DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Otomotif (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=32)
-   -   [Merged] Kumpulan Tips (http://forum.detik.com/showthread.php?t=63977)

habibie_u2 13th October 2008 09:40

[Merged] Kumpulan Tips
 
Tips memilih Ban Bekas

Jika Anda pemilik kendaraan bermotor, baik itu roda dua, tiga, empat atau lebih, sebaiknya selalu periksa kondisi ban kendaraan sebelum mengendarainya. Kondisi ban pada kendaraan bermotor, sangat berpengaruh pada keselamatan pengendara. Jadi jangan berkompromi dengan kondisi ban yang sudah tidak layak pakai alias gundul, karena urusannya sama taruhan nyawa.

Sebenarnya sangat mudah untuk menentukan apakah kondisi ban pada kendaraan masih layak pakai atau tidak. Kenali ban dengan melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indicator), jadikan sebagai patokan. Lalu, ukur ketebalan alur (kembangan) menggunakan penggaris dari dasar alur. Bila tingginya kurang dari 2 mm maka sebaiknya ban tersebut segera diganti.

Mengganti ban sebaiknya dilakukan secara bersamaan pada keempat roda, namun jika ban yang perlu diganti hanya sebagian saja, pastikan ukuran, konstruksi dan jenis ban sama dengan ban pada keseluruhan rodanya. Mengganti ban gundul dengan ban baru diperlukan biaya yang tidak sedikit bagi yang memiliki uang pas-pasan. Terlebih lagi bila yang digunakan ban berjenis radial, yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan ban biasa (standar).

Jika kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk mengganti ban lama dengan yang baru, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan menggantinya dengan ban second alias ban bekas. Tapi, untuk mengganti ban lama Anda yang sudah gundul dengan ban bekas perlu kecermatan dan kehati-hatian. Karena jika salah pilih, bukannya untung yang didapat tetapi malah buntung. Sebaiknya kenali dulu jenis-jenis ban bekas yang beredar di toko ban bekas.

Bila dilihat dari jenisnya, ban bekas dapat dibagi menjadi dua yaitu ban bekas orisinil dan batikan. Ban bekas orisinil bisa dilihat dari polanya yang masih bagus. Ban bekas orisinil kondisinya sekitar 70%-90% dari baru. Sedangkan ban bekas polanya merupakan hasil batikan penjual ban bekas untuk membuat kembali pola yang sudah pupus. Biasanya ban bekas yang dibatik kondisinya 30% dari baru.

Selain ban bekas orisinil dan batikan, ada juga ban bekas yang telah dilakukan penambahan karet kembangannya, atau lazim disebut ban vulkanisir. Tapi kebanyakan ban vulkanisir hanya dipakai pada mobil-mobil besar seperti bus dan truk. Apabila mobil pribadi menggunakan ban vulkanisir, laju kendaraan kurang stabil dan jalannya sedikit bergoyang.

Kualitas ban vulkanisir, tergantung pada kualitas karet tambahan. Semakin bagus kualitas karet tambahan maka daya rekat karet dengan ban semakin kuat, berpengaruh pada umur pemakaian dan penggunaan ban bekas paling lama sekitar tujuh bulan.

habibie_u2 13th October 2008 09:40

Tips Memilih Velg Bekas
 
Tips Memilih Velg Bekas

1. Bibir Velg

Pastikan kondisi bibir velg bebas dari pecah dan benjol (peyang, red). Perlu diwaspadai, velg dengan diameter besar rawan pecah jika menggunakannya kurang hati-hati. Jika benjolnya susah untuk dideteksi secara kasatmata, gunakan mesin balancing. Untuk memeriksa velg yang masih terpasang ban, sebaiknya ban dilepaskan dahulu untuk mempermudah pengecekan.

Pemakaian velg peyang akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Namun, jika kita tetap ingin membelinya karena alasan sudah kepincut dengan desainnya, bisa diakali dengan di-press di bengkel khusus velg. Semakin besar dimensi velg, semakin tinggi ongkosnya.

2. Bekas Bubutan


Masih seputar bibir velg, periksa juga apakah ada bekas bubutan. Kondisi tersebut bisa dilihat berupa garis-garis pada bibir velg. Jika Anda menemui bekas tersebut, berarti velg pernah bengkok atau peyang. Sebab, salah satu cara untuk membenahi velg yang telah bengkok, selain di-press juga dengan cara dibubut. Jadi, bekas bubutan itu pasti terlihat.

Selain itu, perhatikan juga offset-nya. Jangan sampai juga ada bekas garis-garis bubutan. Sebab jika sudah dibubut, berarti offset velg tersebut sudah berubah dari kondisi aslinya.

3. Cat Ulang Atau Overspet

Telitilah cat atau lapisan luar velg. Andaikan dilapis krom, maka warna krom yang asli akan lebih mengkilap dibandingkan dengan krom polesan. Jika velg dicat, warna velg harus merata dan sesuai aslinya. Untuk mengetahui apakah velg tersebut pernah dicat ulang, bisa dilihat dari emblem atau cetakan merek pada velg tersebut.

