DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Film (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=13)
-   -   THE ROAD | 2009 | Official Thread (http://forum.detik.com/showthread.php?t=118873)

tovic_cyber 13th September 2009 07:36

THE ROAD | 2009 | Official Thread
 
Jika Anda merasa gak mudeng dgn jalan cerita No Country for Old Men, karya Coen Brothers, tenang Anda tidak sendiri..hihihihi.(TS has already joined the club:D). Tetapi tahun ini ada film yg diangkat dari orang yg sama dgn yg menulis No Country for Oldmen. Judulnya THE ROAD. Mengapa saya tertarik dgn film ini :

1. Filmnya menceritakan ttg perjuangan dan pengorbanan seorang bapak melindungi anaknya dalam masa post-apocalyptic world. Post-apocalyptic fiction is set in a world or civilization after such a disaster

2. Filmnya dibintangi Kodi-Smith McPhee. Bagi yg udah nonton Romulus My Father, pasti pengen liat akting aktor cilik asal Australia ini lagi. He's really good.

3. Film the Road akan menjadi film terakhir bagi Viggo Mortensen. Kabarnya dia mo retired dari dunia showbiz.

Ok, inilah THE ROAD...hopefully it's a good movie..


Director : John Hillcoat
Release Date : 25 November 2009 (USA)
Genre : Drama | Sci-Fi | Thriller
Cast :
Charlize Theron ... Wife
Viggo Mortensen ... The Man
Garret Dillahunt ... The Gang Member
Guy Pearce ... The Veteran
Robert Duvall ... Old Man
Molly Parker ... Veteran's Wife
Michael K. Williams ... The Thief
Kodi Smit-McPhee ... The Boy

tovic_cyber 13th September 2009 07:40

T R A I L E R


tovic_cyber 13th September 2009 07:46


sapiterbang 13th September 2009 07:56

posternya keren !!!!

kalo liat jalan ceritanya kayaknya gue suka.. cuma kalo inget Coen Brothers? hmmm.. nyari DVD aja deh

tovic_cyber 13th September 2009 08:01

hihihi..bu sapi pagi2 dah onlen aja...kirain gw sendirian...:cekakakan:

pasti dah update status juga nih..:D

sapiterbang 13th September 2009 08:08

Quote:

Originally Posted by tovic_cyber (Post 8884063)
hihihi..bu sapi pagi2 dah onlen aja...kirain gw sendirian...:cekakakan:

pasti dah update status juga nih..:D

ha ha ha.. sialan loe.........udah update donkkkk.........:thatsrite: :thatsrite:

stifler 13th September 2009 15:03

pengen nonton nih.. tp kok si Coen ya? :speachless:
gw sebel ama No country for old men ama Burn after reading :(

killua 13th September 2009 16:44

Kan bukan Coens yang bikin pilem ini...:thatsrite:

Quote:

Originally Posted by tovic_cyber (Post 8884050)
T R A I L E R


sekarang dah bisa insert pidio ya Pik, gimane caranye.....???:bingung::bingung:

tovic_cyber 13th September 2009 17:23

Quote:

Originally Posted by sapiterbang (Post 8884060)
posternya keren !!!!

kalo liat jalan ceritanya kayaknya gue suka.. cuma kalo inget Coen Brothers? hmmm.. nyari DVD aja deh

Quote:

Originally Posted by stifler (Post 8884901)
pengen nonton nih.. tp kok si Coen ya? :speachless:
gw sebel ama No country for old men ama Burn after reading :(

Quote:

Originally Posted by killua (Post 8885161)
Kan bukan Coens yang bikin pilem ini...:thatsrite:

Yup, yg bkin bukan Coen Brothers koq....tenang aja...hehehehehe

Quote:

Originally Posted by killua (Post 8885161)
sekarang dah bisa insert pidio ya Pik, gimane caranye.....???:bingung::bingung:

tinggal masukin kode embed-nya (ada di tiap video di youtube) trus dikasih pagar [youtube] kayak bikin spoiler

killua 13th September 2009 18:04

Quote:

Originally Posted by tovic_cyber (Post 8885209)
tinggal masukin kode embed-nya (ada di tiap video di youtube) trus dikasih pagar [youtube] kayak bikin spoiler

ooh khusus youtube toh, berarti dari source lain kaga bisa ye...

tovic_cyber 14th September 2009 00:31

Quote:

Originally Posted by killua (Post 8885305)
ooh khusus youtube toh, berarti dari source lain kaga bisa ye...

iyalah...itu udah kemajuan besar lo..:D

tovic_cyber 24th October 2009 09:42

The New Poster



jmc_manugara 12th March 2010 00:40


Sinopsis :
The Road bercerita mengenai hubungan ayah (Viggo Mortensen) dan anak (Kodi Smit-McPhee) yang mencoba untuk bertahan setelah sebuah kejadian (yang tidak dijelaskan secara khusus di dalam film) telah menyebabkan keadaan Bumi menjadi sangat rusak dan hampir membunuh seluruh umat manusia. Mereka berdua kini berkelana di jalanan tanpa membawa apapun kecuali pakaian yang melekat di tubuh, satu kereta berisi makanan, sepucuk senjata berisi dua butir peluru untuk membela diri dan… satu sama lain.

