Tarif Listrik non-subsidi akan "dipukul rata"
Metrotvnews.com, Jakarta: PT PLN (Persero) menyatakan bersama pemerintah sedang membicarakan tarif listrik satu harga (single price) untuk golongan-golongan tarif dasar listrik (TDL) nonsubsidi (tariff adjustment).
Kepala Satuan Unit Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka menjelaskan, saat ini ada banyak golongan yang masuk dalam daftar tariff adjustment. Seperti, golongan rumah tangga tegangan rendah yakni R-1 dengan daya 900 VA-RTM (Rumah Tangga Miskin), R-2 dengan daya 1.300 VA, dan R-3 dengan daya 2.200 VA. Pemerintah dan PLN berencana akan membuat satu golongan saja dengan satu harga atau single price. "Maksudnya begini, artinya tidak ada lagi golongan-golongan itu, jadi single price untuk semua golongan. Ya kan ada golongan 900 berapa per kWh, 1.300 berapa per kWh itu kan ada bedanya, jadi itu disamaain itu harganya," kata Made kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Selasa 7 November 2017. Made mengatakan, penghapusan golongan tersebut bertujuan agar masyarakat tidak bingung dan pemerintah tidak sulit dalam menentukan harga. "Tujuan sederhana dari penghapusan golongan tersebut agar tidak terjadi kebingungan dalam masyarakat. Kedua dalam penentuan harga tidak terjadi kebingungan," ungkap dia. Kendati demikian, Made melanjutkan, pemerintah dan PLN tetap akan menyerahkan kepada masyarakat untuk memilih daya berapa yang akan mereka gunakan. Hanya yang ditekankan mekanisme single price adalah kelas dayanya yang berbeda tapi harganya sama. "Mau 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA itu hanya golongan beda penggunaan listriknya tapi harganya sama," pungkas dia. ---------------------------- Hadeuh....mau naikin tarif listrik non subsidi aja ribetnya setengah mampus ! Ngeles supaya masyarakat jangan bingung pula, emang satu tarif harga tapi beda daya Listrik itu menguntungkan masyarakat ?. :lol: |
Untung PLN, kalo mau naik daya bayar ongkos, padahal tarifnya sama
|
dahulu kan sudah ada untuk meningkatkan jumlah konsumsi daya listrik nasional, dibikin rencana program listrik masuk desa. supaya orang-orang di kampung-kampung bisa ikut memanfaatkan perkembangan tegnologi industri rumah tangga.
|
Quote:
https://m.katadata.co.id/berita/2017...ingi-singapura Perusahaan setrum pelat merah ini akan membangun jaringan SUTET sepanjang 500 kilovolt (KV) yang mampu mengirimkan daya listrik hinga mencapai 2 ribu megawatt (MW). Rencana pembangunan SUTET ini juga sudah mendapat persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2017-2026. |
Quote:
|
Go green sj
Beli solar panel Beli kincir angin Gak perlu mikir byr listrik pln |
Harusnya dibuka bebas sehingga banyak penyedia listrik yang bisa jual langsung ke penduduk. Jadi nanti harga listrik non subsidi akan jadi lebih murah karena persaingan.
|
Quote:
|
Quote:
|
Quote:
|
All times are GMT +8. The time now is 16:59. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.