The Lost Bladesman (2011)
 

Guan Yu bernama lengkap Yunchang (bernama asli Changsheng), berasal dari Hedong dan pernah menjadi buron di distrik Zhuo. Saat Liu Bei mengumpulkan pasukan di desanya, Guan Yu dan Zhang Fei membantunya untuk melawan para pemberontak. Liu Bei kemudian diangkat menjadi Gubernur Pingyuan, sedangkan Guan Yu dan Zhang Fei sebagai walikota. Mereka bertiga tinggal bersama dalam satu atap bagaikan saudara. (Dalam novel Samkok, Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei bertemu sekitar tahun 188, tahun di mana pemberontakan besar Serban Kuning sedang memuncak mengancam eksistensi Dinasti Han. Karena kesamaan visi dan misi mereka bertiga akhirnya saling mengangkat saudara di sebuah taman milik Zhang Fei di bawah Pohon Persik. Liu Bei tertua, Guan Yu kedua dan Zhang Fei sebagai bungsu.)

Pada Tahun 200 M, Cao Cao mengalahkan Liu Bei dan mencaplok wilayahnya. Liu Bei lari berlindung pada Yuan Shao, sedangkan Guan Yu terkena perangkap Cao Cao dan tertangkap. Cao Cao yg sudah lama menginginkan Guan Yu berada di bawah komandonya segera mengangkat Guan sebagai Pian Jiangjun (Letnan Jenderal) dan membawahi sekitar 5000 pasukan. (dalam novel, Guan Yu terpaksa menyerah pada Cao Cao dengan 3 syarat : Guan Yu takluk pada Dinasti Han bukan kpd Cao, Kedua istri Liu Bei yg berada di bawah perlindungannya harus diberikan penghidupan layak dan apabila keberadaan kakaknya, Liu Bei diketahui maka Guan akan bergabung kembali dg Liu Bei)

Di tahun yg sama, Yuan Shao mengirimkan jenderal tangguhnya Yan Liang menyerbu Baima (wilayah Cao Cao). Cao mengirimkan Zhang Liao sebagai pasukan pelopor menghadapi Yan Liang. Guan Yu ikut turut dalam pasukan ini. Melihat bendera kebesaran Yan Liang, Guan Yu segera memburunya dan berhasil menewaskan Yan Liang. Kematian yan Liang membuat kepungan Baima lepas. Cao Cao menganugerahi Guan Yu sebagai Marquis Hanshou.


Awalnya Cao Cao merasa puas dengan Guan Yu tetapi lama kelamaan tahu bahwa Guan Yu ragu untuk menetap. Akhirnya ia memerintahkan Zhang Liao untuk menemui dan membujuknya. Jawab Guan Yu, "Saya sangat memahami penghormatan yang diberikan Cao Cao, namun jendral Liu (Bei) juga telah memperlakukan saya dengan baik maka saya bersumpah untuk mati bersamanya dan tak akan mengkhianatinya. Saya tak akan tinggal di sini selamanya, tetapi saya mau menorehkan jasa besar sebelum pergi untuk membayar kebaikan Cao Cao." Zhang Liao menjelaskan hal itu kepada Cao Cao yang terkesan dengan kebaikannya. Melihat Guan Yu membunuh Yan Liang, Cao Cao mengerti Guan Yu akan segera meninggalkannya, maka ia segera membanjirinya dengan hadiah. Guan Yu menyegel semua hadiah itu sambil menyerahkan surat pengunduran diri sebelum pergi menyusul Liu Bei. Cao Cao mencegah anak buahnya mengejar sambil berkata "Semua punya tuannya masing-masing, janganlah kita memburunya."

