DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Sosial Budaya (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=52)
-   -   Esemka Ogah Disebut Mobil Nasional, Mengapa? (http://forum.detik.com/showthread.php?t=2147740)

singgihp 13th August 2019 17:22

Esemka Ogah Disebut Mobil Nasional, Mengapa?
 
Quote:

Jakarta - Esemka sempat digadang-gadang bakal menjadi mobil nasional pertama di Indonesia. Hal itu muncul lantaran Esemka kala itu dirakit oleh siswa-siswa SMK dan dibuat di dalam negeri. Belasan tahun nama Esemka terdengar namun belum juga muncul wujudnya.

https://akcdn.detik.net.id/community...peg?w=780&q=90

Hingga baru-baru ini banyak muncul spekulasi bahwa Esemka bakal meluncur dalam waktu dekat. Pabrik Esemka di Boyolali pun mulai menampakkan aktivitasnya. Terdapat mobil-mobil pick-up berjejer di halaman pabrik.

Pihak Esemka pun muncul dan mulai membuka suara. Muncul dan buka suara pertama kalinya Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya ogah kalau Esemka mendapat label yang cukup berat, mobil nasional. Namun Eddy menegaskan Esemka bakal diproduksi di Indonesia.

"Kami bukan mobil nasional, kami mobil produksi di Indonesia. Jadi jangan salah persepsi soal mobil nasional kan cukup luas pengertiannya," ungkap Eddy di Kantor Kementerian Perindustrianm Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Meski ogah disebut sebagai mobil nasional, Eddy menyebut Esemka telah menggunakan banyak komponen lokal dalam merakit mobil-mobilnya.

"Kita bukan mobil nasional, tapi kita produksi di Indonesia. Pure Indonesia. Kami harapkan kebanggaan kita merah putih itu," lanjut Eddy.

Menggunakan banyak konten lokal di dalam mobilnya, Esemka pun ogah mendapat keistimewaan khusus dari pemerintah. Seperti halnya pabrikan otomotif yang bermain dalam negeri, Esemka bakal mengikuti regulasi yang sudah dibuat oleh pemerintah.

"Kalau itu kami ikut regulasi aja, kami nggak mau special treatment kita ikutin regulasi normal-normal aja," ungkapnya.

Diakui Eddy saat ini mobil-mobil Esemka sudah melakoni Uji Tipe di Kementerian Perhubungan. Sebagai mobil perdananya, Esemka bakal merilis pick-up Bima.

"Udah, kita sebut Bima. Bima 1.3 L sama 1.2 L beda dari cc-nya sama size bak," pungkas Eddy.
Apa bedanya sama avanza cs ya?
Jadi selama ini yang gembor-gemborkan itu..... Ah sudahlah, cuma pecitraan doang hehehe... apa sekarag saja nggak ada komennya.

Ya bangga juga...
Dari awal pesimis, negara kita nggak bisa bikin apa-apa bukan karena nggak mampu tapi ada yang tekan supaya kita nggak boleh bikin. Andai kita bikin dan bangsa kita ini bangga dengan produknya. Siapa yang mau beli mobil buatan asing? Itu yg ditakutkan asing bila Indonesia maju.

Tapi sayang kita nggak sadar2

kumalraj 14th August 2019 16:13

Quote:

Originally Posted by singgihp (Post 39580322)
Apa bedanya sama avanza cs ya?
Jadi selama ini yang gembor-gemborkan itu..... Ah sudahlah, cuma pecitraan doang hehehe... apa sekarag saja nggak ada komennya.

Ya bangga juga...
Dari awal pesimis, negara kita nggak bisa bikin apa-apa bukan karena nggak mampu tapi ada yang tekan supaya kita nggak boleh bikin. Andai kita bikin dan bangsa kita ini bangga dengan produknya. Siapa yang mau beli mobil buatan asing? Itu yg ditakutkan asing bila Indonesia maju.

Tapi sayang kita nggak sadar2

Tidak harus bikin mobil sendiri. Sekarang dunia itu saling terkait. Tidak masuk akal tiap negara bikin semua produk yang dibutuhkan seperti produksi mobil, produksi pesawat terbang, produksi semua jenis makanan, produksi semua jensi elektronik dan sebagainya.

Tiap negara punya kelebihan dan kekurangan. Yang diperlukan itu produksi produk yang memang keahlian atau kelebihan dari suatu negara.

Jadi tidak perlu semua negara bikin mobil sendiri hanya karena memang bisa dilakukan. Demikian juga tidak tiap negara perlu tanam gandum karena butuh gandum. Tidak semua negara perlu tanam kopi karena butuh kopi.

Ada negara yang tanahnya cocok untuk tanaman kopi maka tanam kopi. Ada negara yang cocok untuk gandum maka tanam gandum. Jual yang negaranya cocok untuk produksi ke negara lain yang butuh, beli produk yang tidak cocok diproduksi dalam negaranya dari negara lain.

Kira-kira sama dengan kehidupan kita dalam tingkat suatu desa maupun suatu kota. Tidak mungkin satu keluarga bikin segala produk. Butuh sepatu bikin sendiri, mau bangun rumah bangun sendiri. Perlu bahan bakar, produksi sendiri dan seterusnya.

Balik ke produksi mobil. Tidak perlu kita ngotot produksi mobil dengan semua komponennya buatan lokal kalau memang tidak efisien. Juga sudah tidak jamannya lagi produksi mobil. Banyak produsen mobil yang bangkrut karena tidak bisa bersaing dengan produsen yang lebih besar yang mampu lebih efisien.

Juga sebentar lagi sudah bukan era mobil konvensional. Jadi ngapain ngotot mulai produksi mobil konvensional sekarang. Lebih baik fokusnya bikin mobil masa depan seperti mobil listrik.

buFFalo 14th August 2019 17:13

Disini Almaz punya Wuling , di Thailand jadi Captiva punya Chevrolet , di India jadi Hector

Disini Xpander laku keras , barang yang sama jadi Livina kok memble.


All times are GMT +8. The time now is 02:04.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.