doellpaten |
12th October 2017 10:32 |
Quote:
Originally Posted by kumalraj
(Post 36696854)
Orang tidak ngerti ekonomi atau hanya mau kritik pemerintah ya jadi seperti kamu dan si Kwik Kian Gie.
Tidak ada ekonom yang berbobot di dunia yang mengusulkan pengetatan fiscal atau Contractionary Fiscal Policy untuk menghadapi resesi. Pengetatan fiscal itu dilakukan untuk mengontrol inflasi. Kalau kejadian seperti waktu krisis ekonomi dulu yang harga barang pada naik tinggi, bunga bank melonjak, maka memang cara hadapi adalah pengetatan fiscal.
Tapi kalau resesi, cara mempercepat keluar dari itu adalah pelonggaran fiscal alias memompa dana ke dalam perekonomian yang bisa dilakukan negara dengan meningkatkan belanja negara (lagi dilakukan Jokowi tapi menurut saya dia itu terlalu takut-takut, perlu lebih banyak lagi) dan menurunkan rate pajak (ini tidak dilakukan oleh Jokowi. Kesalahan besar Jokowi dan tim ekonominya adalah mau ngenjot pendapatan pajak pada waktu resesi).
|
Yg jelas Kwiek itu ekonmi senior, tentu aku lebih percaya beliau dibanding engkau, dan dia adalah oknum aseng yg berani dan jujur menyampaikan pendapat2nya, dan itu sdh dimulai pd era soeharto..
Menurutku justru pengetatan ekonomi dilakukan pd era Jokowi sekarang, penghapusan subsidi BBM dan listrik, anak2 sekolah negeri sdh dikenai biaya, para pelaku UMKM, pemilik kos utk mahasiswa dan karyawan pabrik sampai penulis buku diuber-uber oleh pajak, sementara yg gede2 lalai, akibatnya para pihak itu tdk produktif yg berakibat daya beli melemah, celakanya lagi itu dipakai utk membangun infrastruktur yg tidak bermanfaat dlm situasi dan kondisi yg celaka ini, justru akan semakin membuat celaka, bermanfaatnya hanya agar diri sendiri dipuji doang... :speechless1:
|