DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Politik (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=49)
-   -   Adik Imam Nahrawi Sebut KPK Tunjukkan Kezalimannya (http://forum.detik.com/showthread.php?t=2196712)

designol 19th September 2019 08:54

Adik Imam Nahrawi Sebut KPK Tunjukkan Kezalimannya
 
https://akcdn.detik.net.id/community...jpg?w=700&q=80

KPK resmi menetapkan Menpora Imam Nahrawi sebagai tersangka dugaan suap dana hibah KONI. Adik kandung Imam Nahrawi, Syamsul Arifin, menyebut KPK menunjukkan kezalimannya.

"Pertama, saya terima kasih kepada KPK yang telah menunjukkan kezalimannya di negara ini," kata Syamsul Arifin saat dihubungi di Surabaya, Rabu (18/9/2019).

Syamsul Arifin mengaku cukup terkejut mendengar kabar penetapan tersangka Imam Nahrawi. Dia menilai penetapan Imam sebagai tersangka ini terkesan sembunyi-sembunyi tanpa menunjukkan bukti.

Yang kedua tentunya atas nama keluarga saya merasa kaget dan nggak percaya. Karena setahu saya, sepemahaman saya, semua itu ada alur menetapkan orang sebagai tersangka itu seperti apa. Ada alur hukum yang harus ditempuh, ada alur hukum yang itu diketahui orang banyak. Ojok singitan, jangan sembunyi-sembunyi," imbuhnya.

Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB ini menambahkan KPK harus menunjukkan bukti yang benar. Namun, jika tak ada bukti, Syamsul menyebut hal ini merupakan bukti kezaliman KPK.

"Kalau memang ada bukti bersalah, silakan. Itu kewenangan KPK. Kalau kesalahan dibuat-buat, belum ada bukti, ini langkah kezaliman," lanjutnya.

KPK menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait hibah KONI. Dia diduga menerima total suap Rp 26,5 miliar.

"Dalam rentang 2014-2018, IMR selaku Menpora melalui MIU selaku asisten pribadi Menpora diduga telah menerima uang sejumlah Rp 14,7 miliar," kata Wakil Ketua Alexander Marwata di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).

https://news.detik.com/berita-jawa-t...n-kezalimannya


Korban kezaliman KPK?

Bang_Nur 19th September 2019 09:11

Quote:

Originally Posted by designol (Post 39687185)
https://akcdn.detik.net.id/community...jpg?w=700&q=80

KPK resmi menetapkan Menpora Imam Nahrawi sebagai tersangka dugaan suap dana hibah KONI. Adik kandung Imam Nahrawi, Syamsul Arifin, menyebut KPK menunjukkan kezalimannya.

"Pertama, saya terima kasih kepada KPK yang telah menunjukkan kezalimannya di negara ini," kata Syamsul Arifin saat dihubungi di Surabaya, Rabu (18/9/2019).

Syamsul Arifin mengaku cukup terkejut mendengar kabar penetapan tersangka Imam Nahrawi. Dia menilai penetapan Imam sebagai tersangka ini terkesan sembunyi-sembunyi tanpa menunjukkan bukti.

Yang kedua tentunya atas nama keluarga saya merasa kaget dan nggak percaya. Karena setahu saya, sepemahaman saya, semua itu ada alur menetapkan orang sebagai tersangka itu seperti apa. Ada alur hukum yang harus ditempuh, ada alur hukum yang itu diketahui orang banyak. Ojok singitan, jangan sembunyi-sembunyi," imbuhnya.

Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB ini menambahkan KPK harus menunjukkan bukti yang benar. Namun, jika tak ada bukti, Syamsul menyebut hal ini merupakan bukti kezaliman KPK.

"Kalau memang ada bukti bersalah, silakan. Itu kewenangan KPK. Kalau kesalahan dibuat-buat, belum ada bukti, ini langkah kezaliman," lanjutnya.

KPK menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait hibah KONI. Dia diduga menerima total suap Rp 26,5 miliar.

"Dalam rentang 2014-2018, IMR selaku Menpora melalui MIU selaku asisten pribadi Menpora diduga telah menerima uang sejumlah Rp 14,7 miliar," kata Wakil Ketua Alexander Marwata di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).

https://news.detik.com/berita-jawa-t...n-kezalimannya


Korban kezaliman KPK?

Biar makin keliatan di zholimi, pas dtg ke kpk nanti jgn lupa pake kopiah... klo perlu bawa tasbih sambil dzikir.

:afro1::afro1::afro1:

buFFalo 19th September 2019 11:44

Quote:

Originally Posted by Bang_Nur (Post 39687226)
Biar makin keliatan di zholimi, pas dtg ke kpk nanti jgn lupa pake kopiah... klo perlu bawa tasbih sambil dzikir.

:afro1::afro1::afro1:

Kah bukannya yang tampil belakangan sudah bertopi putih.

a-b-c-d 19th September 2019 13:33

Semua yang ditangkap KPK merasa begini dan ana kira motivasi merevisi UU KPK dan merombak total KPK, salah satunya memang ini.

KPK dianggap sewenang wenang. zolim.

belum diadili, belum divonis tapi sudah habis semuanya. ga ada itu azas praduga tidak bersalah.

pengadilan tipikor hanya ritual ga berguna. sebab 100% dipastikan bersalah. yang tersisa hanya tebak tebakan lama hukumannya.

ga jarang bukti tidak langsung (circumstantial) menjadi acuan utama. menjudge asumsi kata legenda DF .


tapi nyolong duit rakyat tentu lebih zalim

OmniScience 19th September 2019 14:08

Quote:

Originally Posted by a-b-c-d (Post 39688265)
Semua yang ditangkap KPK merasa begini dan ana kira motivasi merevisi UU KPK dan merombak total KPK, salah satunya memang ini.

KPK dianggap sewenang wenang. zolim.

belum diadili, belum divonis tapi sudah habis semuanya. ga ada itu azas praduga tidak bersalah.

pengadilan tipikor hanya ritual ga berguna. sebab 100% dipastikan bersalah. yang tersisa hanya tebak tebakan lama hukumannya.

ga jarang bukti tidak langsung (circumstantial) menjadi acuan utama. menjudge asumsi kata legenda DF .


tapi nyolong duit rakyat tentu lebih zalim

Selain itu sempat, ditangkapnya seseorang karena kasus A.
Tapi karena kasus A bukti gak kuat, dicarikan bukti di kasus yang berbeda.
Akhirnya jadi terpidana kasus B.

Jadinya terkesan mencari2 kesalahan ...
Saya lupa ini terjadi di siapa ...

buFFalo 19th September 2019 15:26

Quote:

Originally Posted by buFFalo (Post 39687910)
Kah bukannya yang tampil belakangan sudah bertopi putih.

https://statik.tempo.co/data/2019/09...873511_720.jpg

buFFalo 19th September 2019 15:26

Quote:

Originally Posted by OmniScience (Post 39688355)
Selain itu sempat, ditangkapnya seseorang karena kasus A.
Tapi karena kasus A bukti gak kuat, dicarikan bukti di kasus yang berbeda.
Akhirnya jadi terpidana kasus B.

Jadinya terkesan mencari2 kesalahan ...
Saya lupa ini terjadi di siapa ...

Gegara nggak punya SP3

Bang_Nur 19th September 2019 18:32

Quote:

Originally Posted by buFFalo (Post 39688650)

Kader NU ya...:lol:

Yg sll teriak NKRI HARGA MATI...!!!







Bhahahahahaaaaa...:lol::lol::lol:

papatersayang 19th September 2019 21:01

Saya tahu, tapi saya lupa... L

Ketika lupa jadi data

irengciwel9 19th September 2019 21:49

lah waktu korup ngak meng zalimi rakyat kecil yah pak


All times are GMT +8. The time now is 18:50.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.