Originally Posted by bajigur
(Post 19837044)
Tentang affair Dice dengan Indra Rukmana dan Marsekal (pur) Suwoto Suhendar.
Yth:
Bp Andar Situmorang SH
Surat dua berkas sudah Pak De terima dengan baik, semoga usaha perjuangan P. Andar sukses, berhasil dalam pembelaannya nanti. Perlu Pak De tulis kembali satu kesimpulan secara singkat, agar dijadikan pemikiran untuk dikaji.
1. Dice Budiasih mati lima luka tembak di tubuhnya, di dalam mobilnya tgl 8 September 1986 dan perhiasan-perhiasan mahal masih utuh, tidak diambil oleh pembunuhnya. Polisi mengambil kesimpulan bahwa Dice mati bukan karena dirampok. Jelas bahwa ia mati berlatar belakang soal cinta. Siapa yang biasa kencan dengan Dice? Polisi mendapat informasi bahwa mantan KASAU Marsekal Suwoto Suhendar yang sering kencan dengan Dice di Jalan Karang Tumaritis Jakarta Selatan. Rumah kontrakan khusus untuk keperluan kencan saja. Di rumah itu hanya ditunggu oleh pembantunya (suami/istri). Di situ Dice dikenal dengan nama Bu Handoyo, dan Suwoto Suhendar sebagai Pak Handoyo.
Polisi tidak mampu mengusut Jenderal bintang empat ini dan mundur.
2. Ditemukan informasi bahwa Dice sering kencan dengan Indra Rukmana (suami Mbak Tutut). Polisi juga tidak mampu menghadapi Indra Rukmana dan polisi mundur (mental)
3. Polisi dapat informasi ketiga ialah bahwa Dice sering kencan dengan Sudwikatmono (adik tirinya Ibu Tien Soeharto). Polisi tidak mampu dan gagal mengusutnya. Sedang tuntutan masyarakat agar polisi supaya profesional dan harus cepat mengungkap siapa pelaku pembunuhan Dice Budiasih, peragawati cantik itu.
Karena polisi tidak mampu mengungkap, menghadapi jenderal, menantu presiden, dan adik Ibu Tien, maka yang gampang adalah Pak De ditangkap, dipaksa harus mengaku sebagai pembunuhnya. Masyarakat kecewa dan tahu bahwa ini semua rekayasa polisi. (Isi surat selanjutnya hanya tanggapan Pak De terhadap kasus lain yang juga dituduhkan kepadanya. Tetapi kasus ini tidak berhubungan sama sekali dengan soal Dice, Red)
Suami Dice Raib
Misteri kematian Dice semakin jadi teka-teki rumit sebab sang suami, yang dikabarkan lumpuh, ternyata raib.
Ketika X-file mencoba melacak keberadaan Budi Mulyono, suami Dice, ia tak lagi tinggal di rumah yang disebutkan dalam berkas polisi. Ada apa?
Dari hasil investigasi X-file di rumah Dice Jalan Guru Alip RT 005\06 No 9 Duren Tiga, Pancoran, Jakarat Selatan. Ternyata Budi Mulyono tidak lagi tinggal di sana.
Bahkan rumah Budi pada tahun 1987 ----- atau setahun setelah kematian Dice ---- telah dijual kepada keluarga Subroto. Keluarga inilah yang sampai sekarang menempati rumah suami Dice tersebut. Sayang sekali, keluarga ini juga tidak tahu menahu di mana Budi Mulyono sekarang. "Alamatnya memang masih di sini. Beberapa bulan lalu ada orang yang mau perpanjangan STNK mobil yang dibeli dari Pak Budi. Dia cari Pak Budi ke sini. Ya, kita sendiri tidak tahu di mana Pak Budi sekarang," katanya. Menurut Subroto, rumah tersebut dijual karena terlalu besar untuk Budi yang cacat (lumpuh). Terutama sejak kematian Dice. **har/joe
---end---
|