Di dalam perjalanannya, sang ayah berusaha untuk terus melindungi sang anak ketika mereka menemui banyak rintangan dan beberapa orang lainnya yang mencoba mengganggu dan mengancam kehidupan mereka. Sang ayah juga berusaha untuk mengajarkan pada anaknya mengenai cara bertahan dari kerasnya hidup dan untuk tidak mudah mempercayai orang lain. Sang ayah juga selama dalam perjalanannya menghadapi masalah pribadi sendiri ketika bayang-bayang akan sang istri (Charlize Theron) yang pergi meninggalkannya sepertinya tidak mau hilang dari pemikirannya.

Masalah mulai datang diantara mereka berdua ketika sang ayah menyadari bahwa lingkungan yang tidak bersahabat dengan suhu yang membeku ternyata membuat kesehatannya mulai menurun, yang berarti kematian bisa saja datang untuk memisahkannya dari sang anak.


Koment :

Ibarat cuaca, ni film MENDUNG terus sepanjang hari...bikin ga semangat n males...zzzz

jmc_manugara 12th March 2010 00:51

opiq nganak tiriin thread ini euy...ga pernah di up date, mana sepi bener lagi... :p

well, filmnya juga segmented sih ya... :geleng:

tovic_cyber 12th March 2010 07:51

weh... si jim membangunkan trid ini...:D

gw aja blum nonton sampe skrg, jem...:sweatdrop:



btw, posternya ilang...:sweatdrop:

sapiterbang 12th March 2010 08:38

Kok gue males ya nontonnya.... he he he.... tapi ada yang pernah ngulas tuh di KKN kalo gak salah, bilang bagus banget.....

but not my kind of movie , i think...............

L30nid4s 12th March 2010 09:33

DVD nya udah ada.. cm masih ngantri.. kgk tau kapan nontonnya...

jmc_manugara 15th March 2010 17:06

Quote:

Originally Posted by tovic_cyber (Post 9953606)
weh... si jim membangunkan trid ini...:D

gw aja blum nonton sampe skrg, jem...:sweatdrop:



btw, posternya ilang...:sweatdrop:

abis lu ga pernah bangunin si...he2 penggambaran pasca "kiamat"nya gitu bgt ya... getir
Quote:

Originally Posted by sapiterbang (Post 9953735)
Kok gue males ya nontonnya.... he he he.... tapi ada yang pernah ngulas tuh di KKN kalo gak salah, bilang bagus banget.....

but not my kind of movie , i think...............

i think juga begitu :geleng:
Quote:

Originally Posted by L30nid4s (Post 9953975)
DVD nya udah ada.. cm masih ngantri.. kgk tau kapan nontonnya...

o, mo nonton di urutin dulu ya mod? hmm, ic ic

mannacantik 20th March 2010 20:13

baru tau kalo ada trit film ini :D :D

tovic_cyber 21st March 2010 10:58

Quote:

Originally Posted by mannacantik (Post 10009344)
baru tau kalo ada trit film ini :D :D

no wonder...
soalnya TS nggak pernah update nih trid, habisnya filmnya di-snub habis2an di Oscar tahun ini.:D

sapiterbang 21st March 2010 11:05

Iya , kenapa di film gagal di oscar ya? Padahal sangat disukai kritikus film?

tovic_cyber 21st March 2010 11:08

kurang promosi kali ya..hehehe

Hafilova 21st March 2010 11:19

Quote:

Originally Posted by tovic_cyber (Post 10011287)
kurang promosi kali ya..hehehe

gw naruh reviewnya di mari boleh ngga ya? :blushing:

tovic_cyber 21st March 2010 11:23

Quote:

Originally Posted by Hafilova (Post 10011329)
gw naruh reviewnya di mari boleh ngga ya? :blushing:

absolutely boleh,,,

suatu kebanggaan bg TS, ada review dr juragan review :)

Hafilova 21st March 2010 11:34

The Road (2009)


http://i401.photobucket.com/albums/p...r-the-road.jpg


The Man:
" ...... Each day is more gray than the one before. Each night is darker - beyond darkness. The world gets colder week by week as the world slowly dies. No animals have survived. All the crops are long gone. Someday all the trees in the world will have fallen. ......."

