HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 16:40 WIB
Ganjar Terima Putusan MK, Ucapkan Selamat Bekerja ke Pemenang
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
-
Jumat, 2024/04/22 14:54 WIB
Dissenting Opinion Saldi: Pemilu Orba pun Sesuai Prosedur, tapi Curang
|
Thread Tools |
21st February 2019, 16:44 |
#1
|
Mania Member
|
Prabowo Tokoh di Balik Illegal Logging Aceh
Pemilihan umum serentak calon legislatif (caleg), calon presiden (capres),dan calon wakil presiden (cawapres), tinggal sebentar lagi, 17 April mendatang.
Khusus pasangan capres-cawapres, ada agenda debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rakyat Indonesia bisa menonton acara debat ini dari siaran langsung televisi. Penyelenggaraan debat ini dimaksudkan agar masyarakat memahami visi misi capres-cawapres, sebagai solusi atas permasalahan yang melanda bangsa. KPU berharap masyarakat dapat menilai program mana yang sekiranya menyakinkan, dan capres-cawapres mana yang layak dipilih. 17 Februari 2019, publik telah menyaksikan debat kedua capres. Capres 01 Joko Widodo melawan capres 02 Prabowo Subianto. Temanya energy, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Dalam debat itu terungkap Prabowo Subianto menguasai lahan hutan 340 ribu hektare. Fakta ini diungkap capres 01 Joko Widodo. Masyarakat kaget. Bagaimana bisa satu orang mengelola lahan 340 ribu hektare, atau lebih luas dari ibu kota Jakarta. Terungkap juga, ternyata Prabowo Subianto ngawur dalam pengelolaan lahan hutan di Aceh seluas 120 ribu hektare. Hutan-hutan digunduli, tanpa mau menanami kembali. Hutan menjadi rusak, dan merugikan rakyat Aceh. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf. Masyarakat lokal Aceh menyaksikan sendiri perusahaan Prabowo membabat habis pohon-pohon di hutan hingga gundul. Perlu diketahui publik, capres 02 Prabowo menguasai hutan milik negara di kawasan pegunungan Aceh Tengah, digunakan oleh perusahaan besar miliknya, yakni PT. Tusam Hutani Lestari (THL). Perusahaan tersebut terang-terangan melakukan praktik Illegal Logging. Masyarakat sekitar tak berani berbuat banyak, lantaran Prabowo mengerahkan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk mengurusi persoalan keamanan. Irwandi Yusuf selaku Gubernur nonaktif Aceh membenarkan kalau perusahaan Prabowo di Aceh bermasalah. Menggunduli hutan seenaknya sendiri. Maka dari itu, Irwandi Yusuf melawan, dan melakukan moratorium logging pada Juli 2007. Alasan kebijakan ini muncul karena Irwandi Yusuf ingin menyelamatkan hutan di Aceh dari kepunahan akibat ulah perusahaan Prabowo Subianto. Menurut Irwandi Yusuf pula, truk yang mengangkut kayu hasil illegal logging di wilayah tersebut juga merusak sejumlah ruas jalan karena tonase yang berlebihan. PT. THL milik Prabowo juga memegang konsesi penguasaan tanah seluas 96.000 hektare di sekeliling Danau Laut Tawar, Aceh. Tanah tersebut terbentang dari Kabupaten Bener Meriah hingga Kabupaten Aceh Tengah. PT. THL inilah yang memasok kayu pinus bagi pabrik PT KKA di Lhokseumawe. Ternyata tidak hanya untuk PT. KKA, PT. Kiani Kertas yang semula milik Bob Hasan, juga diambil alih oleh Prabowo dari Bank ‘M’ karena kredit macet. Perusahaan ini memanfaatkan kayu illegal logging yang diperoleh dari PT. THL milik Prabowo di Aceh Tengah. Setiap hari, ratusan truk hilir mudik membawa kayu hasil penjarahan atau illegal logging. Tidak tanggung-tanggung, nilai illegal logging oleh perusahaan milik Prabowo ini kalau dihitung bisa mencapai triliunan rupiah. PT THL merupakan tambang uang dalam deretan bisnis Prabowo. Maka dari itu, sangat wajar bila Prabowo merasa cukup dirugikan dengan langkah Irwandi Yusuf menghentikan semua izin pengolahan hutan di Aceh. Prabowo menggunakan berbagai cara untuk merayu Irwandi Yusuf, tetapi gagal. Hingga akhirnya Irwandi tersandung kasus korupsi di KPK. Saking marahnya dengan Irwandi Yusuf, maka Prabowo melalui kekuatan Partai Gerindra mendukung Muzakir Manaf dan TA Khalif sebagai cagub /cawagub NAD. Kompensasinya mencabut moratorium. Tanpa pencabutan moratorium logging, maka PT THL yang mengelola lahan 97.000 hektare di Aceh dan PT Kiani Kertanya dipastikan bangkrut. Sejak itu, hubungan Prabowo dan Irwandi Yusuf tegang. Langkah Prabowo melakukan lobi di tingkat pusat pun terganjal, sebab otoritas gubernur lebih kuat dalam menangani hutan di Aceh. Praktis sejak Irwandi Yusuf berkuasa, Prabowo tidak bisa menggerakkan usaha hutan yang dimilikinya. Prabowo pun mendekati partai lokal, khususnya PA (Partai Aceh), yang dikendalikan Muzakir Manaf, eks Panglima Besar Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Prabowo memilih jalan pintas, kongkalikong dengan Muzakir Manaf, agar bisa mencabut moratorium yang sudah dibuat Irwandi Yusuf. Muzakir Manaf sudah sepakat dengan Prabowo. Kedua tokoh ini bersatu untuk menguasai Aceh. Muzakir Manaf pun semangat sekali mendukung Prabowo agar menjadi presiden. Di Aceh, Muzakir Manaf sangat intens menyebarkan kabar bohong untuk menyerang capres 01 Joko Widodo. Tuduhan tak berdasar dan tidak masuk akal terus menerus disebarluaskan guna menggiring opini masyarakat Aceh. Muzakir ingin Joko Widodo kalah di Aceh. Prabowo dan Sandiaga pun sangat rajin ke Aceh, berkonsolidasi dengan Muzakir Manaf. Prabowo bukanlah figur negarawan. Citra dia seorang negarawan hanyalah skenario politik. Sesungguhnya dia adalah politisi yang tidak peduli terhadap nasib bangsa dan negara ke depan. Nasib kehidupan anak-cucu kelak sudah dirampasnya. Praktik penggundulan hutan dan illegal logging oleh perusahaan milik Prabowo membuktikan capres nomor 02 itu bukanlah sosok nasionalis sejati. Jiwa nasionalisnya abal-abal. Prabowo pun tidak punya kepekaan terhadap nasib masyarakat miskin di Indonesia. Sangat disayangkan, selama ini capres Prabowo membohongi publik. Dia selalu bicara keadilan, kemakmuran, mengkritik pemerintah soal segelintir elit menguasai lahan negara. Namun, ternyata, justru dia sendiri adalah pelaku perampasan dan pembabatan hutan milik negara. Maling berkedok politisi! (*) Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2019/02/...pernah-bekerja https://www.merdeka.com/peristiwa/gu...ermasalah.html https://twitter.com/bangzul_1988/sta...39088010801153 - Status tanah HGU (katanya) - perusahaannya PT Tusam Hutani Lestari - Kerjanya menggunduli hutan - Pemiliknya Prabowo Subianto - Jalan² desa dirusak oleh truck pengangkut kayu hasil Illegal Loging - No reboisasi - Ngakunya patriot |
21st February 2019, 16:50 |
#2
|
|
Banned
|
Quote:
Saking getolnya TS cino goblooookkkk asssuuu edan , sampai Twitter jadi Nara sumber. Wakakaka |
|
21st February 2019, 17:08 |
#4
|
|
Banned
|
"Kondisi saat ini areal tersebut telah dirambah warga dan banyak terjadi aktivitas illegal di dalamnya. Setiap malam, keluar kayu dari areal kerja PT THL yang dilakukan oleh pelaku illegal logging," kata Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur dikutip dari JawaPos.com, Rabu (20/2/2019).
https://m.jawapos.com/politik/20/02/...tivitas-ilegal Ealaahhh yg ilegal logging rakyat yg merambah to. Lha wong THL sudah nggak operasi sejak 2007 . Bhiiiikk Quote:
|
|
Last edited by goeloengkoming; 21st February 2019 at 17:12.. |
21st February 2019, 22:10 |
#5
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
22nd February 2019, 04:53 |
#6
|
|
Addict Member
|
Quote:
Bahkan sampai sekarang masih terus berlangsung. Selasa 05 Februari 2019, 15:38 WIB Ratusan Batang Kayu Olahan Disita dari Lokasi Pembalakan Liar di Aceh https://m.detik.com/news/berita/d-44...n-liar-di-aceh |
|
22nd February 2019, 07:49 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
Makanya Jokowi gencar bagi2 sertifikat |
|
22nd February 2019, 08:08 |
#8
|
||
Addict Member
|
Quote:
Quote:
|
||
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer