DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Politik (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=49)
-   -   Instansi "X" Pengimpor 5000 senpi (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1595217)

mabok_perawan 24th September 2017 16:39

Instansi "X" Pengimpor 5000 senpi
 
Quote:

Semoga Instansi Non-TNI Pengimpor 5.000 Senpi Bukan BIN
Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, pengusutan kasus upaya impor 5.000 senjata secara ilegal dilakukan dengan kepala dingin. Politikus Partai Gerindra itu mengharapkan pengusutan kasus itu juga tidak dicampuri intrik-intrik politik.

"Di satu sisi tidak boleh ada yang paranoid bahwa isu tersebut digoreng untuk memperburuk citra pemerintah tapi di sisi lain harus diwaspadai juga adanya pihak-pihak yang mengadu domba antar-instansi resmi negara," ujar Dasco kepada jpnn.com, Minggu (24/9).

Sebelumnya kabar tentang senjata ilegal itu diungkap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam pertemuan dengan para purnawirawan petinggi TNI di Cilangkap, Jumat (22/9). Menurut Gatot, dirinya mengantongi informasi intelijen tentang pihak non-militer yang memesan senjata untuk dimasukkan ke Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkap adanya institusi nonmiliter yang berupaya mengimpor 5.000 senjata api dari luar negeri. Gatot mengaku mengantongi informasi intelijen tentang pihak non-TNI yang mencatut nama Presiden Joko Widodo untuk memesan 5.000 senjata api.

Spekulasi tentang instansi yang hendak mendatangkan senjata api secara ilegal pun beredar. Salah satu yang disinyalir hendak mengimpor ribuan pucuk senjata itu adalah Badan Intelijen Negara (BIN).

Namun, Dasco mengajak semua kalangan tidak berasumsi sebelum ada klarifikasi dari Panglima TNI. Sebab, masalah itu sudah menyangkut hukum sehingga pengusutannya juga harus sesuai fakta hukum.

"Belakangan muncul spekulasi bahwa institusi tersebut adalah Badan Intelijen Negara. Menurut saya spekulasi tersebut sangat tidak berdasar. Kita tahu berdasarkan tugas dan wewenang di bidang intelijen tidak ada kepentingan BIN untuk mengimpor senjata dengan jumlah begitu besar," tutur Dasco.

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menambahkan, fungsi BIN adalah mengumpulkan informasi berdasar fakta untuk mendeteksi ancaman terhadap negara. Selanjutnya, BIN menyampaikan peringatan dini dalam rangka pencegahan, penangkalan dan penanggulangan atas setiap ancaman terhadap keamanan nasional.

fOx-trOt 24th September 2017 16:45

Emangnya BIN boleh pegang senjata? Kan harus beda dengan senjata organik.

Dulu kan ada swasta juga yang bawa dari Amerika, katanya atas pesanan.

doellpaten 24th September 2017 17:33


doellpaten 24th September 2017 17:39

Bahkan TNI pun akan dibeli, jujur saya katakan tidak semua TNI bersih ada yg punya keinginan dgn cara amoral utk mengambil jabatan, dan saya berjanji, mereka akan saya buat merintih bukan hanya menangis, mereka akan saya buat merintih bukan hanya menangis, biarpun itu jendral
Itu salah satu penggalan kalimat apa yg disampaikan Jendral Nurmantyo menit 0.54 s/d 1.11..

Kalo aku melihatnya ini sdh masuk kategori gawat... :speechless1:

doellpaten 24th September 2017 17:55

Informasi itu kalau tidak A1 tidak akan saya sampaikan, dan polisipun tidak boleh memiliki senjata yg bisa menembak tank, bisa menenmbak pesawat dan bisa menembak kapal, saya serbu kalau ada
pada menit 1.42 s/d 1.59

kaldun 24th September 2017 19:17

jd inget cerita2 spektakuler keberhasilan operasi dinas rahasia no1 di dunia Mossad :D

tentu sj di samping skill dan otak para agen, tentu faktor pendukung yg tdk boleh diabaikan adalah senjata

gimana BIN bisa sukses kalo cuman diperbolehkan nglempar tempolong doang :D

doellpaten 24th September 2017 19:22

Ada klarifikasi dari Menkopolhukam, jumlahnya bukan 5000, melainkan 500...
senjatanya pun bukan organik TNI, maka gak perlu izin dari Mabes TNI...

https://news.detik.com/berita/d-3656...ni-penyebabnya

Tapi sepertinya menkpolhukam pun baru tahu pengadaan senjata itu sekarang sebab apabila sdh tahu sejak awal, pasti akan mengklarifikasi pernyataan Panglima saat itu, karena menkopolhukam juga hadir pd acara itu, entah apa sebenarnya fungsi Menkopolhukam sekarang...

:speechless1:

sith_lords02 24th September 2017 19:55

Quote:

Originally Posted by doellpaten (Post 36536170)
Ada klarifikasi dari Menkopolhukam, jumlahnya bukan 5000, melainkan 500...
senjatanya pun bukan organik TNI, maka gak perlu izin dari Mabes TNI...

https://news.detik.com/berita/d-3656...ni-penyebabnya

Tapi sepertinya menkpolhukam pun baru tahu pengadaan senjata itu sekarang sebab apabila sdh tahu sejak awal, pasti akan mengklarifikasi pernyataan Panglima saat itu, karena menkopolhukam juga hadir pd acara itu, entah apa sebenarnya fungsi Menkopolhukam sekarang...

:speechless1:

Tapi yg diomongin Sama MenKoPolHuKam itu dibeli dari Pindad, sedangkan Panglima bilang penyelundupan (dari luar negeri?). Masak Panglima gak bisa bedain?

doellpaten 24th September 2017 20:05

Quote:

Originally Posted by sith_lords02 (Post 36536495)
Tapi yg diomongin Sama MenKoPolHuKam itu dibeli dari Pindad, sedangkan Panglima bilang penyelundupan (dari luar negeri?). Masak Panglima gak bisa bedain?

ya kita tunggu "perang" kata-kata akibat gak ada sinkronisasi antarlembaga itu... :cool001:

mabok_perawan 24th September 2017 20:23

Quote:

Originally Posted by fOx-trOt (Post 36535061)
Emangnya BIN boleh pegang senjata? Kan harus beda dengan senjata organik.

Dulu kan ada swasta juga yang bawa dari Amerika, katanya atas pesanan.

Jangan sepelekan info TNI, mereka juga punya intelejen,
coba bandingkan info makar ala polkis vs tidak ada makar ala TNI, mana yang valid :nyengir: ngunu wae sementara


All times are GMT +8. The time now is 20:29.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.