juricho |
29th August 2017 11:20 |
Mampukah Indonesia Kejar Target Emas SEA Games?
Quote:
Klasemen Medali SEA Games 2017: Cuma Tambah Satu Emas, Indonesia Masih di Posisi Kelima
Kuala Lumpur - Indonesia hanya mampu menambah satu medali emas pada Senin (28/8/2017). Kontingen Merah Putih pun tetap berada di peringkat kelima di klasemen medali SEA Games 2017.
Satu-satunya emas tersebut disumbangkan oleh Mariska Halinda dari cabang taekwondo. Mariska merebut emas kyorugi kelas 53kg putri.
Selain emas dari Mariska, Indonesia juga mendapatkan tambahan empat perak dan enam perunggu pada Senin (28/8). Sumbangan medali perak antara lain berasal dari cabang angkat besi lewat Eko Yuli Irawan dan Surahmat dan dari tim kriket putri.
Indonesia kini tetap di peringkat kelima klasemen medali SEA Games 2017 dengan perolehan 32 emas, 54 perak, dan 64 perunggu. Indonesia ada di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Tuan rumah Malaysia begitu perkasa di posisi teratas dan sudah mengumpulkan 111 emas. Sementara itu, Singapura yang menempati posisi keempat juga unggul jauh atas Indonesia karena telah memiliki 49 emas.
|
Quote:
Pelaksanaan SEA Games 2017 di Malaysia tinggal dua hari lagi. Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara ini akan berakhir pada Rabu (30/8). Jelang penutupan, kontingen Indonesia masih kedodoran untuk memenuhi target medali yang dibebankan.
Indonesia masih berkutat di posisi lima dengan raihan 32 emas, 54 perak dan 64 perunggu. Padahal, target dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) adalah 55 medali emas.
Peluang untuk mengejar kekurangan memang masih terbuka karena pada hari kesebelas ini ada 60 medali emas yang diperebutkan. Cabang pencak silat menjadi yang terbanyak yaitu 15 emas. Berikutnya ski air sebanyak enam emas dan balap sepeda dengan lima emas.
Akan tetapi bukan perkara mudah untuk meraihnya mengingat pesaing Indonesia ternyata banyak membuat kejutan. Sebut saja Vietnam yang mampu menguasai cabang angkat besi pada hari pertama pelaksanaan. Begitu juga dengan Malaysia yang perkasa pada balap sepeda.
Komandan kontingen Indonesia (CdM) di SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin sebelumnya mengakatan butuh kerja keras bagi tim Merah Putih untuk mengejar target mengingat persaingan antar negara sangat ketat meski peluang meraih emas cukup besar.
"Benar. Memang butuh kerja keras untuk memenuhi target 55 emas. Semoga di sisa waktu yang ada bisa tercapai," katanya saat dikonfirmasi.
Seretnya perolehan medali emas Indonesia ini, tidak lepas dari melesetkan target. Sebutnya di angkat besi. Dua andalan yaitu Surahmat dan Eko Yuli Irawan ternyata hanya mendapatkan perak. Begitu juga dengan Maria Londa yang juga cuma menyumbang perak.
Selain melesetnya target, menjelang tuntasnya pelaksanaan kejuaraan dua tahunan ini juga muncul informasi bahwa anggaran dari pemerintah belum turun ke CdM. Untuk berangkat ke Malaysia membutuhkan dana dari APBN sebesar Rp 41,5 miliar. Namun, dalam perjalanannya dana tersebut tidak terpenuhi semuanya. Ada Rp11,5 miliar yang berasal dari Satlak Prima yang terbagi atas dua bagian.
S U M B E R
|
Kalau baca berita di atas agak berat untuk tim kita mengejar target meski masih ada 60 emas yang direbutkan.
Tapi semangat terus.. harus bisa dan bisa. Yakin, usaha dan doa dukungan dari masyarakat Indonesia.
Dengan penduduk yang begitu banyak dibanding negara2 yang ikutan SEA Games, kita harusnya bisa menguasai emas. Jutsru kita kalah dengan negara yang berpenduduk sedikit dibanding Indonesia. Seperti Singapore dan Vietnam.
Apa yang salah dengan sistem olahraga di negeri kita ini? Apa ada solusi?
|