Jika sudut cetakan terlihat 'tajam', maka kemungkinan besar cat velg tersebut masih asli. Namun, tak bisa dipungkiri, untuk hal ini diperlukan orang yang hafal dan sudah terbiasa 'bermain' dengan velg. Perlunya kita mencermati hal ini adalah untuk menghindari overspet yang bertujuan untuk menyembunyikan cacat yang dimiliki oleh velg. Jadi, jangan tertipu oleh penampilan cat yang 'kinclong'.

habibie_u2 13th October 2008 09:41

Trik Aman Berkendara Nyaman Ala Toyota
 
Sebagai otomotif leading company di Indonesia, Toyota selalu mencoba turut memberikan yang terbaik, baik dari sisi performance, keamanan, dan kenyamanan. Di sisi keamanan, Toyota mengajak para pengendara mobil untuk mengemudi dengan aman dan efisien. Simak trik dan tips berikut yang digagas tim Toyota Astra Motor.

1. Pengecekan Bagian Luar Mobil

Sebelum menggunakan mobil cek kondisi sekeliling bodi, pastikan semua dalam kondisi baik dan layak jalan.

Cek tekanan angin dan kondisi ban mobil (termasuk ban cadangan) minimal seminggu sekali sebelum mobil digunakan. Periksa tekanan angin dengan menggunakan Tire Presure Gauge, dan pastikan tekanan sesuai dengan standar.

Untuk memeriksa ketebalan ban, gunakan Trade Wear Indicator, yaitu berupa tanda segitiga pada dinding ban dan tonjolan pada telapak ban.

Jika kembangan ban sudah rata dengan tonjolan tersebut, maka gantilah segera ban Anda.

2.Pengecekan Mesin

Lakukan pengecekan ruang mesin minimal seminggu sekali pada bagian oli mesin, oli rem, air radiator dan air aki. Pastikan ketinggian oli ataupun air berada di bawah garis maksimal. Selanjutnya cek juga karet-karet selang dan tali kipas. Pastikan semua masih lentur dan tidak ada retakan.

3. Pengecekan Dalam Mobil

Saat memasuki kabin mobil hal penting yang perlu di cek adalah kondisi karet pedal kopling, rem dan gas. Semuanya harus terpasang dengan baik dan tidak tipis.

Lalu, cek juga rem tangan mobil, terutama tuas dan penguncinya. Semuanya harus dalam kondisi dan berfungsi dengan baik.

4. Posisi Duduk

Ada 3 hal penting yang akan kita dapatkan apabila posisi duduk kita sudah tepat, yaitu:

1. Komunikasi

Mudah berkomunikasi dengan pengendara lain dan memantau situasi di luar mobil.

2. Kenyamanan

Tidak mudah lelah dan selalu sigap meski mengemudi jarak jauh.

3. Kontrol

Mudah merasakan gejala awal ketika mobil mulai kehilangan keseimbangan. Sehingga bisa segera mengantisipasinya.

Untuk mendapatkan posisi duduk yang tepat ikuti prosedur dalam hal:

- Sabuk Pengaman

Gunakan selalu Sabuk Pengaman sebagai perlengkapan pelindung keselamatan utama. Pastikan terdengar suara KLIK!, saat memasangnya.

- Penggunaan sabuk pengaman yang tepat, harus melewati tulang bahu dan pinggul. Gunakan pengatur ketinggian sabuk pengaman agar memudahkan mendapatkan posisi duduk yang tepat.

- Jarak Kursi

Atur jarak kursi sehingga kamu mudah mengoperasikan pedal gas, rem dan kopling.

- Sandaran Kursi

Posisi sandaran kursi harus nyaman, tidak terlalu tegak namun tidak terlalu landai.Jarak ke kemudi

- Jarak Tubuh & Kemudi

Jarak ideal tubuh dengan kemudi yaitu sekitar 25cm. Cara mengukurnya, letakkan kedua pergelangan tangan Anda pada jam 12. Kemudian atur sandaran kursi.

- Posisi Penahan Kepala

Tempatkan sandaran kepala sejajar dengan tinggi kepala.

- Ketinggian Kemudi

Sesuaikan ketinggian kemudi sampai merasa nyaman untuk mengemudi.

Setelah duduk dengan nyaman, lakukan pengecekan berikut ini:

- Pengecekan Instrumen Dashboard

Cek semua indikator di dashboard ketika kunci dalam posisi ON. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan ABS dan SRS Airbag, pastikan saat menyalakan mobil indikator tersebut mati.

-Pengaturan Kaca Spion

Atur semua posisi kaca spion supaya memudahkan memantau situasi di luar mobil.

-Pengecekan Lampu-lampu

Pastikan semua lampu-lampu berfungsi dengan baik.

5. Olah Kemudi

Posisi dasar tangan yang paling tepat saat mengemudi yaitu tangan kiri di posisi jam 9 dan tangan kanan di posisi jam 3. Posisi ibu jari harus tegak di atas setir dan tidak masuk ke lingkaran setir.

Hindari kebiasaan mengemudi dengan satu tangan, telapak tangan dan mengemudi dengan jari yang masuk ke lingkar setir. Selain mudah kehilangan kendali saat mengemudikan mobil, Anda juga terancam bahaya cedera bahkan kematian.

Ada dua Teknik olah kemudi yang tepat yaitu sebagai berikut:

1. Tarik-Dorong Setir

2. Merupakan teknik olah kemudi yang paling dasar dan aman digunakan di berbagai situasi, baik mengemudi pada kecepatan rendah ataupun tinggi. Silang

Teknik ini dapat digunakan saat kecepatan rendah tapi membutuhkan radius putar yang cukup luas, seperti saat parkir atau berbalik arah.

6. Teknik Pengereman

Salah satu fitur yang berkaitan dengan teknik pengereman adalah Anti Lock Brake System (ABS), Electronic Force Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).

ABS berfungsi agar ban tidak terkunci saat terjadi pengereman. Caranya injak sekuat tenaga pedal rem sambil arahkan mobil ke tempat yang lebih aman.

EBD berfungsi mendistribusikan daya pengereman ke setiap roda sesuai beban kendaraan. Mekanisme ini bekerja bersama ABS dan sangat bermanfaat ketika mengerem pada jalan menikung.

Sementara itu, BA berguna untuk menambah daya pengereman saat mengerem mendadak. Mekanisme ini bekerja berdasarkan kecepatan menginjak pedal rem pada kondisi darurat. Sehingga dengan sedikit injakan tapi cepat, mobil dapat berhenti dengan cepat.

7. Scanning

Ketika sedang mengendarai mobil, perlu memperhatikan semua pengguna jalan atau kondisi jalan sekitar, misalnya motor, mobil, rambu-rambu, pejalan kaki ataupun objek-objek penting lainnya yang dapat mempengaruhi kesigapan saat mengemudi.Blind Spot

8. Blind Spot

Blind Spot adalah area yang tidak terlihat secara langsung oleh kaca spion tengah, kanan ataupun kiri. Dengan keterbatasan ini, perlu membiasakan diri untuk melakukan Shoulder Check yaitu dengan menoleh sesaat ke kiri atau kanan sesuai arah belok Anda.

9. Safe Following Distance

Ketika sedang mengendarai mobil, jaga jarak aman ideal mobil dengan mobil di depan yaitu sekitar 3 detik. Caranya:

Temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan. Kemudian saat mobil lain di depan melintasi patokan tersebut, hitung dengan angka '1000 dan 1, 1000 dan 2, 1000 dan 3'.

Pastikan mobil melewati patokan yang sama pada akhir hitungan. Jika sudah tepat, maka Anda telah memenuhi jarak aman ideal.

10. Safe Stopping Distance

Saat menghentikan mobil, pastikan jarak mobil cukup memadai sehingga bisa melihat kedua ban belakang mobil yang berada di depan. Hal ini agar memudahkan saat terjadi kondisi yang memaksa Anda harus keluar dari antrian kendaraan.Parkir

11. Parkir

Untuk memudahkan saat parkir, perlu memahami dan menggunakan patokan-patokan yang ada pada mobil. Seperti terlihat pada gambar berikut:

Tips Efisiensi Bahan Bakar Saat Mengemudi:

-Pastikan kondisi mesin selalu prima.

-Jaga putaran mesin tetap rendah.

-Hindari akselerasi dan pengereman berlebihan.

-Gunakan pengereman dengan mesin.

-Tekanan udara ban selalu normal.

-Gunakan SPBU yang kredibel dan akurat.

-Matikan AC jika tidak diperlukan

habibie_u2 13th October 2008 09:42

Tips memilih Car entertainment
 
Car entertainment nyaris jadi kebutuhan primer di Jakarta, ketika penglaju (commuter) dihadapkan kemacetan sepanjang perjalanan. Sungguh, hiburan audio video ini jadi obat mujarab mengusir bosan.

Ada banyak ragam yang ditawarkan masing-masing merk dengan fitur dan harga bervariasi. Demikian pula kualitasnya, tergantung seberapa dalam Anda merogoh kantong. Walaupun secara umum, semakin bagus kualitas barang, semakin mahal tapi harga mahal tidak mencerminkan kualitas.

Sebelum melangkah, ada baiknya ditentukan dulu sistem hiburan seperti apa yang di inginkan. Apakah ingin mendapat hiburan dengan kualitas audio yang baik, atau mementingkan video atau televisi. Juga diperhatikan pula, siapa yang akan menikmati, orang dewasa atau anak-anak.

Ada beberapa patokan sederhana untuk mendapatkan sistem car entertainment yang bisa memuaskan, seperti disarikan Lin In Ho, SE, marketing manager Paragon Mobile Entertainment System.

1. Mintalah penawaran dari beberapa penyedia sesuai range budget yang Anda sediakan. Bandingkan fitur, harga dan peforma masing-masing. Baca pula artikel-artikel yang mengkaji model-model baru. Advis dari teman juga banyak membantu.

2. Pilihlah toko spesialis atau agen resmi. Barangkali harga lebih mahal, tapi kualitas yang diberikan lebih terjamin.

3. Pilih instalatur dengan reputasi yang baik. Mendapatkan kualitas audio dan video yang baik butuh keahilan, pengalaman dan kesabaran merangkai kabel.

4. Pastikan ada garansi. Biasanya untuk barang elektronik garansinya setahun.

Rentang harga sebuah sistem mungkin tidak terbatas. Tapi untuk pemula mungkin bisa mulai dari yang ekonomis tapi fungsional.

Sistem yang paling sederhana dan terjangkau adalah sistem portable yang sudah termasuk monitor kecil. Untuk menikmatiknya, cukup diikat diantara kursi depan atau di sandaran kepala kursi depan. Power diambil dari socket 12 volt. Bagi kebanyakan orang, sistem ini sudah cukup menghibur, apalagi anak-anak. Harga yang ditawarkan, termasuk instalasi berkisar Rp3 juta - Rp8 juta.

Dengan fasilitas ini, sudah bisa mendapat monitor kecil berukuran 5.6 inch yang biasa menangkap saluran TV (plus antene) atau menyaksikan film dari VCD. Karena namanya portable, ya bisa dijinjing masuk rumah bila tidak dipakai lagi di mobil.

Diatas strata portable, adalah sistem yang dipasang fixed dalam mobil. Ini butuh orang dengan keahlian khusus untuk memasang komponen-komponen sistem. Walaupun pemasangannya harus berdasarkan kaidah-kaidah tertentu, tapi masih tersedia ruang improvisasi. Posisi pemasangan monitor bisa lebih bebas, di langit-langit, di dashboard, di console box bahkan kabarnya bisa sembunyi di balik sun visor.

Car entertainment tidak hanya menawarkan film-film dari VCD/DVD tapi juga siaran TV –dengan antenna tambahan-, radio, lagu-lagu dari MP3, yang bisa juga untuk karaoke. Bahkan anak-anak bisa memboyong perangkat PlayStation ataupun Nitendo. Untuk mendapatkan itu semua, sediakan dana bervariasi mulai dari Rp 4 juta - Rp 18 juta.

Strata tertinggi barangkali apa yang disebut multimedia station. Dengan sistem ini Anda bisa menyisipkan DVD pada in-dash player, menyetel MP3 Audio, mengatur DVD charger, dan fungsi-fungsi lain dari dashboard. Anda bisa menyandingkan dan memadukan aneka komponen untuk mendapatkan sistem sesuai selera. Tentu saja soal harga sangat fleksibel.

Sistem ini juga memungkinkan masing-masing penumpang untuk mendapatkan jenis hiburannya sendiri-sendiri. Misalnya, seorang demen bermain game, lainnya ingin mendengarkan musik atau berkaraoke. Tentu saja dibutuhkan lebih dari satu monitor.

Monitor yang biasa digunakan dimobil ukurannya beragam, mulai 5 – 18 inch dan dibuat dari liquid crystal / LCD. Dengan permukaan layar yang datar, semakin besar ukuran, harga meningkat drastis. Memang direkomendasikan memasang monitor diluar area pandang pengemudi, meskipun sejumlah pengemudi mengaku tidak ada masalah ketika penumpangnya menyaksikan film lewat in-dash monitor.

Ada satu tip sederhana, jangan tertipu penampilan. Tampilan yang wah belum tentu kualitas dan peformanya wah juga. Yang pasti Anda harus membayar lebih mahal.



Kalau untuk pilih speaker dan power car entertaiment akan lebih baik yang sekarakter, bisa sama merek atau beda. Kalau karakter atau respos kecepatannya sama, efek car teater yang umumnya saat ini 5.1 akan bikin efek yang rata. Misalnya suara pesawat dari arah depan bisa sampai ke depan dengan karakter dan warna yang sama. Kalau sama merek, biasanya pabrikan sudah mendesain speaker dan power dengan kecepatan respons yang optimal. Kalau beda merek dibutuhkan kepiawaian mematchingkan antara speaker dan power.

habibie_u2 13th October 2008 09:43

Memilih Oli Tidak Cuma Mahal..Tapi Harus Tau Speknya
 
By klubhematbensin on Jul 27, 2008 in Mesin

Dalam memilih oli ada tentu tidak hanya berdasarkan dari harga, dimana harga mahal selalu oli bagus ?? Belum tentu.

Oli mesin memegang peran yang sangat penting misalnya memperkecil koeffisien friksi antar elemen mesin yang saling bersinggungan, menjadi cooling agent di ruangan mesin, menghindari karat, menjaga agar tidak terjadi wearing pada permukaan elemen dsb.

