Tak Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Siapkan Paket Prabowo-Yusril
 

Tak Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Siapkan Paket Prabowo-Yusril

Jumat, 01 September 2017 17:14 WIB

jpnn.com, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) mengisyaratkan bakal mencoba memasangkan Prabowo Subianto dengan Yusril Ihza Mahendra sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2019.
Kemungkinan terbuka jika nantinya langkah PBB mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pencalonan presiden 20-25 persen, tak membuahkan hasil maksimal.
Namun jika elektabilitas Yusril sangat tinggi, tetap akan diusulkan sebagai calon presiden.
"Dua rencana kami tetap memastikan Pak Yusril maju baik sebagai capres atau calon wakil presiden," ujar Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Bidang Pemilihan Presiden Sukmo Harsono kepada JPNN, Jumat (1/9).
Saat ditanya Yusril akan coba dipasangkan dengan siapa, Sukmo membuka kemungkinan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Mungkin dalam Mukernas Oktober mendatang kami akan memutuskan tidak mendukung Presiden Jokowi dalam Pilres 2019," ucapnya.
Sukmo mengaku terlibat aktif dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan banyak berinteraksi dengan Prabowo pada Pemilihan Presiden 2014 lalu.
"Jadi saya paham kelebihan dan kekuranganya. Karena itu menempatkan Pak Yusril berpasangan dengan Prabowo adalah cara menang dalam pertarungan Pilpres 2019," pungkas Sukmo.(gir/jpnn)
http://ramadan.jpnn.com/news/tak-duk...prabowo-yusril

Presidennya tegas, wakilnya mengerti kaidah2 dan aturan hukum dalam bernegara, tentu ini yg dibutuhkan bangsa ini utk keluar dari situasi keterpurukan akibat utang yg meroket, tapi lebih banyak menjadi beban karena menciptakan ironi dimana daya beli jadi lemah.

Sudah saatnya kita harus berani membuat ucapan selamat tinggal kpd era mewek yg penuh keprihatinan serta era hanya mengandalkan klaim memposisikan rakyat Indonesia sebagai orang bodoh yg harus menerima apapun yg diklaim pemerintah... :thumbsup1::thumbsup1:

Kalo duet itu terlaksana bisa memimpin negara ini, aku pikir utk menjadi bangsa yg besar akan terwujud, jadi bukan lagi impian yang tiada habis2nya... :thumbsup1:

Memangnya Prabowo mau dipasang sama Yusril? Itu kan maunya partainya si Yusril saja. :)

Kalau Prabowo itu hampir menang pilpres, kalau Yusril itu gagal total. Mau ikut pilkada aja gagal dapat pendukung.

Sudah saatnya dalam pemilihan kepala negara YAD kita bukan lagi memilih berdasar kriteria wajah yg ramah atau wajah ndeso yg merakyat, tapi harus memilih berdasar kemampuan memimpin, sikap konsisten dan ilmu yg mumpuni, bukan karena menilai wajah yg terkesan angker dan sombong... :thumbsup1::thumbsup1:

Akukan bilang kalo itu terjadi, jadi belum pasti terjadi, maka demi bangsa ini, aku sdh mulai menggalang wacana itu, sama dlm pilkada di DKI, sedikit banyak aku ikut andil dgn cara menyebarkan wa ttg fakta2 apa yg telah dicapai sang petahana, bahkan aku sampai bikin id di forum sebelah, padahal aku bukan pendukung Anis... :senyummanis:

aku usul posisinya dibalik

Yusril-Prabowo!!!

biar ada ibu negaranya, mana cakep lagi

:thumbsup1:

Bukannya sekarang pada ngandalin artis-artis dan selebriti lainnya untuk pilkada? Mengapa tidak untuk kepala negara juga. Mari dukung Tukul jadi Presiden RI.

Kalo Tukul sih bisa, tapikan sama aja dgn yg sekarang.... :P; :lol::lol:

Kan kamu ajak tidak milih berdasarkan tampang. :)

Gue setuju...
PS Yusril atau Yusril PS sama saja.

SBY sebaiknya diem dulu ditahun Pipres ini dengan jadi king maker dan menjadikan Pasangan tsb sampai menempati Istani.
AHY sebaiknya diikutkan jadi Tim Pemenangan PS - YIM tsb, sambil nanti belajar dan ikut di Kabinetnya Prabowo.


Kita lupakan capres dengan muka muka Ndeso yang hanya memberikan angin2 surga dengan berbagai manuver janji2 bombastis dan aksi tipu2nya...
Kita pilih Capres yang Cerdas dan Mengerti Konstitusi, agar proses bernegara ini bisa kembali ke jalan yang lurus dan benar..

:nyengir: