DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Politik (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=49)
-   -   Aneh, Tanah 80% dikuasai asing diem, secuil dikuasai Pribumi dipermsalahkan (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1954784)

rembulan_emas 19th February 2019 20:28

Aneh, Tanah 80% dikuasai asing diem, secuil dikuasai Pribumi dipermsalahkan
 
aneh TKN Jokowi tanah dikuasai Prabowo agar tak dikuasai asing dipermasalahkan sementara 80% dikuasai asing diem saja, seolah-olah Jokowi pro asing. :nyengir:
Jokowi diem saja.....kenapa gaess :nyengir:
Quote:

Gerindra Soal Lahan Prabowo di Aceh: Tak Ada Pelanggaran, Aneh Dipermasalahkan
akarta - Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Linge Fauzan Azima mempersoalkan penguasaan lahan di Aceh Tengah oleh Prabowo Subianto. Gerindra memberi pembelaan untuk sang ketum.

"HGU (Hak Guna Usaha) Pak Prabowo di Aceh semua kan jelas, bahwa seperti yang disampaikan Pak Dahlan Iskan tahun 2012, bahwa di mana HGU itu Pak Dahlan sudah sampaikan ke Pak Prabowo agar bisa membantu Kertas Aceh Kraft yang ingin dihidupkan kembali oleh pemerintah," ungkap Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/2/2019).

Prabowo pun disebut bersedia membantu dengan membeli lahan yang bermasalah itu dengan status HGU melalui perusahaannya, PT Tusam Hutani Lestari (THL). Sebagai lahan yang dimaksud, kata Andre, juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

"Selama ini pihak THL sudah membantu itu sesuai dengan harapan Pak Dahlan Iskan, sebagian lagi dimanfaatkan oleh masyarakat HGU ini," ucapnya.

OmniScience 19th February 2019 20:36

Yang permasalahkan penguasaan tanah itu siapa kalau bukan Prabowo ?

"Segelintir orang menguasai hampir separuh kekayaan kita. Apalagi soal tanah, 1 persen populasi yaitu konglomerat menguasai 80 persen tanah kita," kata Prabowo saat berpidato dalam kampanye pasangan cagub-cawagub Jawa Barat, Sudrajat-Saikhu di Depok Jawa Barat, Minggu (1/4).

Yang bagi2 itu tanah ke asing siapa kalau bukan sang mertuanya Capres kita :blushing:

rembulan_emas 19th February 2019 20:40

Quote:

Originally Posted by OmniScience (Post 39048758)

tapi Prabowo Pribumi gaes :nyengir::nyengir:
beda dengan yang ini :
Quote:

29 Taipan Sawit Kuasai Lahan Hampir Setengah Pulau Jawa
Siapa para taipan–yang dalam bahasa Jepang artinya tuan besar–yang menguasai kelompok perusahaan sawit itu? Mereka adalah Grup Wilmar (dimiliki Martua Sitorus dkk), Sinar Mas (Eka Tjipta Widjaja), Raja Garuda Mas (Sukanto Tanoto), Batu Kawan (Lee Oi Hian asal Malaysia), Salim (Anthoni Salim), Jardine Matheson (Henry Kaswick, Skotlandia), Genting (Lim Kok Thay, Malaysia), Sampoerna (Putera Sampoerna), Surya Dumai (Martias dan Ciliandra Fangiono), dan Provident Agro (Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno).

Lalu Grup Anglo-Eastern (Lim Siew Kim, Malaysia), Austindo (George Tahija), Bakrie (Aburizal Bakrie), BW Plantation-Rajawali (Peter Sondakh), Darmex Agro (Surya Darmadi), DSN (TP Rachmat dan Benny Subianto), Gozco (Tjandra Gozali), Harita (Lim Hariyanto Sarwono), IOI (Lee Shin Cheng, Malaysia), Kencana Agri (Henry Maknawi), Musim Mas (Bachtiar Karim), Sungai Budi (Widarto dan Santosa Winata), Tanjung Lingga (Abdul Rasyid), Tiga Pilar Sejahtera (Priyo Hadi, Stefanus Joko, dan Budhi Istanto), dan Triputra (TP Rachmat dan Benny Subianto).

Di antara mereka, kelompok perusahaan yang paling besar memiliki lahan sawit adalah Grup Sinar Mas, Grup Salim, Grup Jardine Matheson, Grup Wilmar, dan Grup Surya Dumai. Riset yang dilakukan TuK Indonesia dan Profundo menemukan bahwa ke-25 kelompok perusahaan ini menguasai 62 persen lahan sawit di Kalimantan (terluas di Kalimantan Barat, diikuti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur). Kemudian 32 persen di Sumatera (terluas di Riau diikuti Sumatera Selatan), 4 persen di Sulawesi, dan 2 persen di Papua.

Ekspansi perkebunan kelapa sawit di Tanah Air memang besar-besaran. “Dalam 5 tahun pertumbuhannya 35 persen,” kata Jan Willem van Gelder, Direktur Profundo, lembaga riset ekonomi yang berkedudukan di Amsterdam. Pada 2008, luas perkebunan sawit sebanyak 7,4 juta hektare dan saat ini mencapai 10 juta hektare. “Rata-rata setahun pertambahannya 520.000 hektare atau seluas Pulau Bali.”

Direktur Eksekutif TuK Indonesia, Norman Jiwan, menjelaskan ekspansi dalam skala yang luar biasa tersebut menciptakan masalah lingkungan dan sosial yang serius. Hal itu dimulai dari konversi sejumlah besar hutan yang berharga, terancam punahnya habitat spesies yang dilindungi, dan emisi gas rumah kaca karena pengembangan lahan gambut.

Belum lagi, banyak masyarakat kehilangan akses terhadap tanah yang sangat penting untuk hidupnya. "Padahal tanah itu bagian dari kelangsungan hidup, hak hukum atau adat selama beberapa generasi," kata Norman. Selain itu, konflik lahan sering kali terjadi antara warga dengan pengelola perkebunan.
kenapa yang ditanya tanah Prabowo ? mustinya Jokowi jujur bilang kayak gini " Taipan pendukung saya kuasai lahan sekian," gitu gaess :nyengir::nyengir:

OmniScience 19th February 2019 20:45

Quote:

Originally Posted by rembulan_emas (Post 39048765)
tapi Prabowo Pribumi gaes :nyengir::nyengir:
beda dengan yang ini :


kenapa yang ditanya tanah Prabowo ? mustinya Jokowi jujur bilang kayak gini " Taipan pendukung saya kuasai lahan sekian," gitu gaess :nyengir::nyengir:

Emang yang kasih tanah tersebut ke taipan siapa kalau bukan sang mertua ?
Lalu mau ditarik2 ke Jokowi ?

Gak ada otak jadi maksa.
Gak ada malu jadi asal bunyi :nyerah:

rembulan_emas 19th February 2019 21:04

Quote:

Originally Posted by OmniScience (Post 39048787)
Emang yang kasih tanah tersebut ke taipan siapa kalau bukan sang mertua ?
Lalu mau ditarik2 ke Jokowi ?

Gak ada otak jadi maksa.
Gak ada malu jadi asal bunyi :nyerah:

itu karena ente kurang jeli gaess dulu mereka dibelakang Soeharto sehingga Soeharto memberi point pada mereka, saat ini mereka dibelakang Jokowi juga demi poin :nyengir: simple saja gaess :nyengir:

buFFalo 19th February 2019 21:09

Quote:

Originally Posted by rembulan_emas (Post 39048868)
itu karena ente kurang jeli gaess dulu mereka dibelakang Soeharto sehingga Soeharto memberi point pada mereka, saat ini mereka dibelakang Jokowi juga demi poin :nyengir: simple saja gaess :nyengir:

Sayangnya HGU kok bisa dijual,murah lagi.

Beli HM saja susah,ini tanah negara malah diperjual belikan.

rembulan_emas 19th February 2019 21:16

Quote:

Originally Posted by buFFalo (Post 39048885)
Sayangnya HGU kok bisa dijual,murah lagi.

Beli HM saja susah,ini tanah negara malah diperjual belikan.

Gajah didepan mata Jokowi gak keliatan, semut dinegeri seberang dicari , mataloe :nyengir:
Quote:

Jokowi Ditantang Beberkan Penguasaan Lahan Kroni-kroninya
kroni-kroni Jokowi itu menguasai lahan yang sangat luas, bahkan melebihi lahan yang dimiliki Prabowo Subianto di Kalimantan Timur dan Aceh.

