DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Politik (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=49)
-   -   Wasekjen Gerindra Akui : Gerindra kerap memakai isu SARA demi kekuasaan.... (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1729825)

bandungutara210 13th June 2018 07:17

Wasekjen Gerindra Akui : Gerindra kerap memakai isu SARA demi kekuasaan....
 
Kader Partai Gerindra Mohammad Nuruzzaman mengundurkan diri karena merasa Waketum Fadli Zon telah menghina Yahya Cholil Staquf serta menuding Gerindra kerap memakai isu SARA demi kekuasaan. Gerindra menepisnya.

"Mengenai pernyataan beliau yang menyatakan bahwa Gerindra memakai isu SARA, hal itu merupakan pernyataan yang tidak masuk akal," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Rabu (13/6/2018).

"Bayangkan saja, Partai Gerindra ini adalah partai nasionalis, Pak Prabowo selalu menekankan nilai-nilai kebangsaan, kebhinnekaan, dan semangat perjuangan dalam bingkai NKRI, lalu tiba-tiba Gerindra dituduh memainkan isu SARA?" imbuhnya.

Baca juga: Mundur dari Partai, Nuruzzaman: Gerindra Pakai SARA demi Kekuasaan

Tepis Nuruzzaman soal SARA, Gerindra: Kami Junjung KebhinnekaanFoto: Mohammad Nuruzzaman (dok. Twitter @noeruzzaman)

Menurut Andre, Nuruzzaman tak aktif di Gerindra sehingga melontarkan pernyataan demikian. Andre lalu mengungkit peran Gerindra melalui sayap partai di bidang agama.

"Beliau tidak mengetahui bahwa Partai Gerindra mempunyai sayap partai di bidang agama dari berbagai agama yang menunjukkan Gerindra adalah partai nasionalis dan menjunjung kebhinnekaan. Kami punya Gemira sebagai sayap Islam, kami punya Kira sebagai sayap Kristen, kami punya Gema Sadhana sebagai sayap Hindu dan Budha," bebernya.

Baca juga: Kadernya Mundur, Gerindra: Fadli Zon Tak Niat Hina Yahya Staquf

Soal isu SARA, Nuruzzaman mencontohkan rekam jejak Gerindra di Pilgub DKI 2017. Andre lagi-lagi menepisnya.

"Dalam Pilkada DKI, tidak ada sedikipun kami Partai Gerindra memainkan isu SARA," tegas Andre.
https://news.detik.com/berita/d-4066...g-kebhinnekaan

Sebetulnya wasekjen Gerindra tidak perlu menjelaskan, masyarakat Indonesia juga sudah cerdas memilah dan memahami....

bandungutara210 13th June 2018 07:21

Berikut isi surat terbuka pengunduran diri Kang Zaman, sapaan Nuruzzaman, yang viral di medsos:

Kepada Yth,

Bapak Prabowo Subianto

Ketua Umum DPP Partai Gerindra

yang saya banggakan

Dengan hormat,

Melalui surat ini saya akan sampaikan hal yang pribadi terkait posisi saya sebagai kader dan juga pandangan umum yang saya dapatkan ketika melakukan turlap yang berhubungan dengan isu dan hal strategis terkait Partai Gerindra.

Pertama, perlu saya sampaikan kepada Bapak bahwa saya bergabung dengan Gerindra pada medio 2014, tepat di masa pertarungan Pilpres. Dan saya berbangga hati bisa mengawal Bapak di perhelatan akbar Pilpres melawan Bapak Joko Widodo.

Hal utama dan terutama yang melatarbelakangi saya mendukung Bapak adalah jiwa kepedulian dan keberanian. Dua hal itu adalah napas saya untuk berjuang bersama Gerindra. Karena karakter kita sama maka saya merasa berada di rel perjuangan yang benar.

Saya juga pernah mencalonkan diri sebagai Caleg pada tahun yang sama, 2014 dan saya masuk di kepengurusan Partai Gerindra walau jarang diundang mengikuti rapat. Tidak terlalu masalah bagi saya karena selama Bapak yang pimpin saya pertaruhkan kepercayaan saya dan ikhtiar saya ke Gerindra.

Bahkan saya masih bangga walau Bapak kalah, tapi muka dan dada Bapak tidak menunjukkan kekalahan sebab Bapak adalah pemenang bagi saya.

Waktu pun berjalan. Partai Gerindra ternyata belok menjadi sebuah kendaraan kepentingan yang bukan lagi berkarakter pada kepedulian dan keberanian, tapi berubah menjadi mesin rapuh yang hanya mengejar KEPENTINGAN SAJA! Mark my words Pak Prabowo.


Manuver Gerindra yang sangat patriotik sekarang lebih menjadi corong kebencian yang mengamplifikasi kepentingan politis busuk yang hanya berkutat pada kepentingan saja, sama sekali hilang INDONESIA RAYA yang ada di dada setiap kader Gerindra.

