| akuril |
31st October 2017 12:58 |
Harga Transfer Selangit, Pemain Bintang Ini Malah `Memble` Di Asia, Kenapa?
Pemain bintang yang malang melintang di sepakbola Eropa, pernah menghuni klub-klub besar seperti MU, Chelsea, Madrid, Liverpool, Arsenal dll mungkin jadi impian klub manapun di dunia untuk mendatangkannya. Beberapa klub di Asiapun tidak mau ketinggalan, klub-klub di China yang getol mendatangkan pemain bintang kelas atas dengan mengeluarkan duit yang tidak tanggung-tanggung. bukan hanya China pemain-pemain berikut pernah bermain untuk tim Asia, termasuk Indonesia. Tapi sayangnya mereka gagal bersinar, siapa saja mereka? ini dia pemain bintang yang dianggap paling gagal di Asia
Quote:
1.Caleb Folan
Folan sebelumnya pernah bermain untuk Wigan Athletic dan Hull City di Liga Inggris. Ia juga pernah merumput di Major League Soccer Amerika Serikat dengan klub Colorado Rapids.
Didatangkan ke T-Team Malaysia, doi menjadi ekspektasi banyak orang buat naikin pamor sepakbola tim. Tapi kenyataannya doi hanya 4 bulan bertahan di T-Team dan gagal cetak 1 gol pun dari 10 penampilan
2. Jermaine Pennant (Tampines Rovers)
Doi adalah pemain dengan nama besar yang pernah bermain di Singapura. Kedatangan Jermaine Pennant dielu-elukan karena diharapkan akan dapat mengangkat harkat sepak bola negeri singa.
Mantan pemain Arsenal dan Liverpool itu bergabung dengan Tampines Rovers pada musim 2016. Pennant juga merupakan mantan pemain timnas Inggris U-21.
Sayang seribu sayang gan, kedatangan Pennant di Singapura ternyata tak mulus. Ia dikabarkan berselisih dengan staf pelatih di tim barunya. Gelandang serang itu bahkan sering dibangkucadangankan. Klubnya gagal meraih juara Piala Singapura.
3. El Hadji Diouf (Sabah)
Mantan pemain Liverpool ini memang selalu menjadi bahan pergunjingan dengan sejumlah kontroversi. Doi memutuskan bergabung dengan klub Liga Primer Malaysia Sabah.
Memang, penampilan pemain asal Senegal ini sangat memukau di lapangan hijau. Ia cukup menghibur para penonton di Stadion Likas.
Sayangnya, doi tak mampu menyesuaikan diri dengan manajemen timnya. Doi bahkan dicap tidak profesional setelah mengkritik kondisi sepak bola Malaysia.
Setelah didepak dari Sabah, Diouf kemudian bekerja untuk pemerintah Senegal sebagai duta goodwill. Sesuatu yang dia tidak benar-benar terlihat di masanya sebagai pemain sepak bola.
4. Carlos Tevez (Shanghai Shenhua)
Pemain asal Boca Juniors Argentina ini memutuskan untuk hijrah ke Tiongkok sejak 2013. Ia bergabung dengan Shanghai Shenhua. Nyatanya, tim itu tak kunjung bersinar di Liga Super Tiongkok. Tevez baru mampu mencetak tiga gol dari 13 penampilan. Shenhua pun hanya bercokol di peringkat ke-12 klasemen sementara.
Tevez bergaji 615.000 pounds per minggu atau setara Rp 10 miliar. Meski demikian, gaji tingginya itu tidak sebanding dengan performanya di lapangan.
Alih-alih bersinar, Tevez justru menjadi olok-olokan oleh fans klubnya sendiri. Saat Tevez dikabarkan cedera, ia malah membawa keluarganya ke Disneyland. Kritik pun bermunculan. Pelatihnya bahkan menuduh Tevez kelebihan berat badan.
1. Carlton Cole (Persib Bandung)
Kiprahnya diragukan sejak kedatangannya di Persib. Cedera yang berkepanjangan di klub sebelumnya membuatnya tak meyakinkan para bobotoh.
Pemain berpaspor ganda Inggris dan Nigeria itu pernah merumput selama 15 tahun di Liga Inggris. Ia pernah menjadi penyerang di Chelsea dan West Ham United dan sempat memperkuat Timnas Inggris.
Yang mengejutkan, setelah dipecat dari Persib Bandung, Cole dikabarkan akan dikontrak oleh Crystal Palace. doi dikabarkan akan membuktikan kemampuan yang sebenarnya.
|
Kenapa Gagal Bersinar?
Dari apa yang jadi penyebab ke 5 pemain itu di pecat, yang bisa ane simpulkan ini nih agan-agan
1. Ekspektasi berlebihan ke si pemain, padahal bisa jadi pemain yang berani untuk berkarir di Asia karena udah gak laku lagi disananya
2. Perbedaan kultur sepakbola
3. Sikap si pemain itu sendiri, terkadang karena merasa pemain bintang, sikap seenaknya ditunjukan si pemain
4. Sudah habis masanya si pemain, tapi dipaksa untuk dalam top perfoma
Begitu gan kesimpulan ane, ada yang mau nambahin?
pikiran rakyat |