"Ini juga tidak mencerahkan karena beliau tidak berani membuka yang sangat amat berkali lipatnya yang dimiliki kroni-kroninya,"

buFFalo 19th February 2019 21:22

Quote:

Originally Posted by rembulan_emas (Post 39048914)
Gajah didepan mata Jokowi gak keliatan, semut dinegeri seberang dicari , mataloe :nyengir:

Tapi itu tidak dilakukan jual beli, beda dengan punya Prabowo,yang ngaku menjual JK

Piye jal

Padahal yang lain sudah dibuka sampai nggoeloengkoming.
Yang lo bawa malah lebih lengkap,ada Sandi segala.

rembulan_emas 19th February 2019 21:24

Soal Lahan yang Dikuasai Prabowo di Kaltim, JK: Saya yang Kasih Itu
Jakarta - Capres Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung lahan milik Prabowo Subianto seluas 220.000 hektare di Kalimantan Timur (Kaltim) saat debat capres akhir pekan lalu. Dimintai tanggapan secara terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Prabowo memiliki lahan tersebut tapi sudah sesuai dengan UU.

"Bahwa Pak Prabowo memang menguasai, tapi sesuai UU. Sesuai aturan, mana yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih itu," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).

Kala itu, pada 2004, JK tengah menjabat Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo memutuskan membeli PT. Kiani Kertas yang menjadi kredit macet di Bank Mandiri.
"Itu di tangan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), kemudian di tangan Bank Mandiri. Karena itu buat kredit macet, kredit macet dalam Bank Mandiri tanpa anu... sama saya, Prabowo bahwa dia mau beli," ujar JK, yang juga menjabat Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

JK menjelaskan tanah tersebut dibeli Prabowo dengan tunai. Memang sebelumnya diwanti-wanti Prabowo tidak boleh membeli jika dibayar secara kredit. JK dan pemerintah kala itu mempersilakan Prabowo membeli lahan itu dengan alasan agar tidak jatuh ke tangan asing.
"Saya tanya, 'You beli tapi cash. Tidak boleh utang.' 'Siap,' dia akan beli cash. Dia belilah itu, itu haknya itu kredit macet itu. Diambil alih kembali oleh Bank Mandiri, kemudian saya minta Agus Martowardojo untuk diberikan kepada pribumi supaya jangan jatuh ke Singapura. Ada orang Singapura mau beli waktu itu, pengusaha Singapura, orang Malaysia," ujar JK.

buFFalo 19th February 2019 21:28

Quote:

Originally Posted by rembulan_emas (Post 39048941)
Soal Lahan yang Dikuasai Prabowo di Kaltim, JK: Saya yang Kasih Itu
Jakarta - Capres Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung lahan milik Prabowo Subianto seluas 220.000 hektare di Kalimantan Timur (Kaltim) saat debat capres akhir pekan lalu. Dimintai tanggapan secara terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Prabowo memiliki lahan tersebut tapi sudah sesuai dengan UU.

"Bahwa Pak Prabowo memang menguasai, tapi sesuai UU. Sesuai aturan, mana yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih itu," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).

Kala itu, pada 2004, JK tengah menjabat Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo memutuskan membeli PT. Kiani Kertas yang menjadi kredit macet di Bank Mandiri.
"Itu di tangan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), kemudian di tangan Bank Mandiri. Karena itu buat kredit macet, kredit macet dalam Bank Mandiri tanpa anu... sama saya, Prabowo bahwa dia mau beli," ujar JK, yang juga menjabat Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

JK menjelaskan tanah tersebut dibeli Prabowo dengan tunai. Memang sebelumnya diwanti-wanti Prabowo tidak boleh membeli jika dibayar secara kredit. JK dan pemerintah kala itu mempersilakan Prabowo membeli lahan itu dengan alasan agar tidak jatuh ke tangan asing.
"Saya tanya, 'You beli tapi cash. Tidak boleh utang.' 'Siap,' dia akan beli cash. Dia belilah itu, itu haknya itu kredit macet itu. Diambil alih kembali oleh Bank Mandiri, kemudian saya minta Agus Martowardojo untuk diberikan kepada pribumi supaya jangan jatuh ke Singapura. Ada orang Singapura mau beli waktu itu, pengusaha Singapura, orang Malaysia," ujar JK.

Nah,loh,salahnya HGU kok nekat dijual loh JK itu


All times are GMT +8. The time now is 07:01.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.