DetikForum - Inilah yang Perlu Dicek Setelah Motor Diajak Berkendara Jauh

https://www.motorcycle.com/blog/wp-c...in-Wear-07.jpg

Tahun baru sudah di depan mata. Momen dari akhir tahun menuju tahun baru biasanya diwarnai dengan banyaknya libur. Jadi, pasti banyak yang memanfaatkan tanggal libur tersebut untuk pulang kampung atau sekadar main ke luar kota. Salah satu pilihan transportasi yang hemat dan praktis untuk melakukan kegiatan tersebut adalah dengan mengendarai motor. BBM-nya murah dan bisa nyelip-nyelip saat macet atau melewati jalanan sempit.

Kebanyakan orang akan melakukan pengecekan motor sebelum melakukan perjalanan jauh menggunakan motor agar perjalanannya lancar. Tapi, setelah perjalanan selesai, motornya suka dicek lagi gak nih? Ternyata penting loh, untuk mengecek motor setelah berkendara jauh. Apa aja yang perlu dicek?

1. Ban
Perjalanan jauh bisa mengubah kondisi dan kontur karet ban. Apalagi jika medan yang dilewatinya bergelombang atau terjal. Kemungkinan ban mengalami perubahan makin tinggi. Cek alur ban (motif yang terdapat pada ban, atau ada juga yang menyebutnya kembang ban). Jika alurnya sudah semakin aus atau menghilang, sebaiknya ban segera diganti agar tidak licin saat digunakan berkendara. Cek juga tekanan anginnya agar pas. Biasanya, satndar tekanan angin ban sepeda motor adalah 29 psi untuk bagian depan dan 33 psi untuk bagian belakang.

2. Oli
Oli mesin motor memiliki masa pakai. Jika sudah melewati masa pakai, kualitas oli akan menurun sehingga kemampuannya untuk melumasi dan mendinginkan komponen mesin motor tidak bagus. Bahkan bisa merusak mesin. Normalnya, oli motor diganti setiap menempuh jarak sekitar 2000 Kilometer. Apalagi jika melakukan perjalanan lebih dari 2000 Kilometer, wajib ganti oli! Pastikan oli yang dipilih tepat dan sesuai untuk spesifikasi motor. Misalnya, kalo menggunakan motor matik seperti saya, gunakan juga oli khusus motor matik. Saya sendiri menggunakan Eni Oil i-Ride 4T Matic (dulunya Eni Oil bernama Agip) yang dibuat dari base oil pilihan sehingga bisa melapisi seluruh komponen mesin dengan baik . Bahan bakar motor juga jadi lebih efisien karena ada additive khususnya. Pokoknya tarikan motor saya jadi lebih enteng.

3. Busi
Biasanya motor disarankan untuk cek busi setiap 3.000 Kilometer dan menggantinya setiap 7.500 Kilometer. Tapi jika busi sudah kotor, karbonnya menumpuk sepulang perjalanan jauh, tidak perlu menunggu sekian Kilometer. Segera bersihkan dengan menyikatnya

4. Kaki-kaki
Medan jalanan yang bervariasi membuat kaki-kaki motor bekerja keras untuk meredam beban motor beserta pengendara (plus penumpang yang dibonceng, jika ada). Jadi, sepulang dari perjalanan jauh, cek bagian kaki-kaki motor, mulai dari suspensi, swing arm, kampas, hingga piringan rem. Pastikan semua dalam kondisi baik. Jika ada yang tidak normal, segera perbaiki.

5. Filter Udara
Selama digunakan berkendara, motor pasti melewati jalanan yang kotor, berdebu, bahkan berpasir. Jadi penting untuk mengecek filter udara. Pastikan kondisinya bersih karena filter yang kotor akan membuat motor tidak bertenaga dan boros BBM.

6. Karburator
Karburator berperan untuk memasok bensin ke ruang bakar. Selama dalam perjalanan, karburator kemungkinan akan kotor. Jadi, penting untuk mengeceknya dan memastikan kondisinya bersih agar bisa bekerja dengan baik. Jika kotor, bersihkan menggunakan bensin. Ingat, bensin ya, bukan air.

Itulah beberapa hal yang perlu dicek dari motor setelah berkendara jauh. Jika ada kerusakan atau kondisi tidak normal dari motor yang tidak dipahami, bawa saja ke bengkel resminya. Ada yang kurang gak nih dari thread ini? Kalo mau menambahi, boleh loh, di kolom komentar.