partai. Meski begitu, Poyuono merasa apa yang disampaikan Riza adalah pernyataan pribadi. Ia juga menolak meminta maaf, termasuk kepada Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang disebutnya seperti undur-undur. "Nggak Gerindra yang minta maaf ya sama Demokrat. Kan Riza Patria yang minta maaf. Gerindra dan aku nggak akan minta maaf ke SBY dan Demokrat. Tidak sudi ya karena SBY dan Demokrat sudah keterlaluan terhadap Prabowo dan Gerindra dalam berpolitik," kata Poyuono. "Pokoke ora (pokoknya tidak) sudi minta maaf sama parpol yang suka kayak undur-undur. Sudahlah, Demokrat nggak perlu minta-minta kita minta maaf. Monggo keluar saja dari Adil Makmur," sambungnya. Mengenai pernyataan Poyuono soal AHY, Demokrat menyebut hal itu hanya omong kosong. Ferdinand Hutahaean kembali membalas menyerang Poyuono. "Poyu omong kosong. Memang sesuai lah, meriam bambu memang begitu besar bunyinya saja. Padahal burung kecil pun tidak akan mati ditembak meriam bambu," ujar Ferdinand. Ia menyebut perkataan Arief hanya klaim sepihak. Ferdinand meminta Arief tidak lagi banyak bicara. "Saya percaya betul Arief Poyuono tidak mengerti apa yang terjadi, tidak tahu apa-apa tentang proses koalisi yang terjadi antara Gerindra dan Demokrat. Saya jamin 1.000%," tuturnya. "Saya pikir tidak usah banyak bicara, apalagi mengklaim diri dia yang membatalkan AHY jadi cawapres Prabowo. Itu hanya klaim sepihak. Dia sama sekali tidak tahu karena tidak pernah terlibat," imbuh Ferdinand. Sementara itu Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon memberi ungkapan satire atas pengakuan Poyuono bahwa dia bisa membatalkan dipilihnya AHY sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2019. Baca juga: Sekjen Demokrat: Kata Muzani, Suara Poyuono Bukan Suara Gerindra "Wow, jujur saya surprise juga mendengar ucapan Poyuono ini. Berarti Poyu bisa nyetir Prabowo. Dan Prabowo bisa disetir oleh orang seperti Poyuono untuk urusan memilih cawapres. Sekaligus mengkonfirmasi ternyata di Gerindra posisi Waketum lebih tinggi dari ketua umum," ungkap Jansen. Ia pun menyarankan agar Poyuono berhati-hati. Jansen menyinggung insiden Prabowo melempar ponsel. Ia juga menyebut Poyuono membuat hubungan rusak. Jansen pun menyebut Poyuono sebagai politikus 'ulat bulu'. "Saran saya, baiknya habis ini segera Poyuono pakai pelindung kepala, karena hati-hati aja habis ini dilempar HP," ucapnya. "Setiap dia ngomong, gatal semua. Hubungan baik malah jadi rusak," tutup Jansen. (elz/bar) . |
Basmi koruptor Indonesia..!!! Berlakukan asas pembuktian terbalik, hukum mati koruptor, sita seluruh kekayaannya untuk negara, dan hilangkan hak politik koruptor dan keluarganya..!!! |
14th May 2019, 21:00 |
#2
|
Groupie Member
|
berani jg nih bocah bahkan prabowo pun dilawan!!! uedan!!! pejuang sejati!!! Ya mas saya ditegur Pak Prabowo via WhatsApp langsung. Enggak masalah. Wong saya ngomong jujur kok, kata Arief saat dikonfirmasi VIVA, Senin, 23 Juli 2018. prabowo nggak ada apa2nya dibanding arif poyuono |
|
15th May 2019, 01:19 |
#4
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer