[HOBI UNIK] Seni BERKENDARA MALAM dg CEPAT di JALAN PANTURA (Pantai Utara Jawa)
Halo DETIKERS sekalian, di thread ini gw coba untuk mengumpulkan informasi2 tentang HOBI BARU yang agak unik.. sebenernya ini ga bisa dikatakan hobi yang khusus, karena banyak sekali pengendara yang melalui jalan ini setiap harinya... hanya saja belum banyak orang yang membahas hal ini secara khusus dan mendetail
Touring malam di Pantura ini punya keunikan tersendiri.. dalam hal STAMINA, TEKNIK BERKENDARA, dan KETAHANAN MENTAL kalo ada DETIKERS yang punya kesenangan yang sama kayak gw.. silahkan bergabung yaaa.. thread ini bakal dibangun sedikit demi sedikit .... guna mengakomodir para hobiis sekalian.. :cheers: :hface: :gembira: http://i47.tinypic.com/zvps3t.gif Disadur dari postingan para penggemar bis di forum bismania http://www.bismania.com/home/images/...logo_white.gif www.bismania.com Semoga bermanfaat !!! Supir bis biasanya punya "bahasa" khusus menggunakan isyarat lampu / sen / klakson, saat sein kiri dinyalakan (pengecualian utk belok kiri) # Bila ada yg overtaking dr dpn memberi tau kendaraan dpn bahwa posisi nya sudah berada pd sisi paling kiri (maaf bukan mempersilakan msk buat kendaraan di dpn nya...), itu sebabnya kendaraan yg crash dr dpn akan segera mengambil lajur yg sbnr nya klo gak dikasih oleh kendaraan yg disalip biasanya memaksa msk alias dipepet abiz.... # Memberikan signal buat kendaraan di belakangnya agar posisi nya tidak melebihi sisi paling kanan bis tsb atau dgn kata lain bodi sebelah kanan maksimal sejajar dgn bodi kanan bis tsb. Krn pd umumnya driver sll agak condong kekanan utk mempunyai ruang pandang yg cukup swaktu bermaksud overtaking. ...lebih kurang nya memang bgt dan pendapat tmn2 jg betul yg ptg jgn sampe terbalik membaca nya krn bs fatal. Mestinya rule pantura ini lebih disosialisasikan misalnya melalui defensive driving ya... agar tidak punya persepsi sendiri2 shg bs membuat celaka bagi "warga pantura baru" terutama mlm hari dan yg jelas qta acungi jempol buat penggagas rule yg blm didokumentasikan tp sudah banyak yg mematuhinya. Salut buat driver2 bis mlm yg sll rajin nge sein dgn mengdepankan kepentingan kendaraan lain... Sebagai tambahan informasi, kalau kita mengerti isyarat lampu sein kiri tsb, misalnya kita berada di urutan belakang 5 bus malam. Jika pada posisi berpapasan (istilah driver :'crash') bus urutan 1 akan menyalakan sein kiri, diikuti bus 2 dst-nya sehingga bus paling belakang akan waspada bahwa bus 1 sedang posisi 'crash'. Ini sangat membantu iring-iringan pada jalan penuh tikungan, mis : Alas Roban. Biasanya hazzard lamp (istilah driver : Lampu segitiga, karena pada MB tombolnya merah dan berlabel segitiga putih) digunakan dalam situasi darurat, berhenti mendadak, masuk RumahMakan atau SPBU. Salah satu sopan santun di Bus Malam adalah dilarang menyalip dengan lampu dim/lampu besar. Dari pengalaman saya menjalani Pantura, paling safe adalah berjalan dibelakang Bus malam yang rajin menyalakan lampu sein... Maklum mas satu perguruan. tapi kalo di tol pas hujan kadang ada yang konyol. Nggak semua sih, cuma satu dua aja. Kalo pas hujan deras malah nyalain hazard. kalo gini mau ngekor susah. tu bis jadi gak keliatan mau goyang ke mana. Mo ke kiri or kanan, hanya sopirnya dan Tuhan yang tahu Dalam kebudayaan para bus driver… budaya mereka klo bs ngejar tmn yg dpn biasanya gak disalip tp didorong pake “ngedim” hehehe…. Hal lain misalnya…klo pas di jalur 4 yg gak ada trotoar tengah nya, pas mo nyalip tp ada truk pasir ato container di dpn nya, caranya nya gak asal msk tp bagian dpn “ngegras” sedikit nongol kasih tau dulu… bgt truk nya ada indikasi minggir ke kiri baru dech dimasukin… trus setiap ketemu 2 lajur klo pas dibelakang bis yg ngerti (krn Sinar Jaya, Dew Sri, apalagi Luragung hampir jarang melakukan nya) biasanya kasih sen kiri klo papasan dgn kendaraan di dpn nya… kalo untuk dim biasanya untuk minta jalan (mau nyalip), atau juga isyarat terimakasih (2 kali dim pendek / 1x klakson pendek) setelah diberi jalan untuk menyalip. untuk lampu sen, ada macam2: - kalo berpapasan dgn kendaraan di depannya, menghidupkan lampu sen kiri itu bisa : # a. memberitahu kendaraan yg berpapasan dgn kita bahwa kita tetap di jalur kita (susah njelasinnya ) # b. kita mau ngalah untuk mobil yg berpapasan dgn kita, contoh kalo kita lagi di blong dari depan, sen kiri berarti kita ngalah , silahkan mobil depan ngeblong # c. kita kasi tau mobil di belakang kita bahwa di depan kosong dan silahkan menyalip kalo mau (dan kalo bisa ) # d. mau belok kiri .. ya iyaaallaaaahhhh .... - kalo papasan dan kita idupin sen kanan , bisa: # a. kita kasi tau ke mobil yg papasan dgn kita batas kanan kita seberapa, ini di gunakan biasanya di jalan yg kelok2, atau jalan yang sempit. # b. memberitahu mobil dari depan bahwa kita tidak mau di blong ... # c. kita memberitahu mobil di belakang kita bahwa di depan ada mobil yg papasan, jadi jangan nyalip! "bahasa" ini bener2 tergantung dengan kondisi dan pemahaman pengemudi .. tapi emang ada kode etik tertentu yang berlaku pada pengemudi, yang berhubungan dengan toleransi berkendara. pernah naek bis yang nempel ketat bis depannya? nah pada saat bis didepan kita menyalip dan bis kita ngikut nyalip, bis depan kita biasanya setelah nyalip langsung ambil kiri, ini gunanya biar bis kita (atau bis yang dibelakang dia) bisa ngeliat apa yang ada di depannya, jadi memberi ruang tembak eh ruang pandang .. Hati-hati kalo suka ngekor (kesenengan gw banget nee kalo lagi touring di Pantura :Peace: ), mendingan klo mau ngekor suka bermain sama sein-sein begitu kita ikut ngekor dan ternyata kita tekor.....gak dapet, dibukain jalan dulu deh....sama mereka, asal kita juga ikut pake sein ala mereka.. mending ngalah biar kita selamat sampai di rumah. Ga usah dilawan kalo sein kanan bis sdh kedap kedip kepala agak serong ke kanan pertanda dia ingin mendahului kendaraan di depan nya. Kalo memang dirasa ada ruang untuk kita bisa menepi kenapa tidak? Nyawa dan keluarga lebih berharga lho mas... Tips aman berada di belakang bis, disamping kita memperhatikan tanda-tanda sein / signal adalah MENJAGA JARAK AMAN itu aja kuncinya Kalo memang mau menuruti hawa nafsu, kita harus berpikir dan mempertimbangkan seberapa safety nya kendaraan yg kita bawa dr mulai akslerasi, rem dan kekuatan mesin kita untuk bisa mendahului / meng ekor bis yg berada di depan kita. Yang penting konsentrasi dan patuhi rambu2 jalan. Perlu diingat bhw sopir2 bus malam itu memang hidupnya di jalan dan hmpr tiap hari lewat jalan yg sama jadi tentu beda "feeling" sm "touch" nya dgn kita2 yg "newbie". Hal2 tertentu memang perlu dicontoh tp msh bnyk hal yg perlu diperbaiki dari sikap berlalulintas bus2 malam. Satu lagi....ngalah kadang2 perlu...bahkan bus2 jg sering ngalah klo di"blong" baik searah ataupun head-on. Gak baik trlalu ngikutin nafsu. |
semoga bermanfaat.
Sayangi nyawa Anda. Mitos Tentang Bus Malam: 1.Mitos:Bus tuh Kalau dijalan musuhnya/saingan truk tangki atau gandengan Fakta: sudah merupakan kesepakatan tak tertulis dijalanan bahwa para sopir truk, tanki,trailler dan semua jenis kendaraan angkutan barang memberikan prioritas kepada bus, dg pertimbangan bahwa yg diangkut bus itu manusia. se ugal-ugalannya bis malem pasti dikasih jalan. Yg menjadi musuh atau tepatnya kendala sopir bus adalah sepeda, sepeda motor, becak yg hanya dua yg tahu kemana arah beloknya (sipengendara dan Allah) dan yg terakhir mobil pribadi yg gak pengalaman keluar kota (dan yg nggak ngerti sopan santun, jalur luar kota, egoisnya gede, penginnya didepan, nggak mau disalip). 2. Mitos: Bus malam jalannya ngebut, suka nyerobot jalur, nggak mau ngalah Fakta: a. Ngebut, Speedometer bus 0 sampai 120km dan saya yakin dg kondisi jalan dan keadaan nggak akan tercapai maximum speed 120km. Bus Scania yg saya tahu ada buzzer yg menyala kalau dia over 100km/jam dan di speedometer ada tulisan warning "DO NOT EXCEED 110km/jam"(kalau saya nggak salah). Bus secara fisik bongsor dan kalau si bongsor berjalan 80km/jam akan terlihat cepat dan angin yg dibelah dan menerpa anda akan menambah efek ngebut itu. Memang ada bus yg larinya bisa kenceng (sopirnya berani) seperti bus scania (9000 atau 12000 cc) dijalur pantura yg jelek dg suspensi air bellow suspension (suspensi udara kata slogan Hino) yg meredam dg baik guncangan akan sangat contras dg bus Hino,Mercy lama atau yg OH1525 yg berperdam kejut per daun akan menghemat kecepatan untuk kenyamanan. Yg ngebut justru mobil2 pribadi dan bus bumel yg ngejar setoran b. Suka Nyerobot Jalur dan nggak mau kalah Sebagai kendaraan niaga yg menyediakan jasa angkutan diperlukan kriteria "WAKTU" untuk menjadikan ia laku, orang banyak memakai jasanya. Untuk mencapai jarak tempuh X km berangkat jam Y dan harus tiba jam Z sang sopir bermatematika sbb (jangan dikira cuman pakai gas pol doang): Minimum average speed= X km/Y jam Jadi perkiraan tiba di tempat tujuan Z = Waktu tempuh @minimum speed + makan direstoran + faktor macet + Ngisi solar (and kenciang)+bertempur dg rasa kantuk Untuk mencapai pada jam "Z" harus menyiasati truk yg jalan lambat, lalu lintas yg padat, becak, sepeda, pasar tumpah dsb maka kadang pak sopir cari "jalur alternatif" sperti ngeblong (ngambil jalur berlawanan, pakai bahu jalan tol), seperti nggak mau disalip Kalau anda menjadi pengguna jalan bermobil pribadi jangan kawatir untuk menyikapi busmalam ini.... inilah triknya: # Kalau jalur anda diambil dari arah berlawan: kurangi kecepatan, minggir kekiri,cukup pasang lampu sein kanan (sinyal bahwa anda minta jalan) dan kasih lampu jauh(di-dim) sekali saja(sinyal peringatan "äwas")... jangan dipantheng... anda akan dihormati dan dikasih jalan. Tapi kalau lampu jauh di pantheng..!!! jangan harap dikasih jalan. Try it and believe it # Anda mau nyalip bis... kasih lampu dim sekali.. sebelum nyalip dan kalau tiba2 pas nyalip ada kendaraan berlawanan cukup dekat DARI arah depan cukup bel pendek sekali dan dim sekali ..... insyallah anda akan dikasih jalan. 3. Mitos: Bus malam ugal-ugalan nggak tahu aturan. Fakta: Bus kalau mau belok, mau nyalip, pindah jalur pasti kasih sein kemana arah dia mau pergi, justru yg ugal ugalan itu mobil pribadi pindah jalur seenaknya, nyerobot kaya dia pemegang saham jasamarga...apalagi teman2 yg plat B tuh ...yg merasa terbebas kemacetan jakarta .......ndeso..jalur busway aja dimasukin.. wekss Perhatikan kalau bis yg anda tumpangi menguntit bus malam yg lain maka bus didepan anda akan selalu memberi tanda bahkan membimbing bus anda kalau dia nyalip kendaraan lain bus anda boleh nyalip enggak, ngasih tahu didepan ada becak hati2... Enggak percaya??? buktikan sendiri ... ada pengalaman lain ?? :hugs: |
silahkan berdiskusi... :winner:
|
Mantab Bro Ulasannya
Thank's Broo Ulasannya...
Soalnya sering lewat pantura ..., apa yang diutarakan cocok dengan persepsi saya dalam membaca tanda sein Bus Malem .. |
Kode2 itu tidak cuma berlaku di malam hari, tapi juga siang hari.
Juga berlaku tidak hanya di pantura tapi di semua jalan luar kota (sumatera, kalimantan,dll) cuma mungkin ada sedikit perbedaan, tapi pada umumnya kodenya sama. Berkendara di malam hari lewat jalan luar kota memang ada keasyikan tersendiri dari pada kalo siang. Kalo malam cenderung lebih sepi, jadi bisa pake kecepatan lebih tinggi, plus kalo di tikungan kalo ada kendaraan dari arah yg berlawanan bisa ketahuan lebih dulu dari berkas lampunya (lebih gampang dari pada siang hari). |
Nyetir malam2 di pantura itu membosankan. sekarang hampir kek tol semua...
itu bikin ngantuk bgt. balapan juga jadi gak seru. Seru pas masuk daerah pamanukan dimana ada sedikit jalur 2 arah. rasa ngantuk setelah lewat tol jd ilang n bikin adrenalin terpacu lagi buat balapan ma mobil lain. hihihihi :nicethread: |
Kemaren nyetir via pantura, capek bener +_+
nb: saya gak lewat tol :) |
Tips n'triks nya bener tuuh..
Nice posting.. "Hormatilah sesama pengguna jalan.." |
All times are GMT +8. The time now is 19:37. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.