Story: Berawal dari sebuah peristiwa maha dahsyat (yang tidak dijelaskan apa dan kenapa bisa terjadi), dunia beserta isinya mengalami kehancuran luar biasa (baca:kiamat). Hewan dan tumbuhan mati, tanah menjadi gersang, dan sinar matahari pun tidak mampu menembus pekatnya awan kelabu yang menyelimuti bumi. Peradaban manusia pun nyaris punah dengan menyisakan hanya segelintir orang yang mampu bertahan hidup ditengah ganasnya alam yang tidak lagi bersahabat. Diantara para survivor itu terdapat seorang ayah (Viggo Mortensen) dan putranya (Kodi Smit-McPhee) yang sudah sekian tahun berjuang dengan susah payah menyusuri jalan-jalan sepi dan berdebu untuk menuju ke selatan dengan harapan mereka akan menemukan tempat lebih hangat dan aman.

Dengan hanya berbekal pakian dan jaket yang menempel di badan mereka serta sebuah pistol yang hanya berisi 2 peluru mereka harus menjalani perjalanan yang jelas bukan perkara mudah. Selain harus menghadapi ganasnya alam dan dinginnya cuaca yang menusuk tulang serta rasa lapar yang luar biasa karena susahnya mencari makanan, kedua ayah-anak ini juga harus selalu waspada dengan kehadiran para kanibal yang tidak segan2 memakan mereka hidup-hidup. Hari demi hari mereka jalani penuh bahaya penderitaan dan ketidakpastian terhadap perjalanan yang sepertinya tidak berujung, kematian karena keputusasaan seolah sudah menunggu mereka dalam hitungan detik.


Review: Tidak seperti film2 bertema post-apocalyptic kebanyakan, kali ini kita tidak akan menemukan serbuan zombie-zombie ganas akibat virus misterius, kemunculan cybernetic robot masa depan yang siap menguasai dunia. Ya, The Road lebih memilih melakukan pendekatan personal terhadap karakter2nya dalam usaha mereka secara mental maupun fisik untuk bertahan hidup di tengah situasi yang serba sulit paska kiamat. Jadi jangan terlalu berharap film yang diadaptasi dari novel pemenang Pulitzer berjudul sama karya John Hillcoat ini akan dipenuhi dengan adegan2 aksi menegangkan atau dimeriahkan dengan efek2 kiamat full CGI ala 2012, karena semua yang ditampikan disini lebih condong ke arah drama, walaupun masih ada juga sedikit unsur2 thrillernya.

Dibuka dengan narasi parau sang Ayah yang menceritakan keadaan dunia yang ia tinggali, film yang disutradarai John Hillcoat mengalir dengan baik sepanjang 111 menit, kisahnya yang sesuram dan sekelam dunianya membuat emosi kita terhanyut melihat perjuangan ayah-anak yang karakternya tidak bernama ini menjalani hidup mereka ditengah kondisi serba kekurangan. Dengan beberapa adegan flashback, penonton juga diajak melihat kejadian2 sebelum terjadinya kehancuran itu. Tidak perlu terlalu kecewa dengan tidak adanya penjelasan tentang bagaimana asal muasal terjadinya kiamat misterius itu, karena memang film ini sengaja lebih memfokuskan konfliknya kepada 2 karakter utamanya dalam menghadapi dunia yang penuh ketidak pastian dan keputusasaan. Penampilan Viggo Mortensen disini sedikit banyak mengingatkan kita pada karakter Christian Bale dalam The Machinist dimana ia tampil juga sangat kurus sampai tulang2 rusuknya kelihatan jelas. Belum lagi penampilannya yang berjenggot lebat, lusuh dan kotor semakin membuat karakater yang dibawakannya menjadi sangat meyakinkan.

Film yang 'hanya' berbudjet 20 juta dollar ini berhasil menampilkan setting sebuah dunia paska kehancuran yang sangat suram dan kelam dengan sangat meyakinkan. Alih2 menggunakan CGI berlebihan, Hillcoat lebih memilih lokasi sesungguhnya, yaitu di berlokasi di sebagian New Orleans yang memang benar2 mengalami kerusakan parah akibat diterjang badai Katrina sehingga susasana yang ditampilkan benar2 terasa sangat realistis.

