| pro.wrestling |
20th February 2017 15:36 |
Apa Sih Produk Recall Itu ?
Quote:
Recall produk (product recall) merupakan proses pengambilan barang yang cacat dari konsumen (oleh produsen) dan memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada mereka (konsumen). Biasanya hal ini sering terjadi akibat dari masalah keamanan atas cacat atau rusak nya manufaktur pada produk yang dapat membahayakan si penggunanya.
|
Proses penarikan bermacam macam tergantung pada undang-undang lokal (suatu negara: undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang khusus yang mengatur perdagangan) dan apa penyebab product recall tersebut.
Quote:
Quote:
Produk recall tidak hanya berlangsung hanya satu hari, satu minggu, atau satu bulan saja, namun bisa berlangsung selama setahun, bahkan lebih dari satu tahun tergantung jumlah produk dan penyebab recol tersebut.
Prosedur Recall Produk
1. QA menyiapkan data yang berkaitan dengan recall produk, yang meliputi:
-nama produk
-kode produk
-jumlah yang akan di recall
-alamat dan nama pelanggan
2. produk yang ditarik/ di recall harus diamankan atau diawasi sampai dihancurkan, digunakan untuk tujuan awal,atau ditentukan sebagai produk yang sesuai / aman dalam rencana penggunaan yang sama.(atau yang lain).dan adapun juga di proses ulang untuk memastikan produk yang aman.
3. penyebab, jankauan dan hasil recall produk harus dicatat dan dilaporkan MR kepada management sebagai agenda tinjauan manajement
Recall produk bagi konsumen
keuntungan:
• terjamin kualitas dan keamanan dari produk yang dikonsumsinya atau dipakainya.
• mengurangi kerugian akibat dari hal yang ditimbulkan oleh produk tersebut di kemudian hari.
kerugian:
• konsumen akan rugi jika tidak mengetahui bahwa produk yang dikonsumsinya atau dipakainya direcall. Dengan kata lain produk recall lebih menguntungkan konsumen daripada merugikan.
Recall produk bagi perusahaan
keuntungan:
• dapat meningkatkan citra (baik) produk dari perusahaan yang membuatnya (meskipun ada yang beranggapan sebaliknya)
• menambah kepercayaan konsumen terhadap produsen
kerugian:
• kerugian material yang besar karena harus mengganti produk atau memberi kompensasi kepada konsumen.
• kerugian pada kepercayaan di bursa saham yang mengakibatkan menurunnya pergerakan saham.
• seringkali recall produk dijadikan “senjata” oleh produsen lain (kompetitor) untuk menjatuhkan citra perusahaan yang me-recall produknya. apalagi di Indonesia, product recall masih terbilang aib bagi sebagian masyarakat Indonesia.
|
|
Indikator kinerja prosedur
Seluruh produk yang direcall diverifikasi dan dicatat evektifitas program recall produk melalui pengguna teknik yang sesuai. Sebagai konsumen tentunya kita para konsumen berharap pasar terbebas dari produk-produk yang tidak aman dan tidak layak untuk dipasarkan. Namun tampaknya harapan ini masih akan jauh dari kenyataannya.
Selama pemerintah (melalui undang-undang yang jelas dan tegas dan aparat terkait) tidak mampu mensterilkan pasar dari produk-produk yang tidak aman bagi para konsumen, dan pelaku usaha tidak sepenuhnya melakukan bisnis yang bersih dan etis, tanggung jawab sepertinya digeser ke pundak para konsumen. Konsumen tentunya juga harus lebih berhati hati dalam memilih barang.
Konsumen dituntut untuk senantiasa berhati-hati, mencari informasi dan meningkatkan pengetahuan tentang recall produk, serta berani bicara apabila menemukan produk yang tidak layak untuk dipasarkan.
Andai saja apabila indonesia mempunyai badan yang menangani tentang recall produk, pasti kita sebagai para konsumen akan lebih aman dan terhindar dari barang barang yang tidak layak untuk dipasarkan, kini saat nya kita yang harus lebih waspada karena banyak sekali barang barang yang taklayak untuk dipasarkan beredar di seluruh wilayah indonesia. |