Selain persyaratan tsb di atas oli mesin, saat mesin beroperasi, senantiasa berada dalam lingkungan yang memiliki suhu tinggi dikarenakan proses pembakaran di ruang bakar. Proses pembakaran tsb juga menyebabkan reaksi oksidasi serta menimbulkan radicals atau senyawa yang biasanya timbul dikarenakan reaksi efek panas, sehingga menyebabkan penurunan mutu oli mesin tsb. Untuk itu pembakaran yang sempurna adalah kunci utama untuk mempertahankan umur dan mutu mesin agar tetap prima.

Elemen mesin seperti piston-ring dan cylinder-liner, ujung connecting rod, lalu cam-nose dan rocker-arm adalah saling bersentuhan. Kondisi jenis pelumasan yang ada di ruang mesin tsb, harus direspon oleh satu jenis oli mesin saja. Untuk pelumasan jenis permukaan tsb, kekentalan oli mesin yang tinggi akan lebih cocok untuk melindungi dari wearing elemen, namun kekentalan oli mesin yang tinggi tsb menjadi hambatan bagi elemen-elemen yang berputar yang menurunkan effisiensi bahan bakar dari sistem itu sendiri.

Sebaliknya kekentalan yang rendah atau encer, bagus untuk effisiensi bahan bakar, tetapi memungkinkan kerusakan elemen mesin lebih tinggi disebabkan kemungkinan gesekan antar elemen yang lebih besar. Sehingga oli mesin perlu di kondisikan agar mampu merespon kondisi jenis pelumasan yang diperlukan seperti di atas. Misal dengan penambahan katalis pengkondisi pembakaran khusus.

Kode kekentalan dari sebuah oli mesin, biasanya tertulis di luar kaleng oli tersebut. Bagian yang ada huruf W, merupakan index kekentalan tsb yang diuji dengan sistem pengujian Cold Cranking Simulator (CCS) Ini dilakukan pada suhu rendah di bawah nol, misalnya 10W, 20W, 5W, atau 0W. Semakin kecil angka di situ semakin encer oli mesin tsb. Atau semakin mudah dalam starter mesin. Namun kalau dilihat secara problem pemakaian khusus nya di Indonesia dan bukan di dataran tinggi, oli tanpa standard CCS ini juga mencukupi. Apabila tanda kekentalan tsb, tidak menggunakan huruf W, maka oli tsb hanya di test dengan standard pada suhu 100 derajad C. Semakin kecil angkanya, semakin encer, cocok untuk titik berat pada fuel effisiency, tetapi kurang baik untuk melindungi elemen mesin yang saling bersentuhan.

Jadi sebenarnya dari sudut pandang teknis, untuk Indonesia yang tidak menjumpai suhu dingin, sudah cukup melihat spesifikasi oli dengan code angka tanpa huruf W. Tetapi dalam pemakaian riilnya kembali kepada kepuasan user, apakah memakai standard ganda atau cukup dengan standard tunggal tanpa pengujian CCS.

Long Life Engine Oil [SIZE=7]

Dengan semakin tingginya perhatian terhadap issue lingkungan, usaha untuk penggunaan oli mesin sampai dengan 30,000 km saat ini telah dimulai oleh beberapa produsen oli. Hal ini disamping lebih ringan bebannya terhadap lingkungan juga mengurangi tema dalam perawatan mesin. Pemakaian oli dalam kondisi mutu oli sudah rusak ini akan mengakibatkan timbulnya kotoran yang tertumpuk dalam mesin tsb. Kotoran ini berasal dari oli itu sendiri yang terurai, dan menggumpal yang akhirnya bisa diketemukan pada elemen-elemen mesin.

Selain itu, tanpa melihat jenis dan kualitas oli yang digunakan, yang menjadi masalah adalah BBM yang ada dalam ruang bakar tidak secara sempurna menguap, sehingga tidak semuanya terbakar. Sisa BBM ini dan Blowby akan membasahi Ring piston dan dinding silinder, melarutkan oli sehingga kering, hingga gesekan antara ring piston dengan dinding silinder nggak ada yang nahan, cepat AUS dan RUSAK.

Point UTAMAnya adalah bagaimana menjadikan BBM yang dimasukkan kedalam ruang bakar menguap dan terbakar (mendekati 100%), sehingga akan terjadi pembakaran sempurna, nggak ada sisa BBM. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan katalis pembakaran yang telah terbukti, karen se-moderen2nya mesin buatan baru, tetap saja tidak bisa menjadikan BBM menguap sempurna dalam ruang bakar (tergantung dari kwalitas bahan bakar), terlebih-lebih lagi kalau ada acara OPLOS-OPLOSan Bensin + Minyak tanah, dipastikan mesin akan cepat rusak dan performanya akan turun.

habibie_u2 13th October 2008 09:45

Tips Irit BBM
 
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat para pemilik kendaraan makin perhatian terhadap angka konsumsi BBM. Kenaikan per awal bulan ini memaksa sebagian besar pemilik kendaraan menghitung kembali budged pengeluaran bulanan untuk kendaraannya. Yang pasti, dengan jarak tempuh yang sama harus merogoh kocek yang lebih dalam lagi.

