Benarkah kerajaan Majapahit pernah berjaya dan mempersatukan nusantara ?
Selama ini kita bangsa Indonesia dengan bangga selalu menceritakan kebesaran dan kejayaan Kerajaan Majapahit,
sejak SMP kita dalam buku2 pelajaran sejarah sering diceritakan tentang kehebatan dan kejayaan kerajaan Majapahit yang mampun menguasai hampir Seluruh nusantara, mulai dari Sumatera, Malaysia (Malaya), Kalimantan, Sulawesi bahkan Papua. Tapi faktanya sangat sedikit(bahkan bisa dibilang tidak ada) ditemukan jejak - jejak atau bukti- bukti sejarah pengaruh kerajaan Majapahit di tempat-tempat tersebut .baik secara fisik maupun non fisik..sangat berbeda kalau kita bandingkan dengan bekas-bekas kejayaan Kekaisaran Romawi, Mesir, Ottoman, China sampai kejayaan Nazi Jerman. Bahkan kalau mau membndingkan kita bisa membadingkan sisa-sisa peninggalan dan pengaruh kekuasaan Portugis di Indonesia terekam jelas. Bahkan update trakhir di P Jawa Sendiri baru ditemukan satu kota (CMIIW) di Trowulan yg merupakan bukti kejayaan Majapahit...bandingkan dengan begitu mudahnya kita menemukan sisa2 penginggalan kejayaan Romawi, Ottoman etc di tempat asalnya masing2. Bahkan kita lebih mudah menemukan Candi Boroubudur dan Prambanan yg bisa dikatakan jejak2 kejayaan masa lampau yg sayangnya bukan merupakan sisa2 kejayaan Majapahit Berikut cuplikan dari wikipedia indonesia Hanya terdapat sedikit bukti fisik sisa-sisa Majapahit,[4] dan sejarahnya tidak jelas.[5] Sumber utama yang digunakan oleh para sejarawan adalah Pararaton ('Kitab Raja-raja') dalam bahasa Kawi dan Nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno.[6] Pararaton terutama menceritakan Ken Arok (pendiri Kerajaan Singhasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek mengenai terbentuknya Majapahit. Sementara itu, Nagarakertagama merupakan puisi Jawa Kuno yang ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Setelah masa itu, hal yang terjadi tidaklah jelas.[7] Selain itu, terdapat beberapa prasasti dalam bahasa Jawa Kuno maupun catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara lain.[7] Keakuratan semua naskah berbahasa Jawa tersebut dipertentangkan. Tidak dapat disangkal bahwa sumber-sumber itu memuat unsur non-historis dan mitos. Beberapa sarjana seperti C.C. Berg menganggap semua naskah tersebut bukan catatan masa lalu, tetapi memiliki arti supernatural dalam hal dapat mengetahui masa depan.[8] Namun demikian, banyak pula sarjana yang beranggapan bahwa garis besar sumber-sumber tersebut dapat diterima karena sejalan dengan catatan sejarah dari Tiongkok, khususnya daftar penguasa dan keadaan kerajaan yang tampak cukup pasti.[5] Demikian sekelumit pertanyaan dari member yang masih awam ini...:D Bagaimana pendapat rekan2....? |
uuuhhhmmm...., iya sih..., rada aneh..., cuma gw bukan pakar sejarah dan ngga pernah tertarik melakukan penyelidikan lebih dalam masalah ini...
ya udahlah gw googling aja dulu.., yg penting http://i702.photobucket.com/albums/w...ertamaxGan.jpg |
Quote:
contoh kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu pertama di Indonesia...tp begitu masuk ke museumnya....g ada sedikit pun jejak2 hindu disana..... just my opinion.... |
^^^
@dove.... tumben...biasanya pendapat lu rada kritis n berisi dove...:D kita2 yg awam ini butuh pencerahan :D :hi: |
Quote:
Kutai mungkin tidak sebesar cerita Majapahit... |
Peninggalan sejarah/budaya dari suatu bangsa penjajah di daerah jajahannya itu tergantung juga dari bagaimana budaya si bangsa penjajah. Ada yg menjajah dgn kemudian menerapkan budayanya di daerah jajahannya, cukup kental, sehingga akhirnya terlestarikan di situ.
Bisa juga unsur apakah setelah suatu bangsa/budaya menguasai suatu daerah, lalu datang budaya lain yg menggeser budaya tersebut, bahkan menghancurkannya sehingga bukti2 peninggalan sejarahnya banyak yg hancur. |
Quote:
|
Quote:
|
Quote:
malahan belakangan ini br ditemukan prasasti2 kuno yg sudah tertimbun sekian lama.......makanya dibilang Just My Opinion...bro... Quote:
|
Quote:
panggil koko aja :blushing: |
All times are GMT +8. The time now is 01:44. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.