DetikForum - Ironis, Polisi Serbia Malah Ikut Pukuli Pemain Albania

https://img.okezone.com/content/2014...xwUXdARwcR.jpg

Insiden yang terjadi ketika Serbia menjamu Albania dini hari kemarin, mengundang kecaman lantaran turut dijangkiti provokasi politik. Namun yang lebih ironis, aparat kepolisian setempat bukannya melerai kerusuhan, namun justru ikut-ikutan melebarkan api kericuhan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Serbia, Ivica Dacic, sempat mengecam adanya drone atau helikopter tanpa awak yang mengibarkan bendera berbau politis tentang Perang Kosovo 1998-99, di atas Stadion Partizana.

Kini, giliran kubu Albania melalui asisten pelatih Paolo Tramezzani yang mengklaim tindakan memalukan Kepolisian Serbia. Setelah bendera tersebut diterbangkan drone, pecah kericuhan ketika para hooligan Serbia melompati pagar stadion dan menyerang para pemain Albania.

Dari pengisahan kronologis Tramezzani, sejumlah anggota kepolisian malah sempat berdiam diri sejenak dan kemudian justru ikut bergabung memukuli para pemain Albania. Partai ketiga kualifikasi Euro 2016 Grup I itu pun akhirnya dihentikan wasit dan ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.

�Kami sebenarnya sudah menyadari bahwa akan ada risiko besar dalam pertandingan, semenjak kami tiba di Beograd. Kami tak mengira akan dilempari batu dan botol, bahkan ke arah bench. Wasit memutuskan menunda laga tiga menit setelah bendera itu diterbangkan,� papar Tramezzani.

�Apa yang saya temukan tak bisa dipercaya, di mana faktanya para polisi tidak menyerbu ke lapangan (untuk mengamankan), tapi mereka malah ikut berkontribusi menyerang para pemain kami,� lanjutnya kepada TopCalcio24, Kamis (16/10/2014).

Para pemain Albania pun berlarian ke ruang ganti dan sempat tertahan sampai dini hari. Beruntung, beberapa pemain Serbia yang bersimpati, membantu para pemain Albania keluar dari stadion.

�Kami bertahan di ruang ganti sampai jam 1.30 dini hari. Tim lawan sudah bisa mandi dan pulang, tapi tidak dengan kami. Setelah itu, (Matija) Natasic, (Zdravko) Kuzmanovic dan (Branislav) Ivanovic membantu kami meninggalkan stadion,� sambung Tramezzani.

�Mungkin mereka merasa lebih marah ketimbang kami. Perlakuan mereka itu merupakan pesan terbaik yang datang dari insiden ini di mana mereka punya respek besar terhadap lawan mereka,� tutup mantan bek Inter Milan dan Tottenham Hotspur asal Italia itu.

Sumber

Polisinya gimana sih, malah ikutan....