DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Sosial Budaya (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=52)
-   -   Sanksi Apa yang Diberikan untuk Dwi Hartanto yang Bohong Soal Prestasi? (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1603066)

rajaratu 9th October 2017 11:26

Sanksi Apa yang Diberikan untuk Dwi Hartanto yang Bohong Soal Prestasi?
 
Quote:

Bohong Soal Prestasi, Dwi Hartanto Disidang Maraton di Kampus Delft


https://akcdn.detik.net.id/community...png?w=780&q=90


Jakarta - Dwi Hartanto harus menanggung imbas dari kebohongannya mengenai aneka prestasi mentereng di bidang antariksa. Dia menjalani serangkaian sidang etik yang diselenggarakan di kampus Delft, Belanda.

Dwi adalah mahasiwa doktoral di Technische Universiteit Delft Belanda. Selama ini kabar mengenai Dwi lekat dengan cerita manis mulai mengenai pretasinya dalam membuat Satellite Launch Vehicle/SLV (Wahana Peluncur Satelit) sampai menang di Kompetisi Antar-Space Agency Luar Angkasa. Muncul juga klaim bahwa dia mengantongi paten di bidang di bidang spacecraft technology.

Dwi bahkan sampai mendapatkan penghargaan dari KBRI Den Haag. Belakangan diketahui, cerit manis mengenai Dwi itu hanya bohong semata. Konsentrasi jurusan yang diambil Dwi saja bukan mengenai kedirgantaraan melainkan bidang interactive inteligence.

"Saat ini, dimulai pada tanggal 25 September 2017, pihak TU Deflt melakukan serangkaian sidang kode etik terhadap saya, berkaitan dengan informasi-informasi yang telah sampai ke mereka," kata Dwi.

Hal itu disampaikan Dwi dalam surat tertulis berupa klarifikasi dan permohonan maaf. Surat yang diteken pada 7 Oktober 2017 itu diunggah di situs resmi PPI Delft.

"Hingga klarifikasi ini saya sampaikan, TU Delft masih berada dalam proses pengambilan sikap/keputusan," kata Dwi.

Dwi dalam surat pernyataanya itu, juga meminta maaf mengenai kabar bohong yang dia sampaikan melalui media massa, media sosial maupun melalui platform lain.

"Sebagai penutup, sekali lagi saya mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah dirugikan atas tersebarnya informasi-informasi yang tidak benar terkait dengan pribadi, kompetensi, dan prestasi saya. Saya mengakui dengan jujur kesalahan/kekhilafan dan ketidakdewasaan saya, yang berakibat pada terjadinya distorsi informasi atau manipulasi fakta yang sesungguhnya secara luas yang melebih-lebihkan kompetensi dan prestasi saya. Saya sangat berharap bisa berkenan untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," kata Dwi.
(fjp/knv)
Sebenarnya dengan kejadian seperti ini sanksi sosial sudah ada dari masyarakat. Ke depan diia akan sulit untuk mencari pekerjaan. Orang2 di sekitarnya sudah tak lagi mempercayainya. Apalagi sudah tersebar di media.
Padahal kalau dia mau jujur, dia sebenarnya sudah punya pretasi.

kumalraj 9th October 2017 11:33

Jangan-jangan koar-koar punya banyak patent di Jepang juga prestasinya banyak yang hoax?

denjuuden 9th October 2017 11:55

Udah pinter ngapain boong yak? :cemberut:

M-one 9th October 2017 12:35

lya motifnya nggak jelas nih. Kasihan kalau cuma ingin pujian.

akuril 9th October 2017 12:37

Quote:

Originally Posted by M-one (Post 36669715)
lya motifnya nggak jelas nih. Kasihan kalau cuma ingin pujian.

ingin pujian sama pengakuan :oooh..:

Makmun 9th October 2017 12:46

Quote:

Originally Posted by rajaratu (Post 36669176)
Sebenarnya dengan kejadian seperti ini sanksi sosial sudah ada dari masyarakat. Ke depan diia akan sulit untuk mencari pekerjaan. Orang2 di sekitarnya sudah tak lagi mempercayainya. Apalagi sudah tersebar di media.
Padahal kalau dia mau jujur, dia sebenarnya sudah punya pretasi.

ga perlu cari pekerjaan, dia pintar buat dokumen palsu seperti dokumen ini, jadi dia bisa jadi tukang dokumen kalau sudah balik ke indonesia.

https://akcdn.detik.net.id/community...png?w=780&q=90

atau bisa juga minta dia dengan keahilannya dalam bidang aerospace engineering, bekerja sama dengan si tawang, iron man bali, untuk buat iron man yang bisa terbang.

spinblackcircle 9th October 2017 14:10

Quote:

Originally Posted by akuril (Post 36669735)
ingin pujian sama pengakuan :oooh..:

sama kayak jokowi, ngibulin rakyat

halah.halah 9th October 2017 17:42

sanksi sosial aja

inironi 9th October 2017 22:08

Mngkin merasa rendah diri di S1nya, nah pas S2 dan S3 di TU Delf Belanda, punya sedikit prestasi, lngsung tumbuh itu megalomania.

menantuidaman 9th October 2017 22:51

Sbnernya dia klo mau bsyukur, hidupnya lumayan keren. Kuliah di Univ akprind (hayo tau nggak?) yg Kalo di jogja krg tkenal.. ttp bisa S2 dan S3 di belanda.. gini aja udh cukup Keren kok. Ngapain sampe bohong segitunya...


All times are GMT +8. The time now is 02:19.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.