Yusril: Anies-Sandi Tak Bisa Seenaknya Hentikan Reklamasi
Quote:
|
Yusril : Anies Terjebak dengan Janji Politik
"Masalahnya, gubernur dan wakil gubernur ini sudah terikat janji kampanye untuk mencabut atau membatalkan reklamasi, dan selama itu enggak pernah ada pengkajian secara mendalam, yang akhirnya membuatnya terjebak," kata Yusril dalam salah satu diskusi mengenai reklamasi di Jakarta, Sabtu (13/1/2018). |
ahli tata negara satu ini tak pernah lupa turun gunung untuk dua hal:
- duit trilyunan - sensasi politik melawan pemerintah :nyengir: |
Quote:
|
Quote:
|
proyek yang sudah digagas sejak era suharto dan dteruskan secara estafet di era habibie, gus dur, megawati, SBY.. dengan seenaknya mau dpatahkan oleh seorang gubernur demi pemenuhan janji kampanye..
ganti rugi trilyunan akan dbayarkan pakai uang rakyat.. ente yang janji rakyat yang bayar hmm... :smartass01: |
Yusril kalah nekat sama Anies
Keppres Monas dilanggar. UU jalan nggak dijalankan. Fatwa MUI nggak di GNPF. AMDAL lalin Tanah Abang dilupakan. Pembatalan sertifikat saja bisa pakai peraturan menteri loh (ini Anies dapat masukan dari adama kali) :nyengir: "Sudah terima tadi malam surat resmi kami terima. Malam kita pelajari, pagi ini juga kita pelajari dan banyak item - itemnya yang menurut pandangan kami, memiliki argumen bahwa kalau ada cacat administrasi bahwa sebenarnya bisa itu dibatalkan," kata Anies di Jakarta Selatan, Jumat (12/1). Anies akan menyiapkan langkah - langkah lanjutan. Menurutnya, sesungguhnya ada peraturan menteri yang membolehkan untuk membatalkan HGB. Namun dia tidak merincinya. "Jadi itu bisa dipakai, jadi kalau itu bisa dipakai kenapa lewat PTUN? Memang sah - sah saja semua bisa lewat PTUN semua urusan bisa," kata Anies. |
Quote:
Quote:
|
Hebat memang gabener guoooooblok satu ini. Waktu jadi Mendikbud, dengan seenaknya menghentikan penerapan Kurikulum 2013 sehingga membikin kacau dunia pendidikan pada saat itu, ada yang rapot nya telat dibagikan, bahkan ada sekolah yang kebingungan mau balik ke KTSP atau terus menerapkan kurtilas di kelas-kelas selanjutnya...
Kerugian secara material cukup besar akibat dari "kebijakan" si anies ini. Nah, sekarang masih ada juga sekolah yang terhambat dan belum selesai menerapkan Kurtilas di sekolah-sekolah mereka akibat kebijakan serampangan sang pecatan Mendikbud. Dalam beberapa bulan sang gabener bertahta saja, DKI sudah kehilangan duit ratusan milyar rupiah: - Penutupan Alexis, kerugian sekitar 30 Milyar. - Penolakan untuk banding dalam perkara Bukit Duri, kerugian sebesar 180 Milyar. Kemudian ada usaha untuk membatalkan pembelian lahan Sumber Waras, kerugian yang bisa didapat dari ini adalah sekitar 175-350 Milyar, dengan menghitung lahan sumber waras yang saat ini berada di level 25-30 Juta/meter2, sekitar 5-10 juta/meter2 lebih mahal dari saat dibeli pemprov 3 tahun yang lalu. Sekarang mau ditambah dengan kekalahan di pengadilan karena wan prestasi maupun pembatalan sepihak dalam persetujuan jangka panjang yang telah ditanda-tangani oleh pihak-pihak terkait. Kemungkinan kerugian nya ada di angka trilyunan rupiah, yaitu sekitar 400-an Milyar dari uang yang sudah diterima pemerintah DKI yang harus dikembalikan dan ditambah lagi dengan pembayaran ganti rugi, baik waktu, pembiayaan, yang material maupun yang non-material kepada para penggugat, yang nilainya bisa mencapai puluhan trilyun rupiah. Yang agak membingungkan, apa yang ingin dibuktikan oleh gabener guoooooblok ini? Bahwa pemerintah DKI sebelumnya salah sehingga pemerintah DKI yang sekarang harus dihukum sekian trilyun rupiah? Jadi garuk-garuk kepala dengan logika gabener guoooooblok ini. Lantas, bagaimana cara membayar ganti rugi ke para penggugat nantinya? Dibayar pakai APBD dari pemerintah DKI yang sekarang, dibayar pakai duit yang didapat dari mesin waktu atau dibayar pakai daun-kah? Apakah ada mekanisme untuk menjebloskan gabener guooooblok ini ke penjara karena tidak mengetahui konsekwensi dari kebijakannya dan kelihatan tidak pintar berhitung sehingga membuang-buang duit rakyat atau sekedar karena dia memang beneran guoooooblok? Ternyata pameran buku yang menghabiskan 160 milyar dan kesalahan anggaran yang 20-an trilyun semasa dia jadi mendikbud adalah pertanda hal-hal buruk yang akan terjadi selanjutnya... Dan memang pelan-pelan ini mulai terbuktikan... |
Quote:
|
All times are GMT +8. The time now is 14:35. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.