Beruntung saat ini sanksi tersebut telah di cabut dan sepak bola Indonesia kembali menggeliat. Bahkan kompetisi pun sudah mulai bergulir kembali. Namun di balik carut marut persepakbolaan di negeri kita tercinta ini, masih ada hal "keren" dari kompetisi Liga 1 Indonesia jika di banding dengan liga lain di Asia Tenggara.
Banyak Pemain Bintang Dunia
Bukan rahasia lagi jika para pemain asing yang berlaga di Liga 1 Indonesia adalah para pemain bintang dunia yang terkenal pada masanya. Ini tidak terlepas dari kebijakan PSSI yang mewajibkan peserta Liga 1 untuk mengontrak marquee player, pesepakbola yang pernah bermain di tiga edisi terakhir Piala Dunia atau bisa juga bermain di liga top dunia. Beberapa pemain seperti Michael Essien, Carlton Cole, Didier Zokora, dan Mohamed Sissoko ikut mengarungi Liga 1 bersama tim mereka masing - masing, meski beberapa di antaranya performanya kurang memuaskan.
Sejak liga Indonesia di gelar hingga saat ini, klub yang menjadi juara selalu bergiliran, atau paling tidak, tak ada klub yang bisa memastikan diri bakal menjadi jawara sebelum kompetisi di mulai. Bahkan, musim ini juara, musim berikutnya bisa saja mendekati jurang degradasi. Meski dengan skuad yang menjanjikan, sponsor yang kuat dan pelatih yang handal sekalipun, mereka tak bisa menjamin klubnya menjadi jawara. Berbeda halnya dengan kompetisi di Malaysia yang di nilai kurang kompetitif karena salah satu klubnya yang selalu menjadi langganan juara secara beruntun. Begitu juga juara Liga Thailand yang di dominasi klub Buriram United dan Muangthong United selama 10 tahun terakhir.
Salah satu kekuatan tim sepak bola, selain pemain dan pelatih yang handal, juga dukungan suporter yang selalu setia mendampingi kemanapun tim bertanding. Berkat dukungan dari pemain ke 12 dengan berbagai nyanyian, yel - yel, spanduk dan berbagai atribut, semangat para pemain yang sedang bertanding pun terus menyala. Klub - klub di Indonesia punya suporter yang seperti ini. Bahkan dalam hal statistik, suporter Indonesia paling banyak jika di banding negara lain di Asia Tenggara. Di tahun 2017, total penonton Liga 1 yang menyaksikan langsung ke stadion dalam 1 musim mencapai 2.378.771 orang atau rata-rata 8.713 per laga. Sedangkan Liga Thailand 4.725 per pertandingan. Liga Malaysia lebih mengenasakan dengan total penonton dalam 1 musim hanya 588.087 orang saja.
