Jokowi Jelaskan "MANFAAT JALAN TOL" Bukan Cuma untk orang kaya
Statement Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) soal jalan tol hanya untuk orang kaya bermobil terus jadi sorotan.
Statement ini disampaikan Zaadit saat tampil di program talk show Mata Najwa, Rabu (7/2/2018). Lalu bagaimana sebenarnya manfaat jalan tol menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Diketahui Jokowi baru saja meresmikan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018). Kepada wartawan, Presiden menegaskan bahwa jalan tol tak hanya untuk mobilisasi orang melainkan juga distribusi barang. "Semuanya akan mengefisiensikan mobilitas orang, maupun mobilitas barang ya," terangnya. Misal tol Padang-Pekanbaru sepanjang 244 kilometer yang baru diresmikan Jokowi ini. Waktu tempuh dari kota Padang ke Pekanbaru menggunakan jalur lama bisa 9 jam. Sedangkan menggunakan jalan tol waktu tempuh Padang-Pekanbaru bisa dipangkas 6 jam atau menjadi 2,5 sampai 3 jam saja. Hal ini dapat sangat mendukung pada distribusi barang yang makin cepat. Apalagi Sumatera Barat dan Riau memiliki pelabuan laut yang menjadi pintu masuk barang kebutuhan masyarakat. "Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Dumai kan jadi semakin dekat, sehingga dapat ketemu, tidak perlu muter-muter. Jadi produk-produk yang ada di Sumatera tengah ini larinya lebih cepat," terang Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/2/2018). Selain itu adanya jalan tol juga diharapkan mampu berimbas pada penurunan harga produk dan meningkatnya daya saing produk. Tak cuma itu pembangunan infrastruktur juga akan berdampak pada pengembangan sektor pariwisata. Misal manfaat tol Padang-Pekanbaru bisa mendorong perkembangan pariwisata di Sumatera Barat atau Riau sendiri. Pembangunan tol Padang-Pekan baru ini memakan dana senilai Rp 78 triliun. Jalan tol yang sudah dicanangkan sejak 2008 itu sempat terkendala pembebasan lahan proyek yang tak kunjung terlaksana. Proyek jalan tol sepanjang 244 kilometer itu memiliki lima seksi. Seksi pertama yakni Padang-Sicincin dengan panjang 28 kilometer. Seksi kedua yakni Sicincin-Payakumbuh dengan panjang 78 kilometer. Lalu seksi Payakumbuh-Pangkalan sejauh 25 kilometer. Seksi keempat sejauh 56 kilometer dari Pangkalan-Bangkinang. Lalu seksi kelima Bangkinang-Pekanbaru dengan panjang 37 kilometer. http://kaltim.tribunnews.com/2018/02...tuk-orang-kaya Mungkin zaadith pas mata kuliah tertentu dosen UI yang namanya Rocky Gerung, sehingga penjelasannya seperti itu Memang susah ngimbangi IQ semonas :nyengir: |
apa bedanya zadit dan suliyono?
|
Quote:
https://s9.postimg.org/4nb36p5z3/jualtol.png Kayak Indosat ketika sudah dijual, apakah Indosat bisa menopang Ekonomi Rakyat? :afro1: Manfaat Jalan TOL ya tentunya untuk Investor, sebab nantinya Investor yang membeli jalan2 Tol di Indonesia yang dapat keuntungannya.. Sebab Jalan TOL itu dibangun untuk dijual. :nyengir: |
Quote:
Dulu ada buku pelajaran siswa TK berjudul "Anak Islam Suka Membaca", mengajarkan radikalisme dan memuat kata-kata "jihad", "bantai", dan "bom". Akhirnya buku itu pun ditarik setelah menimbulkan kritikan gencar dari masyarakat. Zaadith mungkin masih bisa sembuh...kalau suliyono sudah stadium akhir..... |
Quote:
Lha ini... https://i0.wp.com/arrahmahnews.com/w...80%2C495&ssl=1 Siapa yang mau beli..? Sudah Hutang kagak Bisa Dijual... Bayar Bunga Pulak...... :LOL: |
Ini petruk ngomong apa sih ?, apa kagak ada yang ngasih tahu ama dia berapa jauh disparitas biaya transportasi via tol vs non tol ?. Emang itu biaya logistik supaya "lebih cepat" bakalan dibebankan kemana ?, kepemerintah ?!.
:nyengir: |
Memangnya "FREE" lewat tol...? aya aya wae ngibulnya :nyengir:
|
Mungkin menurut genjikers sebaiknya Indonesia "Tidak Ada Jalan Tol", pakai OFF ROAD Semua...
https://i.ytimg.com/vi/ut8yN1Gxgew/maxresdefault.jpg :LOL: |
Quote:
https://s9.postimg.org/5s55by2ov/Kercep.png Bayangkan, Tiang Beton yang sudah mangkraknya saja sepanjang 8 Kilo Meter : BEKASI - Bagi para pengendara roda empat yang biasa melintas di Jalan tol Jakarta-Cikampek setiap harinya atau hanya sesekali pasti melihat sebuah tiang beton penyangga di pinggiran jalan tepatnya di perlintasan arus lalu lintas kendaraan dari Jakarta ke Cikampek atau sisi selatannya. Beberapa orang pun mungkin tahu kalau tiang beton yang terpasang sejak awal 2016 itu khususnya di sisi selatan ruas jalan tol arah Jakarta-Cikampek mulai dari KM 10 hingga KM 18 di wilayah Kota Bekasi, merupakan proyek pengerjaan perlintasan kereta cepat Jakarta-Bandung. cuman KPK saja belum masuk, tapi nanti kalau KPK baru di pemerintahan Baru sudah terbentuk, pasti angka kerugiannya akan sangat mencengangkan.. Bayangin bro, Tiang Beton itu Mangkrak sepanjang 8 Kilo Meter... Jadi Candi Tiang Beton sepanjang 8 Km https://img.okeinfo.net/content/2017...9Bb9nNBthi.jpg Media sepertinya masih pada takut untuk memberitakan Mangkraknya Tiang Beton Kereta Cepat yang mangkrak itu.. Biasanya kalau sudah ganti rezim, baru deh diinjekin kepalanya rame2. :nyengir: |
Quote:
:P; :lol::lol: |
All times are GMT +8. The time now is 09:09. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.