Makin parah lagi, pengurus Gerindra makin liar ikut menari pada isu SARA di kampanye Pilkada DKI di mana saya merasa sangat berat untuk melangkah berjuang karena isi perjuangan Gerindra hanya untuk kepentingan elitnya saja sambil terus menerus menyerang penguasa dengan tanpa data yang akurat.

Isu SARA yang sudah melampaui batas dan meletakkan Jakarta sebagai kota paling intoleran adalah karena kontribusi elit Gerindra yang semua haus kekuasaan dunia saja, tanpa mau lagi peduli pada rakyat di mana Bapak harusnya berpijak.

Saya adalah santri yang berjuang berdasarkan platform kepedulian dan keberanian. Garis yang sama seperti saya kenal Bapak di awal yang kemudian saya kecewa karena Bapak sudah makin tuli untuk mendengar kami yang masih ingin berjuang demi Indonesia melalui Partai Gerindra.

Oleh sebab itu, saya sudah berfikir untuk mundur dari Gerindra pada Desember 2017 lalu karena kontibusi dan ketulusan saya berjuang bersama tidak pernah terakomodir. Sehingga, tinggal mencari momen yang tepat yang sesuai dengan premis awal saya di atas.

Hari ini, 12 Juni 2018, saya marah.

Kemarahan saya memuncak karena hinaan saudara Fadli Zon kepada kiai saya, KH Yahya Cholil Staquf terkait acara di Israel yang diramaikan dan dibelokkan menjadi hal politis terkait isu ganti Presiden.

Bagi santri, penghinaan pada kiai adalah tentang harga diri dan marwah, sesuatu yang Pak Prabowo tidak pernah bisa paham karena Bapak lebih mementingkan hal politis saja.

Akhir kata, saya Mohammad Nuruzzaman, kader Gerindra hari ini mundur dari Partai Gerindra dan saya pastikan, saya akan berjuang untuk melawan Gerindra dan elit busuknya sampai kapan pun.

Semoga Bapak selalu sehat.

Cirebon, Selasa, 12 Juni 2018

Wallahul Muwafiq ila aqwamith Thariq

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mohammad Nuruzzaman

Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra

bandungutara210 13th June 2018 07:27

Sebenarnya isu SARA ini ide siapa sih...? Gerindra apa PKS...? atau oknum parpol tapi dibiarkan ketumnya.... malah di akomodasi

bandungutara210 13th June 2018 08:08

Bapak Hoax Indonesia langsung kelojotan gara2 oli pembangunan tidak lancar

doellpaten 13th June 2018 08:18

Biasalah apabila orang sdh bercerai, pasti mencari alasan pembenar, kemudian dgn membuat isu seperti itu, siapa taukan bisa dapet job seperti si ngabalin??? Hehehe... :nyengir:

lebahmilifera 13th June 2018 08:24

Quote:

Originally Posted by doellpaten (Post 38396254)
Biasalah apabila orang sdh bercerai, pasti mencari alasan pembenar, kemudian dgn membuat isu seperti itu, siapa taukan bisa dapet job seperti si ngabalin??? Hehehe... :nyengir:

Alasan supaya bisa diterima gabung dg kubu sebelah hahahah....maklum saja lah dah "puasa" lama heheheh

doellpaten 13th June 2018 08:25

baguslah orang2 yg bertipe parasit seperti itu keluar dari Gerindra, ngotori oposisi saja, biarlah mereka berkumpul bersama si ngabalin, adian napitupulu, ruhut, nusron wahid, boni hargens, dll... :nyengir:

doellpaten 13th June 2018 08:35

Yg jelas semalem aku banyak menerima wa yg intinya mengecam pertemuan si staquf yg watimpres itu, plus berita Palestina yg mengutuk pertemuan itu, lalu kuforward kpd grup dan pihak2 yg kuketahui agak pro dgn rezim ini, responnya beragam, ada yg terang2an menyesal memilih rezim ini, ada yang ngambang, ada yg membela rezim, ada juga yg gak bales, mungkin lagi mikir atau malu... :cool001:

goeloengkoming 13th June 2018 08:37

Quote:

Originally Posted by doellpaten (Post 38396279)
Yg jelas semalem aku banyak menerima wa yg intinya mengecam pertemuan si staquf yg watimpres itu, plus berita Palestina yg mengutuk pertemuan itu, lalu kuforward kpd grup dan pihak2 yg kuketahui agak pro dgn rezim ini, responnya beragam, ada yg terang2an menyesal memilih rezim ini, ada yang ngambang, ada yg membela rezim, ada juga yg gak bales, mungkin lagi mikir atau malu... :cool001:

Yg malu berarti muslim yg punya rasa empati.

Klu kapir macam kaldun dan blunder / bandungutara210 ya cengengesan kegirangan.


:nyengir:

doellpaten 13th June 2018 08:38

Sebagai watimpres, sedikit banyak staquf tentu akan menasihati bosnya ttg pentingnya Israel, hehehe.... :nyengir:


All times are GMT +8. The time now is 05:48.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.