DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Sejarah (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=191)
-   -   Ini Dia 7 Negara yang Pernah dijajah Indonesia (http://forum.detik.com/showthread.php?t=506111)

aditya27 4th September 2012 11:07

Ini Dia 7 Negara yang Pernah dijajah Indonesia
 



Quote:


Siapa bilang Indonesia adalah negara budak yang hanya bisa dijajah dan tak bisa menggempur negara lain. Ternyata Indonesia pernah melakukan invasi ke sejumlah negara. Ini beneran invasi perang dengan tentara lho, bukan penyerbuan TKI ke negeri asing . Ya udah langsung aja deh, ini nih 7 Negara yang Pernah Diinvasi Indonesia.


1. Timor Leste


Operasi Seroja adalah sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak berkuasa di Timor Timur. Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.

2. Papua Barat


Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno (Presiden Indonesia) mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.

3. Malaysia


Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya: Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia, Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia

4. Malaka


Sejak tahun 1509, Pati Unus, raja Demak, sudah merancang rencana untuk menguasai Malaka. Saat itu Malaka berada di bawah kekuasaan Kesultanan Malaka. Dengan kata lain, perlu dicatat bahwa serangan Demak ke Malaka jelas bukanlah sebuah serangan anti-kekuasaan asing, tetapi sebuah invasi imperialis. Tahun 1511, Alfonso D?Alburquerque, Laksamana armada Portugis, mendahului Pati Unus dengan menaklukkan Malaka. Sultan Malaka Mahmud Syah melarikan diri ke Bintan.

5. Singapura



Usman lahir di Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah (1943). Harun lahir di P Bawean, Surabaya (1947). Kedua-duanya nama samaran untuk tugas sebagai sukarelawan menyusup ke Singapura, melakukan tugas sabotase dalam rangka Dwikora (Dwi Komando Rakyat). Pada waktu itu RI terlibat konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura. Usman dan Harun tergabung dalam tim sabotir. Pada 8 Maret 1965 malam, berbekal 12,5 kg bahan peledak mereka bertolak dengan perahu karet dari P Sambu. Mereka dapat menentukan sendiri sasaran yang dikehendaki.
Maka setelah melakukan serangkaian pengintaian, pada suatu tengah malam terjadi ledakan di sebuah bangunan Mc Donald di Orchard Road. Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka.

6. Indochina (Kamboja dan Vietnam) dan 7. Siam (Thailand)



Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan invasi dan kolonisasi di hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan biaya atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengakumulasi kekayaannya sebagai pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.

Sumber


Nah kita sebagai rakyat Indonesia harus bangga ternyata Bangsa kita juga pernah mensabotase bangsa lain. Dan Serangan Indonesia ini cukup luar biasa.
:thumbsup1:

ko_tau 4th September 2012 11:43

ane baru tau tuh gan......:thumbsup1:

simplepren 4th September 2012 11:47

Utk kasus Malaka, mereka khan masih bawa bendera kerajaan, bukan Indonesia.

Utk kasus Timor Leste dan Papua Barat, apakah mereka bukan bagian dari NKRI???

robertpierre 4th September 2012 12:38

sampe sekarang kok malah kita yg dijajah ya dari gadget sampe property...

Dijajah gak dijajah mari tetep senyum wkwkwk :thumbsup1:

aditya27 4th September 2012 13:12

Quote:

Originally Posted by robertpierre (Post 19674775)
sampe sekarang kok malah kita yg dijajah ya dari gadget sampe property...

Dijajah gak dijajah mari tetep senyum wkwkwk :thumbsup1:


haha ente bisa aja. iyaa bener ane juga masih ngerasa dijajah skrg.

Jaman dulu, jamannya soekarno kita hebat2 ya, seandainya pemimpin kita ada yang seperti Soekarno pasti langsung menular ke rakyatnya :thumbsup1:

4ndr1fm 4th September 2012 13:28

Quote:

Originally Posted by simplepren (Post 19673606)
Utk kasus Malaka, mereka khan masih bawa bendera kerajaan, bukan Indonesia.

Utk kasus Timor Leste dan Papua Barat, apakah mereka bukan bagian dari NKRI???

Untuk Papua Barat, Setau ane dasarnya Papua barat masuk wilayah RI adalah kesamaan daerah jajahan.. jadi perjanjiannya.., daerah bekas jajahan belanda (hindia belanda) adalah wilayah RI, jadi wajar jika dulu presiden sukarno menganggap papua Barat adalah wilayah RI, sehingga Pres. Soekarno menlancarkan Operasi Pembebasan Papua.

Untuk Timor Leste, Tidak masuk wilayah RI karena itu bekas jajahan Portugis. Karena (lihat bahwa Wiliayah RI sepeninggal Belanda adalah daerah bekas jajahannya). Karenanya kita selalu Kalah di PBB soal timor Leste, karena Indonesia dihitung melakukan Agresi militer ke Timor Leste setelah Portugis meninggalkan Timor Leste.

JohnLocke 4th September 2012 13:32

Memangnya, zaman Malaka, Majapahit, dan Sriwijaya sudah ada "Indonesia"?

Dari daftar di atas, mungkin yang agak cocok--dengan syarat tertentu: Timor Leste.

Korban_Banned 4th September 2012 13:35

Quote:

Originally Posted by 4ndr1fm (Post 19675723)
Untuk Papua Barat, Setau ane dasarnya Papua barat masuk wilayah RI adalah kesamaan daerah jajahan.. jadi perjanjiannya.., daerah bekas jajahan belanda (hindia belanda) adalah wilayah RI, jadi wajar jika dulu presiden sukarno menganggap papua Barat adalah wilayah RI, sehingga Pres. Soekarno menlancarkan Operasi Pembebasan Papua.

Untuk Timor Leste, Tidak masuk wilayah RI karena itu bekas jajahan Portugis. Karena (lihat bahwa Wiliayah RI sepeninggal Belanda adalah daerah bekas jajahannya). Karenanya kita selalu Kalah di PBB soal timor Leste, karena Indonesia dihitung melakukan Agresi militer ke Timor Leste setelah Portugis meninggalkan Timor Leste.

Soekarno memang presidan kita yang hebat :thumbsup1:...anda saja sekarang ada presiden seperti beliau...mungkin keadaannya gx bakalan seperti sekarang ini....

JohnLocke 4th September 2012 13:36

Memangnya zaman Malaka, Majapahit, dan Sriwijaya sudah ada negara bernama "Indonesia"?

Andree_784 4th September 2012 13:38

Ada yang bilang...

Dulu andai insiden PKI yang menggulingkan soekarno itu tidak ada,
maka bisa dipastikan Malaysia & Singapore milik Indonesia...

Ah.. tapi tetep saja tidak efek,
andai kata itu Malay & Spore jadi milik Indonesia,
pasti jadinya tidak semaju sekarang itu 2 negara :)

Ngurusin Jkt aja uda bnyk konflik begini :)


All times are GMT +8. The time now is 14:31.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.