Aneh, Tanah 80% dikuasai asing diem, secuil dikuasai Pribumi dipermsalahkan
aneh TKN Jokowi tanah dikuasai Prabowo agar tak dikuasai asing dipermasalahkan sementara 80% dikuasai asing diem saja, seolah-olah Jokowi pro asing. :nyengir:
Jokowi diem saja.....kenapa gaess :nyengir: Quote:
|
Yang permasalahkan penguasaan tanah itu siapa kalau bukan Prabowo ?
"Segelintir orang menguasai hampir separuh kekayaan kita. Apalagi soal tanah, 1 persen populasi yaitu konglomerat menguasai 80 persen tanah kita," kata Prabowo saat berpidato dalam kampanye pasangan cagub-cawagub Jawa Barat, Sudrajat-Saikhu di Depok Jawa Barat, Minggu (1/4). Yang bagi2 itu tanah ke asing siapa kalau bukan sang mertuanya Capres kita :blushing: |
Quote:
beda dengan yang ini : Quote:
|
Quote:
Lalu mau ditarik2 ke Jokowi ? Gak ada otak jadi maksa. Gak ada malu jadi asal bunyi :nyerah: |
Quote:
|
Quote:
Beli HM saja susah,ini tanah negara malah diperjual belikan. |
Quote:
Quote:
|
Quote:
Piye jal Padahal yang lain sudah dibuka sampai nggoeloengkoming. Yang lo bawa malah lebih lengkap,ada Sandi segala. |
Soal Lahan yang Dikuasai Prabowo di Kaltim, JK: Saya yang Kasih Itu
Jakarta - Capres Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung lahan milik Prabowo Subianto seluas 220.000 hektare di Kalimantan Timur (Kaltim) saat debat capres akhir pekan lalu. Dimintai tanggapan secara terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Prabowo memiliki lahan tersebut tapi sudah sesuai dengan UU. "Bahwa Pak Prabowo memang menguasai, tapi sesuai UU. Sesuai aturan, mana yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih itu," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019). Kala itu, pada 2004, JK tengah menjabat Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo memutuskan membeli PT. Kiani Kertas yang menjadi kredit macet di Bank Mandiri. "Itu di tangan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), kemudian di tangan Bank Mandiri. Karena itu buat kredit macet, kredit macet dalam Bank Mandiri tanpa anu... sama saya, Prabowo bahwa dia mau beli," ujar JK, yang juga menjabat Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. JK menjelaskan tanah tersebut dibeli Prabowo dengan tunai. Memang sebelumnya diwanti-wanti Prabowo tidak boleh membeli jika dibayar secara kredit. JK dan pemerintah kala itu mempersilakan Prabowo membeli lahan itu dengan alasan agar tidak jatuh ke tangan asing. "Saya tanya, 'You beli tapi cash. Tidak boleh utang.' 'Siap,' dia akan beli cash. Dia belilah itu, itu haknya itu kredit macet itu. Diambil alih kembali oleh Bank Mandiri, kemudian saya minta Agus Martowardojo untuk diberikan kepada pribumi supaya jangan jatuh ke Singapura. Ada orang Singapura mau beli waktu itu, pengusaha Singapura, orang Malaysia," ujar JK. |
Quote:
|
All times are GMT +8. The time now is 07:01. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.