Untuk pengendara yang mengemudikan mobil dengan perangkat Multi Information Display (MID) bisa dengan mudah memantau pemakaian BBM. Lalu, bagaimana kalau angka MID menunjukkan pemakaian BBM yang boros? Boros tidaknya pemakaian BBM juga tergantung dari gaya mengemudi, selain faktor teknis mekanis tentunya..

Berikut beberapa tips dan trik yang perlu dilakoni untuk menekan anggaran BBM :

1. Jangan Menghentak.

Injakan harus stabil dan bertahap. Kalau pedal gas diinjak secara tiba-tiba, otomatis bahan bakar yang akan dihisap ke ruang bakar juga semakin banyak. Sementara, pada saat itu putaran mesin masih rendah. Akibatnya tidak semua bahan bakar yang masuk ke ruang mesin terbakar. Ini yang disebut dengan pemborosan. Karena, bahan bakar yang masuk tidak keluar dalam bentuk tenaga, tetapi ikut terbuang lewat knalpot.

2. Kenali RPM Mesin.

Salah satu cara membuat konsumsi BBM yang efisien adalah melakukan pergantian gigi (transmisi) yang tepat, yaitu pada saat mesin mencapai torsi maksimum (momen maksimum).

Pemindahan gigi ketika mobil tengah membutuhkan torsi (daya dorong) yang besar, sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan keterangan mengenai moment maximum (torsi maximum) masing-masing mobil (biasanya dalam satuan kgm/rpm). Sementara, apabila kendaraan sudah bergerak (di mana daya dorong tidak diperlukan), paling efisien bila melaju dengan RPM di antara 2.500 s/d 3.500 dan dengan gigi tertinggi.

Contoh, data teknis pada manual book tertulis torque maximum: 200Nm/3750rpm. Ini berarti momen tertinggi sebesar 200Nm terjadi pada saat mesin berputar sebanyak 3750 per menit.

Pada contoh ini, berarti sebaiknya kita melakukan perpindahan gigi ketika rpm menunjukkan kisaran angka 3750. Angka RPM dapat dilihat di tachometer yang berada pada dashboard mobil.

Angka RPM di tachometer amat penting diperhatikan. Untuk mengefektifkan konsumsi BBM, saat melaju di jalan pertahankanlah putaran mesin pada kisaran torsi maksimum tersebut. Karena, pada saat itulah suplai BBM sangat sesuai dengan output yang dihasilkan mesin.

Satu kebiasaan yang seringkali dilupakan pengendara adalah: tidak segera menyesuaikan gigi persneling setelah penurun kecepatan (deselerasi). Setelah berlari kencang lalu tiba-tiba mengerem mendadak, sebaiknya juga mengoper gigi perseneling ke posisi lebih rendah.

3. Ukur HC dan CO.

Boros atau tidaknya konsumsi bahan bakar juga ditentukan oleh komponen-komponen mesin. Komponen mesin yang sudah banyak mengalami keausan / kerusakan bisa menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna.

Untuk mendeteksinya, periksa emisi gas buang. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan nilai HC (hidrokarbon) dan CO (karbonmonoksida) terlalu tinggi, ini pertanda pembakaran di ruang bakar tidak sempurna (banyak bahan bakar terbuang percuma).

4. Beban dan Penggerak.

Faktor lain yang menentukan konsumsi bahan bakar adalah beban dan penggerak (pendorong kendaraan). Semakin berat beban yang harus diangkut, konsumsinya juga akan semakin besar. Yang dimaksud penggerak di antaranya: kopling, bearing (roda), kopel (propeler shaft), as roda, dan roda.

Bila komponen-komponen ini aus atau rusak, akan menyebabkan hilangnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk mendorong mobil mejalu. Sementara, konsumsi bahan bakarnya tetap besar. Terkait dengan roda, penyematan ban dan velg besar, termasuk juga faktor yang mempengaruhi konsumsi bbm.

habibie_u2 13th October 2008 09:45

Berikut, tips lain yang patut diperhatikan pula :

1. Kebiasaan ke luar kantor makan siang/malam, lebih baik dikurangi. Membawa bekal/delivery tampaknya lebih baik.

2. Jika bepergian, ajaklah keluarga / rekan yang satu tujuan/kehendak untuk pergi bersama dalam satu kendaraan. Untuk urusan yang sama tak perlu harus menjalankan dua atau tiga kendaraan sementara dengan satu unit saja sudah cukup.

3. Beralih ke angkutan umum seperti busway, KA, atau metromini.

4. Ketika jalanan macet, saat ke luar kota, sebaiknya berhenti dulu. Berganti aktivitas lain seperti istirahat, makan, ke kamar kecil, atau mengisi BBM hingga kemacetan terurai.

