DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Pendidikan (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=128)
-   -   Duh! Mahalnya Biaya Masuk Universitas Negeri di Indonesia (http://forum.detik.com/showthread.php?t=441411)

geniuslife 14th June 2012 09:59

Duh! Mahalnya Biaya Masuk Universitas Negeri di Indonesia
 
Jakarta Setelah mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), perjuangan para calon mahasiswa belum selesai. Jika lulus, mereka masih harus dihadapkan pada biaya masuk yang cukup tinggi. Duh!

Sekadar informasi, ada sekitar 618 ribu calon mahasiswa yang mengikuti SNMPTN. Mereka memperebutkan 120 ribu kursi yang tersedia di 61 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Selain jalur SNMPTN tulis, 53 ribu mahasiswa juga diberikan jatah untuk masuk lewat jalur undangan. Sisanya, melalui sistem seleksi mandiri.

Nah, dari sejumlah proses seleksi tersebut, jalur mandiri biasanya cukup memakan biaya. Selisihnya dengan calon mahasiswa yang masuk melalui SNMPTN, cukup besar, hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Sebagai contoh, Universitas Brawijaya (Unibraw) mematok uang Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) bagi calon mahasiswa Fakultas Kedokteran sebesar Rp 155 juta. Sumbangan sebesar itu merupakan jalur mandiri.

Ada 738 kursi yang disediakan di fakultas ini. Perinciannya, jurusan keperawatan sebanyak 135 kursi, ilmu gizi sebanyak 164, pendidikan dokter gigi 80 kursi, kebidanan 55 kursi, farmasi 70 kursi. Untuk biaya SPFP sebesar Rp 30 juta, sementara mandiri Rp 155 juta.

Untuk penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Unibraw menyediakan 13 ribu kursi bagi semua fakultas. Dari jumlah itu, sebanyak 60 persen melalui jalur SNMPTN dan undangan. Sisanya jalur mandiri.

Salah seorang peserta SNMPTN, Sara, mengkhawatirkan biaya yang mahal ini. Menurut dia, seharusnya kampus negeri bisa memberi biaya yang lebih murah, terlebih lagi kini UU BHP sudah dicabut.

"Kalau sampai ratusan juta bagaimana bisa masuknya, mahal sekali," tutur Sara yang berharap bisa masuk universitas negeri di Jakarta ini.

ck... ck... ck... mahal banget.... :shocked1:

geniuslife 14th June 2012 10:26

UI Klaim Jadi Kampus Negeri Termurah, Fakultas Kedokteran Rp 25 Juta
 
Jakarta Universitas Indonesia (UI) mengklaim sebagai universitas negeri termurah. Bahkan untuk fakultas kedokterannya, mereka hanya menerapkan biaya sumbangan pendidikan sebesar Rp 25 juta.

Hal ini diungkapkan oleh Martarizal, wakil ketua panitia tetap penerimaan mahasiswa baru UI. Dia memastikan, fakultas Kedokteran UI masih jadi favorit para lulusan SMA di Indonesia.

"Kalau peminat ya paling banyak kedokteran, karena daya tampungnya lebih besar," ujar Martarizal saat ditemui di gedung pendaftaran simak UI, kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/06/2012).

Menurut Martarizal, banyaknya peminat calon mahasiswa untuk daftar ke fakultas kedokteran UI karena biayanya termurah se PTN Indonesia

"Sebenarnya kedokteran UI itu yang paling murah. Untuk uang kuliahnya Rp 7,5 juta maksimal per semesternya dan uang masuk pangkalnya Rp 25 juta dan untuk semua jalur lewat SNMPTN (undangan, tertulis) dan SIMAK," ungkapnya.

Martarizal tidak menampik bahwa selama ini ada beberapa orang tua calon mahasiswa yang mencoba menyogok pihak UI agar diterima di fakultas kedokteran. Namun semua itu ditampiknya karena sistem sudah berjalan baik.

"Nah yang jadi kita agak bingung banyak orang yang pengen sanggup bayar lebih, nah itu nggak mungkin karena ketika seseorang diterima itu kan sistem bank langsung komunikasi dengan kami dan sudah ditetapkan," pungkasnya.

klo yang ini mah... lumayan murah....

cloud 14th June 2012 11:03

daftar aja di PTK (Perguruang Tinggi Kedinasan), seperti Akmil/Akpol, STPDN, Sekolah Sandi Negara, STPDN, dll...biaya masuknya terjangkau (rata2 di bawah 5 juta, bahkan denger2 masuk STAN cuma bayar uang pangkal 500 ribu), uang kuliah murah (bahkan beberapa ada yang beasiswa penuh), dan pekerjaan setelah lulus terjamin (jadi pegawai negeri sipil/non-sipil)

Daripada masuk PTN, sudah biaya masuknya mahal, uang kuliah mahal, pekerjaan setelah lulus belum terjamin...akhirnya almamaternya rame2 mengusulkan pepmbubaran PTK karena menurut mereka PTK kualitasnya setara dengan PTN dan mengurangi kesempatan lulusan PTN untuk jadi PNS/Non Sipil...padahal kalau mereka memang cerdas dan sejak awal memang niat jadi PNS/Non-Sipil, ngapain muter2 masuk PTN, mending lulus SMA masuk PTK yang lulusannya diarahkan ke instansi idaman mereka...kalau memang niatnya jadi pegawai swasta atau wiraswasta, bolehlah masuk PTN

oh_carol 14th June 2012 11:07

Hikssss... anakku nti sekolah dimana yak klo gini :(
Musti nabung dari sekarang biar bisa sekolah di luar negeri skalian wong biayanya 11:12

cloud 14th June 2012 11:19

Quote:

Originally Posted by geniuslife (Post 18290037)
Jakarta Universitas Indonesia (UI) mengklaim sebagai universitas negeri termurah. Bahkan untuk fakultas kedokterannya, mereka hanya menerapkan biaya sumbangan pendidikan sebesar Rp 25 juta.

Hal ini diungkapkan oleh Martarizal, wakil ketua panitia tetap penerimaan mahasiswa baru UI. Dia memastikan, fakultas Kedokteran UI masih jadi favorit para lulusan SMA di Indonesia.

"Kalau peminat ya paling banyak kedokteran, karena daya tampungnya lebih besar," ujar Martarizal saat ditemui di gedung pendaftaran simak UI, kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/06/2012).

Menurut Martarizal, banyaknya peminat calon mahasiswa untuk daftar ke fakultas kedokteran UI karena biayanya termurah se PTN Indonesia

"Sebenarnya kedokteran UI itu yang paling murah. Untuk uang kuliahnya Rp 7,5 juta maksimal per semesternya dan uang masuk pangkalnya Rp 25 juta dan untuk semua jalur lewat SNMPTN (undangan, tertulis) dan SIMAK," ungkapnya.

Martarizal tidak menampik bahwa selama ini ada beberapa orang tua calon mahasiswa yang mencoba menyogok pihak UI agar diterima di fakultas kedokteran. Namun semua itu ditampiknya karena sistem sudah berjalan baik.

"Nah yang jadi kita agak bingung banyak orang yang pengen sanggup bayar lebih, nah itu nggak mungkin karena ketika seseorang diterima itu kan sistem bank langsung komunikasi dengan kami dan sudah ditetapkan," pungkasnya.

klo yang ini mah... lumayan murah....

wajar deh biaya segitu...ga kayak Universitas Riau yang matok 125 juta
http://news.detik.com/read/2012/06/1...if-rp-125-juta

atau ITB yang 55 juta
http://news.detik.com/read/2012/06/1...gratis?9922022

untung gw sudah nabung buat uang pangkal kuliah anak2 gw nanti...tapi gw kasih juga masukan mengenai PTK yang gratis...semoga aja tertarik masuk PTK:nyengir:

MULDER 14th June 2012 11:21

sebenernya sih MAHAL itu relatif kok, kalo untuk pendidikan bermutu tidak ada istilah TERLALU MAHAL.

gua sih tidak keberatan kalo biaya kuliah di PTN berkwalitas emang di-set cukup tinggi, tetapi tolong deh di tiru konsep pendidikan di negeri paman Sam (Amrik), di Amrik sono biaya pendidikan untuk University beken macem UCLA, NYU, dsb emang setinggi langit, tetapi kredit pendidikan tersedia, bahkan mahasiswa/i yang mengambil kredit pendidikan tersebut bisa mulai mencicil pembayaran kreditnya setelah lulus dan mendapatkan pekerjaan.

smarz1 14th June 2012 12:18

Quote:

Originally Posted by cloud (Post 18290670)
daftar aja di PTK (Perguruang Tinggi Kedinasan), seperti Akmil/Akpol, STPDN, Sekolah Sandi Negara, STPDN, dll...biaya masuknya terjangkau (rata2 di bawah 5 juta, bahkan denger2 masuk STAN cuma bayar uang pangkal 500 ribu), uang kuliah murah (bahkan beberapa ada yang beasiswa penuh), dan pekerjaan setelah lulus terjamin (jadi pegawai negeri sipil/non-sipil)
Daripada masuk PTN, sudah biaya masuknya mahal, uang kuliah mahal, pekerjaan setelah lulus belum terjamin...akhirnya almamaternya rame2 mengusulkan pepmbubaran PTK karena menurut mereka PTK kualitasnya setara dengan PTN dan mengurangi kesempatan lulusan PTN untuk jadi PNS/Non Sipil...padahal kalau mereka memang cerdas dan sejak awal memang niat jadi PNS/Non-Sipil, ngapain muter2 masuk PTN, mending lulus SMA masuk PTK yang lulusannya diarahkan ke instansi idaman mereka...kalau memang niatnya jadi pegawai swasta atau wiraswasta, bolehlah masuk PTN

ya betul banyak alternatif, zaman internet sekarang nanti juga ada internet school, di luar negeri sdh banyak studi s2 & s3 dgn internet school, murah dan efisien, sistem sekolah konvensional akan makin ditinggal dgn munculnya internet school zaman internet broadband sebentar lagi.
Quote:

Originally Posted by oh_carol (Post 18290754)
Hikssss... anakku nti sekolah dimana yak klo gini :(
Musti nabung dari sekarang biar bisa sekolah di luar negeri skalian wong biayanya 11:12

buaannyak alternatif studi lanjut s1-s3 yg 'terjangkau' asal kita tidak 'kaku' berfikir orientasi PTN saja, zaman maju ini yg penting kemampuan dulu pastikan dan asal sekolah nomor 2 http://*******/jfcvt

neoxz 14th June 2012 12:25

walah ni negri makin konyol aja ..... jngkan biaya perguruan tinggi,,,sekolah dasar aja mahal...belum lagi bangunan sekolah2 pada ambruk ....woii pemerintah !!!! wakil rakyat!!!!!! mana mata kalian!!!!!!!:devilish1::devilish1::devilish1::dev ilish1::devilish1:

curutcyber 14th June 2012 13:20

didik jadi pengusaha aja dari kecil...
nga butuh kuliah ( sekolah tinggi )

mbakmbak 14th June 2012 14:52

Quote:

Originally Posted by MULDER (Post 18291012)
sebenernya sih MAHAL itu relatif kok, kalo untuk pendidikan bermutu tidak ada istilah TERLALU MAHAL.

gua sih tidak keberatan kalo biaya kuliah di PTN berkwalitas emang di-set cukup tinggi, tetapi tolong deh di tiru konsep pendidikan di negeri paman Sam (Amrik), di Amrik sono biaya pendidikan untuk University beken macem UCLA, NYU, dsb emang setinggi langit, tetapi kredit pendidikan tersedia, bahkan mahasiswa/i yang mengambil kredit pendidikan tersebut bisa mulai mencicil pembayaran kreditnya setelah lulus dan mendapatkan pekerjaan.

setuju,semestinya ada fasilitas seperti ini yang diberikan oleh pemerintah...
kasihan yang bener2 pintar tapi tidak punya biaya untuk melanjutkan sekolah...
tapi harus diseleksi secara ketat,jangan sampai di salahgunakan atau tidak tepat sasaran...
sperti yang sudah2,beasiswa untuk pelajar atau mahasiwa yang tidak mampu eh ternyata anaknya orang kaya juga bisa dapet...
atau ada kasus beasiswa yang di dapat bukannya untuk bayar SPP malah untuk foya2...
atau sudah dikasih fasilitas pinjaman kredit pendidikan dari pemerintah,begitu lulus langsung ngacir ga mau bayar,alasannya macem2...
biasalah mental orang kita kan maunya gratis ga mau rugi...
kaya kasus kartu kredit,banyak kan pemilik kartu kredit ngemplang ga bayar...
jadi untuk mendapatkan fasilitas tersebut harus dengan seleksi super ketat...


All times are GMT +8. The time now is 04:23.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.