Overall, Berbekal dari kisah novelnya yang menarik, The Road terbilang berhasil menghadirkan sebuah post-apocalyptic drama yang berbeda dan terbilang fresh dari film2 bertema sama kebanyakan. Pesan yang kuat tentang ketegaran dan perjuangan hidup juga berhasil disampaikan dengan baik oleh film yang juga dibintangi Charlize Theron ini.

7,8/10

moviemaniac 6th August 2010 19:40

film yang bagus tapi..................... :geleng:

movieguide101 19th December 2010 23:26

Kasih Ayah Sepanjang Jalan

Cormac McCarthy punya nama harum di jagat sastra dunia. Karya-karyanya mencengangkan, punya kedalaman namun juga punya kelemahan. Bahwa karyanya tak mudah untuk diadaptasi, antara lain ke dalam bahasa filmis. Tak ada yang berani mencobanya hingga The Coen Brothers menerjemahkan novel No Country for Old Men dan sukses.

Dan The Road menjadi salah satu karyanya yang sulit dibayangkan untuk ditransfer ke dalam bahasa gambar dan laku. Karena ia banyak mengungkap prosa disana. Jadinya susah menyaring maksud, tujuan dan inti cerita. Roger Ebert, salah satu kritikus film terkemuka juga mengakui hal itu. Ia tak bisa membayangkan novel seperti The Road bisa difilmkan. Ia yang menggemari novel-novel McCarthy mahfum jika tak banyak yang berani mencoba karena bayangan kegagalan ada di depan mata. Namun Ebert akhirnya mengangkat jempol pada keberanian John Hillcoat dan Joe Penhall yang menulis skenario mengangkat material ini ke layar perak.

Seperti juga bukunya, jelas sekali The Road bukan tontonan menyenangkan. Bukan dalam pengertian jelek tentu saja. Karena ia membahas banyak hal substansial ketika bumi porak poranda. Ia membahas tentang kehilangan, kematian, isolasi hingga batas tipis antara kebaikan dan kejahatan, juga antara manusia dan binatang.

Dengan materi ’semengerikan’ ini, tugas berat sudah menanti Hillcoat. Yaitu bagaimana cara agar membuat penonton tak sedepresi yang diharapkan, seperti yang terbaca dari novelnya. Karena The Road membahas perjalanan panjang tak bertepi antara seorang ayah dan anaknya. Perjalanan tanpa henti demi bertahan hidup, tanpa tujuan, tanpa arah dan tanpa harapan untuk menemukan kehidupan yang lebih baik. Walaupun sang ayah berkali-kali mengingatkan sang anak agar percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja, namun kita, penonton, tentu saja tahu bahwa semuanya tidak akan baik-baik saja. Karena Hillcoat memberi kita pemandangan menakjubkan secara sinematik namun mengerikan jika akhirnya harus kita hadapi. Lihatlah kegersangan melanda, kelaparan merajalela, cuaca yang tak pernah cerah sedikitpun dengan langit yang selalu abu-abu tersaput kabut tebal dan semuanya luluh lantak.

Untungnya memang The Road diarahkan Hillcoat tak sekedar sebagai kisah ’survival’. Justru lebih menarik melihat film ini sebagai potret kisah seorang ayah yang begitu sayang pada putranya. Seorang ayah yang rela melakukan apapun demi anak tercinta. Bagian inilah yang membuat penonton rela bertahan dua jam lamanya meski didera gambar demi gambar yang menekan dan musik yang terdengar pilu di telinga.

Ebert yang sudah membaca novel The Road berkali-kali awalnya larut membandingkan antara novel dengan filmnya. Diakuinya sebagai keterlibatan dirinya dengan bacaan yang disenanginya. Namun pada akhirnya ketika berhasil memisahkan diri antara dirinya sebagai penggemar McCarthy dan dirinya sebagai kritikus, ia tahu bahwa The Road bukan karya sembarangan.

Dan memang The Road bukan karya serampangan, walau ia tak renyah dikunyah. Selain penyutradaraan yang efisien, dua jempol juga harus diberikan pada permainan padu dua aktor beda generasi : Viggo Mortensen dan Kodi-Smith McPhee. Ini bukan peran mudah karena selain menuntut ekstra emosi dengan spektrum yang jauh lebih besar dari biasanya, peran ini juga menuntut fisik yang meyakinkan. Dan keduanya memang sama hebatnya.

THE ROAD

Director : John Hillcoat
Cast : Viggo Mortensen, Kodi-Smith McPhee, Charlize Theron
Script Writer : Joe Penhall


http://movieguide101.wordpress.com/2...panjang-jalan/


All times are GMT +8. The time now is 06:05.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.