5. Mengemudilah dengan smooth. Kurangi frekwensi pengereman. Saat menghadapi lampu merah tidak perlu menggeber gas, biarkan mobil meluncur kerena harus berhenti. Kurangi frekwensi nggeber gas lalu mengerem. Tindakan ini merupakan langkah pembuangan energi yang sia-sia.

6. Saat meluncur atau menurun, persneling jangan diposisikan pada neutral. Efek engine brake terbukti lebih menghemat BBM daripada stasioner.

7. Nyalakan AC seperlunya.

8. Minta bengkel melakukan setting timing yang tepat sesuai dengan jenis bahan bakar yang dipakai. Titik pengapian terlalu maju atau mundur mengakibatkan boros BBM.

9. Bersihkan saringan udara (bisa dilakukan sendiri) per 2.500 km atau tergantung kondisi.

10. Jangan memanaskan mobil terlalu lama, maksimum 2 menit saja. Warming-up mesin selama 30 menit, sama artinya dengan terjebak macet selama 30 menit juga.

11. Carilah rute / jalan alternatif yang tidak macet, agak jauh sedikit asal lancar tetap lebih mengirit.

Selamat mencoba.

habibie_u2 13th October 2008 09:46

Tips Merawat AC
 
Karena dipergunakan terus-menerus, terutama di kota-kota besar agar tetap beroperasi optimal unit AC juga memerlukan perawatan. Yang paling gampang dalam merawat AC adalah menyerahkannya ke teknisi profesional.

Yang menjadi pertanyaan kapan AC harus dibawa ke bengkel khusus pengatur udara? Untuk mengetahuinya perlu anda simak gejala-gejala malfungsi yang wajib diperhatikan. Diantaranya :

1. Bau Busuk

Bau busuk yang keluar begitu AC dinyalakan terjadi akibat adanya bakteri, micro-organisme, jamur yang menumpuk di sekitar kisi-kisi AC, terutama kisi-kisi di dashboard. Untuk menghilangkan bau mengganggu itu, bersihkan dengan anti-bacterial treatments. Cairan ini bisa didapatkan dengan mudah di toko aksesoris mobil. Ketika jamur sudah bersih, udara yang disemprotkan AC akan segar lagi.


2.Kurang Dingin


Bila AC kurang dingin, tiba waktunya masuk bengkel. Menurunnya daya kerja AC bisa disebabkan adanya kebocoran atau refrigerant sudah waktunya diganti/ditambah. Untuk memperbaiki hal ini lebih baik dilakukan teknisi bengkel AC.


3. Hidupkan Terus Menerus


Sistem AC yang hidup terus sepanjang tahun justru lebih sehat. AC jalan mendorong refrigerant terus bersirkulasi. Refrigerant yang dipakai mengandung pelumas yang melumasi seluruh sistem dan mencegah kebocoran. Yang paling penting pelumas pada refrigerant melumasi dan merawat kompresor. Juga menjaga seal dan pipa tetap lembab, sehingga terjaga dari resiko retak karena kering yang bisa berujung pada kebocoran sistem.


4. Jangan Remehkan Bunyi Aneh


Jika muncul suara-suara aneh, tidak biasa dari AC yang sebelumnya tidak ada, sangat disarankan untuk sesegara mungkin mendatangi bengkel AC untuk diperiksa. Ada suara-suara yang merupakan gejala awal/indikasi kerusakan kompresor.

Kompresor adalah bagian paling mahal dari sistem AC. Bila bearing pada kompresor pecah/rusak, berarti komponen-komponen lain terkontaminasi partikel logam itu. Sistem harus dikuras plus penggantian kompresor dan komponen lain. Ini sangat mahal.


5. Normal, Ada Tetesan Air


Bila ada tetesan air di bawah mobil, jangan terkejut karena itu normal-normal saja. Itu berasal dari evaporator. Evaporator memiliki pipa yang memungkinkan evaporator mengalirkan air keluar mobil. Kadang-kadang pipa ini tersumbat atau patah sehingga evaporator tidak bisa mengalirkan air ke luar mobil dan malah ke dalam kabin. Problem ini bisa diatasi dengan murah.


6. Perawatan Berkala


Seperti sistem lain di mobil, AC juga perlu di periksa secara berkala. Kompresor perlu pelumas, filter perlu dibersihkan dari kotoran dan kelembaban. Bila filter kotor, kinerja sistem terganggu dan bisa membuat sistem tidak bekerja sama sekali.

