Injil berumur 1.500 tahun di Turki diterjemahkan.
 

https://static.republika.co.id/uploa...143155-296.jpg




REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah media di Timur Tengah Alarabiya melaporkan bahwa pemerintah Turki akan menerjemahkan alkitab berusia 1.500 tahun.

Injil kuno yang menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.


Injil Barnabas yang di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.

Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta untuk melihat alkitab yang ditemukan Turki selama operasi penyelundupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.

Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.

Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.

Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.

St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yang dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.

"Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad," Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar setempat.

Berita Terkait
Sambut 2019 Bersama Datsun Cicilan Mulai dari 2 Juta Rupiah! [PR]
Turki Godok UU Larangan Aborsi, Feminis Memprotes
Perdana Menteri Turki Kecam Presiden Suriah
Jelang Piala Eropa, Portugal Dipermalukan Turki 1-3,

Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.




Sumber resmi :


https://m.republika.co.id/berita/dun...sia-1500-tahun


======


Benarkah ini asli ?

Mohon pencerahannya.

Itu belum terbukti umurnya 1500 tahun. Kemungkinan besar tidak karena faktor bahasa atau dialek yang dipakai. Lebih mungkin itu berasal dari abad 15 (tahun 1500), bukan 1500 tahun yang lalu.

Injil Barnabas yang ditemukan sebelumnya itu berasal dari abad 16-17. Dalamnya memang ada soal Muhammad, tapi itu belum tentu ditulis sebelum Islam ada. Jadi bisa saja tulisan baru yang dipakai untuk membenarkan ajaran Islam.

Yang pasti di injil Barnabas yang berasal dari abad 16-17 itu, bukan ditulis oleh Barnabas salah satu murid Yesus. Dari isinya ada beberapa hal yang hanya ada 3 abad atau lebih sesudah masehi. Jadi tidak mungkin ditulis oleh Barnabas yang hidup pada abad pertama.

Menurut artikel ini, itu bukan berumur 1500 tahun:

http://www.aina.org/news/2012022916569.htm

For any native speaker of Modern Assyrian (also known as neo-Aramaic), and that would be your average Assyrian today, the inscription is easily read. The bottom inscription, which is the most clearly visible from the published photos, says the following:

Transliteration: b-shimmit maran paish kteewa aha ktawa al idateh d-rabbaneh d-dera illaya b-ninweh b'sheeta d-alpa w-khamshamma d-maran

Translation: In the name of our Lord, this book is written on the hands of the monks of the high monastery in Nineveh, in the 1,500th year of our Lord.

Nineveh is the ancient Assyrian capital and is located in present-day north Iraq, near Mosul.

---

Terjemahan ke bahasa Indonesia untuk yang kurang paham Bahasa Inggris:

Dalam foto sampul kitab yang ditemukan itu ada tulisan yang terjemahannya adalah:

Dalam nama Bapa, buku ini ditulis oleh para biarawan dari biara tinggi di Nineveh pada tahun 1500 Bapa Kami.

Tahun Bapa Kami itu atau Year of our Lord itu adalah istilah Kristen untuk tahun masehi.

Jadi bukan umurnya 1500 tahun tapi berasal dari tahun 1500 sesudah masehi menurut tulisan di sampulnya.

Bukan prediksi atau ramalan terhadap Nabi Muhammad tapi buku yang ditulis setelah jaman Nabi Muhammad. Kalau benar itu Injil Barnabas dan benar dari 1500 SM maka itu adalah temuan tertua dari injil Barnabas karena yang sebelumnya berasal dari abad 16-17.

kalo bahasa kitabnya tidak sesuai bahasa yang dimiliki yesus bererti bukan perkataan yesus...ya tidak percaya itu asli...:devilish1:

kalo sama mikir dulu....:afro1:

apakah ini asli ?

Tergantung maksud aslinya apa.

Kalau asli ada ditemukan di Turki, maka itu benar asli. Benar ada ketemu di Turki dari hasil sitaan polisi yang didapat dari penyeludup barang-barang kuno.

Kalau asli itu kitab dari 1500 tahun yang lalu maka jawabannya tidak asli.

Kalau asli itu isinya injil Barnabas maka jawabannya tidak tahu.

Kalau asli itu dari tahun 1500 SM, jawabannya belum tentu.

Kalau asli itu ada tulisan di sampul bahwa itu ditulis tahun 1500 SM, maka jawabannya benar.

Itu tahun 1500 SM?

1500 Sebelum Masehi ?


Maksud anda apa ya ?

1500 Sebelum Masehi itu belum ada Injil .

Maksud saya sesudah masehi. Kesalahan saya. :)

Oh baik terima kasih.

Kalau umur 1.500 berarti Injili itu ditulis sebelum Nabie Muhammad SAW lahir.


1.500 tahun lalu berarti sekitar tahun 400 sd 500 Masehi sedangkan Nabi Muhammad SAW lahir tahun 571 Masehi.

Kalau 1500 sesudah masehi alias 1500 Year of our Lord? Itu sesudah 571 Masehi atau sebelum?

Itu di sampul depannya jelas tertulis itu buku ditulis pada tahun 1500. Kecuali sekarang ini tahun 3000 masehi maka itu bukan buku yang ditulis 1500 tahun yang lalu.

Atau bisa juga penulisnya bohong? Dia tulis sekitar 400-500 Masehi tapi dia ngaku ditulis di 1500 Masehi?