(dalam novel, Guan Yu menolak semua pemberian hadiah dari Cao Cao. Guan Yu baru senang dan menerima hadiah dari Cao ketika kuda tangguh alm. Lu Bu, Red Hare atau Chituma diberikan kepadanya. Setelah mendapat kuda tersebut Guan Yu berkata di depan Cao, "dengan kuda ini, walaupun terpisah ribuan li, saya akan tetap bisa bertemu dengan kakak terkasih saya Liu Bei." Cao Cao yang mendengar perkataan ini semakin mengagumi kesetiaan Guan Yu. Dalam perjalanan menemui Liu Bei, Guan Yu menewaskan 6 panglima kota Cao Cao dan memukul mundur ribuan pasukan Cao. Atas peristiwa ini, Guan Yu dijuluki Jenderal dengan kekuatan 100 ribu pasukan.)


Setelah pertempuran Chibi (Red Cliff) dimenangkan oleh aliansi Sun Quan dan Liu Bei. Masing2 penguasa Cao, Liu Bei dan Sun Quan mengangkat diri masing2 menjadi kaisar. Liu Bei adalah kaisar pertama dinasti Shu Han, dengan gelar Zhao Lidie. Guan Yu diangkat sebagai Panglima Utama pasukan Shu Han. (dalam novel, Guan Yu adalah ketua dari 5 jenderal Harimau Shu Han. Jenderal harimau lainnya adalah Zhang Fei, Ma Ciao, Zhang Yun dan Huang Zhong.)

Pada tahun 219, Guan Yu dan pasukannya sedang menggempur posisi pasukan Cao Cao di benteng Fan, ketika jalur mundurnya dipotong oleh pasukan Xu Huang. Di Maicheng, Guan Yu berhasil diperangkap dan ditahan oleh Sun Quan, penguasa Wu. Sakit hati ketika proposal pernikahan anaknya dengan anak Guan Yu ditolak oleh Guan Yu, Sun Quan akhirnya mengeksekusi Guan Yu dan anaknya Guan Ping.

Profil luar biasa Guan Yu membuat dirinya diangkat oleh rakyat China sebagai Dewa Perang bangsa China. Di kalangan Buddha juga, Guan Yu, memperoleh gelar kehormatan Sangharama Bodhisattva. Patung2 Guan Yu sering ditemukan di markas kepolisian dan Triad.

on location :

ikutan boking................. :hugs:

di tunggu filmnya :D

sutradara infernal affairs? wah wajib nonton nih... :p

seppp... sama neh... ga sabar jugaaa... msh setaon lagi... :geleng:

iyah jop... karena sutradaranya infernal affairs jd penasaran mau ntn... :D

kopir... guan yu itu sapa yah.. kalo sama sam kok gw suka lupa ama karakter2nya... kalo ga salah itu panglima perang bukan?

hehehe...sebenernya g gak kebayang donnie yuen jadi guan yu dengan janggut panjang dan muka agak merah.
IMo sih gak terlalu cocok. g udah nonton bebrapa film donnie yuen, dan dia lebih cocok untuk pertarungan jarak dekat, dan tangan kosong. kalo jarak jauh dengan tombak gak terlalu bagus.
terus jug apostur tubuhnya terlalu pendek dan kecil buat jadi guanyu yang tinggi besar deh...

tapi kita tunggu saja..penggabungan dari cerita fav g, three kingdom dan actor fav juga...
hopefully it can be much much better than andy lau version....
guan yu vs zhao yun...:hface:

panglima perangnya liu Bei jop, klo di novel itu saudara angkat liu Bei juga... :D

agak susah juga seh bod nyari aktor china tinggi besar dan paling tidak bisa seni beladiri. Lgpl kn penggambaran karakter samkok udah "dirusak" ma game2 pc. Contoh Lu Bu yg tinggi besar dan kuat, Guan Yu juga. Rata2 panglima perang samkok klo di game pasti luar biasa fisiknya.. :D

ahhh yg Three Kingdomsnya ANdy Lau mah kacrutttttt... :nyerah:

wah,..bakal ada five tiger generals-nya dong,...pgn liat yang jadi ma chao siapa:D