Gas refrigerant pada umumnya diganti empat tahun setelah mobil dibuat lalu dua hingga tiga tahun sekali setelah itu. Perawatan berkala sistem AC mobil anda akan menjaga kompresor bekerja sempurna demikian juga komponen-komponen vital lainnya. Perawatan berkala merupakan investasi jangka panjang sekaligus menjamin anda tetap nyaman di hari yang terik.

habibie_u2 13th October 2008 09:47

10 Tips Merawat Ban Mobil Anda
 
Menurut data yang terdapat pada Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, sebanyak 660 kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin dalam ban dan memakan korban luka berat sebanyak 33 ribu per tahun. Sebuah penelitian yang disponsori oleh Rubber Manufacturers Association (RMA) baru-baru ini, yang dilakukan terhadap 1000 orang pengemudi di seluruh negara bagian, menemukan fakta-fakta bahwa :

* 63% pengendara mobil menyebutkan bahwa tekanan ban sangat mempengaruhi jarak tempuh dari kendaraan
* Hanya 19% dari para pengemudi yang memeriksa kondisi tekanan ban mobil mereka
* Tiap bulan, tiga dari empat pengendara mobil mencuci kendaraan mereka, sementara hanya satu dari lima pengendara yang memeriksa tekanan ban mobil mereka

Anda dapat menempuh jarak hingga mencapai 3,3% lebih jauh dan menghemat ongkos BBM, jika Anda selalu rajin memeriksa keadaan tekanan ban mobil Anda dan menjaga agar selalu dalam tekanan yang seharusnya.

Di bawah ini adalah 10 tips perawatan ban mobil :

1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.

2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil Anda. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.

3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.

4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil Anda siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.

5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.

6. Jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.

7. Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.

8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.

9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.

10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan.

habibie_u2 13th October 2008 09:50

Tips Merawat Wiper
 
WIPER (penghapus curah air di kaca mobil) menjadi komponen amat penting bagi kegiatan mengemudi di musim hujan. Menjadi persoalan bila rangkaian komponen tersebut tiba-tiba ngadat, bergerak tak lancar, atau malah sama sekali tak mau bergerak.

Demi tercapainya kenyamanan mengemudi, khususnya karena fungsi wiper yang optimal, luangkan waku untuk memeriksa kerja rangkaian, mulai dengan mengaktifkan wiper dengan menguyurkan air sebelumnya, hingga mengamati optimasi kerja motor listrik dan tingkat kekenyalan karet penghapusnya.

Wiper berfungsi, namun jalannya lamban
Bila mendapati gejala ini maka yakinkan salah satu kerusakan dari dugaan umumnya kerusakan yang paling sering terjadi seperti berikut ini.

Tahanan dalam koil yang menuju ke pengganti arus besar, mengalami kekotoran

Segera lepas bagian ini bersihkan dengan hati-hati. Biasanya tumpukan debu dan kerak korosi yang menyebabkan kotornya bagian ini.

Poros engkol macet

Menghadapi masalah ini sama saja dengan memperoleh kondisi untung-untungan. Artinya, kalau poros engkol macet akibat korositas ringan, maka pengobatannya dapat mudah dilakukan dengan menyemprotkan cairan 4wd. Namun bila korositasnya telah parah, mungkin diperlukan pencopotan paksa dan pengelasan untuk mengembalikan fungsi maksimalnya.

Tombol kontak macet

Ini dapat diketahui dengan cara menyatukan aliran positif dan negatif rangkaian kabel di luar tombol kontak. Bila penyatuan kutub negatif dan positif menimbulkan bunga api dan rangkaian bergerak, maka jelas macetnya tombol kontak sebagai penyebabnya. Ini harus dilakukan penggantian piranti tersebut.

Motor listrik rusak

Bila pengontrolan rangkaian telah dilakukan dan tak ditemukan keanehan, sementara gerakan wiper tetap lamban, maka dugaan paling besar harus ditujukan pada fungsi motor listrik. Mintalah bantuan bengkel dinamo untuk memperbaiki kerusakaan motor listrik tersebut.

Wiper mati
Jangan langsung panik bila mendapati wiper mati. Periksa fungsi sekering yang berkait dengan rangkaian wiper ini terlebih dahulu, sebelum menduga penyebab kerusakan lainnya.

Sekering putus
Sekering memang disiapkan untuk menangkal (memutuskan) terjadinya hubungan arus pendek. Karena itu bila terjadi beban berlebihan atau tak maksimalnya kerja salah satu rangkaian listrik akan membuat sekering putus. Setelah menggantinya, yakinkan bahwa memang tak terjadi kerusakan aliran listriknya.

Hubungan kabel rusak
Ini bisa diakali dengan menggunakan taspen, obeng dengan kabel dan memiliki lampu. Ambil aliran listrik positif yang biasanya diwakili oleh kabel berwarna merah.

Bila satu sisi tak menyala sementara bagian lain mendapati aliran listrik (membuat obeng menyala), maka kerusakan ini biasanya diakibatkan karena kabel rusak atau malah putus.

Hubungan roda gigi pada wiper rusak
Biasanya roda gigi wiper rusak setelah mengalami kelelahan kerja. Menghadapi masalah ini, hanya satu penyelesaiannya, menggantinya dengan piranti yang baru.

Lalu, bila semua kegiatan di atas telah dioptimalkan dan wiper masih tetap lamban atau malah tak kunjung bergerak, bawa mobil ke bengkel dengan penjelasan telah dilakukan sejumlah tindakan darurat secara mandiri.


All times are GMT +8. The time now is 23:09.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.