Lagi, Kemandirian Industri Pertahanan adalah Suatu Keniscayaan
Pengembangan industri pertahanan di Tanah Air menjadi salah satu fokus pemerintah untuk penguatan pertahanan dan keamanan diharapkan mencapai kemandirian.
Kemandirian industri pertahanan adalah salah satu modal utama untuk memperkukuh pertahanan dan keamanan negara karena bisa memproduksi dan memenuhi kebutuhan peralatan pertahanan dan keamanan dalam negeri. Kemandirian industri pertahanan akan mendorong suatu bangsa tidak bersandar pada negara lain dalam rangka meningkatkan peralatan pertahanan dan keamanan. Inilah mengapa pentingnya kemandirian industri pertahanan. Bilamanya dalam produksi dan memenuhi kebutuhan peralatan pertahanan dalam negeri bisa tercapai dengan baik, maka akan berdampak positif kepada industri pertahanan dalam negeri. Belum lagi, untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang dapat datang dari dalam maupun luar negeri yang dapat mengancam kedaulatan negara Indonesia. Maka, pertahanan dan keamanan harus diperkukuh, termasuk dengan penyediaan peralatan pertahanan yang canggih. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, Komite Kebijakan Industri Pertahanan mempunyai tugas yang sangat strategis untuk menjamin dan mengatur peralatan pertahanan dan keamanan dari industri dalam negeri dan juga mengharuskan untuk ikut dalam negeri mendapatkan mandat sebesar-besarnya saat pengadaan di luar negeri. Tugas KKIP yang tidak kalah penting adalah pengembangan industri pertahanan nasional yang menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan global. Dalam mendorong kemandirian industri pertahanan, kerja sama antarpemangku kepentingan dan semua negara harus terus dilanjutkan. Selain itu, Indonesia dapat bernegosiasi dengan produsen besar dunia dan pemilik teknologi mutakhir untuk menjadi mitra dalam mengembangkan kemampuan berproduksi dalam negeri dan menjadi bagian dalam pemenuhan kebutuhan dunia. Rencana pemerintah mandiri dalam produksi persenjataan dan memajukan industri pertahanan nasional harus dilaksanakan konsisten. Konsistensi tersebut menjadi tuntutan karena kita perlu terus mengembangkan kemampuan industri pertahanan nasional. Karena itulah dalam upaya tersebut haruslah didukung pemerintah untuk semakin memperkuat industri dalam negeri. Kita harus mengetahui dengan jelas semua itu dengan baik. Semakin kuat industri pertahanan, tentunya akan semakin kuat pula kepercayaan diri suatu bangsa dengan kemampuan dan pertahanannya. Arah pembangunan industri pertahanan dalam rangka mencapai industri pertahanan yang kuat, mandiri, dan berdaya saing. Pemberdayaan industri pertahananmemerlukan kerja sama antarpemangku kepentingan, yaitu Pemerintah sebagai regulator, Pengguna sebagai konsumen dan industri pertahanan sebagai Produsen serta Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) sebagai penyelenggara fungsi merumuskan dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan mengenai pengembangan maupun pemanfaatan industri pertahanan. Karena itulah, dapat dikatakan kemampuan, dan kemandirian dalam industri pertahanan merupakan suatu keniscayaan. |
Quote:
|
mantappp., maju terus indonesia ku tercinta
|
mendingan orientasi ke arah sains gan,. dari pada ke arah war.
|
Mantap Sekali ya industri Pertahanan Kita, terutama Pindad, PT Pal, dan DI
------------------------------------------------------------------------------------ Jasa Pembuatan Toko Online - Solusi Jasa Pembuatan Toko Online Murah Untuk Berjualan Online Semakin Mudah, Tampilan Menarik, Selalu Berusaha Menjadi Jasa Pembuatan Toko Online Terpercaya, Serta Menjadi Penyedia Jasa Pembuatan Toko Online Terbaik di Indonesia |
Pemberdayaan industri pertahananmemerlukan kerja sama antarpemangku kepentingan, yaitu Pemerintah sebagai regulator, Pengguna sebagai konsumen dan industri pertahanan sebagai Produsen serta Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) sebagai penyelenggara fungsi merumuskan dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan mengenai pengembangan maupun pemanfaatan industri pertahanan.
|
All times are GMT +8. The time now is 00:04. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.